Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92819 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dolly Yuono
"Tujuan penelitian ini unluk mengetahui komposisi biaya tenaga kerja yang optimal pada proyek jalan raya dengan membuat pemodelan komposisi tenaga kerja. Penelitian dilakukan di Jakarta, dengan obyek kontraktor jalan kalas besar di Jakarta. Jumlah sampel 45 proyek jalan yang dibangun di wilayah Indonesia dalam kurun waktu tahun 2000 - 2004, dipilih secara acak. Analisis data menggunakan regresi sederhana dan jamak, setelah terlebih dulu dilakukan uji persyaratan analisis normalitas. Analisis probabilitas menggunakan bantuan program Crystal! Ball dan optimalisasi menggunakan program Opquesl.
Penelitian menyimpulkan bahwa : (1) kinerja biaya material, kinerja biaya tenaga kerja, klneria biaya alat, kinerja biaya sub kontraktor, dan kinerja biaya overhead Iapangan Secrara bersama-Sama ikut menentukan kinerja biaya pelaksanaan proyek jalan, sehingga jika kinerja biaya pelaksanaan proyek akan ditingkatkan maka kinerja biaya material, kinerja biaya tenaga kerja, kinerja biaya alat, kinerja biaya sub kontraktor, dan klnerja biaya overhead Iapangan secara bersama-sama perlu ditingkatkan. (2) kinerja biaya tenaga kerja ikut mernberikan Kontribusi positif terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek jalan. Artinya, makin tinggi kinerja biaya tenaga kerja maka semakin baik kinerja biaya pelaksanaan proyek jalan, sehingga jika kinerja biaya pelaksanaan proyek akan ditingkatkan maka kinerja tenaga kerja perlu ditingkatkan. (3) pada proyek jalan, bobot biaya tenaga kerja ikut menentukan kinerja biaya tenaga kerja. Artinya, semakin tepat dalam perenoanaan bobot biaya tenaga kerja maka semakin baik kineaja biaya tenaga kerja. Sehingga jika kinerja tenaga kerja akan ditingkatkan maka ketepatan dalarn estimasi biaya tenaga kerja perlu ditingkatkan. (4) rekaman data proyek jalan yang telah selesai dapat digunakan untuk mengoptimasi biaya proyek jalan. Sehingga kontraktor perlu melakukan rekaman data setiap kejadian selama pelaksanaan proyek benangsung. (5) besarnya bobot biaya tenwa keija yang optimal dan aman pada proyek jalan dalam batasan 6,52% sampai 11%. Dengan demikian bila kontraktor akan mengoptimalkan biaya pelaksanaan proyek jalan, malta untuk biaya tenaga kerja tidak boleh melewati batas tersebut. (6) dari analisis data proyek berdasarkan bobot tenaga kerja optimal, nilai kontrak, dan lokasi proyek, diclapat suatu pengelompokan proyek Pengelompokan proyek jalan berdasarkan biaya tenaga kerja yang optimal dan aman dengan kondlsi: (a) Proyek jalan tersebut mempunyai nilai kontrak di bawah 10 milyar rupiah dan berada di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. (b) Proyek jalan tersabut mempunyai nilai kontrak lebih dari 10 mllyar dan berada di Jawa, Sulawesi, dan NTT.

This research purposed to identity optimal labor cost composition in road project by using labor composition modeling. The research conducted in Jakarta, with object of leading road contractor in Jakarta. The total amount of sample are 45 road projects constructed in Indonesia area for time period of 2000 to 2004, and was random selected. Data analysis conducted by using simple and multiple regressions by previously conducting normality analysis requisite test. Probability analysis by using of Crystal Ball program and optimized with Op quest program.
The research concludes that : (1) material cost, labor cost equipment cost, subcontractor cost and held overhead cost performances simultaneously determines the cost of road proyect realization. Therefore if of project realization cost performance should be increased thus performances of mattered, labor equipment subcontractor and tiled overhead cost should be increased simultaneously. (2) Labor cost performance also gives positive contribution toward cost performance of road project realization. By definition, the higher the labor cost performance the better cost preference of road project realization. Therefore, if cost performance of project realization would be increased then labor cost performance of road project realization need to be increased. (3) ln road project, charge of labor cost also determines labor cost preference. lt meant that, the more accuracy the charge plan of labor cost the better the labor cost performance. Therefore, if labor performance would be increased the accuracy of labor cost estimation need to be increased (4) Data record of the highway project had done, can be used to optimize cost of highway project. Therefore, the contractor need to do data recording in every situation during the accomplishment of the project. (S The percentage of optimize and secure labor cost in highway project is in the limit between 6.52% - 11%. Therefore, lf the contractor would be optimized the cost of project realization, the labor cost couldn?t pass that limit. (6) Classification of precut based on optimal labor composition, contract value, and project location. Road project classification base on the optimize and secure labor cost with these conditions : (a) The road project has under 10 billion rupiah contract value and located in Sumatra, Java, and Sulawesi. (b) The road project has over 10 billion rupiah contract value and located in Java, Sulawesi and NTT."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talaohu, Apriyani
"Pada saat ini sektor konstruksi mulai menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi masih harus menghadapi banyak kesuiitan dalam pelaksanaan manajemen dan pengembangan sumber daya manusianya. Terdapat beberapa hal yang merupakan penyebab terjadinya kesulitan tersebut. Pertama, tingkat pendidikan rata-rata pekerja sektor konstruksi lebih rendah dibandingkan banyak sektor lain.
Kedua, tidak tetapnya jumlah tenaga kerja yang digunakan karena kebutuhan tenaga kerja yang berubah-ubah di proyek sehingga Iebih banyak digunakan buruh tidak tetap. Angka penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi selama tahun 2004-2006 diperkirakan mencapai 6,1 juta orang. Dalam kurun waktu tiga tahun itu, akan dibangun ratusan kilometer jalan tol, serta ribuan jalan raya umum di lintas selatan Pulau Jawa dan berbagai daerah di luar Jawa. Termasuk di dalamnya pembangunan jalan di kawasan perbatasan. Jika proyek itu berjalan lancar, pertumbuhan sektor riil akan ikut meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode perencanaan alokasi tenaga kerja konstruksi tingkat manajerial engineering pada proyek jalan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah survey. Metode analisa yang digunakan adalah analisas statistik dengan bantuan SPSS untuk mencari nilai mean, f-nodus dan standar deviasi yang dapat dipakai untuk mengetahui jumlah dan kualifikasi tenaga kerja tingkat manajerial ngineering pada proyek jalan dan analisa dengan menggunakan matrik untuk mencari struktur organisasi proyek.
Penelitian ini menghasilkan struktur organisasi proyek untuk nilai proyek antara Rp.10M - Rp.50M, struktur organisasi untuk nilai proyek antara Rp.50 - Rp.100M dan stmktur organisasi untuk nilai proyek diatas Rp.100M. Dan juga alokasi berupa jumlah dan kuaiiiikasi tenaga kerja tingkat manajerial/engineering pada proyek jalan di perusahaan skala besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3486
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Malvino A.H.
"Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi jalan terdapat dua (2) komponen biaya, yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung adalah komponen biaya yang paling dominan. Biaya tenaga keija merupakan salah satu dari biaya langsung, yang memiliki peranan sekitar 30-40% terhadap total biaya proyek. Dalam usaha meningkatkan efisiensi biaya tenaga kerja dibutuhkan kemampuan manajerial yang baik. Untuk mencapai hasil yang optimal, dituntut kinerja dan produktivitas tenaga keija yang baik, dengan didukung oleh penerapan tahapan-tahapan manajemen konstruksi (perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian) yang tepat. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Permasalahan dibatasi pada proyek konstruksi jalan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, responden adalah pihak-pihak terkait dalam proyek konstruksi jalan di wilayah Jakarta dan sekitamya. Analisa data dilakukan dengan metode A HP (Analytical Hierarchy Process) dalam menentukan variabel-variabel kinerja dan produktivitas tenaga kerja yang paling berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian ini dirumuskan kesimpulan bahwa variabel-variabel kinerja dan produktivitas tenaga kerja, yang merupakan variabel bebas, memberikan konstribusi sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha meningkatkan efisiensi biaya tenaga kerja pada proyek konstruksi jalan.

Within an implementation of highway construction project, there are two (2) cost components, which are direct cost and indirect cost. Direct cost is the most dominant cost component. Labor cost is one of direct cost, which has about 30-40% role to the total project cost. In order to improve labor cost efficiency, a well management capability is required. To gain the optimal result, well labor performance and productivity are required, supported by the right implementation in construction management series (planning, scheduling, and controlling). In this research, the questioner does data collection. Set of problems limited on highway construction projects around Jakarta. Therefore, the respondents are related sides in highway construction projects around Jakarta. Data analysis performed by Analytical Hierarchy Process (AHP) in order to determine which labor performance and productivity variables that have the most influence. The conclusion of this research is that labor performance and productivity variables, which are the independent variables, giving contribution as the influential factors in efforts to improve the efficiency of labor cost in the highway construction project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khelmy Tibyani
"Kombinasi yang tepat antara alat dan tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam pembangunan jalan terutama jalan kabupaten.Apalagi mengingat kondisi moneter seperti sekarang, penghematan biaya sangat diperlukan. Kombinasi yang tepat dari keduanya diperoleh dengan perhitungan menggunakan metode linear programming. Dengan membandingkan perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang dikeluarkan oleh Bina Marga dengan perhitungan linear programming tersebut, ternyata kombinasi yang tepat diberikan dari hasil perhitungan linear programming. Waktu kerja dalam satu hari juga mempengaruhi besamya pengeluaran biaya.Dengan mengembangkan perhitungan diatas maka diperoleh bahwa waktu kerja efektif dalam satu hari adalah 6 jam.Hal ini dipengaruhi oleh bebrapa faktor diantaranya produktivitas alat dan tenaga kerja dan cuaca."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Affan Susanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Dhulam
"Laporan penelitian ini menyoroti masalah kerusakan jalan yang sering terjadi di Indonesia. Meskipun kerusakan jalan dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun yang menjadi fokus penelitian adalah rendahnya kualitas jalan yang di akibatkan oleh rendahnya kualitas tenaga kerja, kualitas tenaga kerja tersebut meliputi : pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja. Jabatan kerja yang menjadi fokus penelitian adalah empat jabatan tenaga terampil, yaitu Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker dan Asphalt Paver Operator.
Melihat kondisi tersebut, saat ini pemerintah sedang berupaya membuat bakuan kompetensi kerja untuk berbagai bidang kerja. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja berdasarkan bidang kerjanya, sehingga dengan adanya bakuan kompetensi kerja tersebut, maka secara bertahap kompetensi tenaga terampil pada bidang jasa konstruksi memperoleh pengakuan dari kalangan luas. Penelitian ini diambil dari sudut pandang upaya pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil. Pada tahap ini masih terdapat permasalahan yang datang dari faktor eksternal maupun internal, dan berpotensi menghambat pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil, Pada akhir penelitian, akhirnya diperoleh tindakan-tindakan korektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi hambatan tersebut.

This research highlights the problem of road damage, which often happened in Indonesia. Though, damage of road can caused of many factor, but this research is focus only to see low road quality is happened because of low labor quality. And this low quality including: knowledge, skill, and work attitude, which owned by labor, and that things are called competency. Labor work positions, which perceive in this research are four type of road construction skill worker, consist of: Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker and Asphalt Paver Operator.
See the condition, the government is trying to make standards of competency to various work area. This matter intending to improve labor competency according to it's work area, and phases, the skill worker in road construction project obtaining confession of wide of side. Skilled worker takes this research?s viewpoint from attainment of competency, there are internal and external problems, which is have potential to pursue attainment of skill worker competency. This research results correctional action to minimize these problems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Bagiyo
"ABSTRAK
Penggunaan operation research dalam dunia usaha semakin meluas, tetapi pada bidang konstruksi jalan raya di Indonesia masih belum dimanfaatkan, baik oleh pihak pemilik proyek, konsultan maupun kontraktor pelaksana.
dengan perkembangan dunia komputer yang pesat, penyusunan model pada linear programming semakin mudah dan aplikasi dalam berbagai bidang semakin memungkinkan. Pembahasan dalam karya akhir ini menggunakan paket program LINDO yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage dari Graduate School of Business Chicago. Keterbatasan paket program yang digunakan mengakibatkan dengan menggunaan asumsi-asumsi yang tetap harus dipertimbangkan dalam menganalisa hasil akhir.
Dari hasil output model, terlihat bahwa perencanaan yang hanya menggunakan intuisi dan perhitungan matematika sederhana tidak akan dapat mendeteksi perbedaan biaya dari beberapa alternatif lokasi dan jumlah asphalt mixing plant, sedangkan biaya dari beberapa alternatif tersebut dapat merupakan jumlah yang signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Putrianti
"Di Indonesia, proyek konstruksi jalan merupakan salah satu proyek vital yang besar peranannya dalam meningkatkan perekonomian negara. Data Statistik menyebutkan bahwa dana yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk pembangunan jalan masih merupakan yang terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya. Sehingga bagi kontraktor di Indonesia, infrastruktur jalan merupakan salah satu proyek yang menjadi sasaran utama untuk mendapatkan keuntungan (profit) mengingat pemilik (owner) seluruh proyek konstruksi jalan di Indonesia adalah Pemerintah. Mengingat hal tersebut, perlu dilakukan pengendalian yang efektif terhadap biaya pembangunan proyek jalan di Indonesia dengan tujuan meningkatkan keuntungan kontraktor.
Pengendalian atas penyimpangan biaya proyek dapat diukur dengan beberapa cara. Before-process variance merupakan bentuk pengendalian yang paling efektif karena risiko penyimpangan diukur sebelum terjadinya sehingga dapat direncanakan respon yang paling tepat untuk mengantisipasinya. Respon risiko dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu menghindari risiko, mengalihkan risiko, mengurangi dampak risiko, dan menyediakan dana seandainya risiko terjadi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor utama yang mempengaruhi perencanaan pengelolaan risiko kontraktor dalam pengendalian biaya proyek jalan perkerasan lentur di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi kasus terhadap PT. Hutama Karya dan PT. Waskita Karya selaku kontraktor BUMN yang telah menangani sejumlah proyek konstruksi jalan perkerasan lentur di Indonesia. Analisa data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas faktor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria risk attitude personil proyek merupakan faktor utama yang paling mempengaruhi. Kriteria identifikasi risiko dan faktor eksternal tingkat makro memiliki bobot yang sama pada urutan kedua diikuti dengan faktor eksternal tingkat proyek dengan bobot yang lebih kecil pada urutan ketiga. Sedangkan urutan prioritas faktor berdasarkan subkriteria adalah kepatuhan personil terhadap ketentuan yang berlaku sebagai faktor yang paling mempengaruhi, diikuti dengan tingkat kedisiplinan personil, kondisi politik, ketersediaan sumber daya, dan kondisi cuaca setempat.

In Indonesia, road infrastructure project is one of the most important project which have huge contribution in raising state?s economic matters. Statistic?s data shows that budget for road infrastructure project is still the largest compare to other sectors. For contractors in Indonesia, this situation makes road infrastructure project becoming prime target to obtain profit considering that owner?s of all road infrastructure project in Indonesia is the government. Mindful of those things, effectively cost control in Indonesia?s road infrastructure project need to be done in order to obtain profit.
Controlling cost overrun can be done with several ways. Before-process variance is the most effective way because cost overrun measured early in the beginning of project phase. This makes contractor can focus to develop option of responses planning to avoid such cost overrun. Risk response itself can be done with four ways, that is risk avoidance, risk transfer, risk reduction, and risk absorption.
This research is done to get knowledge about major factor that influence contractor?s risk response planning in controlling and monitoring cost of flexible pavement?s project in Indonesia. This research is done by case study in two contractors in Indonesia, PT. Hutama Karya and PT. Waskita Karya, that have complete amount of flexible pavement?s project in Indonesia. Data analysis is done by Analytic Hierarchy Process (AHP) method in order to obtain priority of factors.
Result of this research determine personnel?s Risk Attitude as the most influence factor. Risk Identification and Macro Level External Factor have the equal rank in second place, and Project Level External Factor follows with smaller rank in third place. Priority factor?s by subcriteria is defined as follows. Personnel?s submissive of rules in the first place, personnel?s discipline in second place, political condition in third place, resources stock and supply in fourth place, and wheather condition in fifth place."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Putrianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>