Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Karyono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumuman dividen terhadap abnormal return dalam hubungannya dengan Earning Per Share, Market Book Ratio, dan Return Market.
Penelitian-penelitian sebelumnya sebagian besar menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengumuman dividen dan return saham yang selanjutnya berimplikasi pada abnormal return.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah market model untuk menghitung intersep dan slope pada periode estimasi, yang kemudian digunakan untuk menghitung return saham pada periode pengamatan.
Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta, yang menentukan kebijakan dividen dalam bentuk dividen tunai pada tahun 2001 dan 2002.
Berdasakan uji statistik,pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa pengumuman dividen tunai tidak berpengaruh langsung terhadap abnormal return. Tetapi secara akumulasi yang dim ulai antara T-7 (tujuh hari sebelum pengumuman dividen) dan T+7 (tujuh hari setelah pengumuman dividen) pengumuman dividen tunai berpengaruh signifikan terhadap abnormal return.
Pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa besamya CAR pada saat pengumuman dividen tunai tidak dipengaruhi oleh besamya nilai EPS dan MBR pada laporan keuangan tahun terakhir, tetapi dipengaruhi oleh besamya return market pads saat itu.
Berdasakan pengujian statistika (program SPSS 11.0 dan Eviews 3.0) menunjukkan bahwa model regresi CAR 1o = EPS I-1 + MBRI-1 - RM1 signifikan (uji F statistik) dan diantaranya tidak terdapat hubungan multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokolerasi.
Penulis menyarankan kapada para pembaca yang tertarik akan melakukan penelitian dengan topik yang sama untuk:
1. Dalam menentukan sample perusahaan, mungkin akan memberikan hasil yang berbeda jika digolongkan dalam beberapa katagori, misalnya perusahan besar, sedang, dan kecil dipisahkan seeara tersendiri, atau dibedakan antara perusahaan produksi dan perusahaan jasa.
2. Besarnya nilai EPS dan MBR tidak hanya dilihat dan laporan keuangan terakhir, tetapi juga dilihat perubahannya dari tahun sebelumnya, naik ataukah turun.
3. Membedakan antara jumlah dividen yang mengalami kenaikan dan penurunan.

This research aims to understand a dividend announcement impact towards the abnormal return related to the RM1, EPS1_1, and the MBR1_1.
A large part of the previous researches showed that, there was a relationship between a dividend, announcement and a stock return, which in turn, it will make an impact towards an abnormal return as well.
A methodology which has been used in this study is a kind of a market model to calculate an intercept and a slope in an estimated period, and then, it is used to calculate a stock return during an observational period. A sample which has been used is a kind of non financial enterprises which had been registered in BEJ, which determined the dividend policy in a form of cash dividend for the periods or 2001 and 2002.
Based upon a statistical examinations, shown that, a cash dividend announcement has not a direct impact towards the abnormal return there of. But accumulatively according to what has been started between T-7 (seven days before a dividend announcement) and T+7 (seven days after a dividend announcement), shown that, a cash dividend launching here in, has a significant impact towards the abnormal return as well.
The amount of CAR during announcement of cash dividend there in, shown that, it has not been influenced at all by the amounts of EPS and MBR as shown in the end year of financial report, but it has been influenced as well by the amount of market return during that time.
Based upon statistical examination (SPSS 11.0 and Eviews 3.0 programs), shown that, a regression model of CAR CAR 1o = EPS I-1 + MBRI-1 - RM1 is significant (statistical F examination), and there is not any such relationship of multicollinearity, heterocedastisity or autocorrelation as well.
The writer in this case, will make three suggestions for the readers who are interesting in this same topic and who wish to make a research related to this matter, such as follows:
1. In order to obtain a good result, you must use a sample of non-financial entere prises which should be divided into several categories, such as, big, middle and small enterprises, and then to be subdivided into special manufactures (which produce many things) and general companies (which give services only).
2. The amounts of EPS and MBR, would not safety viewed from the end year financial report only, but also. Viewed from their yearly changes previously, is it up or down?
3. To differentiate the dividends it self, is it going up or going down?
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Phohan
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dividen tunai terhadap imbal hasil saham dengan memperhitungkan faktor kondisi pasar yaitu pada saat kondisi pasar menguat dan kondisi pasar melemah. Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah ada perbedaan imbal hasil saham pada perusahaan dengan dividen dan perusahaan tanpa dividen, selain itu untuk melihat apakah ada perbedaan jika dividen dibagikan pada kedua kondisi pasar tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perusahaan dengan dividen ternyata memiliki imbal hasil saham yang kurang menguntungkan dibanding perusahaan tanpa dividen dan dividen hanya berpengaruh pada saat kondisi pasar sedang menguat.

This thesis mainly discusses about the effect of cash dividends on stock returns affected by market conditions, whether at the time of advancing market and declining market. This study aimed to see if there is a difference in the company's stock returns that with dividends and firms without dividend, furthermore to see if there is a difference if the dividend distributed either on advancing market or declining market. The research concludes that companies with dividend yields turns out to have a disadvantage stock return compared to companies without dividends and dividends only affect when the market is at advancing conditions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahdi Purnomo
"Index harga saham gabungan (IHSG) yang merupakan indikator bursa di Bursa Efek Jakarta telah menunjukkan penurunan terus menerus sampai minggu kedua bulan Juni 1996 sebesar 14,570 point. Keadaan ini menyebabkan para Investor melakukan aksi penjualan secara besar-besaran sehingga terjadi over supply di Bursa Efek Jakarta.
Disisi lain investor menunggu adanya initial Public Offering (IPO) dari 8 (delapan) Perusahaan Publik dengan harapan dengan membeli saham -saham baru pada harga perdana dapat menjualnya di pasar sekunder dengan selisih harga yang cukup memadai.
Investor hanya akan membeli saham jika harga saham adalah lebih rendah daripada nilai intrinsiknya yaitu nilai sekarang dari seluruh penerimaan investor yaitu dividen yang diharapkan dan selisih harga saham yang terjadi pada waktu saham tersebut dijual dengan harga saham pada waktu saham tersebut dibeli sebagai capital gain yang didiskontokan pada tingkat bunga dengan risiko tertentu.
Tesis ini meneliti untuk melihat sejauh mana harga saham di Bursa Efek Jakarta telah mencerminkan nilai intrinsiknya. Dengan menggunakan dividen discount model (DDM) dari model Gordon pada pertumbuhan dividen perusahaan konstan yang dirumuskan sebagai :
Do (I+g) Dl
P6 = vQ = = dengan syarat k8 > g.
ks -g ks ?g
Berdasarkan asumsi bahwa faktor-faktor lainnya dianggap tetap, maka hipotesa kerja untuk penelitian tesis ini adalah:
Semakin besar dividen tunai yang diberikan emiten semakin tinggi harga saham di Bursa Efek Jakarta.
Semakin besar return yang diharapkan investor yang dicerminkan dengan beta sebagai risiko pasar semakin rendah harga saham di Bursa Efek Jakarta.
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan dividen emiten yang di ukur dengan dividen per share (DPS) semakin tinggi harga saham di Bursa Efek Jakarta.
Hasil penelitian yang diperoleh dengan paket Statistical Analysis system 65A 5) menunjukkan bahwa :
Harga saham di Bursa Efek Jakarta belum sepenuhnya mencerminkan nilai intrinsiknya karena hanya terdapat 2 (dua) variabel yang memenuhi hipotesa hipotesa kerjanya yaitu dividen dan tingkat pertumbuhan dividen saja. dimana kedua independen variabel ini mempunyai hubungan positif dengan harga saham. Untuk variabel independen beta yang mewakili risiko pasar yang diharapkan mempunyai hubungan negatif ternyata mempunyai hubungan positif dengan harga saham.
Melihat hasil penelitian tersebut kemungkinan besar telah terjadi; kesalahan pengukuran dari variabel beta dan tingkat pertumbuhan dividen, atau asumsi penggunaan model tingkat pertumbuhan konstan dalam penelitian dengan model Gordon ini belum tentu dapat diterapkan untuk 100 Perusahaan publik yang diambil sebagai sampel. cemungkinan lain jika melihat pada adjusted R2 yang bernilai kecil sekitar 24,25% ` 39,30% terdapatnya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham yang tidak dapat dikendalikan seperti : risiko politik, isu-isu politik, fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap U.S. dollar, peraturan Pemerintah mengenai perpajakan, Adanya penjualan saham-saham emiten pada Perusahaan asing yang dianggap sebagai capital flight."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muliawan
""Analisa Pengaruh Earning, Losses dan Cash Flow pada Perubahan Kebijakan Dividen Perusahaan Perusahaan Publik Indonesia Dalam Kurun 1995 - 2000", adalah penelitian yang berisikan identifikasi adanya pengaruh earning, losses dan cash flow terhadap perubahan kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan tersebut, serta mengamati apakah krisis ekonomi juga memberikan pengaruh terhadap perubahan kebijakan dividen itu.
Sehingga penelitian ini diharapkan memberikan informasi ada dan tidaknya pengaruh dari masing-masing parameter keuangan earning, losses, dan cash flow terhadap perubahan kebijakan pembayaran dividen.
Pengambilan sampel dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ yang memiliki data lengkap variabel penelitian dari tahun 1995 sampai 2000. Model empiris yang digunakan adalah model multivariabel dengan metode analisis Model Biner Probabilitas Kumulatif Probit. Metode ini digunakan karena model memiliki variabel terikat yang biner, serta diharapkan memiliki nilai informasi kriteria yang terkecil dibandingkan model biner lainnya (Model Biner Logit). Selain itu dilakukan juga analisis VAR (vector autoregression) secara tidak acak untuk melihat interaksi pengaruh antara perubahan kebijakan dividen, earning, dan cash flow pada perusahaan PT. Matahari Putra Prima. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat adanya saling mempengaruhi oleh earning saat lampau, cash flow saat lampau, dan kebijakan dividen saat lampau. Selanjutnya perancangan pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah parameter earning, losses, cash flow, dan krisis tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan kebijakan dividen.
Hasil analisis akan memberikan informasi mengenai kecocokan pemilihan metode estimasi yang digunakan, deskripsi statistik masing-masing parameter earning, losses, cash flow, krisis dan perubahan kebijakan dividen, dan adanya selection bias, serta hasil pengujian hipotesis masing-masing parameter penelitian.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan oleh earning, losses, cash flow dan krisis terhadap perubahan kebijakan dividen. Analisis VAR pada PT Matahari Putra Prima menunjukan adanya interaksi saling mempengaruhi antara earning saat ini, earning tahun lalu, cash flow saat ini, cash flow tahun lalu, perubahan dividen saat ini, dan perubahan dividen tahun lalu.
Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk para peneliti yang berminat mendalami kasus ini seperti membuat model yang terpisah antara sebelum krisis dan setelah krisis, menggunakan metode estimasi biner lainnya (comet misalnya) untuk dibandingkan dengan hasil penelitian ini, melakukan analisis VAR atau persamaan simultan untuk keseluruhan perusahaan atau industri yang ada di Indonesia, atau mengelompokkan perusahaan berdasarkan tipe industrinya untuk melihat karakter pengaruh earning, losses, dan cash flow terhadap perubahan kebijakan dividennya pada masing-masing tipe industri."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iffah Fairuz Munzir Busnia
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penurunan tarif pajak dividen terhadap peningkatan dividend payout per saham perusahaan. Selain itu, penelitian juga bertujuan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap probabilitas perusahaan untuk meningkatkan dividend payout per saham pada saat terjadi penurunan tarif pajak. Penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing dengan menggunakan 141 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 dan 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tarif pajak berpengaruh positif terhadap probabilitas perusahaan meningkatkan dividend payout di Indonesia. Struktur kepemilikan juga memiliki pengaruh terhadap probabilitas perusahaan meningkatkan dividend payout. Perusahan dengan kepemilikan publik yang tinggi memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk meningkatkan dividend payout perusahaan, sedangkan kepemilikan asing sebaliknya.

This study aims to analyze the impact of the dividend tax reduction to increase the dividend payout per share of the company. In addition, the study also aims to analyze the effect of ownership structure on the probability of firms to increase dividend payout per share at the time of dividend tax reduction. This study uses hypothesis testing method by using 141 samples of listed companies in Indonesia Stock Exchange in 2008 and 2009.
The results showed that dividend tax reduction has a positive effect on the probability of the company increased the dividend payout in Indonesia. Ownership structure also has an impact on the probability of the company increased the dividend payout at the time dividend tax reduction occur. Companies with higher public ownership have a higher probability to increase the dividend payout, while foreign ownership otherwise."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Ariswati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dividen dengan biaya agensi. Kebijakan dividen dapat menjadi salah satu cara mengurangi biaya agensi yang timbuI akibat konflik antar agen di dalam perusahaan (Jensen&Meckling, 1976). Karenanya guna memberikan tarnbahan bukti empiric terhadap penelitian yang telah ada sebelumnya (seperti : Rozeff, I982; Cruthley dan Hansen, 1989; Mollah, Keasey, Short, 2000), penelitian pengaruh biaya agensi terhadap dividen dilakukan mengambiI kasus pada perusahaan-perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta pada periode 1993 - 2000 dengan sampel sebanyak delapan puluh sembilan perusahaan.
.Biaya agensi yang diproksi dengan sejumlah karakteristik perusahaan (growth opportunity, hutang, floatation cost, size, kepemilikan saham pubik, dan kepemilikan mayoritas) dianalisa dengan menggunakan model estimasi pooled Generalized Least Square (GLS) untuk rnenjelaskan pengaruhnya terhadap dividen di Indonesia. Juga diteliti apakah dampak periode krisis ekoromi yang terjadi (1997-2000) dapat mempengaruhi karakteristik perusahaan tersebut sehingga memberikan pengaruhnya terhadap dividen.
Hasil penelitian mengindikasikasikan bahwa hanya hutang dan floatation cost yang berhubungan negatif secara konsisten dan signifikan terhadap dividen. Hal ini konsisten dengan penelitian Crutchley dan Hansen (1989) dan Rozeff (1982). Karakteristik perusahaan lainnya yaitu : growth opportunity dan kepemilikan saham mayoritas memberikan arah hubungan positif dan signifikan terhadap dividen, sedangkan size dan kepemilikan publik memberikan arah hubungan negatif dan signifikan terhadap dividen. Dan dummy waktu yang dipakai untuk memperlihatkan pengaruhnya terhadap kebijakan dividen pada periode sebelum dan krisis memberikan pengaruh negatif yang signifikan.
Dampak krisis temyata memberi pengaruh terhadap karakteristik perusahaan sebagai proksi biaya agensi yaitu growth opportunity, floatation cost dan kepemilikan saham publik. Sedangkan proksi biaya agensi lainnya yaitu hutang, size dan kepemilikan saham mayorilas tidak rentan terhadap pengaruh krisis.

This research purpose to analyze relevancy of dividend policy and agency costs. Dividend policy is an alternative solution to reduce agency costs that arise from conflict between agents in a company (Jensen & Meckling, 1976). Thus in order to give empiric evidence support previous result (e.g : Rozeff, 1982; Cruthlcy dan Hansen, 1989; Mullah, Keasey, Short, 2000), research was done to examine the influence of the agency costs on dividend policy in Jakarta Stock Exchange for period 1993 - 2000 with eighty nine public firms.
Agency costs that proxy with several firm characteristics (growth opportunity, debt, floatation cost, size, public shareholder, and majority shareholder) was analyzed by pooled estimation model Generalized Least Square (GLS) to explain its influence to dividend in Indonesia. And also we analyze during the crisis period (1997-2000) to detect its influence to the firm characteristics that affected dividend policy.
The results indicate that only debt and floatation costs which have negatively related and significant to dividend. These results are consistent with Crutchley and Hansen (1989) and Rozeff (1982). Other firm characteristics like: growth opportunity and majority shareholders have positively and significant to dividend, size and public shareholders have negatively related and significant to dividend. And time dummy was used to perform its influence to dividend in prior crisis period and crisis period, have negatively related and significant. In fact, crisis effect has influence to firm characteristics that was being as proxy agency costs: growth opportunity, floatation cost, and public shareholders. Others proxies like: debt, size, and majority shareholders are not influenced by crisis."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Meliana Halim
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh konflik keagenan yang dilihat dari konflik agen dan prinsipal secara umum maupun konflik antara pemegang saham dan kreditur terhadap kebijakan dividen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dividend/Earnings Ratio, Dividend/Sales Ratio, Dividend Yield, Corporate Governance Index, Leverage, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 191 observasi yang keseluruhannya merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen dipengaruhi oleh konflik keagenan antara pemegang saham dan kreditor yang diukur oleh tingkat leverage, dan penelitian ini tidak dapat membuktikan pengaruh konflik agen dan prinsipal secara umum yang diukur oleh tingkat Corporate Governance Index terhadap kebijakan dividen.

ABSTRACT
This thesis is discuss the influence of agency conflict that specially focus on agency conflict in a broad between agent and principal also conflict between creditor and shareholder to the dividend policy. Variables used are Dividend/Earnings Ratio, Dividend/Sales Ratio, Dividend Yield, Corporate Governance Index, Leverage, company size, level of profitability, and company growth. This thesis sample was 191 observations of manufacture companies that listed in Indonesia Stock Exchange in 2007-2011. The results showed that dividend policy in influenced by agency conflict between creditor and shareholder that measured by the level of leverage, and this research could not proved influenced of agency conflict between agent and principle in a broad that measured by Corporate Governance Index to the dividend policy."
2013
S44923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini untuk mengatasi kebijakan deviden dan pengaruhnya pada perusahaan otomotif."
657 MANDIRI 9:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Eko Togi
"Dividen sebagai salah satu dari bentuk keuntungan investor di pasar modal memerlukan suatu pola kebijakan pembayaran yang tepat, baik bagi kepentingan perusahaan maupun investor. Namun, selain berhubungan dengan kebijakan manajemen, dividen berkaitan erat dengan keuntungan perusahaan sebagai sumber utama pembayarannya. Penelitian-penelitian sebelumnya tentang dividen menunjukkan adanya hubungan yang berkorelasi positif dengan keuntungan pada periode setelah terjadinya pembayaran dividen. Hubungan ini sering disebut information content atau signaling dividen tentang keuntungan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat perubahan dividen pada suatu periode dengan tingkat perubahan keuntungan pada periode sebelumnya, yang sama dan berikutnya pada emiten-emiten BEJ yang membayar dividen pada tahun 2003 dan LQ-45 balk secara umum maupun secara individual dengan menggunakan 2 proxy dividen yaitu Dividend Per Share (DPS) dan Dividend Payout Ratio (DPR) serta 2 proxy keuntungan perusahaan yaitu Earning Per Share (EPS) dan Earning Before Income and Taxes (EBIT) dalam 4 range waktu perubahan keuntungan dari t-1 hingga t+2 terhadap periode t perubahan dividen.
Kesimpulan yang didapatkan ialah information content dividen mengenai perubahan keuntungan perusahaan baik secara umum maupun individual secara umum hanya didapati hanya pada periode yang sama (periode t) dengan perubahan dividen. Selain itu didapati bahwa DPS menjadi proxy terbaik untuk dividen, dan perubahan keuntungan secara umum lebih rendah dari pada perubahan dividen. Dan tidak ditemui adanya hubungan antara perubahan keuntungan di masa lalu dengan perubahan dividen. Serta tidak ditemui adanya signaling dividen mengenai perubahan keuntungan di masa depan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>