Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143543 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hari Kurniawati
"Biaya material memberikan kontribusi senilai 50% - 60% dari total biaya proyek, sehingga penyimpangan biaya material akan sangat mempengaruhi kinerja biaya total. Dalam pelaksanaan proyek gedung bertingkat pada PT. X seringkali terjadi penyimpangan biaya material, yang akhirnya mempengaruhi kinerja biaya proyek. Untuk memperbaiki kinerja biaya secara total, maka dilakukan identifikasi penyebab penyimpangan biaya material yang signifikan. Dari pelaksanaan proyek tahun 2003 s/d 2006 didapatkan bahwa penyimpangan biaya material terjadi sebesar 10% - 20% dari total rencana biaya proyek. Adapun penyebabnya adalah kesalahan estimasi perencanaan, inflasi, lemahnya sistem pengendalian material, dan rework. Dari data identifikasi yang diperoleh, dilakukan analisa data dengan menggunakan analisa statistik, sehingga diperoleh penyebab resiko yang signifikan, yang selanjutnya dilakukan tindakan koreksi untuk mencegah penyimpangan biaya lebih lanjut, sehingga dapat mengurangi kerugian perusahaan.

Material cost amount is 50% - 60% from overall project cost. The variance of material cost will influence the project cost performance. There are many material cost overruns at PT.?X? at high rise building project. The identification to the significant cause of material cost overrun is doing to increase the cost performance. The caused of material cost are under estimate in design phase, inflation, weakness in material control and rework. The number of material cost overrun from 2003 until 2006 is 10% - 20%. Statistic analysis is doing to find the significant causes of material cost overrun. Based on the result from statistic analysis, corrective action must be done to prevent more cost overrun and company loss."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Riazaldi
"Pada proses konstruksi, tahap pelaksanaan merupakan salah satu tahap konstruksi yang memegang peranan penting dari hasil akhir suatu konstruksi, seperti biaya, kualitas dan waktu. Sementara itu dalam penyelenggaraan konstruksi, faktor biaya merupakan bahan pertimbangan utama karena biasanya menyangkut jumlah modal besar yang harus dikeluarkan di mana rentan terhadap resiko kegagalan.
Sedangkan kegiatan-kegiatan konstruksi terdiri dari beberapa bagian pekerjaan yang membentuk struktur mekanisme berlapis-lapis dengan adanya sifat saling ketergantungan, di mana diperlukan suatu mekanisme yang baik supaya mewujudkan sistem koordinasi, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian terarah yang memperhatikan tujuan, sasaran yang telah ditetapkan. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai berbagai aspek yang terlibat dengan beberapa batasan yang ada.
Berdasarkan jurnal ASCE dari Naoum, Shamil G (1994), penulis menjadikan biaya sebagai acuan kinerja proyek, sedangkan sebagai parameter yang akan ditinjau berdasarkan Keppres No. 16 Tahun 1994 dan faktor yang mempengaruhi kualitas pada pelaksanaan konstruksi hasil jurnal penelitian ASCE oleh Arditi, David dan Gunaydin, H. Murat (1998).
Dengan menggunakan berbagai metode pengolahan data statistik dapat diperoleh suatu pola hubungan pengaruh antara pelaksanaan proyek sebagai variabel terikat dengan kinerja biaya akhir proyek sebagai variabel bebas. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penulis mempergunakan bantuan software SPSS 10.1 untuk membuat berbagai perhitungan pengolahan data statistik tersebut menjadi lebih cepat, mudah dan akurat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan 3 faktor utama yang mempengaruhi terhadap kesuksesan kinerja biaya proyek, di mana pengadaan material merupakan faktor dominan. Adapun ketiga faktor tersebut adalah kualitas pengadaan material, kualitas pengadaan dana dan kualitas project manajer yang _memimpin pelaksanaan proyek tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sosilawati
"Penerapan pengetahuan dan pengalaman konstruksi diperlukan untuk memperbaiki efektifitas pelaksanaan di lapangan (field operation) yang akan mempengaruhi biaya dan waktu proyek selama operasi konstruksi di lapangan. Salah satu bentuk untuk menyederhanakan usaha konstruksi dilakukan dengan penerapan metode konstruksi yang kreatif yang mengurangi biaya proyek khususnya dalam pelaksanaan metode konstruski pondasi Tiang Franki Standar.
Tujuan thesis ini melakukan analisis berkenaan dengan kualitas metode konstruksi Tiang Franki Standar dan pengaruhnya terhadap peningkatan Kinerja Biaya Pondasi Dalam pada proyek gedung bertingkat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Metode penelitian yang digunakan adalah interview preliminary, studi kepustakaan dan melakukan survey dengan kuesioner kepada para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan pondasi Tiang Franki Standar pada proyek gedung bertingkat di Jabotabek. Data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisa secara kuantitatif untuk mengetahui korelasi dan membuat model regresi antara kualitas metode konstruksi Tiang Franki Standar dan Kinerja Biaya Pondasi Dalam pada proyek gedung bertingkat dan menguji hipotesa yang telah dibuat.
Dari hasil penelitian ini didapatkan temuan-temuan yaitu adanya korelasi positif antara kualitas metode konstruksi Tiang Franks Standar dan Kinerja Biaya Pondasi Dalam yang bersifat linier. Selain itu ditenukan variabel-variabel yang memberikan konstribusi dalam meningkatkan Kinerja Biaya Pondasi Dalam yaitu Penganalisaan Site Layout, Akses, Fasilitas Konstruksi, Ukuran Proyek, Pengaturan Lokasi Alat Berdasarkan Arah Pergerakkanya, Pengukuran Posisi Tiang (Setting Out)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Hendratno
"Kesuksesan suatu proyek konstruksi, salah satunya diperoleh dari pengendalian biaya pekerjaan temporary. Pengendalian ini dapat berpengaruh pada kinerja biaya akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh biaya pekerjaan temporary terhadap kinerja biaya akhir proyek. Pekerjaan temporary dapat digolongkan menjadi tiga yaitu : Common Temporary work, Direct Temporary work dan Site Expenses.
Penelitian dikhususkan pada bangunan pabrik yang dikerjakan oleh PT.X. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptive exploration, yaitu hasil survey berupa kuesioner dan wawancara dari pakar dan responden. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel variabel dalam pekerjaan temporary yang paling berpengaruh terhadap kinerja biaya akhir proyek.

The success of a construction project, one of which is obtained from temporary work cost control. This control can affect the performance of the final cost of the project. This study aims to determine how much influence the cost of temporary works on the performance of the final cost of the project. Temporary works can be classified into three namely: Common Temporary Work, Direct Temporary Work and Site Expenses.
Specialized research on a factory building which was done by PT.X. Data processing is done by using descriptive exploration method, namely a questionnaire survey and interviews of experts and respondents. The results of this study was to determine the temporary variables in the work of the most influential on the performance of the final cost of the project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T31094
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ayip Rosyadi Y.
"Pada proses konstruksi, tahap pelaksanaan mempakan salah satu tahapan yang memegang peranan penting serta menentukan tercapainya tujuan proyek. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pelaksanaan konstruksi adalah waktu, biaya, dan kualitas. Ketiga hal tersebut menjadi ukuran keberhasilan suatu proyek konstruksi. Untuk dapat mengakomodasi ketiga hal tersebut diperiukan profesionalisine dalam melakukan tugas dan tanggung jawab. Keberadaan Management konstruksi (MK) menjadi sangat penting untuk memenuhi kriteria tersebut. MK memegang peranan penting dalam tahapan pelaksanaan proyek diantaranya adalah pengelolaan waktu, biaya, dan mutu.
Skripsi ini membahas peran dan tanggung jawab MK pada tahapan pelaksanaan proyek dalam rangka meningkatkan kinerja biaya akhir proyek. Dengan menggunakan pengolahan data statistik, diperoleh suatu pola hubungan antara pengaruh peran MK dalam tahap pelaksanaan sebagai variabel tetap dengan kinerja biaya akhir proyek sebagai variabel bebas. Pengolahan data menggunakan sofhvare SPSS 11.1 sehingga perhitungan dan pengolahan data statistik menjadi lebih cepat mudah dan akurat. Hasil pengolahan data adalah peran MK yang paling dominan dalam tahap pelaksanaan proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Zahrina Putri
"Pada beberapa proyek di PT.X terdapat keluhan pembengkakan biaya akibat banyaknya pekerjaan rework. Hal ini diindikasikan karena kurangnya pengelolaan SDM. Tim proyek seharusnya direkrut dan dikelola agar memiliki kemampuan tertentu agar menghasilkan kinerja biaya yang baik salah satunya dengan meminimalisir rework. Namun acuan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi tersebut belum mempertimbangkan faktor- faktor risiko penyebab rework. Sebagai respon permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi tugas dan tanggung jawab tim proyek dalam pengendalian mutu agar tidak terjadi rework sehingga meningkatkan kinerja biaya, serta mengembangkan kompetensinya berdasarkan jobdesc baru dengan adanya aktifitas yang dibutuhkan untuk merespon risiko tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan metode survey. Sementara untuk mengetahui faktor risiko dominan menggunakan analisa risiko kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah tabel yang berisi elemen-elemen kompetensi beserta unjuk kerja terhadap 6 fungsi dalam organisasi proyek PT.X yang berperan dalam aktivitas respon risiko dominan yang telah diidentifikasi, serta modul pelatihan yang sesuai untuk mengisi gap kompetensi yang ada.

In some projects in PT.X cost overrun being big problem due to large number of rework. This is indicated due to lack of human resources management. Project teams should be recruited and managed to have a certain understanding and ability to be able to produce good performance by minimizing rework. As reponse, this study aims to identify risks that may affect the tasks and responsibilities of the project team in quality control in order to avoid rework so cost performance can be improve and then to develop its competence based on new jobdesc by the activities required to respond those risks.
The research method used is case study and survey. A case study conducted on PT.X as a building contractor. While the survey was conducted to determine the dominant risk factors using qualitative risk analysis. This study produces the elements of competence along with the performance of the 6 functions within the PT.X project organization that play a role in identified dominant risk response activities, as well as appropriate training modules to fill in the existing competency gap.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnil HS Basrie
"Proyek konstruksi merupakan kegiatan dinamis, beresiko, dan bersifat multi kompleks yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu. Selain itu proyek juga bersifat unik karena setiap proyek memiliki karakteristik, spesifikasi dan kondisi yang berbeda. Sasaran dari proyek pada umumnya adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang tersedia, waktu penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dan hasil kegiatan proyek memenuhi mutu yang disyaratkan sesuai dengan spesifikasi sehingga dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Dengan sifat dan keterbatasan dari proyek, maka dipandang perlu suatu sistem manajemen konstruksi yaitu pengadaan jasa konstruksi untuk mendapatkan kontraktor yang berkualitas untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengadaan jasa konstruksi terhadap peningkatan kinerja biaya Proyek Pemeliharaan DPU DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para kontraktor dimana sebagai responden adalah pengelola proyek yang bersangkutan.
Hasil analisis dari 27 sampel proyek yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan kinerja biaya dipengaruhi oleh faktor-faktor Kualitas Spesifikasi Teknis, Kualitas Aanwijaing dan Lingkup Pekerjaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Naila Febrininta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari dua macam aktivitas manajemen laba yakni manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Manajemen laba akrual diestimasi dengan model Stubben 2010 sedangkan manajemen laba riil diestimasi dengan menggunakan model Roychowdury 2005. Total observasi dalam penelitian ini adalah 1375 firm years untuk model biaya utang serta 1 564 firm years untuk model biaya ekuitas pada tahun 2003 2011. Penelitian ini diuji dengan regresi data panel dengan model regresi random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas.

This research aims to analyze the impact of two kinds of earnings management which are accrual earnings management and real earnings management on company's cost of debt and cost of equity. Accrual earnings management is estimated using Stubben model 2010 while real earnings management is estimated with Roychowdury model 2005. Total observations for this research are 1 375 firm years for the cost of debt model and 1564 firms years for the cost of equity model from year 2003 2011. This research is tested by panel data regression with random effect regression model. The result of this research shows that accruals earnings management and real earnings management have no significant impact on company's cost of debt and cost of equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninna Faradilla Keumaladewi
"Aspek finansial merupakan salah sam sumber utama timbulnya risiko yang umum untuk setiap proyek konstruksi. Salah satu risiko yang dapat timbul adalah buruknya kinerja biaya proyek. Yang menjadi parameter dalam menentukan keberhasilan kinerja biaya proyek dalam aspek finansial adalah rencana biaya dan realisasinya di lapangan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh:
- Ketersediaan dana dan kecukupan asuransi
- Penyediaan aliran kas yang cukup
- Kehilangan akibat kontlaktor I supplier
- Fluktuasi nilai lukar dan inflasi
- Perpajakan
- Suku bunga
- Biaya pinjaman
Karena ketidakpastian elemen-elemen tersebut di atas bukan saja mempengaruhi pendapatan tetapi juga dapat menentukan kelangsungan berjalannya suatu proyek. Penyelesaian permasalahan diatas dengan pengidentifikasian risiko. Identifikasi terhadap bagian-bagian yang kritis dari risiko adalah Iangkah perlama untuk melaksanakan penilaian risiko dengan berhasil. Skripsi ini membahas pengaruh risiko aspek finansial yang telah diidentifikasi tersebut terhadap kinerja biaya pada proyek jasa konstruksi.
Dari hasil pengidentifikasian, didapatkan lima sumber risiko aspek finansial yang menyebabkan tingkat risiko tertinggi yang akan dialami oleh suatu proyek jasa konstruksi, yaitu:
1. Ketersediaan dana
2. Penyediaan aliran kas yang cukup
3. Kehilangan akibat subkonlmktor / supplier
4. Fluktuasi nilai tukar dan inflasi
5. Kecukupan asuransi
Dari hasil korelasi, didapatkan bahwa sumber risiko tersebut berpengaruh
negatif terhadap kinerja biaya proyek. Bila tingkatan risiko tersebut bertambah
maka kinerja biaya akan mengalami penurunan, sebaliknya jika tingkatan risiko
itu berkurang maka akan didapatkan kinerja biaya yang maksimal.

A financial aspect represents one of main source of appearing a risk which is
common to every construction project. One of the risk that can be appeared is the badness of project cost performances. The parameters in determining the successful performances of project cost of a financial aspect is a budget plan and its realization on the field.
Those are influenced by the following matters:
- The availability of fund and the sufficiency of insurance
- Cash flow availability
- The effects of loosing caused by subcontractors and suppliers
- Exchange rate fluctuation and inflation
- Taxation
- Rate of interest
- Loan expenses
Because the uncertainty of elements mentioned above is not only to influence eamings but also to determine the continuity of project. Problem solving above is implemented by identifying the risks. Identifying to critical parts of risk is a first step to do risk evaluation successfully. This research describes the influencing of risks of financial aspect that have been identified to cost performance on project construction.
Having been observed is obtained five sources of financial aspect risk which causes a highest level which will be experienced by a project of construction service, namely:
1. The availibility of fund
2. The sufficiency of cash flow availability
3. The effects of loosing caused by subcontractors I suppliers
4. Inflation and rate of interest fluctuation
5. The sufficiency of insurance
From result of correlation, it is obtained that the source of those risks have negative influences to cost performance. If the risk level increases, the cost performance will decrease, on the other hand if the risk level decreases, the cost performance will increase maximally.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Andika Putra
"Tingginya risiko dan ketidakpastian dalam tahap pelaksanaan manajemen material pada proyek EPC dapat menjadi salah satu penyebab penyimpangan biaya proyek. Salah satu strategi pengendalian untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan biaya adalah mendeteksi sedini mungkin risiko risiko yang dapat terjadi pada tahap pelaksanaan manajemen material yang dituangkan kedalam prosedur pengendalian biaya material disetiap tahapan pelaksanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif preventive dan corrective action serta merekomendasikan pengembangan prosedur pengendalian biaya material berbasis risiko berdasarkan risiko utama penyebab penyimpangan. Untuk mengetahui besarnya frekwensi dan dampak risiko penyebab penyimpangan biaya material dilakukan penilaian secara kualitatif terhadap salah satu proyek yang mengalami penyimpangan biaya terbesar pada PT.Y, dengan melakukan wawancara pakar dan kuisioner kepada tim inti proyek yang mempunyai pengalaman dalam proyek EPC.
Analisa data diolah dengan analisa risiko kualitatif untuk memperoleh risiko utama penyebab penyimpangan, kemudian untuk dapat menentukan preventive dan corrective action serta rekomendasi pengembangan prosedur pengendalian biaya material berbasis risiko digunakan metode delphi.
Hasil analisa data ditemukan delapan penyebab utama terjadinya penyimpangan biaya material yaitu: Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kontrak yang kurang jelas; Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kurang lengkap atau akuratnya data informasi mengenai jenis-jenis material yang efektif; Terjadi revisi spesifikasi material akibat kesalahan pada design material (misdesign); Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kesalahan dalam memahami spesifikasi material yang tertera didalam kontrak; Terjadi pembelian ulang material karena kesalahan dalam penentuan spesifikasi material; Meningkatnya biaya pembelian material akibat tingginya harga material dipasaran; Meningkatnya biaya pembelian material akibat fluktuasi harga material dipasaran; Terjadi instalasi ulang material karena kesalahan design spesifikasi material.

The height of the risk and the uncertainty in the implementation stage of the material management in the EPC project could become one of the causes of project cost deviation. One of the controlling strategies to minimize the occurrence of the cost deviation is detecting the risks earlier that could happen in the implementation stage of the material management which is presented in the material cost controlling procedure in each implementation stage.
This research aimed to determine the alternative preventive and corrective action and also to recommend the development of the material cost controlling procedure based on the risk according to the main risk of the deviation cause. To recognize the frequency value and the impact of the risk as the cause of material cost deviation, it would be carried out by the assessment qualitatively towards one of the projects experienced in the biggest cost deviation to PT.Y, by interviewing experts and spreading questioner to the key person in the core project team that had experiences in the EPC project.
Data analysis would be processed by the qualitative risk analysis to find the main risk of the deviation cause, afterwards to be able in determining preventive and corrective action along with recommendation of the material cost controlling procedure development based on the risk used by the Delphi method.
Data analyzes resulted that eight main causes of material cost deviation were found, there are: Fault in determining material specification because of the unclear contract; Fault in determining the material specification because the data information about effective material kinds is not accurate and incomplete; revision of the material specification as the consequence of faulty in material design; the fault happened in determining the material specification because of the misunderstanding in defining the material specification that stated on contract; material repurchasing because of fault in determining of the material specification; the Increasing of material purchasing cost as consequence of material price increasing on market; the Increasing of material purchasing cost as consequence of material price fluctuation on market; material reinstallation happened because of the faulty design in material specification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40652
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>