Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179567 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ratu Kania Puspakusumah
"Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun telah mendorong persaingan industri kimia pertanian semakin kompetitif. Persaingan ini menyebabkan banyak perusahaan yang mendaftarkan formulasi produknya kepada Departemen Pertanian, sehingga banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru. Hal ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran serta penerapan sumber daya dan kemampuan agar tetap memiliki sumber keunggulan bersaing. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui rantai pasokan. Rantai pasokan merupakan penghubung antara pemasok, distributor, manufaktur dan pelanggan, sehingga perusahaan harus bisa memaksimalkan apa yang mereka sudah miliki. Hasil penelitian menyarankan kepada PT. NIP agar mengerti dan menyadari bahwa penerapan sistem rantai pasokan merupakan salah satu sumber keunggulan bersaing perusahaan untuk memenangkan kompetisi yang sudah sangat ketat.

Government regulation No.74, 2001 regarding the management of hazardous and poisonous chemical substances has created stiffer competition in the agrochemical industry in Indonesia. The regulation has changed the industry's competitive environment since many existing companies have been encouraged to register new brands to the ministry of agriculture. At the same time, many firms such as the new entrants have also entered the industry and pushed the creation of higher competition. This situation causes the firms in the industry to manage the awareness and understanding to create Sustainable Competitive Advantage (SCA) through the utilization of resources and capabilities. One of the efforts to create SCA is through Supply Chain Management (SCM). The result of this research suggests that PT. NIP must be aware and understand that SCM can be the source of SCA to win the competition."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Kania Puspakusumah
"Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun telah mendorong persaingan industri kimia pertanian semakin kompetitif. Persaingan ini menyebabkan banyak perusahaan yang mendaftarkan formulasi produknya kepada Departemen Pertanian, sehingga banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru. Hal ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran serta penerapan sumber daya dan kemampuan agar tetap memiliki sumber keunggulan bersaing. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui rantai pasokan. Rantai pasokan merupakan penghubung antara pemasok, distributor, manufaktur dan pelanggan, sehingga perusahaan harus bisa memaksimalkan apa yang mereka sudah miliki. Hasil penelitian menyarankan kepada PT. NIP agar mengerti dan menyadari bahwa penerapan sistem rantai pasokan merupakan salah satu sumber keunggulan bersaing perusahaan untuk memenangkan kompetisi yang sudah sangat ketat.

Government regulation No.74, 2001 regarding the management of hazardous and poisonous chemical substances has created stiffer competition in the agrochemical industry in Indonesia. The regulation has changed the industry's competitive environment since many existing companies have been encouraged to register new brands to the ministry of agriculture. At the same time, many firms such as the new entrants have also entered the industry and pushed the creation of higher competition. This situation causes the firms in the industry to manage the awareness and understanding to create Sustainable Competitive Advantage (SCA) through the utilization of resources and capabilities. One of the efforts to create SCA is through Supply Chain Management (SCM). The result of this research suggests that PT. NIP must be aware and understand that SCM can be the source of SCA to win the competition.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Parasian
"Tesis ini membahas tentang understanding, awareness, dan current practice rencana pemasaran pada PT NIP sebagai perusahaan distributor kimia pertanian. Hal ini menjadi perlu mengingat persaingan dalam industri kimia pertanian semakin tinggi, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang understanding, awareness, dan current practice terhadap beberapa responden yang memiliki karakter yang sama dengan PT NIP dan terhadap PT NIP itu sendiri. Hasil penelitian menyarankan kepada PT NIP untuk membuat rencana pemasaran sebab rencana pemasaran inilah yang akan menjadi keunggulan bersaing (competitive advantage) PT NIP dalam lingkungan persaingan yang semakin meningkat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif
This thesis discusses understanding, awareness, and current practice of marketing plans at PT NIP as an agricultural chemical distributor company. This becomes necessary considering that competition in the agricultural chemical industry is getting higher, therefore it is necessary to conduct research on understanding, awareness, and current practice on several respondents who have the same character as PT NIP and PT NIP itself. The results of the study suggest PT NIP to make a marketing plan because this marketing plan will become a competitive advantage for PT NIP in an increasingly competitive environment. This research is a qualitative research with a descriptive design."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Aditya Witantra
"Salah satu sifat alami dari perusahaan adalah untuk mengejar competitive advantage atas pesaingnya dalam sebuah industri. Namun bagaimanapun, untuk mencapai competitive advantage sangatlah sulit terutama karena persaingan yang kian ketat antar perusahaan. Kondisi ini mengharuskan seorang manajer perusahaan untuk menghasilkan cara baru untuk unggul dalam kompetisi. Oleh karena itu, tesis ini dibuat untuk menganjurkan perusahaan agar terlibat dalam aliansi strategis sebagai media untuk mendapatkan competitive advantage. Penelitian mengatakan bahwa aliansi strategis akan meningkatkan pasokan sumber daya dan saluran jaringan. Selain itu, aliansi strategis juga akan memfasilitasi peningkatan kompetensi inti perusahaan serta untuk belajar dan mengembangkan kemampuan strategis baru. Studi ini menganalisis manfaat yang perusahaan bisa dapatkan jika mereka terintegrasi dalam sebuah aliansi. Manfaat ini juga akan mengarah ke pencapaian competitive advantage. Selain itu, tesis ini juga menyelidiki bagaimana cara untuk membangun sebuah aliansi serta bagaimana cara untuk berhasil mengelola aliansi, karena tidak jarang aliansi menemui kegagalan selama beroperasi. Selain itu, tesis ini juga menghadirkan dua analisa kasus, yang akan menggambarkan konsep dan teori aliansi strategis untuk dunia bisnis yang nyata. Menggabungkan unsur-unsur tersebut, tesis ini berharap dapat mengungkap apa yang diperlukan bagi perusahaan untuk menciptakan competitive advantage dengan terlibat dalam sebuah aliansi strategis yang menguntungkan.

It is the nature of the firms to pursue competitive advantage over the rivals in the industry. But however, it is very difficult to achieve competitive advantage especially due to the fiercer competition between firms, which now has been amplifying more than ever. This condition forces manager to impose new way to be stand out in the competition. Hence, this thesis promotes firms to engage in strategic alliances as the medium in order to gain competitive advantage. It is said that strategic alliance will boosts the supply of resources and networking channel. In addition to that, strategic alliance will facilitates the improvement of firm’s core competence as well as to learn and develop new strategic capabilities. This study analyses the benefits that the firms may get if they are integrated in an alliance. These benefits will also leads to the achievement of competitive advantage. Furthermore, this thesis correspondingly investigates the approaches for alliance to gain competitive advantage as well as how to successfully manage alliance, since there are many alliances meet failure during the operation. Moreover, this thesis also presents two case analyses, which will illustrate the concepts and theories of strategic alliance to the real business world. Combining those elements, this thesis hopes to unravel what it takes for firms to create competitive advantage by engaging in fruitful strategic alliance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratman
"Tingkat belanja SI/TI di perusahaan cenderung meningkat dewasa ini. Untuk itu perusahaan perlu memfokuskan belanja SI/TI-nya pada hal-hal yang memiliki nilai strategis. Nilai strategis bagi perusahaan, dapat berupa competitive advantage dalam persaingan (samudra merah), atau dengan menciptakan samudra biru, yaitu mengajak perusahaan untuk keluar dari persaingan dengan menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Studi ini menganalisa pemanfaatan SI/TI dalam memberikan competitive advantage dan mendukung strategi samudra biru yang diterapkan dalam studi kasus di industri distributor farmasi. Analisa pemanfaatan SI/TI untuk memberikan competitive advantage dilakukan dengan memaksimalkan peran SI/TI dalam value chain perusahaan: membuat linkage baru, menurunkan biaya dari aktifitas-aktifitas yang paling berpengaruh terhadap biaya total, membuat aktifitas yang dapat menciptakan differensiasi, memberikan layanan segmen baru customer, memberikan layanan bagi customer segmen global, dan menambah content informasi produk. Analisa Pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi samudra biru dilakukan melalui kerangka enam jalan: memberikan layanan alternatif dalam industri, menciptakan kelompok strategis baru, mengubah rantai pembeli, menciptakan produk dan jasa pelengkap, mengubah daya tarik emosional menjadi daya tarik fungsional, dan memanfaatkan tren. Untuk mendukung itu, dilakukan analisa terhadap produk atau layanan berbasis SI/TI yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan di industri media massa, telekomunikasi, perbankan dan toko online. Dari hasil studi kasus didapatkan, SI/TI dapat dimanfaatkan untuk mendukung strategi competitive advantage dan strategi samudra biru melalui layanan berbasis SI/TI. Dalam industri distributor farmasi, dukungan untuk strategi competitive advantage berupa layanan untuk suplier seperti Demand Forecast Integration, dan layanan berbasis SI/TI untuk customer seperti Mobile order, Online order dan Customer integration. SI/TI juga dimanfaatkan untuk mendukung efisiensi proses internal melalui warehouse management dan delivery routing management. Dukungan terhadap strategi samudra biru didapatkan melalui pengembangan layanan berupa Online Order, Sistem yang mengintegrasikan AAM dan Prinsipal, Sistem Customer Relationship Management , Sistem Mobile Order. Dari hasil studi kasus dalam tesis ini, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan sistem dan aplikasi baru yang diusulkan untuk mendukung kedua strategi tersebut. Persamaannya, layanan SI/TI pada kedua strategi digunakan untuk memberikan layanan kepada suplier dan customer, faktor yang berada di luar perusahaan. Perbedaannya, pada pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage terdapat aplikasi yang difokuskan untuk mendukung efisiensi internal perusahaan.

The trend of IS/IT spending on any company is increasing. The company need to focus its IS/IT spending to get strategic values. Strategic values of the company consist of competitive advantage on competitive environment or create blue ocean strategy, creating uncontested market space. This study analyzes the use of IS/IT to support competitive advantage and blue ocean strategy on pharmaceutical distributor industry as case study. The use of IS/IT to support competitive advantage is analyzed by maximizing IS/IT role on company value chain: create new linkage, reduce the cost on the activity that most influence the total cost, create differentiation, create the new segment, service for global customer and enrich content of product. The use of IS/IT to support the blue ocean strategy is analyzed by using the six ways principals: provide the alternate services on industry, create the new strategic groups, change the buyer chain, create complemented product and services, change emotional interest become functional interest, and analyze trend. To supporting this, IS/IT services on news media, telecomunication, banks, and online store industry which categorized as blue ocean strategy, are analyzed. The study reveals that IS/IT services could be used to support competitive advantage and blue ocean strategy. On pharmaceuticals company, IS/IT services supporting competitive advantage strategy are services for supplier like demand forecast integrations and services for customer like mobile order, online order, and customer integration. IS/IT services also supporting for internal efficiency like warehaouse management and delivery routing management. IS/IT services supporting blue ocean strategy are online order, principal integration system, customer relationship management and mobile order system. There are similiarity and difference of how IS/IT services supporting competitive advantage and blue ocean strategy. The similiarity is IS/IT services on both strategies focus on supporting principals and customer, which are external factor to company. The difference is on competitive advantage strategy, some IS/IT services focus on increasing internal efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Theodora Olivia
"PT. Golden Siantar Makmur, produsen plastik yang melayani berbagai sektor seperti kosmetik, farmasi, makanan dan minuman, serta pelumas, bertujuan untuk meningkatkan visibilitas merek dan menavigasi lanskap kompetitif melalui penerapan strategi komunikasi perusahaan. Dengan saluran media sosial resmi, termasuk situs web, Instagram, LinkedIn, dan YouTube, PT. Golden Siantar Makmur berupaya memperluas jangkauan pasarnya dan membangun kehadiran online yang kuat. Dalam konteks proyeksi Asosiasi Industri Plastik Indonesia untuk pertumbuhan tahunan sebesar enam persen yang berkelanjutan hingga tahun 2030, yang mengindikasikan lingkungan yang sangat kompetitif, PT. Golden Siantar Makmur menyadari perlunya membangun kesadaran merek dengan mengkomunikasikan produk dan layanannya secara akurat. Kampanye yang berjudul "Smart Produce Golden Packaging," menjadi tema utama yang menekankan pada konvergensi antara teknologi canggih dan produk berkualitas tinggi. Dengan memanfaatkan saluran media sosial dan media massa, kampanye ini menargetkan para pengambil keputusan di perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang bergerak di bidang kosmetik, farmasi, makanan dan minuman, pelumas, serta sektor-sektor lainnya. Kampanye ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 2023, dengan anggaran sebesar Rp 36.242.430. Proses evaluasi meliputi memastikan implementasi yang tepat waktu, melakukan analisis siber yang komprehensif, dan menilai dampak dari kegiatan kampanye dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PT. Golden Siantar Makmur, a plastic manufacturer serving various sectors such as cosmetics, pharmaceuticals, food and beverages, and lubricants, aims to bolster its brand visibility and navigate a competitive landscape through the implementation of a corporate communication strategy. With official social media channels, including a website, Instagram, LinkedIn, and YouTube, PT. Golden Siantar Makmur seeks to expand its market reach and establish a robust online presence. In the context of the Indonesian Plastic Industry Association's projection of a sustainable six percent annual growth through 2030, indicating a highly competitive environment, PT. Golden Siantar Makmur recognizes the need to build brand awareness by accurately communicating its products and services. The campaign, titled "Smart Produce Golden Packaging," serves as the overarching theme, emphasizing the convergence of advanced technology and high-quality products. Leveraging social and mass media channels, the campaign targets decision-makers in national and multinational companies operating in cosmetics, pharmaceuticals, food and beverages, lubricants, and other sectors. The campaign is scheduled to run from August to December 2023, with a budget of Rp 36,242,430. The evaluation process encompasses ensuring timely implementation, conducting comprehensive cyber analysis, and assessing the impact of the campaign activities on achieving the set goals."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dudung Abdurachman
Depok: Rajawali Pers, 2023
658.409 2 DUD g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Dita Ferany
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan bisnis pada usaha kecil, mikro, dan menengah. Dalam tesis ini, pengembangan bisnis dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan business coaching yang dilakukan antara mahasiswa dengan pemilik UKM Art Pannacotta, sebuah UKM yang memproduksi makanan penutup berupa pannacotta. Data yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan ini kemudian dianalisis lebih lanjut melalui beberapa teori, seperti analisis SWOT, analisis konjoin, analisis posisi produk, analisis keunggulan daya saing, dan juga analisis pengembangan produk dan pasar. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga keunggulan daya saing yang dimiliki oleh UKM serta upaya untuk meningkatkan penjualan melalui perluasan pasar serta target konsumen.

This thesis discusses about the business development in SME. The business develompment was done through the implementation of business coaching that conducted between students and owners of SMEs Art pannacotta, an SME that produce a kind of dessert, pannacotta. Data obtained through the implementation of these activities then further analyzed through several theories, such as SWOT analysis, conjoint analysis, product positioning analysis, analysis of competitive advantage, and also product development and market analysis. The results of the business coaching is an effort to develop the competitive advantages possessed by SMEs as well as efforts to increase sales through expansion of the market and target consumers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>