Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21840 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tujuan program penerapan teknologi pengeringan ini adalah membuat mesin pengering yang dapat dipergunakan untuk mengeringkan gerabah,dimana sumber panasnya berasal dari pembakar minyak bertekanan,sistem rak berputar menggunakan penggerak motor bensin dan dapat pula digerakkan secara manual menggunakan tangan,juga menggunakan kontrol suhu; dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gerabah dengan kadar air 12 s.d 15 % yang memenuhi syarat kualitas untuk ekspor...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Haninta Adhiya Ghaniy
"Di poin-poin bisnis, generasi sering menjadi fokus hidup yakni objek bagi peneliti-peneliti di dunia ini. Generasi produktif menjadi indikasi hidup bagi pemimpin-pemimpin di dunia ini. Oleh itu, negara-negara sering menjalin bentuk kompromi untuk menyusun dan menekuni prinsip masing-masing. Lalu, pemimpin-pemimpin ini menyuruh organisasi-organisasi legislatif bukan eksekutif dan yudikatif untuk memperbaiki fokus tujuan hidup negara masing-masing. Melalui poin-poin bisnis, pemimpin-pemimpin di bumi ini mampu mengiringi prinsip. Dengan dibentuknya prinsip, pemimpin–pemimpin di negara ini mampu menekuni indikasi berhasil dengan tinggi. Bukti di penelitian ini yakni generasi paling kecil di bumi ini memilih untuk menentukan nasib di hidup ini. Peneliti ingin menunjukan mengenai prinsip hidup generasi produktif di bumi ini. Dengan diresmikan poin-poin bisnis ini, generasi muda ini mampu meniti posisi di hobi masing-masing. Peneliti menggunakan teori histori milik G. Collingwood di 1996. Teori lain yakni dimiliki oleh Norman Fairclough di 2001.Hasil penelitian ini yakni generasi produktif menghasil produksi umur produktif. Untuk produksi umurnon-produktif, peneliti ingin menunjukan generasi murni mampu menjadi belum berhasil. Oleh itu, produksi umur non-produktif harus memilih untuk menyusun, menekuni, dan menentukan jalur hidup masing-masing melalui poin – poin bisnis ini.

In living, in one generation in oftenly is one object for one doctor. One generation is long-needed for one productivity in how in becoming one indication. This indication thus is one will of countries. In it, this generation in it’s productivity is one symbol of successful. In this result, this country leads one to many in pointing how in productivity this generation couldn’t bringing the updo instead of the inside-down. In pointing this, only this legislative proper could point in this country to clinging in one production. In order of surviving, this earth couldn’t handle more problem than the in-beings. In order to do it, one country must go on for one indication, principle, and integrity. Integrity goes hand-inhand in how it isn’t only enough for it. In this case, this author is willing to give one proof. This author gain more in theory belong to G. Collingwood in 1996. Other theory in good deed is Norman Fairclough in 2001. In only result, living in-being is in good hand for good reason. One generation in productive did lead to one good productivity. One generation must give in."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
"ABSTRAK
Lapisan dasar konstruksi memerlukan perhatian khusus mengingat pekerjaan ini sangat memerlukan peralatan besar sebagai sumber daya utama selain manusia. Untuk itu didalam mengoperasikan alat besar tersebut diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas alat dengan tujuan agar unit cost dapat diturunkan.
Untuk itu perlu diamati secara teliti faktor-faktor apa yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan produkktivitas alat tersebut, sehingga akan dapat memperbaiki cara kerja alat dan operatornya menjadi lebih efektif dan efisien.
Ternyata dari hasil penelitian yang dilaksanakan, maka terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi yaitu:; Faktor untuk meningkatkan produksi pada pekerjaan galian; Sudut swing, kondisi kerja, kondisi manajemen, waktu kerja efektif; Faktor untuk meningkatkan produksi pada pekerjaan angkutan; Kondisi jalan angkut (RR dan GR), kondisi kerja, kondisi manajemen, waktu kerja effektif.
Tentunya penelitian ini masih memerlukan pengamatan lebih lanjut agar kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas alat akan semakin banyak dan tentunya dapat diterapkan diproyek."
Depok: Politeknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Asnawi
"Penulisan Makalah ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bahwa setiap organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam organisasi harus didukung oleh SDM yang handal dan mempunyai produktivitas kerja yang tinggi. Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai strategi yang handal dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk memenangkan persaingan. Untuk itu pengelola SDM dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan prioritas utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis. Pesatnya pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat produktivitas karyawan. Jika suatu perusahaan mempunyai karyawan yang produktivitasnya tinggi, maka akan berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan tersebut."
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andrison Bagus Chandra
"Sepeda motor sebagai sarana transportasi untuk masyarakat sedang mengalami permintaan yang cukup besar. Permintaan masyarakat yang tinggi ini, mendorong PT. Astra Honda Motor (PT. AHM) sebagai perusahaan pembuat sepeda motor merek Honda meningkatkan kemampuan produksinya. Salah satu strateginya adalah dengan memperbanyak komponen yang berasal dari subkontraktor (outsourcing).
Untuk menjaga agar kualitas (Quality), dan ketersediaan (Delivery) barangbarang yang berasal dari subkontraktor tetap terjaga, maka PT. AHM memandang perlu adanya evaluasi secara berkala terhadap kinerja tiap subkontraktor. Evaluasi kinerja subkontraktor merupakan masalah multikriteria yang kompleks, karena akan melibatkan aspek-aspek dalam kualitas dan ketersediaan (Q & D).
Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Analitycal Hirarchy Process dan Promethee (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) untuk membantu penilaian evaluasi kinerja subkontraktor di PT. AHM. Kedua metode pengambilan keputusan ini mampu mengakomodasi masalah yang multikompleks dengan begitu banyak pihak terkait yang masing-masing mempunyai persepsi dan kepentingan yang berbeda.
Sebagai contoh penerapan metode ini dalam kasus evaluasi kinerja subkontraktor yang memasok kebutuhan blank casting untuk PT. AHM. Hasil pengolahan data bulan Juni 2002 dengan menggunakan metode AHP dan Promethee menghasilkan peringkat yang sama, yaitu PT. Kyowa Indonesia, PT. Chemco Harapan Nusantara, PT. Moradon Berlian Sakti, dan PT. Nusa Metal AOP. Dilihat dari segi kemudahan penggunaan, dan kecepatan penampilan hasil dalam aplikasi di lapangan, penulis mengusulkan kepada PT. AHM untuk menggunakan metode Promethee. Untuk kelengkapan input data analisis atas bobot masing-masing kriteria, penggunaan metode AHP di awal akan sangat membantu, sehingga hasil akhir yang didapat akan lebih baik.

As a simple transportation facility, motor cycle has been getting- high demand in the recent years. This condition has been pushing PT. Astra Honda Motor as a big motor cycle producer in Indonesia to add up their production capability. One of its strategies is outsourcing.
To ensure the quality and delivery from its subcontractors, it is important for PT. Astra Honda Motor to make performance evaluating for its subcontractors. The problem of the ranking of subcontractor submitted to a multi criteria evaluation, the quality aspects and delivery aspects are obviously taken into account.
Based on that reason I try to make a research using Analytical Hierarchy Process method and Promethee (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) method for treating performance evaluation for subcontractor at PT. Astra Honda Motor. Both decision aid methods or decision support systems has been proposed to help in the ranking of the best performance subcontractor.
As a short example to applied these methods, I took 4 subcontractors to supply blank casting need for PT. Astra Honda Motor. Processing data for June 2002 with AHP and Promethee methods have given us the same ranking. They are PT. Kyowa Indonesia, PT. Chemco Harapan Nusantara, PT. Moradon Bertian Sakti, and PT. Nusa Metal AOP. Promethee method is more superior than AHP method in easy to use aspect and speed to show the result aspect in operational condition. Based on that superiority I suggest to PT. Astra Honda Motor to use Promethee method. To completely analysis input data for each criteria, using AHP method in the beginning will be helpful to get the best end result.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subur Suharno
"Dengan semakin berkembangnya industri elektronika dan semakin besamya kebutuhan masyarakat akan barang-barang elektronika dewasa ini, telah membuat industxi elektronika menjadi industri yang amat mengunnmgkan. Ditunjang dengan besarnya pasar balk di dalam maupun di luar negeri. Hal ini juga berarti semakin meningkatnya kebutuhan akan kornponen-komponen dari barang-barang elelctronika tersebut. Salah satu komponen penunjang tersebut adalah férrite magnet.
PT. XYZ adalah pemsahaan penama dan perusahaan satu-satunya di Indonesia yan memproduksi ]%rri!e magnet dengan menggunakan teknologi canggih dalarn proses pembuatannya. Dengan harga bersaing telah membuat produk dad PT. XYZ ini mampu merambah pasar di mancanegara, Dan kecenderungannya dari tahun ke tahun permintaan akan férrite magne! meningkat dengan cepat. Untuk itu PT. XYZ berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya dad 10 tonfhari menjadi 20 ton/hari.
Untuk mencapai target tersebut harus diketahui berapa kebutuhan mesin-mesin untuk melaksanakan proses produksi agar rencana perusahaan tercapai Perhitungan kebutuhan mesin yang dilakukan meliputi 5 proses utama di Magnet Plant PT. XYZ, yaitu pulverisalion, pressing, sinrering, grinding, dan inspection.
Perhitungan dilakukan menggunakan rumus-rumus yang ada, berdasarkan pengambilan data yang dilakukan. Khusus untuk bagian inspeclion, perhitungan dilakukan dengan menggunakan teori waktu standar. Setelah dilakukan perhitungan akan didapat jumlah mesin yang dibutuhkan untuk mencapai target peningkatan kapasitas produksi yang telah direncanakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Irfan Ferdiansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Saifuddin
"Perusahaan, dalam hasilkan produk mempunyai target tertentu. Target itu adalah kualitas dan kuantitas produk. Untuk menambah kuantitas produk yang dihasilkan dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas produksi. Akan tetapi untuk meningkatkan kualitas produk, diperlukan sistem perbaikan kualitas yang menyeluruh. Salah satu ilmu yang mempelajari perbaikan lcualitas adalah Manajemm Kualitas Menyeluruh.
Pada saat ini banyak proses produksi telah mernanfatkan Manajemen Kualitas Menyeluruh (Total Quality Controlt/TQM). Tujuan utama pemanfaatan sistem manajemen ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk. Tujuan akhir dari Manajemen Kualitas Menyeluruh adalah perbaikan berkesinambungan untuk kepuasan konsumen.
Manajemen Kualitas Total memiliki tiga konsep perbaikan kualitas yaitu: Fokus Konsumen, Perbaikan Proses dan Keterlibatan menyeluruh Fokus konsumen mengatakan bahwa setiap konsumen memilih keinginan dan harapan terhadap produk. Untuk itulah, agar dapat berhasil, produk yang dihasilkan perusahaan harus bertemu dengan keinginan konsumen. Untuk mencapai hal ini diperlukan pengumpulan dan analisa terhadap keinginan konsumen dan disesuaikan dengan desain yang ada.
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen adalah Sebaran Fungsi Kualiras (Quality Function Deployment IQFD). Biasanya QFD ini dibuat untuk pengembangan produk bam, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan untuk pengembangan produk yang sudah ada. Gunanya adalah untuk perbaikan produk.
Quality Function Deployment membutuhkan data dan analisa keinginan konsumen yang diselaraskan dengan desain teknik dan rekayasa. Data keinginan konsumen ini didapat dari survei atau dari layanan purna jual. Layanan purna jual dapat menjadi data sumber keinginan konsumen karena departemen ini yang dapat menghimpun data kualitas produk. Baik kegagalan dalam proses desain, produksi atapun proses perakitan produk.
Untuk menganalisa kasus kasus yang terjadi dan desain yang diharapkan konsumen diperlukan suatu sistem pengolah informasi produk. Sistem pengolah informasi produk ini dapat berbasis database. Data yang didapatkan dari konsumen diolah, untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam desain dan produksi produk.
Informasi data-data produk itulah yang akan diteruskan ke bagian pabrikasi dan digunakan untuk memperbaiki kualitas produk. Informasi tersebut dapat saja diteruskan ke bagian desain, produk ataupun ke supplier yang mendukung jalannya produk.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini untuk menyeleksi dan mengkarakterisasi ganggang mikro lokal yang memiliki kadar karbohidrat tinggi yang berpotensi untuk produksi bioetanol. Hasil seleksi 15 ganggang mikro lokal air tawar dengan media BG 11 dan menghasilkan empat jenis ganggang mikro ICBB-CC (9111, 9112, 9114 dan 6354 PLB). Hasil identifikasi morfologi ke empat isolat masing-masing sebagai Crucigenia quadrata, Scenedesmus bijuga, Chlorella vulgaris , dan Chlorella vulgaris. Ke empat isolat yang terpilih dikultivasi di akuarium 5L menggunakan tiga jenis media BG 11, MBM dan PHM. Pertumbuhan isolat yang paling cepat dalam media MBM adalah ICBB 9111 C. quadrata. Produksi biomassa dari empat isolat dikembangkan di kolam kanal dari 90-100L menggunakan media MBM modifikasi pupuk TSP. Produksi biomassa kedua isolat ICBB 9111 dan 9112 adalah 0,038 dan 0,036 biomassa kering/L/hari dan karbohidrat pada 42,27 dan 21,30% (bobot kering) . Isolat ICBB 9111, C. quadrata diindikasikan sebagai yang paling potensial sebagai penghasil karbohidrat yang akan diproses untuk bioetanol."
551 LIMNO 20 (1-2) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>