Penelitian tentang terjemahan ragam jurnalistik dilakukan dengan tujuan
mendeskripsikan pergeseran bentuk dan makna bahasa yang terjadi pada judul dan
teras berita buletin LKBN Antara, Warta Berita. Cara mengetahuinya adalah dengan
menganalisis data penelitian yang telah ditentukan, sehingga diperoleh hasil yang
jelas mengenai pergeseran bentuk dan makna yang terjadi.
Dengan menggunakan landasan teori ahli penerjemahan bahasa Nababan,
Rochayah, dalam penentuan aspek yang akan diteliti yaitu bentuk dan makna dengan
metode deskriptif menghasilkan beberapa kesimpulan yang mengungkapkan bahwa
pergeseran bentuk dan makna yang terjadi dengan mempertimbangkan faktor
linguistik dan nonlinguistik. Penerjemah mempertimbangkan keberterimaan hasil
terjemahan oleh pembaca bahasa sasaran. Dalam proses penerjemahan bahasa ragam
jurnalistik ditemukan terjadi pergeseran baik bentuk dan makna. Pergeseran bentuk
yang ditemukan adalah pergeseran bentuk jenis kalimat tunggal menjadi kalimat
majemuk ataupun sebaliknya; pergeseran konstruksi aktif menjadi konstruksi pasif.
Pergeseran makna yang terjadi adalah pergeseran makna konotatif yang berbeda
antara dalam bsu dan bsa.