Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136549 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Sugio Pranoto
"Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat keterpakaian jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS, (2) mengetahui tingkat kepuasan pengguna atas jasa AV di UK Petra dan ITS, (3) melihat perbedaan keterpakaian jasa AV antara perpustakaan UK Petra dengan ITS (4) melihat perbedaan kepuasan pengguna atas jasa AV antara perpustakaan UK Petra dengan ITS. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan survei. Sampel yang dipilih adalah mahasiswa UK Petra dan ITS yang masih aktif kuliah dan terdaftar sebagai anggota perpustakaan serta pernah mcnggunakan Jasa AV. Metode pengumpulan data berbentuk kuesioner. Dengan model pertanyaan tertutup dan terbuka dilengkapi dengan kolom komentar dan saran. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan teknik aksidental dan diperoleh responden masing-masing 48 orang di perpustakaan UK Petra dan 56 orang di ITS. Data yang terkumpul diolah dan dihahas secara deskriptiIT Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jasa AV di UK Petra dan ITS bejum berjalan secara maksimal karena cenderung berfungsi sebagai sarana hiburan. Hal ini belurn sejalan dengan Tri Dhanna perguruan tinggi, yang mempunyai fungsi pendidikan dan pengajar. Ada 4 jenis pengguna jasa AV yaitu, (a) pengguna yang jarang memanfaatkan tetapi puas terhadap layanan yang diberikan, (b) pengguna yang karena kebutuhan sering datang memanfaatkan jasa tetapi tidak puas, (c) pengguna yang sering datang memanfaatkan jasa dan mereka merasa puas, (d) pengguna yang jarang memanfaatkan jasa dan merasa tidak puas terhadap layanan yang diberikan. Promosi (penunjang) merupakan aspek utama yang sangat mempengaruhi keterpakaian dan kepuasan pengguna alas jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS. Perbandingan keterpakaian dan kepuasan alas jasa AV antara perpustakaan UK Petra dan ITS adalah sebagai berikut : (a) keterpakaian koleksi jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS secara keseluruhan adalah rendah, (b) kepuasan pengguna alas jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS secara keseluruhan adalah tinggi, (c) secara keseluruhan tidak ada perbedaan keterpakaian dan kepuasan pengguna atas jasa AV di UK Petra dan ITS. Kecuali pada koleksi mikrofilm. Penggunaan mikrofilm UK Petra mendapat tanggapan responden ""rendah"" sedangkan di ITS adalah ""tinggi"", (d) terdapat perbedaan kepuasan atas pelayanan , waktu layanan dan biaya layanan. Responden ITS merasa puas terhadap layanan, waktu layanan dan biaya layanan. tetapi responden UK Petra adalah sebaliknya.""
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diani Prisinda
"Tesis ini membahas persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan sebagai strategi dalam meningkatkan peran Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Bandung. Dengan adanya kunjungan pasien yang terus meningkat dari tahun 2003 sampai 2008, RSGM UNPAD memiliki tantangan untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Analisis univariat (Deskriptif), bivariat ( Tes T Independen dan korelasi pearson) dan multivariat (regresi logistik) menggunakan SPSS 16.0 menunjukan hasil persepsi pasien paling baik terhadap kualitas pelayanan adalah empathy (7,24). Hubungan signifikan diperlihatkan empathy dengan kepuasan pasien. Analisis regresi logistik menunjukan empathy memberikan pengaruh yang paling kuat untuk kepuasan pasien.

This thesis explained patient`s perception on the service quality and patient`s satisfaction as a strategy in increasing the role of RSGM dentistry faculty ? Padjadjaran University - Bandung. With the increase in patient?s visit from 2003 to 2008, RSGM UNPAD had another challenge to maintain and improve its performance. This is a quantitative research with a cross sectional design. Univariate (descriptive), bivariate (t-test independent and pearson`s correlation) and multivariate (logistic regression) analysis was conducted using statistical program SPSS 16.0, and the result showed that the best patient`s perception to the quality of service was empathy (7.24). Significant relation shown between empathy and patient`s satisfaction. Logistic regression analysis showed empathy had been the most important influence for patient`s satisfaction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T28496
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Muhamad Boutros Hadianto
"Penelitian ini mencoba untuk menjawab dua pertanyaan: pertama adalah apa hubungan kualitas jasa dan produk terhadap kepuasan konsumen? Kedua, apa hubungan dari kepuasan konsumen terhadap niat konsumen untuk mengganti merek dalam industri mobil? Penelitian ini menggunakan regresi untuk menguji hipotesis penilitian mengenai pengaruh kualitas jasa dan produk terhadap kepuasan konsumen, dan niat konsumen mengganti merek. Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 100 orang yang telah memiliki mobil Honda lebih dari satu tahun, dan telah secara pribadi mendatangi diler Honda untuk melakukan servis mobil. Penelitian ini menemukan bahwa kualitas jasa dan produk memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen, dan bahwa kepuasan konsumen tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensi untuk mengganti merek.

This research tries to answer two key research questions, firstly what is the relationship between service quality and product quality on customer satisfaction within an integrated model? Secondly what is the relationship between customer satisfaction and customers’ intention to switch brands in the automobile i ndustry. This research uses regression to test the hypothesis of product and service quality contribution towards customer satisfaction, and customers’ intention to switch brands. The samples of this research consists of 100 people who own a Honda automobile for more than a year, and have personally brought their automobile to a Honda dealership for service. Results show that service quality and product quality significantly affects customer satisfaction, and that customer satisfaction does not have a negative significant relationship with customers’ intention to switch brands.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arinarni Haditjaroko
"ABSTRAK
Persaingan industri penerbangan domestik indonesia meningkat dengan menciutnya
pasar akibat krisis multidmensional yang tak kunjung pulih. Kehadiran perusahaan
penerbangan baru mempertajam persaingan, apalagi perusahaan baru ini juga merambah ke
rute gemuk yang sebelumnya didominasi oleh pemain lama, seperti Garuda Indonesia,
Merpati Nusantara, Bouraq Indonesia dan Mandala Airlines. Dalam persaingan bisnis yang
ketat dan kompleks tersebut, layanan yang dapat memuaskan pelanggan merupakan
competitive edge. Oleh sebab itu, agar perusahaan dapat menciptakan kepuasan pelanggan
yang tinggi, maka perlu diketahui aspek-aspek yang relevan dengan kepuasan pelanggan.
Dengan dasar peinikiran di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi atribut-atribut yang mempengaruhi pelanggan dalam memutuskan
pemilihan perusahaan penerbangan domestik, kinerja masing-masing perusahaan
penerbangan dalam memuaskan pelanggan, faktor-faktor pendorong kepuasan, dan posisi
relatif masing-masing perusahaan penerbangan. Selain itu dikaji hubungan kepuasan
pelanggan dengan loyalitas dan perilaku mengeluh, serta implikasi manajerial dari hasil
penelitian.
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari 100 responden yang
berdomisili di Jabotabek melalui pengisian kuesioner di mana pengumpulan data dilakukan
dengan metode self-administered survey. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui
penelitian eksploratif terhadap berbagai media cetak. Metode pemilihan sampel yang
digunakan adalah non probability sampling (convenience sampling).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atribut-atribut yang mempengaruhi
pelanggan dalam memutuskan pemilihan perusahaan penerbangan berdasarkan urutan
prioritas adalah kemudahan memperoleh tiket pesawat, harga tiket yang terjangkau, dan
keramahan staf/petugas (pada kategori ?sebelum penerbarigan?); ketanggapan awak kabin
dalam memecahkan masalah dan berfungsinya fasilitas yang ada, dan keramahan awak
kabin (pada kategori ?selama penerbangan?); dan ketepatan penanganan bagasi (pada
kategori ?sesudah penerbangan?).
Hasil analisa terhadap kinerja perusahaan menunjukkan bahwa pelanggan yang puas
paling banyak dijumpai pada Garuda, dan berturut-turut diikuti oleh Merpati, Bourag
dan Mandala.
Dengan mengacu kepada tingkat kepentingan dan prioritas atribut, ketanggapan
awak kabin dalam memecahkan masalah yang termasuk dalam kategori layanan selama
penerbangan selain merupakan atribut yang menduduki prioritas tertinggi daiam keputusan
pemilihan jasa penerbangan domestik, juga merupakan atribut yang perlu ditingkatkan
kinerjanya oleh masing-masing perusahaan penerbangan.
Atribut strategik yang perlu ditingkatkan kinerjanya dapat diidentifikasi berdasarkan
keunggulan pesaing tethadap atribut yang memiliki prioritas tinggi. Hal yang menonjol
tampak pada Garuda dalam pemberian harga yang dianggap terjangkau oleh pelanggan.
Sementara pesaingnya (Merpati, Bouraq dan Mandala) menunjukkan kinerja yang baik
dalam harga tiket pesawat, Garuda menunjukkan kinerja yang sebaliknya.
Faktor yang paling mendorong kepuasan keseluruhan adalah kepuasan selama
penerbangan, sedangkan kenyamanan interior merupakan faktor yang paling mendorong
kepuasan selama penerbangan
Dilihat dari posisi antar perusahaan penerbangan, diketahui bahwa perusahaan
penerbangan memiliki ciri yang dominan dalam memuaskan pelanggan, kecuali Mandala.
Dengan demikian, maka hanya Mandala yang tidak memiliki positioning yang jelas.
Temuan lain menunjukkan bahwa minat untuk tetap menggunakan jasa
penerbangan yang sama di masa mendatang dan kesediaan untuk merekomendasikan jasa
penerbangan tersebut kepada pihak lain lebih tinggi pada mereka yang puas dibandingkan
dengan mereka yang tidak puas, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelanggan
yang puas lebih loyal dibandingkan pelanggan yang tidak puas.
Ditemukan pula bahwa pelanggan yang tidak puas belum tentu bersedia untuk
menyampaikan masalahnya kepada pihak perusahaan penerbangan. Hal ini terutama
disebabkan perusahaan penerbangan belum dapat meyakinkan pelanggan akan kredibilitas
mereka dalam menangani masalah pelanggan. Sementara itu, temuan juga menunjukkan
bahwa pelanggan yang puas Iebih bersedia untuk merekomendasikan jasa penerbangan
yang sama kepada pihak lain dibandìngkan pelanggan yang tidak puas.
Temuan-temuan pada penelitian ¡ni mengarahkan pada hal-hal yang seyogyanya
dilakukan oleh perusahaan penerbangan domestik., yaitu: (1) mendesain jasa berdasarkan
atribut yang memiiki prioritas tinggi; (2) mengidentifikasi atribut-atribut yang memiliki
nilai strategik untuk memenangkan persaingan melalui benchmarking dan penetapan
standar layanan yang sesuai dengan tuntutan pasar sasaran; (3) mengembangkan strategi
untuk memaksimumkan kepuasan pelanggan, diantaranya melaiui pengelotaan harapan
pelanggan yang efektif; (4) mendemonstrasikan kepedulian serta kredibilitas perusahaan
dalam penanganan masalah pelanggan melalui praktek-praktek pemulihan layanan (service
recovery) yang komprehensif dan tenntegrasi Dengan meleverage pemulihan layanan.
maka loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erland Cahyo Saputro
"Fokus penelitian ini adalah mengukur kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan di perpustakaan STAIN Surakarta berdasarkan harapan dan persepsi pemustaka. Metode yang digunakan adalah LibQual+? untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan tiga dimensi yang dijadikan indikator pengukuran yaitu Affect of Service (sikap petugas perpustakaan dalam melayani pemustaka), Information Control (ketersediaan koleksi dan kemudahan akses informasi) dan Library as Place (perpustakaan sebagai sebuah tempat). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang diberikan telah memenuhi harapan pemustaka, dapat diartikan pula bahwa pemustaka puas terhadap layanan perpustakaan yang diterimanya. Dan tingkat kepuasan pemustaka berdasarkan kesenjangan (gap) antara persepsi dan harapan responden menunjukkan bahwa kualitas layanan perpustakaan STAIN Surakarta dinilai baik, berada pada ?zone of tolerance?, dimana kualitas layanan berada diantara tingkat harapan minimum yang dapat diterima dan tingkat harapan yang diinginkan (desired).

The Focus of this study is to measure satisfaction of users to quality service in the library of State College of Islamic Studies (STAIN) Surakarta, based on users expectation and perception. The LibQual+? is the measure for this research and it?s 3 dimension used as research indicator, they were Affect of Service, Information Control and Library as Place. The data were collected by means of questionnaire.
The result indicates that the quality of the services provided meets users expectations, it also means that users satisfied to a library service received. And indicate that the quality of library service is considered good, located in the "zone of tolerance", where the quality of service is between the minimum level of expectation that can be received and the desired level of expectations (desired).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25863
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Yuli Mayasari
"Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu Unit kerja di rumah sakit yang melayani pasien dengan berobat jalan termasuk seluruh prosedur diagnostik serta terapeutik. Waktu tunggu merupakan salah satu hal penting yang akan menentukan citra awal pelayanan rumah sakit. Salah satu alat untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen rumah sakit adalah dengan Total Quality Service (TQS). Kepuasan pasien merupakan faktor utama dan tolak ukur keberhasilan rumah sakit yang diberikan kepada pelanggan yang berdampak jumlah kunjungan meningkat dan pasien yang puas cenderung akan kembali.
Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional) dengan melakukan analisis korelasi yang menganalisa hubungan variabel dependen dan variabel independen. Penelitian dilakukan dengan menghitung waktu tunggu poliklinik dan waktu pemeriksaan dokter, kemudian dilakukan survey kuesioner TQS terhadap 135 responden.
Hasil penelitian menyatakan bahwa waktu tunggu poliklinik, waktu pemeriksaan dokter tidak mempengaruhi kepuasan pasien. Kualitas personil, pelayanan administrasi, pengalaman perawatan medis, dan tanggung jawab sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien. Dan faktor tanggung jawab sosial merupakan variabel yang paling dominan dan berpengaruh terhadap kepuasan pasien di RSIA AMC Metro.

Outpatient services is one of unit working in hospitals that serve patients with outpatient including all diagnostic and therapeutic procedures. The waiting time is one important thing that will determine the initial image of hospital services. One of the tools for identifying customer needs hospital is the Total Quality Service (TQS). Patient satisfaction is a major factor and a measure of the success of the hospital which is given to customers who impact the number of visits increased and patients are satisfied tend to be returned.
This research is a quantitative research with cross sectional design (cross-sectional) with correlation analysis to analyze the relationship the dependent variable and independent variables. The study was conducted by calculating the waiting time and time clinic doctor examination, then conducted a TQS questionnaire survey on 135 respondents.
The study states that the waiting time and the doctor's examination time did not affect patient satisfaction. The quality of personnel, administrative services, medical care experiences, and social responsibility has a significant relationship with patient satisfaction. And the social responsibility factor is the most dominant variable and the effect on patient satisfaction in RSIA AMC Metro.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaravina Ardhani Setyawan
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana service concept
dan customer characteristics mempengaruhi customer satisfaction penumpang
maskapai penerbangan Indonesia. Data penelitian di dapatkan dengan
menggunakan teknik Convenience-Sampling pada responden yang berdomisili di
Jabodetabek (Jabodetabek) sebagai sampel untuk penelitian ini. Hipotesis diuji
dengan memanfaatkan regression kemudian diproses dengan SPSS 22 untuk Mac.
Penelitian ini menilai Service Quality maskapai penerbangan Indonesia, yang
mana saat ini moda transportasi udara menjadi sangat populer. Hasil penelitian
menunjukkan bahwaincome dan class of servicesecara signifikan memoderasi
efekservice concept, terutama peripheral service, terhadap customer satisfaction.
Lebih dari itu, para penumpang maskapai penerbangan Indonesia mempunyai
kecenderungan untuk lebih menekankan kepuasan pada aircraft, danpersonal
space. Temuan dalam penelitian ini berguna untuk penelitian lebih lanjut dengan
topik serupa dan juga bermanfaat bagi maskapai penerbangan yang ingin
meningkatkan service quality mereka yang dianggap paling sesuai dengan
customer characteristic para konsumennya, demi mencapai customer satisfaction
yang lebih baik lagi.
ABSTRACT
The purpose of this study is to recognize how service concept and customer
characteristics influence the customer satisfaction of the Indonesian Aviation
Companies’ passengers. Convenience sampling was used and respondents who
domicile at the Greater Jakarta (Jabodetabek) are used as the samples for this
research. The hypotheses are tested by utilizing regression using the SPSS 22 for
Mac. This research assesses the service quality of Indonesian Aviation
Companies, as air transportation mode become very popular these days. The result
shows that income and class of service significantly moderates the effect of
service concept, particularly peripheral service, on customer satisfaction.
Additionally, there is a tendency of Indonesian airlines passengers to put more
weight on aircraft and personal space. The findings in this research are useful for
further research with similar topic and also will beneficial for airlines that seek to
improve their service quality that best suit the passengers of different
characteristics in order to achieve greater customer satisfaction."
2014
S59928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laily Alfunnimah
"Nowadays, the airlines bussiness in indonesia has growth rapidly. Many airlines company emerge, nor charter or schedule make the competition even stronger. Every company try to give better service to each it?s customer. The high demand of transportation within society continually make each airline to escalate the quality of service that resulted satisfaction of it?s customer. The quality service of an airlines company costitute simoulteus activity between ground service and inflight service. Inflight service hold the major role in creating consumer perceive towards quality service in generally.
PT Indonesia Air Transport, Tbk, are many company that contribute in fulfilling the high demand of indonesian air transportation. With it?s background as charter flight company, therefore Indonesia Airt Transport (IAT) always undertake to increase it?s quality service, nor in safety or service. In this research, the inflight service proces that been given by Indonesia Air Transport will be discussed further more, the purpose of the research is to know the satisfactionary perception of its costumer towards inflight service given by Indonesia Air Transport (IAT).
In this research, the perception, measured based on SERVQUAL dimension (tangible, reliability, responsiveness, empathy, and assurance) based on the theory expand by Pasuraman, Zeithamal, and Berry, by using frekuent distribution and SPSS 16.00 tools.
From the result of this research, know that the majority of responden or flight passanger tend to give better perception towards inflight service given by IAT. From all the research dimension can be conclude that the average of response of each responden indicate the satisfaction behaviour. This result can be input for IAT, in the the near future Indonesia Air Transport can give mote attention and increase the quality service toward it?s consumen by taking care the safety aspect or service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>