Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65216 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhirul Ramdhan
"Pertumbuhan kebutuhan daya tistrik dan besarnya jumlah daftar tunggu pada Sistem Kelistrikan Kupang menyebabkan pihak Penyedia Tenaga Listrik melakukan rencana untuk membangun PLTU baru. Untuk menambah pembangkit baru, pihak penyedia tenaga listrik melakukan perencanaan yang secara garis besar terdiri dari rencana teknis dan rencana finansial. Sebagai bahan simulasi dan anatisa, energi listrik yang terjuat dad PLTU baru dibagi menjadi 2 bagian yaitu energi terjuat dengan asumsi penambahan energi daftar tunggu dan energi terjuat asumsi PLN sebesar 80% dari daya mampu nominaL seperti dalam PPA (Power Purchase Agreement).
Dari hasil simutasi yang dilakukan, harga produksi listrik hasil simutasi masih lebih besar dibanding dengan harga produksi Listrik asumsi PT. PLN (Persero). Perbedaan harga tersebut disebabkan oLeh perbedan asumsi energi listrik yang terjual. Dengan menggunakan metode statistik hubungan antara pertumbuhan ramalan energi yang terjuat dan harga produksi listrik dapat membentuk suatu persamaan harga produksi listrik. Dan dari persamaan tersebut dapat dihasitkan jumlah energi listrik yang harus terjual dari PLTU baru agar harga produksi listrik asumsi simulasi sesuai dengan harga tistrik asumsi PLN. Dan dengan memasukkan nilai ramalan energi tistrik yang terjual kedalam persamaan tersebut, dapat juga diketahui harga produksi listriknya.

Demand power electricity Growth and level of waiting-list amount at Kupang Electricity System of cause PLN do plan to build new PLTU. To add new power generating, PLN do planning that is marginally consisted by the technical and financial plan. Upon which the simulation and analyze, electrics energy sold from new PLTU divided to 2 shares that is energy sold with assumption of addition energy waiting-list and energy sold by PLN assumption of equal to 80% from nominal power able like in PPA (Power Purchase Agreement).
From result of simulation, price produce electrics result of simulation still is bigger compared to price of production electrics of assumption PT. PLN (Persero). Difference the Price because different assumption of electrics energy sold. By using statistical methods of relation between growth of energy sold forecast and the electrics produce price can form an equation of electrics produce price. And from the equation can be yielded amount of electrics energy which must be sold from new PLTU in order to the electrics produce price of simulation as according to electrics produce price of assumption PLN. And entered assess forecast of electrics energy sold into the equation, can also known its the electrics produce price.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpanjangan waktu operasi (Life Service Extension/ LSE) PLTP Lahendong 1 x 20 MW yaitu karena adanya event¬event penting. Dan apabita pasokan listrik dikurangi 20 MW karena mesin pembangkit harus dioverhaul, maka akan terjadi pemadaman listrik diwilayah PT. PLN (PERSERO) SULUTTENGGO. Yang dimaksud dengan event-event penting an tara lain: pemilu, puasa, natal dan tahun baru. PLTP Lahendong unit 1 kapasitas 20 MW dioperasikan secara komersial sejak 21 Agustus 2001. Telah berhasil dilakukan Life Service Extension sekitar 21,25 bulan atau 15.232 jam, yang memberikan nitai tambah berupa pendapatan dan reputasi baik bagi perusafX1an. PT. PLN (PERSERO) LlTBANG sebagai pelaksana LSE didalam Predictive Maintenance / Pd.M bekerjasama dengan PLN Sektor Minahasa. Disepakati bahwa metode yang digunakan adalah pemantauan parameter antara lain: Vibrasi, Tribology, NDT, Steam Purity dan Heat Rate pembangkit. Pemantauan parameter ditakukan secara bertahap dengan interval waktu 3 bulan. Dan selanjutnya data hasit pantauan dibuat analysis kecenderungan/trending, statistik data dan dilakukan kajian. Dari hasit kajian secara bertahap, diberikan rekomendasi secara bertahap pula. Isi rekomendasi yaitu bahwa PL TP Lahendong unit 1 aman untuk diperpanjang masa beroperasinya. Melalui 4 tahapan rekomendasi LSE maka dapat dicapai total waktu sekitar 15.232 jam operasi yang seperti telah disebutkan di atas. Sebagai informasi tambahan program LSE-Pd.M sedang ditakukan pada PLTU 400 MW 1 Suralaya."
537 JIEK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: UI-Press, 1998
621.319 ABD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Efisiensi energi penerangan dapat dicapai dengan menurunkan daya terpasang tanpa menghilangkan kenyamanan penglihatan si pemakai ruangan dan juga dengan memperpendek jam pemakaian. Cara yang mudah dari efisien adalah dengan menggunakan suatu metode untuk menghitung pemakaian daya penerangan yang tepat dengan memberikan jumlah penerangan bulanan yang memadai yang diperlukan dam juga pemanfaatan cahaya alami siang hari yang tersedia. Komponen-komponen penerangan dan pemeliharaannya akan menurunkan daya terpasang dengan mengharapkan konversi energi yang efinen pada cahaya keluaran yang disebut dengan efikasi.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mempunyai persentase terbesar dalam pemakaian energi dan daya terpasang pada sistem penerangan. Untuk itu pada penulisan ini akan dicari peluang penghematan energi pada sistem penerangan. Dalam penulisan ini akan dilakukan peninjauan pemakaian sistem penerangan dengan menggunakan Metode Lumen serta usaha untuk memperoleh peluang penghematan pemakaian energi listrik dengan memakai peralatan penerangan yang efisien, yaitu penggunaan lampu TLD dan ballast elektronik. Hasil yang didapat dan perencanaan penghematan ini menghasilkan penurunan pemakaian energi listrik sampai 48,43 % dari konsumsi energi dengan penerangan yang lebih efisien."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Irfan Hidayat
"Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia setiap saat selalu meningkat, peningkatan tersebut mengakibatkan kebutuhan akan penambahan pembangkit. Pertumbuhan kebutuhan energi listrik tersebut yang menyebabkan adanya kebutuhan untuk menambah daya terpasang, memerlukan biaya investasi yang tidak sedikit. PT.PLN (PERSERO) sebagai salah satu BUMN yang memiliki kekuatan monopoli dalam bidang ketenagalistrikan jelas tidak mungkin menanggung beban biaya investasi yang demikian besar tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, peranan penguasaha listrik swasta (Independent Power Producer, IPP) dalam menyediakan tenaga listrik mutlak diperlukan. Jika investor ingin membangun unit pembangkit baru, maka diperlukan perencanaan finansial yang layak untuk dilakukan. Perencanaan ini harus sesuai dengan parameter kelayakan sebuah proyek sehingga proyek pembangunan pembangkit bisa dilaksanakan. Berdasarkan analisa kelayakan proyek tersebut dapat ditentukan harga jual listrik disisi pembangkitan agar perusahaan tersebut mendapat keuntungan yang maksimal. Namun penentuan harga tersebut dibatasi oleh kemampuan PLN untuk membeli listrik dari sektor swasta. Daya beli PLN saat ini adalah sekitar 4.5 cen/kWh. jika perusahaan pembangkit sanggup untuk menentukan harga optimumnya, maka harga tersebut akan dianggap bersaing dan diharapkan dapat mendapat keuntungan yang optimal pula."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: UI-Press, 2000
621.319 Kad d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Missrani Bangun
"ABSTRAK
Kebutuhan listrik saat ini semakin meningkat, namun produksi batubara sebagai pembangkit konvensional semakin menipis. Jadi pemerintah sedang menggalakkan penggunaan energi baru dan terbarukan. Sebagai contoh adalah PLTS. Pada penelitian ini akan mengembangkan penelitian sebelumnya dengan fokus pada studi hubung singkat pada sistem tenaga listrik Lombok khususnya pada 3 titik yang berbeda yaitu GI 150 kV Kuta, GI 150 kV Paokmotong, dan 150 kV GI Sengkol. Dimana akan dibandingkan antara tanpa PLTS dan menggunakan PLTS. Beberapa skenario dilakukan dengan memvariasikan kapasitas PV, yaitu 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, dan 20 MWp. Pada penelitian ini dilakukan simulasi dengan bantuan ETAP 12.6.0. Hasil studi yang diperoleh untuk analisis hubung singkat tanpa PLTS adalah 2.546 pada 150 kV GI Kuta; 3.021 di GI Paokmotong; dan 2.861 pada 150 kV GI Sengkol. Pada analisis gangguan hubung singkat menggunakan PLTS didapatkan hasil maksimal sebesar 2.599 pada 150 kV GI Kuta; 3.027 pada 150 kV GI Paokmotong; dan 2.873 pada 150 kV GI Sengkol. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada perubahan yang signifikan pada gangguan hubung singkat.
ABSTRACT
The demand for electricity is currently increasing, but coal production as a conventional generator is running low. So the government is promoting the use of new and renewable energy. An example is PLTS. This study will develop previous research with a focus on short circuit studies on the Lombok electric power system, especially at 3 different points, namely GI 150 kV Kuta, GI 150 kV Paokmotong, and GI Sengkol 150 kV. Where will be compared between without PLTS and using PLTS. Several scenarios are carried out by varying the PV capacity, namely 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, and 20 MWp. In this study, a simulation was carried out with the help of ETAP 12.6.0. The study results obtained for short circuit analysis without PLTS are 2,546 at 150 kV GI Kuta; 3,021 at GI Paokmotong; and 2,861 at 150 kV GI Sengkol. In the short circuit analysis using PLTS, the maximum result is 2,599 at 150 kV GI Kuta; 3,027 at 150 kV GI Paokmotong; and 2,873 at 150 kV GI Sengkol. From the results obtained, it can be seen that there is no significant change in the short circuit fault."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aditya Rizali
"Dewasa ini jumlah pengguna kendaraan bermotor di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun-ketahun. Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat banyaknya jumlah kendaraan yang beroperasi pada 2013 mencapai 104,2 juta unit, sebanyak 86,25 juta unit di antaranya merupakan sepeda motor. Jumlah pengguna sepeda motor tersebut naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 77,75 juta unit. Dengan memanfaatkan kondisi tersebut, para peneliti sudah mulai melakukan penelitian mengenai jenis pembangkit terbarukan yang ramah lingkungan mengacu pada peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia dan salah satu penelitian yang sedang dikembangkan adalah marka kejut yang dapat menghasilkan energi listrik. Marka kejut dirancang dengan menggabungkan dua metode penghasil energi listrik yaitu generator listrik dan piezoelektrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah memanfaatkan pergerakan tuas yang dapat menggerakan generator dan menekan material piezoelektrik sehingga dapat menghasilkan listrik. Dari hasil pengujian marka kejut yang dilakukan, pada generator listrik dapat menghasilkan daya listrik sebesar 0.43 Watt per sekali tekan, sedangkan material piezoelektrik dapat menghasilkan daya sebesar 22.9 μWatt per sekali tekan dalam waktu yang bersamaan.
A number of vehicles in indonesia always seen a significant increase every year. Traffic police corps of the republic of indonesia noted the large number of vehicles operations in 2013 reached 104,2 million units, some 86,25 million units of them are motorcycles . A number of users motorcycle were up 12 percent compared to last year as many as 77,75 million units. By using these conditions, researchers have started to conducted research a renewable power station with environmentally friendly reference to the increase in the number of vehicles and one of research is being developed is speed bump that can produce electrical energy. Speed bump designed by combining two methods of producing electrical energy, that is an electric generator and piezoelectric crystal, The working principle of this instrument is to harness the movement of a lever which can push the generator and pressing piezoelectric material. From the result of testing, electric generator of speed bump can generare power electricity at 0.43 Watt per tap and a piezoelectric of speed bump can produce power 22.9 μWatt per tap at the same time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaini Rahmawati
"Sebagian besar penggunaan energi primer untuk pembangkit energi listrik berasal dari energi fosil (Sujatmiko,2009). Penggunaan energi fosil dapat menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu energi alternatif yang ramah lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut. Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan salah satu sumber energi alternatif yang prospektif untuk dikembangkan dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, urin digunakan sebagai bahan bakar dan khamir Candida fukuyamaensis digunakan sebagai biokatalis pada sistem MFC. Elektroda yang digunakan pada penelitian ini ialah elektroda BDD. Dilakukan variasi pH dari pH 5-8. Energi listrik optimum dengan densitas arus sebesar 970 mA/m2 dan densitas daya sebesar 109,61 mW/m2 diperoleh pada pH 7. Semakin banyak volume suspensi Candida fukuyamaensis sebanding dengan energi listrik yang dihasilkan terlihat dari densitas arus sebesar 940 mA/m2, 940 mA/m2, 970 mA/m2, dan 970 mA/m2 serta densitas daya 49,82 mW/m2, 72,38 mW/m2, 84,39 mW/m2, dan 109,61 mW/m2 untuk volume Candida fukuyamaensis dari 20 mL hingga 50 mL berturut-turut. Glukosa dan kreatinin merupakan salah satu senyawa dalam urin yang berpotensi menjadi sumber karbon bagi khamir, terlihat dari hasil energi listrik yang dihasilkan lebih besar dibanding menggunakan substrat urin saja. Sistem MFC berbasis urin ini dapat menghasilkan densitas daya yang cukup stabil hingga hari kedua.

The majority of primary energy use for electrical power generation is came from fossil energy (Sujatmiko, 2009).The use of fossil energy could pose problems for the environment. Therefore, it takes an environmentally friendly alternative energy to solve the problem. Microbial Fuel Cell (MFC) is one of the prospective alternative energy and eco-friendly. In this study, urine is used as fuel and Candida fukuyamaensis is used as a biocatalyst on the MFC system. Electrode used in this system is doron-doped diamond electrode. Different pH of anode compartemen (pH 5-8) was used to produce electricity optimally. The maximum power and current density 109,61 mW/m2 and 970 mA/m2 were obtained at pH 7. The increasing volume suspension of Candida fukuyamaensis is proportional to the electrical energy generated. This can be seen from the current density 940 mA/m2, 940 mA/m2, 970 mA/m2, and 970 mA/m2, as well as the power density 49.82 mW/m2, 72.38 mWm2, 84.39 mW/m2, and 109.61 mW/m2 for 20 mL to 50 mL volume of Candida fukuyamaensis respectively. Glucose and creatinine is one of the compounds in urine that potentially be source of carbon for Candida fukuyamanesis due the results from the electrical energy generated is greater than using urine only as substrate. This MFC that use urine as substrat can produce a stable power density until the second day.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Nurhuda
"Seiring bertambahnya jumlah pelanggan listrik di Indonesia menjadikan persentase kerugian dari susut non-teknis pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) semakin besar tiap tahunnya yang menyebabkan berkurangnya keuntungan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh PLN dengan membentuk tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) berdasarkan informasi indikasi pencurian dan kelainan maupun pemilihan manual pada pelanggan pascabayar. Namun upaya yang dilakukan PLN sejauh ini masih belum efektif dalam penentuan Target Operasi (TO) karena membutuhkan waktu yang lama dengan hasil akurasi yang kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas dari data pemakaian listrik (kWh) pelanggan dalam pemodelan machine learning menggunakan algoritma Extreme Gradient Boosting (XGBoost) menggunakan metode feature engineering dan hyperparameter tuning. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan riwayat pemakaian listrik efektif dalam pemodelan hingga tingkat akurasi mencapai 80% pada penggunaan data jam nyala dan 82% pada penggunaan data gabungan jam nyala dengan metode statistik dan bantuan hyperparameter tuning. Dengan hasil ini dapat membantu PLN untuk menentukan TO pada pelanggan pascabayar dengan lebih mudah dan efisien menggunakan teknologi machine learning.

As the number of electricity customers in Indonesia increases, the percentage of non-technical losses in PLN (Perusahaan Listrik Negara) has been growing every year, leading to a decrease in profits. Various efforts have been made by PLN through the establishment of the Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) team based on indications of theft or abnormalities and manual selection of postpaid customers. However, PLN's efforts so far have been ineffective in determining the Operational Target (TO) due to the long time required and low accuracy. The aim of this research is to analyze the effectiveness of customer electricity usage data (kWh) in machine learning modeling using the Extreme Gradient Boosting (XGBoost) algorithm with feature engineering and hyperparameter tuning methods. The results of this study demonstrate that the use of electricity usage history is effective in modeling, achieving an accuracy rate of 80% when using on/off hours data and 82% when using a combination of on/off hours data with statistical methods and the assistance of hyperparameter tuning. These findings can assist PLN in determining the TO for postpaid customers more easily and efficiently using machine learning technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>