Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imanuela MCR
"Paradigma baru sistem penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dalam kerangka otonomi daerah telah menimbulkan perubahan, yang signifikan terhadap tugas dan fungsi pemerintah di daerah dalam bidang investasi. Otonomi dalam implementasinya memberikan kewenangan yang cukup luas kepada pemerintah daerah untuk mengatur rumah tangganya, termasuk menyangkut masalah investasi. Untuk menggerakkan kegiatan investasi, pemerintah daerah perlu mengadakan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, para pelaku usaha, perbankan, serta pemerintah Kabupaten/Kota, perlu juga menciptakan iklim investasi yang kondusif dan stabil untuk meletakkan dasar investasi yang berkelanjutan, mewujudkan kerja sama internasional yang mengutamakan kepentingan nasional/daerah dengan mengadakan kegiatan promosi yang aktif. Investasi di daerah akan berjalan dengan baik apabila ada supremasi hukum yang menjamin tegaknya kepastian dan transparansi dengan didukung lahirnya produk peraturan daerah yang tidak menghambat investasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T19196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandhyakalaning Jiwatami Ridwan Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai sumber pendapatan apa saja yang dapat mempengaruhi belanja modal pemerintah daerah dan bagaimana pengaruhnya. Objek penelitian adalah Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia periode penelitian 2008-2012. Hasil pengujian membuktikan bahwa satu-satunya sumber pendapatan yang berpengaruh positif terhadap belanja modal hanyalah DAK. Sementara PAD, DAU, dan DBH berpengaruh negatif terhadap belanja modal. Di samping itu belanja pegawai juga berpengaruh negatif terhadap belanja modal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemerintah daerah cenderung menggunakan dana yang bersifat block grant lebih besar untuk kepentingan operasionalnya daripada membiayai belanja modal.

ABSTRACT
This study aims to obtain empirical evidences about what source of income that may affect capital expenditure of local government. Object of this study is regencies/municipalities in Indonesia for period 2008-2012. The result of the calibration proves that the only source of income which has positive effects to capital expenditure is Special PurposeGrant (DAK), when Local Own Source Revenue (PAD), General Purpose Grant (DAU), and Shared Fund(DBH) affects negatively. In addition, personnel expenditure also holds negative effects to capital expenditure. The conclusion of this study is that local governments tend to use greater block grant funds for the benefit of its operations rather than for funding capital expenditure."
2013
S47392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Purwanto
"Hipotesis pasar modal efisien (efficient capital market hypothesis, ECMi) dan model penentuan harga harta modal (capital asset pricing model, CAPM), mengajukan hipotesis bahwa dalam jangka panjang tidak terdapat peluang untuk memperoleh tingkat penghasilan abnormal (abnormal rate of return). Pengujian empiris dengan pendekatan studi portfolio menghasilkan berbagai anomali yang tidak dapat dijelaskan dengan kedua model. Anomali pengaruh ukuran menunjukkan bahwa tingkat penghasilan abnormal dapat diperoleh secara konsisten pada investasi berkapitalisasi pasar kecil.
Penelitian ini bertujuan menguji CAPM dalam bentuk hubungan antara tingkat penghasilan dan risiko dengan menambahkan faktor ukuran investasi sebagai variabel penjelas selain risiko. Pengaruh ukuran dihipotesiskan sebagai karakteristik di luar risiko yang berkorelasi dengan tingkat penghasilan. Dengan memasukkan variabel ukuran, CAPM dirumuskan sebagai hubungan berganda tingkat penghasilan dengan risiko dan ukuran.
Hasil analisis terhadap investasi di Bursa Efek Jakarta perioda 1995 s.d. 1999 menunjukkan bahwa tingkat penghasilan rata-rata secara terpisah maupun bersama-sama berkorelasi positif dengan risiko (beta) dan negatif dengan ukuran (chi) investasi sebagaimana hipotesis CAPM dan pengaruh ukuran. Masuknya faktor ukuran kedalam model tidak menghapus peran beta.
Selain itu, diperoleh temuan tambahan bahwa kecenderungan penilaian berlebih (overpricing) berhubungan positif dengan ukuran. Dari temuan tambahan ini dapat disimpulkan bahwa anomali pengaruh ukuran berkaitan dengan underpricing pada investasi berukuran kapitalisasi kecil.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T18863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Ardianto
"Memperhatikan peran dan manfaat dana pensiun yang cukup strategis bagi negara serta mempertimbangkan pentingnya jaminan kesejahteraan bagi pekerja dihari tua, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Dengan perkembangan Dana Pensiun menjadi badan hukum yang terpisah dari badan hukum pendiri, diharapkan dapat menjamin pengembangan dana yang menjadi hak peserta Dana Pensiun. Di sisi lainnya, diharapkan pengelolaan Dana Pensiun dapat menjadi lebih baik, terencana dan profesional sehingga hasilnya akan mcmberikan banyak manfaat baik kepada individu peserta, perusahaan dan juga negara.
Melalui penulisan tesis ini, penulis mencoba menggali dan menelaah perkembangan investasi Dana Pensiun Indonesia periode tahun 1996-2001, melalui rumusan masalah yang diajukan, yaitu:
1. Apakah terdapat pengaruh deposito dan saham secara signifikan terhadap hasil investasi pada DPPK PPMP?
2. Apakah terdapat pengaruh hasil investasi DPPK PPMK terhadap Rasio Kecukupan Dana (RKD)?
3. Apakah terdapat pengaruh hasil investasi DPPK dan DPLK terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)?
4. Apakah terdapat perbedaan pengelolaan investasi DPPK PPMP sebelum dan sesudah krisis moneter?
Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan pengambilan sampel sebanyak 146 dari 267 populasi Dana Pensiun PPMP yang ada di Indonesia berdasarkan laporan dari Direktorat Dana Pensiun - Departemen Keuangan. 146 Dana Pensiun tersebut mcrupakan Dana Pensiun yang tetap ada sejak tahun 1996 sampai 2001 dan mempunyai laporan yang lengkap baik laporan keuangan maupun laporan investasinya.
Data diolah dengan analisis korelasi, regresi liner sederhana dan berganda serta uji komparatif yang diproses melalui program uji statistik 1 software pengolahan data SPSS versi 11.5.
Berdasarkan analisis data tersebut di peroleh:
a. Hasil perhitungan regresi dan korelasi antara jenis investasi dengan hasil investasi diperoleh bahwa dalam model pengelolaan investasi di Indonesia khususnya untuk Dana Pensiun PPMK pada jenis investasi Deposito, Saham dan Tanah-Bangunan mempunyai hubungan yang signifikan dengan Hasil Investasi. Persamaan regresi linear:
Hasil Investasi = 0,193 Deposito + 0,198 Saham + 0,106 Tanah & Bangunan. Jenis investasi lainya mempunyai hubungan yang secara statistik tidak signifikan dalam memberikan kontribusi kepada hasil investasi (kinerja keuangan). Walaupun dari rata-rata alokasi investasi dari tahun 1996-2001 investasi saham menempati urutan ke lima secara besarnya jumlah investasi, akan tetapi secara data empiris didapat bahwa investasi saham memberikan kontribusi yang lebih besar dibanding dengan jenis investasi lainnya.
b. Rasio kecukupan dana (RKD) yang merupakan alat ukur kesehatan dari dana pensiun tidak dapat diberikan kontribusi yang baik dari Total Investasi. Hal ini didapat dari uji statistik yang menyatakan bahwa Total Investasi DPPK PPMP tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap RKD. Data rill juga menunjukkan masih cukup banyak dana pensiun Indonesia mempunyai RKD dibawah 100%.
Total investasi ini perlu untuk ditingkatkan kinerjanya sehingga mendapatkan hasil investasi yang mcmadai untuk menopang RKD.
c. Total Investasi Dana Pensiun baik dari DPPK dan DPLK mempunyai hubungan yang signifikan atau memberikan kontibusi yang berarti bagi Produk domestik bruto Indonesia. Hal ini berarti kehadiran Dana Pensiun memberi penambahan pada peningkatan PDB dan mempunyai peran yang berarti bagi negara serta berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
d. Pengelolaan investasi DPPK PPMP pada saat sebelum krisis moneter dibandingkan dengan saat sesudahnya, berdasarkan uji statisik analisis perbadingan rata-rata paired samples T-Tess didapat bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada model atau alokasi investasinya. Dari uji ini diketahui bahwa pola investasi dana pensiun di Indonesia dapat dikatakan mempunyai bentuk yang seragam.
Saran atau usulan penulis:
a. Berdasar kesimpulan pada point a. di atas dan dengan kondisi dimana kondisi suku bunga yang terus menurun, maka perlu untuk ditidaklanjuti pola investasi kepada penempatan saham dengan tentunya mencermati dan mendalami seluk beluk berinvestasi saham di pasar modal Agar dapat diperoleh basil investasi melalui capital gain atau deviden sesuai harapan.
b. Karena hasil dari Total Investasi tidak signifikan terhadap RKD yang berarti terdapat variabel lain yang mcmpengaruhi, maka perlu bagi Dana Pensiun memperbaiki faktor manajemen termasuk perhitungan aktuarisnya yang akan berpengaruh pada RKD.
c. Untuk lebih meningkatkan peran Dana Pensiun dan agar kinerjanya dapat lebih ditingkatkan, Pemerintah diharapkan dapat memberikan pembinaan dan bantuan agar kendala-kendala yang dihadapi pengelola Dana Pensiun dapat diatasi.

Pay attention the strategic role and the benefit of Pension Fund for the nation, as well as considering the importance of prosperity guarantee for the employee in the retirement time, Indonesian Government issued the Undang-Undang (Regulation) No. I I 1992 regarding the Pension Fund. By the progress of Pension Fund to become a Legal Entity that separate from the Founding Legal Entity (Company), expected that it can assure the fund improvement that belongs to the right of Pension Fund member. On the other side, it was expected that the management of Pension Fund can be better, well planning and more professional, so the result of Pension Fund will give much benefit to the personal that joint the program, company and also the nation.
By this thesis, the writer tries to excavate and research the progress of Indonesian Pension Fund investment period of year 1996-2001, by the formulation of the propose cases, as follows:
1. Is there any significant effect of deposit and shares to the investment result on the DPPK PPMP?
2. Is there any effect of DPPK PPMK investment result to the Fund Fulfillment Ratio (Rasio Kecukupan Dana 1 RKD)?
3. Is there any effect of DPPK and DPLK investment result to the Product Domestic Bruto (PDB)?
4. Is there any difference in the DPPK PPMP investment management before and after the monetary crisis?
The research was done by collecting data that taken with the amount 146 samples of 267 PPMP Pension Fund population that exist in Indonesia, base on the report of Direktorat Dana Pensiun (Pension Fund Devision) - Departemen Keuangan (Finance Department). The 146 Pension Fund is the Pension Fund Entity that still exist since the year 1996 up to 2001, and having the complete report both financial and investment report.
Data was evaluated by analysis of correlations, simple and multiple regressions, and also the comparative test that processed by the statistic test program 1 software of data management SPSS version 11.5.
Base on the analysis of data revealed that:
a. Correlation and regression calculation result between the investment type and the investment result is revealed that in Indonesian investment management model especially for PPMK Pension Fund, the investment in the Deposit, Share and Land-Buildings have the significant correlation with the Investment Result. The linear regression equation is:
Investment Result = 0,193 Deposit + 0,198 Shares + 0,106 Land & Building. The other investment type by statistic has no significant correlation in giving contribution to the investment result (financial performance). Even though, by the average of investment allocation since year 1996-2001, the investment of shares is in the fifth position by the amount of investment, but by the empirical data was obtained that the investment type of shares give more contribution than the other investment type.
b. Fund Fulfillment Ratio (Rasio Kecukupan Dana 1 RKD) that is the tools to measure the health of Pension Fund could not give or supported by good contribution of Total Investment. This condition was obtained from the statistic test that mention the Total Investment of DPPK PPMP have no significant effect to Fund Fulfillment
Ratio. The real Data is showed that there are many Pension Fund in Indonesia that have the Fund Fulfillment Ratio bellow 100%. This Total Investment needs to be improved for its performance so it can get the appropriate investment result to support the Fund Fulfillment Ratio.
c. Total Investment of DPPK and DPLK Pension Fund have the significant correlation or give the significant contribution to Indonesian Product Domestic Bruto (PDB). This mean that the existence of Pension Fund give the effect of PDB and Pension Fund have significant role for the nation and for the improvement of people prosperity.
d. DPPK PPMP investment management before compare to after the monetary crisis, base on statistic test average comparation analysis paired samples T-Test obtained that there is no significant differences of the investment allocation or model. By this test also obtained that the Indonesian investment pattern can be said that they have the same type of form.
Writer's suggestion:
a. Base on the conclusion at the above point a. and with the condition where the bank rate continuously decrease, therefore it is to be consider to make the investment pattern on the shares and of course by paying attention and getting to know well the way of investment in the stocks exchange in order to obtain the capital gain or dividend of stocks as considerable expectation.
b. Because the result of Total Investment is not significant to RKD, that means there are the other variable which influenced therefore the Pension Fund need to improve the factor or management including the actuary calculation which will give effect to RKD.
c. To improve more the Pension Fund role and to increase the performance, Government is expect to coach and helps to solve the barrier that faces by the Pension Fund management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Devara
"Penelitian ini ingin menganalisis apakah perusahaan yang memiliki tingkat internasionalisasi besar dan melakukan investasi besar akan menikmati kinerja perusahaan, yang diukur dengan return on asset, lebih baik. Internasionalisasi diukur dengan foreign sales to total sales dan investasi modal diukur dengan capital expenditure terhadap aset total. Peneliti menggunakan sampel 50 perusahaan manufaktur dengan kapitalisasi pasar terbesar dari tiap negara di ASEAN-5 periode 2012-2016.
Dengan menggunakan regresi data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa internasionalisasi memiliki hubungan negatif dengan kinerja perusahaan yang dapat disebabkan ASEAN-5 masih dalam tahap awal internasionalisasi. Sementara, investasi modal memiliki hubungan positif dengan kinerja perusahaan yang mana sesuai dengan capital budgeting theory.

This study aims to analyze whether firms which have a large internationalization rate and make large investments will achieve a good firm performance, as measured by the return on assets. Internationalization is measured by foreign sales to total sales and capital investment is measured by capital expenditure to total assets. I collected a sample of 50 manufacturing firms with the largest market capitalization of each country in the ASEAN 5 with the period of 2012 2016.
By using panel data regression, the results revealed that internationalization has a negative relationship with the firm performance which can be caused by ASEAN 5 is still in the early stages of internationalization. Meanwhile, capital investment has a positive relationship with the firm performance which is regarding to the capital budgeting theory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Prihatmoko
"Tesis ini mendefinisikan sensitivitas arus kas-investasi pada 135 perusahaan manufaktur Indonesia dengan mengontrol kebijakan leverage dan dividen. Hasil observasi dengan periode 10 tahun menunjukkan pengaruh positif dan signifikan arus kas terhadap investasi modal. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan dana internal. Pengaruh positif leverage mengindikasikan penggunaan hutang mendorong equity holders meningkatkan investasi. Sedangkan koefisien negatif leverage sebagai variabel moderasi arus kas membuktikan bahwa kebijakan leverage memperlemah sensitivitas arus kas-investasi. Temuan lainnya, pembagian dividen menurunkan investasi, namun kebijakan dividen sendiri tidak terbukti melemahkan sensitivitas arus kas-investasi. Uji robust menggunakan rasio total hutang sebagai proksi alternatif leverage menunjukkan hasil yang konsisten.

This strudy defines the investment-cash flow sensitivity by uses data from 135 Indonesian manufacturing firm's samples. Also, the research is controlling a firm policy in leverage and dividend. Observation period was 10 years of annual firm's financial report. The results shows that cash flow is positively and significantly related to capital investment. This findings indicates that the firm's investment is prefer to use an internal cash. Significant impact of leverage indicates that by using the debt, equity holders is become influenced to raise a capital investment. While negative coefficient correlation of leverage as moderating variable shows that leverage policy can reduces the investment-cash flow sensitivity. The other findings is dividend payment also decreases the capital investment, but dividend policy can't reduces the investment-cash flow sensitivity. The tests of robustness provide consistent results even the leverage is proxied by total debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadat Sunardi
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuto Nakamura
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti korelasi investasi modal capital investment serta biaya riset dan pengembangan research and development/R D expenses dengan kinerja perusahaan corporate performance . Dalam penelitian ini dilakukan analisis regresi dengan investasi modal serta biaya riset dan pengembangan sebagai variabel bebas dan kinerja perusahaan sebagai variabel terikat. Sebagai sampel, penelitian ini menggunakan perusahaan yang dapat diperoleh data keuangannya secara lengkap di dalam perusahaan-perusahaan Nikkei 225. Rentang waktu data adalah dari tahun 1990 sampai 2015. Sebagian besar hasil penelitian ini menunjukkan investasi modal serta biaya riset dan pengembangan berkorelasi signifikan negatif dengan kinerja perusahaan, walaupun sebagian hasil menunjukkan investasi modal serta biaya riset dan pengembangan berkorelasi signifikan positif dengan kinerja perusahaan. Namun, sebagai perbedaan penelitian dengan penelitian-penelitian terdahulu, dalam penelitian ini, hubungan antar variabel itu dianalisis dengan mengubah masa kinerja perusahaan seperti t, t 1, t 5, t 10, rerata t 1?t 5, rerata t 6?t 10. Hal itulah yang merupakan keunikan sekaligus kemutakhiran penelitian ini.

ABSTRACT
This study examines the correlation of capital investment and research and development expenses with corporate performance such as sales, gross profit of sales, operating profit, Ordinary income, or net profit after tax. This research performs regression analysis with corporate performance as dependent variable and capital investment and R D cost as independent variable. As a sample, this study uses companies that can obtain complete financial data in Nikkei 225 companies. The period of data is from 1990 to 2015. Most of the results of this study indicate that capital investment and R D costs are negatively correlated with corporate performance, although some results indicate that capital investment and R D costs are positively correlated with firm performance. The results of this study are in accordance with many previous studies. However, in this study, relationships were analyzed while changing the corporate performance periods such as t, t 1, t 5, t 10, mean t 1 t 5, mean t 6 t 10. This is the uniqueness and the state of the art of this research."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Hanna Florence
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi atas rencana penambahan aset tetap pada PT X. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kuantitatif. Studi kasus dilakukan di PT X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik kemasan. Kelayakan investasi diukur dengan metode-metode capital budgeting, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), dan Discounted Payback Period (DPP). Selain itu, analisis juga dilakukan dengan menggunakan 3 skenario yaitu, most-likely, optimistis, dan pesimistis untuk melihat kinerja keuangan pada ketiga kondisi yang berbeda. Dengan tingkat diskonto 9,36%, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semua metode capital budgeting memberikan hasil yang berkesinambungan dan rencana penambahan aset tetap pada PT X layak dilakukan pada skenario most-likely dan optimistis, namun tidak layak dilakukan pada skenario pesimistis.

This study aims to analyze the planned addition of fixed assets' investment feasibility. The research method used is a case study with a quantitative method. The case study was conducted at PT X which is a company engaged in the production of plastic packaging. Investment feasibility is measured by capital budgeting methods, namely Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), and Discounted Payback Period (DPP). In addition, the analysis is also carried out using three scenarios, namely, most likely, optimistic, and pessimistic to see the financial performance under three different conditions. With the 9,36% discount rate, the results show that the plan to add fixed assets at PT X is feasible in the most-likely and optimistic scenario, but not feasible in the pessimistic scenario."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, Margaret Febrika
"Tujuan dari tesis ini adalah melihat bagaimana pengaruh dari keputusan investasi barang modal terhadap nilai perusahaan pada saat ada atau tidaknya dewan komisaris yang berpcran efektif Keputusan investasi barang modal merupakan salnb satu kebijakan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, karena investasi ini akan membcri sinyal pertumbuhan pendapatan perusabaan yang diharapkan di masa yang akan datang dan mampu meningkatkan nilai perusahaan yang diproksi melalui return saham. Dewan komisaris memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengawasi tindakan direksi agar direksi dapat bertindak sesuai dengan tujuan pemilik perusahaan dan stakeholder lainnya Penelitian ini menggunakan 198 observasi dengan sampel yang diambil dari perusahaan yang terdaftar di BEJ pada tahun 2007. Hasil penelitian ini menemukan hahwa keputusan investasi barang modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan efektivitas dewan komisaris tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi barang modal yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.

The aim of this research is to determine the impact of capital expenditure on the value of the firm at the time whether or not the board of director whose role effectively. Capital expenditure is one of the most important policy in ""effort to enhance the value of the firm, because this investment will give a signal that corporate earnings growth is expected in the future and able to enhance the firm value through stock return that proxy. Board of directors has the responsibility and authority to oversee the actions of directors for directors to act in accordance with the purpose of company owners and other stakeholders. This study used 198 observations with samples taken from companies listed on the BEJ from the year 2007.The results of this study found that capital expenditure has positive effect on the firm value and effectiveness of the board of directors has no effect on capital investment decisions that can enhance value of the firm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T32401
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>