Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82114 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan ini mencoba untuk memotret proses akumulasi dan inovasi tekonologi yang terjadi di salah satu industri Hankam Indonesia yaitu PT PINDAD. Dari sini diharapkan akan terlihat usaha dan kebijakan yang perlu dilakukan agar industri hankam kita mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan secara efesien dan memadai. Studi tentang inovasi dan pembelajaran teknologi dengan perusahaan sebagai unit analisis sungguhlah penting, karena untuk banyak negara berkembang perusahaanlah yang sesungguhnya berperan besar dan merupakan aktor kunci dalam pengembangan kemampuan teknologi nasional. Terlalu menfokuskan diri, menaruh harapan besar dan bertumpu pada lembaga-lembaga riset pemerintah sebagai aktor kunci pengembangan teknologi nasional sebagaimana yang telah dan masih terjadi di negara kita tidak saja merupakan sesuatu yang salah kaprah tapi juga fatal buat pengembangan teknologi nasional ke depan dan kemandirian ekonomi dalam jangka panjang. Dari pengalaman PT Pindah nampak sekalli bahwa pembelajaran teknologi bukanlah proses statis yang terjadi begitu saja tetapi merupakan bagian dari usaha sadar untuk mengakumulasi pengetahuan dan kemampuan teknologi. PRoses-proses yang terjadi dapat meliputi pencarian teknologi, pemilihan, akuisisi, asimilasi, adaptasi, peningkatan kualitas dan diversifikasi teknologi. Agar lebih mudah dipahami proses pembelajaran teknologi di PT Pindaj dibagi menjadi beberapa tahap yang menggambarkan peningkatan teknologi yang dialami dalam proses produksinya. Tahapan ini dibagi berdasarkan peningkatan kemampuan produksi dan teknologi."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (05) Mei 2003: 31-42, 2003
MUIN-XXXII-05-Mei2003-31
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam ilmu ekonomi pembelajaran teknologi biasanya disematkan sebagai sebuah proses yang statis, costless dan automatic. Realitas dan data-datra empiris ternyata menunjukkan hal yang sebaliknya. Pembelajaran teknologi ternyata adalah proses besar yang dinamis, butuh waktu, biaya dan tidak terjadi secara otomatis. Pengalaman PT PAL sebagai studi kasus dalam tulisan ini setidaknya memberikan gambaran tentang dinamika itu. Studi tentang pembelajaran teknologi dengan perusahaan sebagai unit analisis sungguhlah penting karena untuk banyak negara berkembang perusahaanlah yang sesungguhnya berperan besar dan merupakan aktor kunci dalam pengembangan kemampuan teknologi nasional. Terlalu memfokuskan diri menaruh harapan besar dan bertumpu pada lembaga lembaga riset pemerintah sebagai aktor kunci pengembangan teknologi nasional sebagaimana yang telah dan masih terjadi di negera kita tidak saja merupakan sesuatu yang salah kaprah tapi juga fatal buat pengembangan teknologi nasional ke depan dan kemandirian ekonomi dalam jangka panjang."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (01) Januari 2003: 34-46, 2003
MUIN-XXXII-01-Jan2003-34
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Martua
"DAS Cipinang merupakan salah satu DAS yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Sering kali DAS Cipinang mengalami bencana banjir setiap tahunnya. Banjir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perubahan tutupan lahan yang sudah terjadi mengakibatkan meningkatnya limpasan permukaan dan memengaruhi debit yang ada. Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menangani permasalahan ini salah satunya dengan membangun beberapa kolam retensi di dalam DAS Cipinang. Kolam retensi ini ditujukan sebagai salah satu sarana penanganan banjir untuk hujan yang terjadi pada spektrum hujan yang tinggi. Oleh karena itu, masih adanya potensi yang dapat ditingkatkan untuk menangani permasalahan banjir dengan mengelola hujan dengan spektrum rendah hingga sedang. Teknologi Low Impact Development merupakan teknologi hijau yang mampu mengelola hujan dengan spektrum tersebut. Penelitian ini melakukan pemetaan mengenai kesesuaian penerapan teknologi sesuai dengan karakteristik yang ada pada BMP Siting Tool, kemudian dilakukan analisis hidrologi menggunakan HEC-HMS mengenai debit yang ada pada kondisi penerapan kolam retensi saja dan penerapan kolam retensi dibarengi teknologi LID untuk kala ulang 2, 5, 10, 20 dan 25 tahun. Analisis mengenai penerapan teknologi ini juga dibantu dengan Site Evaluation Tool guna menentukan reduksi tutupan lahan kedap air. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa teknologi yang cocok diterapkan pada DAS Cipinang adalah bioretention, cistern, rain barrel, vegetated filter strip, grassed swale, constructed wetlands, wet pond, dan composite. Masing-masing jenis teknologi tersebut memiliki efektifitas yang berbeda-beda antara 4.9% - 44% untuk periode ulang 2 tahun. 3.9% - 40.1% untuk periode ulang 5 tahun, 3.4% - 37.8% untuk periode ulang 10 tahun, 3.2% - 36.5% untuk periode ulang 20 tahun, dan 3% - 35.3% untuk periode ulang 25 tahun. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa masing-masing jenis teknologi LID memiliki efektifitas yang berbeda sesuai dengan lokasi yang ada, efektifitas teknologi LID akan semakin menurun jika intensitas hujan semakin besar yang ditandai dengan periode ulang yang ada akibat semakin jenuhnya kondisi tanah, serta teknologi LID ini juga memiliki kemampuan untuk mereduksi laju pencemar yang ada akibat adanya perubahan tutupan lahan kedap air.

Cipinang watershed is one of the watersheds in DKI Jakarta. The Cipinang watershed often had some floods every year. Floods can be happened by several factors; the main factor is the change in land cover, resulting in the increment of surface runoff and affecting the existing discharge. The government has made several efforts to address this problem by building several retention ponds in the Cipinang watershed. These retention ponds are designed to handle floods caused by rain with a high spectrum. Therefore, there are still potentials that can be improved for dealing with the flooding problems by managing rain with a low to moderate spectrum. Low Impact Development technology is a green technology that can manage rain with this spectrum. This study carried out a mapping of the suitability of LID practices according to the characteristics that exist in the BMP Siting Tool. After that, it carried out a hydrological analysis using HEC-HMS to get the discharge that existed in the conditions of the application of the retention pond only and the application of the retention pond accompanied by LID technology for the 2,5,10,20 and 25 return period. Analysis of the application of this technology continued with the Site Evaluation Tool to determine the reduction of impervious land cover percentage. This study found that the suitable technology for the Cipinang watershed is Bioretention, Cistern, Rain Barrel, Vegetated Filter Strip, Grassed Swale, Constructed Wetlands, Wet pond, and Composite. Each type of those technology has different effectiveness between 4.9% - 44% for a two-year return period. 3.9% - 40.1% for a five-year return period, 3.4% - 37.8% for a ten-year return period, 3.2% - 36.5% for a twenty-year return period, and 3% - 35.3% for a twenty-five-year return period. This study also found that each type of LID technology has different effects according to the existing location. The efficiency of LID technology will decrease if the rainfall intensity is greater, which is indicated by the return period due to the saturated soil condition. Besides that, this LID technology Also can reduce the rate of existing pollutants due to changes in impervious land cover."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbagai macam gagasan, pendapat, dan saran yang datang dari unsur sivitas akademika untuk mengembangkan Universitas Indonesia telah dibahas dengan penuh semangat kesatuan dan akhirnya dicapai kesepakatan yang dituangkan dalam rumusan laporan ini.
Laporan Rapat Kerja Pengembangan Universitas Indonesia ini dibuat untuk beberapa maksud, yaitu (1) sebagai salah satu alat komunikasi yang memberikan kejelasan tentang landasan dasar, tujuan, dan pendekatan pengembangan Universitas Indonesia, (2) merupakan salah satu sumber informasi yang sangat berharga bagi usaha penjajagan untuk pengadaan dan peningkatan program-program yang harus dikembangkan bersama secara terintegrasi oleh beberapa fakultas di lingkungan Universitas Indonesia, dan (3) sebagai salah satu pegangan dalam rangka mencapai keseimbangan pengembangan menuju diferensiasi dan spesialisasi program-program fakultas di satu fihak, dan pengembangan Universitas Indonesia secara menyeluruh sebagai suatu kesatuan di fihak lain."
Jakarta: Universitas Indonesia, 1980
K 378.598 UNI l
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ria Nugraha
"Dalam rangka transformasi digital untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pegawai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, perusahaan terus berupaya untuk menciptakan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini. Implementasi Learning Management System pada perusahaan merupakan salah satu terobosan baru dalam memudahkan pegawai untuk mengakses materi pembelajaran dimana pun dan kapan pun dengan harapan bisa meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan yang sudah ditetapkan. Namun implementasi Learning Management System ini belum berhasil sesuai target yang sudah ditetapkan dengan permasalahan jumlah user yang mengakses setiap tahun terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan implementasi learning management system di perusahaan dan diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan yang bisa diterapkan oleh PT Jasa Raharja supaya pengguna learning management system pada tahun berikutnya bisa meningkat dan tercapai sesuai target yang sudah ditetapkan. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, analisis dokumen dan kuesioner. Identifikasi faktor-faktor dilakukan dengan melakukan tinjauan pustaka untuk selanjutnya dilakukan validasi oleh subject matter expert dan pengguna system aktif. Faktor penyebab kegagalan yang diperoleh dari hasil validasi wawancara dengan pakar selanjutnya diolah menggunakan open coding analysis untuk diproses secara kuantitatif dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini didapatkan empat faktor antara lain Functional and Interface (UI/UX), Organizational, Project Management dan User/Costumer serta empat belas sub faktor yang menyebabkan kegagalan implementasi learning management system di PT Jasa Raharja.

In the context of digital transformation to develop and improve the competence of employees spread throughout Indonesia, the company continues to strive to create innovations by utilizing current information technology developments. The implementation of the Learning Management System in companies is one of the new breakthroughs in making it easier for employees to access learning materials anywhere and anytime with the hope of increasing employee knowledge and competence to realize the company's vision and mission that have been set. However, the implementation of the learning management system has not met the set target, with the result that the number of users accessing it each year continues to decline significantly. This study aims to identify the factors that cause the failure of the implementation of the learning management system in the company and is expected to provide recommendations for improvements that can be implemented by PT Jasa Raharja so that the use of the learning management system in the following year can increase and achieve the targets set. The research approach uses quantitative and qualitative methods, data collection is done through interviews, document analysis, and questionnaires. A literature review is conducted to identify factors for further validation by subject matter experts and active system users. Factors causing failure obtained from the validation results of interviews with experts are then processed using open coding analysis to be processed quantitatively using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method. The results of this study found four factors, including functional and interface (UI/UX), organizational, project management, and user/customer, as well as fourteen sub-factors, that caused the failure of the implementation of the learning management system at PT Jasa Raharja."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Adjie Eryadi
"PT Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yang berada dalam sektor industri bahan bangunan. Dalam menjalankan proses bisnisnya, teknologi informasi menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pencapaian target perusahaan. Sebagai unit pengelola teknologi informasi, unit Departemen ICT mempunyai tanggung jawab dalam memenuhi target Service Level Agreement. Namun dalam pelaksanaannya, masih ada kesenjangan antara nilai realisasi dan target yang sudah ditetapkan sebagai KPI unit kerja. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi peningkatan angka realisasi pemenuhan SLA. Sebelum memberikan rekomendasi peningkatan perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi saat ini. Penelitian ini menggunakan integrasi dari metode Service Quality, Kano dan Quality Function Deployment untuk melakukan seleksi terhadap process area yang menjadi prioritas dalam peningkatan kualitas layanan TI. Setelah mengetahui process area beserta prioritasnya, tahap selanjutnya yang dilakukan adalah mengukur kapabilitas performa proses layanan TI tersebut. Framework yang digunakan untuk pengukuran adalah CMMI-SVC. Dari hasil pengukuran tersebut dilakukan analisis rekomendasi aktivitas dan work product untuk peningkatan kualitas pada area proses layanan TI, serta ukuran keberhasilan proses melalui Key Performance Indicator dari ITIL. Usulan rekomendasi divalidasi kepada General Manager TI sehingga bisa menjadi usulan solusi bagi peningkatan pengelolaan kualitas proses layanan TI dalam perusahaan.

PT Semen Indonesia is one of BUMN company in Indonesia that is in building materials industry sector. In carrying out its business processes, information technology is one of the factors supporting the success of achieving company targets. As an information technology management unit, the Department of ICT has the responsibility to fulfil the Service Level Agreement’s targets. As KPI work units, there is still a gap between the value of the realization and the goal. Based on this problem, this study aims to provide recommendations to increase the SLA fulfilment realization rate. Firstly, it is necessary to evaluate the current condition before giving recommendations for improvement. In this study, we make a selection of process area using the integration of Service Quality, Kano, and Quality Function Deployment methods in improving the quality of IT services by prioritizing the process area. After knowing the process area and its priorities, the next step is to measure the performace capabilities of the IT service process area. For this measurement, we use CMMI-SVC framework. From the results of these measurements, an analysis of activity recommendations and work products is carried out to improve quality in the IT service process area, as well as measure the success of the process through the ITIL Key Performance Index. The results of the recommendations are validated to the IT General Manager so that they can be proposed solutions for improving the quality management of IT service processes within the company."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informasi, 2013
303.4833 DIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Wahyu Prabawa
"Universitas Indonesia terdiri dari dua belas fakultas yang memiliki sistem perkuliahan yang beragam jenisnya. Dibutuhkan suatu sistem informasi yang handal untuk dapat membantu sistem akademik yang telah berjalan saat ini. Selama ini, pihak universitas maupun masing-masing fakultas telah berusaha untuk mengembangkan sistem informasi akademik yang handal bagi masing-masing fakultas. Akan tetapi sistem informasi akademik tersebut seperti sistem SIAK Client Server, SIAK Online, maupun SIAK FEUI dirasakan masih kurang mengakomodasi kebutuhan universitas maupun fakultas. Masih ada fungsi-fungsi yang belum diterapkan atau diterapkan kurang tepat, skema basis data yang masih kurang memadai dan kurang fleksibel, serta banyaknya informasi yang tidak bisa dihasilkan secara tepat baik waktu maupun kandungan datanya adalah beberapa contoh dari masalah yang ada pada sistem-sistem saat ini.
Proyek mahasiswa ini bertujuan untuk melakukan pengembangan awal suatu sistem informasi akademik yang baru untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan sistem yang ada saat ini. Sistem yang baru ini diharapkan memiliki fitur-fitur yang diperlukan, seperti mendukung integrasi UI melalui pengelolaan data akademik mahasiswa, memungkinkan administrasi akademik dilakukan secara terpusat oleh Registrar pada Direktorat Pendidikan, dan memiliki kesesuaian rancangan dan fasilitas untuk berinteraksi secara transparan dengan subsistem-subsistem lain dalam sistem informasi Universitas Indonesia. Hasil dari proyek mahasiswa ini adalah adanya suatu definisi requirement yang jelas, rancangan sistem maupun basis data dan framework sebagai dasar implementasi sistem informasi akademik selanjutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Indonesian Institute of Sciences, [date of publication not identified]
303.483 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sahari Besari
Jakarta : Salemba Teknika , 2008
600 SAH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>