Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arlin Pramayuningtyas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24370
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septyani Prihatiningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai profil iklim keselamatan Operator Paper Machine Divisi Uncoated PT. XYZ Tahun 2017 dengan jumlah responden 225. Penilaian Iklim keselamatan dengan menganalisis hasil kuesioner yang disusun berdasarkan HSE Safety Climate Assessment Tool Guide. Hasil penelitian diketahui bahwa secara umum menunjukkan bahwa persepsi terhadap iklim keselamatan cukup tinggi . Berdasarkan dimensinya menunjukkan bahwa persepsi diketahui bahwa persepsi karyawan terhadap iklim keselamatan sebagai anggota organisasi dan unit kerja memiliki nilai yang tinggi namun persepsi karyawan sebagai individu masih rendah.Profil iklim berdasarkan departemen lokasi kerja, pendidikan terakhir, masa kerja, dan usia tidak menunjukkan perbedaan yang pada masing-masing dimensinya.

ABSTRACT
Thisstudy discusses about safety climate profile of Paper Machine Operator Division of Uncoated PT. XYZ Year 2017 with 225respondents. Safety Climate Assessment Questionnaires prepared as HSE Safety Climate Assessment Tool Guides. The results of this study that the perception of safety climate is high. Based on dimensions are known that employee perceptions of the safety climate as members of the organization and work units have high scores but the perception of employees as individuals is still low. No difference Climate profiles based on department of work location, last education, years of service, and age on each dimension."
2017
T48331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Putera Djaffri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja imbal hasil Reksa Dana di PT XYZ. Analisis meliputi kinerja imbal hasil Reksa Dana, proses pembentukan portofolio Reksa Dana, proses evaluasi kinerja Reksa Dana, mekanisme perdagangan Reksa Dana, dan biaya-biaya Reksa Dana. Sampel yang digunakan adalah Reksa Dana XYZ D dan Reksa Dana XYZ B selama tahun 2013. Reksa Dana XYZ yang digunakan sebagai sampel berhasil memberikan imbal hasil di atas IHSG terutama karena faktor active management dalam alokasi aset yang dilakukan oleh manajer portofolio.

This research was intended to analyze the mutual fund return performance at PT XYZ. Analysis in this research including mutual fund return performance, mutual fund portofolio management process, mutual fund performance evaluation process, mutual fund trading mechanisms, and mutual fund fees. Sample used in this research are Reksa Dana XYZ D and Reksa Dana XYZ B during 2013. PT XYZ mutual funds that are used as sample successfully gave a superior return over Jakarta Composite Index (JCI) especially because of active management in asset allocation done by the portfolio manager.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Wirawan
"Persaingan bisnis perbankan dari tahun ke tahun terasa semakin tajam, keras dan semakin kompleks. Dengan semakin ketatnya persaingan ini, maka PT. Bank DKI harus mampu menetapkan dan mengimplementasikan strategi untuk dapat mempertahankan posisi dalam dunia perbankan khususnya di wilayah DKI Jakarta. Salah satu usaha yang dilakukan oleh PT. Bank DKI untuk mencapai tujuannya adalah dengan meningkatkan kinerja perusahaan, antara lain dengan meningkatkan kinerja pada Divisi Pemasaran dan Pembinaan Cabang. Selanjutnya agar strategi-strategi bisnis tersebut sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka pelaksanaannya perlu dikendalikan agar berjalan dengan konsisten. Untuk itu perusahaan harus memiliki pengukuran kinerja yang tepat dan akurat Pengukuran kinerja ini sebagai dasar untuk mengevaluasi apakah strategi-strategi bisnis tersebut telah sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan yang ingin dicapai. Saat ini dasar pengukuran kinerja di PT. Bank DKI masih hanya dilakukan atas pencapaian target-target yang berdasarkan ukuran faktor-faktor keuangan, seperti Nilai Ekspansi Kredit, Dana dan Laba, serta Nilai Non Performing Loan (NPL) / Kredit Bermasalah. Pengukuran kinerja tersebut dilakukan pada Kantor-Kantor Cabang dan Kantor-Kantor Cabang Pembantu PT. Bank DKI. Sementara pada Kantor Pusat PT. Bank DKI sampai saat ini standar pengukuran kinerja yang digunakan untuk menilai seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh masing-masing Divisi hanya berdasarkan goal setting. Dari uraian tersebut jelas terlihat bahwa belum adanya standar pengukuran kinerja terencana yang diterapkan pada Kantor Pusat PT. Bank DKI, dan faktor·faktor non keuangan seperti hubungan dengan pelanggan, proses bisnis, dan sumber daya manusia belum menjadi dasar pengukuran kinerja yang dilakukan pada Kantor-Kantor Cahang dan Kantor-Kantor Cabang Pembantu PT. Bank DKI. Karya akhir ini membahas perancangan sistem pengukuran kine:rja pada Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang PT. Bank DKI dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard untuk mengetahui apakah strategi-strategi yang telah ditetapkan pada Divisi Pemasaran dan Pembinaan Cabang sudah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan, kemudian juga untuk mengetahui seberapa besar kinerja yang telah dicapai oleh Divisi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang karena merupakan divisi dengan jumlah personil terbesar dibandingkan dengan divisi lainnya, dan sebagai divisi yang juga memasarkan dan menyalurkan kredit kepada masyarakat, maka Divisi PPC merupakan ujung tombak bisnis perbankan khususnya PT. Bank DKI. Adanya sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard ini dapat membantu manajemen melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan yang bertugas di Kantor Pusat, Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang menjadi lebih adil karena ditinjau juga dari berbagai faktor seJain keuangan. dan pcraneangan sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard. Perancangan sistem ini dilakukan berdasarkan visi dan misi PT. Bank DKI, serta mengacu pada Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Perkredltan. Penelitian dilakukan dengan melaksanakan survey melalui wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak pada Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang yang bersangkutan, yang terkait dengan tugas penyusunan visi. misi, strategi dan rencana perusahaan. serta masalah-masalah lain yang masih terkait dengan informasi yang dibutuhkan. Untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang maka dipetakanlah strategi-strategi yang mendukung peneapaian sasaran-sasaran tersebut dalam strategy maps dan selanjutnya dilakukan perancangan Balance Scorecard Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang. Dengan dipetakannya strategi-strategi yang perlu dilakukan dalam Strategy Maps dan rancangan Balanced Scorecard Divisi Pemasaran & Pembinaan Cabang, maka terlihat faktor-faktor yang perlu dipertajam ataupun diperbaiki pelaksanaannya guna mendukung tercapainya sasaran yang diharapkan. Selanjutnya kemampuan mengimplementasikan strategi merupakan faktor penting dalam pencapaian kinerja. Untuk itu diperlukan suatu proses dan sistim yang baik, yaitu berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization, sehingga dapat membantu mengimplementasikan strategi-strategi yang telah ditetapkan dan meningkatkan umpan balik dari strategi-strategi tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Mirrah Ariandini Tedja
"[ABSTRAK
Dynamic Capabilities Theory (DC) merupakan teori yang menjelaskan untuk
mendapatkan keunggulan daya saing, perusahaan tidak hanya dengan memiliki
sumber daya yang istimewa, melainkan harus disadari dengan kemampuan
perusahaan dalam mengintegrasi dan menggunakan sumber daya tersebut. Salah
satu kemampuan dalam Dynamic Capabilities Theorya dalah kemampuan
pemasaran. Penelitian ini membahas pengaruh kemampuan pemasaran yang
dilakukan pada dVisi sepeda motor PT. Suzuki IndoMobil Motor yang terdiri dari
kemampuan market sensing, kemampuan customer relationship management
(CRM), dan kemampuan brand management terhadap kinerja pengembangan
produk baru (NPD). Dengan bantuan analisis structural equation modeling (SEM)
didapatkan hasil bahwa market sensing tidak memiliki hubungan langsung yang
signifikan, sedangkan kemampuan CRM dan kemampuan brand management
memiliki hubungan langsung yang signifikan, selain itu kemampuan market
sensing juga memoderasi CRM dan brand management terhadap kinerja
pengembangan produk baru dan didapatkan hasil signifikan, dan hubungan
moderasi CRM terhadap hubungan brand management terhadap kinerja
pengembangan produk baru dan didapatkan hasil signifikan. Dengan demikian,
Suzuki diharapkan meningkatkan kemampuan pemasarannya agar dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengembangkan produk baru demi
kelangsungan bisnis kedepannya.

ABSTRACT
Dynamic Capabilities Theory (DC) is a development of resource based view
(RBV) theory. Although having excellent human resource may help getting
significant profit and competitive advantage, a company has to understand how to
integrate and empower the resource well. One of capabilities based on Dynamic
Capabilities Theory is marketing capabilities. This research aimed to determine
marketing capabilities on motorcycle division at PT Suzuki Indomobil Motor. This
research consists of market sensing capability, customer relationship
management (CRM) capability and brand management capability on performance
of new product development. Analysis using structural equation modeling
represent that market sensing has no significant and direct relationship to the
performance of new product development, while CRM and brand management
capability has significant and direct relationship to the performance of new
product development, besides market sensing capability moderates relationship
between CRM and brand management to performance of new product
development with significant value, moderation of CRM to brand management
relationship to performance of new product development has significant value.
According to the result of study, Suzuki is expected to increase the company
performance in developing new product by increasing marketing capabilities for
future business continuity., Dynamic Capabilities Theory (DC) is a development of resource based view
(RBV) theory. Although having excellent human resource may help getting
significant profit and competitive advantage, a company has to understand how to
integrate and empower the resource well. One of capabilities based on Dynamic
Capabilities Theory is marketing capabilities. This research aimed to determine
marketing capabilities on motorcycle division at PT Suzuki Indomobil Motor. This
research consists of market sensing capability, customer relationship
management (CRM) capability and brand management capability on performance
of new product development. Analysis using structural equation modeling
represent that market sensing has no significant and direct relationship to the
performance of new product development, while CRM and brand management
capability has significant and direct relationship to the performance of new
product development, besides market sensing capability moderates relationship
between CRM and brand management to performance of new product
development with significant value, moderation of CRM to brand management
relationship to performance of new product development has significant value.
According to the result of study, Suzuki is expected to increase the company
performance in developing new product by increasing marketing capabilities for
future business continuity.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldine Inez
"Sebelum tahun 2008, PT. XYZ tidak memiliki suatu sistem penilaian kinerja untuk menilai kinerja para karyawannya. Khususnya di Departemen Penjualan dan Pemasaran, kinerja hanya diukur berdasarkan pada prestasi pegawai dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan setiap tahun. Sebagai penghargaan terhadap prestasi tersebut, diberlakukan sistem pemberian imbalan berupa bonus atas target penjualan tertentu. Namun, sistem ini dirasakan tidak selalu menjamin karyawan untuk termotivasi mencapai target penjualan yang lebih tinggi atau memperbaiki kinerja yang kurang.
Oleh karena itu, pada tahun 2008, disusun dan diterapkanlah suatu sistem penilaian kinerja oleh manajer lini di Departemen Penjualan dan Pemasaran tersebut. Namun, penerapan sistem baru ini juga masih dirasakan belum memperlihatkan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.
Maka, dari kasus tersebut, dilakukanlah penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan terhadap sistem penilaian kinerja yang diterapkan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap penentuan kompensasi, sehingga dapat diketahui juga apakah ada permasalahan atau kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dalam sistem tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analisa eksploratif, dimana data kuantitatif yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner akan diterjemahkan ke dalam angka yang dianalisa secara statistik, dan kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa kualitatif untuk hasil laporan.
Pada akhir penelitian, hasil laporan juga akan merekomendasikan prinsip-prinsip sistem penilaian kinerja dan kompensasi/rewarding yang baik bagi karyawan di bagian penjualan dan pemasaran untuk pertimbangan perusahaan.

Prior to 2008, a performance appraisal system had not been applied at PT. XYZ in order to evaluate the performance of its employees. The performance of sales and marketing forces was only assessed based on their achievement of certain levels of sales targets, which had been set up every year. In order to reward such achievement, the employees were given a certain amount of bonuses of each target levels. However, this kind of system was not good enough to motivate their employees in order to achieve a higher sales target level or at least to improve their performance.
Furthermore, in 2008, the new manager of sales and marketing department had decided to develop a performance appraisal system for the sales forces. Unfortunately, the system has not showed a significant result in improving the employees? performance or motivating the forces.
Therefore, based on the case, this research is conducted to seek employee?s perception on the current performance appraisal system and how it influences the ompensation system in order to find out if there is a problem in the system to be solved or the needs of revision.
This research uses a quantitative method with an explorative analytical design. The data obtained from the questionnaires would be interpreted in numbers for statistic analysis purpose, and later they would be converted again into the qualitative form to describe the overall results.
At the end of the research, a recommendation containing some principals of the performance appraisal system and compensation/rewarding for the sales and marketing forces would be proposed to the company for their consideration.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25837
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Thaddeus Himawan
"Laporan magang ini membahas mengenai strategi pemasaran PT XYZ dalam memasarkan luxury goods. Dalam menganalisis strategi pemasaran tersebut, terdapat beberapa aspek pemasaran yang dibahas, meliputi marketing mix, integrated marketing communication, segmentasi pasar, obyektif dan strategi pemasaran, evaluasi rencana pemasaran, serta consumer decision journey. Penelitian ini menggunakan metodologi riset kualitatif dengan pendekatan riset menggunakan case study. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa sales dan awareness menjadi obyektif pemasaran utama yang ingin dicapai oleh PT XYZ. Untuk itu, PT XYZ memanfaatkan serangkaian promotional mix yang sesuai, meliputi advertising, direct marketing, digital marketing, public relations, dan personal selling yang dimanfaatkan dalam customer touch point. Dalam mengevaluasi rencana pemasaran, performa pemasaran diukur menggunakan OKR dengan menetapkan beberapa metriks pada promotional mix yang digunakan. Selain itu, consumer decision journey turut dikonsiderasikan dengan menetapkan promotional mix tertentu pada setiap tahap perjalanan konsumen yang meliputi awareness, consideration, purchase, serta post purchase.

This internship report discusses PT XYZ's marketing strategy for luxury goods. In analyzing the marketing strategy, there are several marketing aspects discussed, including marketing mix, integrated marketing communication, market segmentation, marketing objectives and strategies, marketing plan evaluation, and consumer decision journey. This study uses a qualitative research methodology with a case study research approach. Based on the research results, it was found that sales and awareness are the main marketing objectives set to be achieved by PT XYZ. Therefore, PT XYZ utilizes a series of appropriate promotional mixes, including advertising, direct marketing, digital marketing, public relations, dan personal selling that are utilized in customer touch points. In evaluating marketing plans, marketing performance is measured using OKR by establishing several metrics in the promotional mix used. In addition, the consumer decision journey is also considered by establishing a certain promotional mix at each stage of the consumer journey which includes awareness, consideration, purchase, and post purchase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>