Dalam rangkaian acara The Crystal of Knowledge Book Event 2025, Perpustakaan Universitas Indonesia bekerja sama dengan Penerbit Erlangga menghadirkan sesi Bedah Buku Ilmu Bumi dan Intisari Biologi yang berlangsung meriah di Ruang VIP, Perpustakaan UI, Depok pada Rabu (24/09/2025). Acara ini mengupas buku-buku ilmiah terjemahan yang kini tersedia dalam bahasa Indonesia dengan menghadirkan narasumber dosen dari Universitas Indonesia. Kepala Perpustakaan UI, Luluk Tri Wulandari, M.Hum, secara resmi membuka acara ini beserta Koordinator Manajemen Pengetahuan, Lusiana Monohevita, M.Hum.
Sesi pertama membedah buku “Ilmu Bumi”, hasil terjemahan dari referensi ilmiah internasional berjudul Earth: An Introduction to Physical Geology, yang telah diterbitkan oleh Penerbit Erlangga. Acara ini menghadirkan Urwatul Wusqa, M.T., Dosen Universitas Indonesia, yang membahas secara mendalam mengenai sistem geologi bumi, proses dinamika internal dan eksternal, hingga isu-isu lingkungan yang sedang berkembang. Buku ini menjadi jembatan penting dalam menyampaikan ilmu kebumian dari perspektif global ke pembaca lokal, terutama bagi mahasiswa dan peneliti muda di bidang geosains.
Pada sesi kedua digelar Bedah Buku “Intisari Biologi”, yang juga merupakan karya terjemahan dari buku biologi internasional yang kini dapat diakses lebih luas berkat terbitan Penerbit Erlangga. Pembahasan dibawakan oleh Dra. Sitaresmi, M.Sc, Dosen Universitas Indonesia, yang menjelaskan isi buku dari konsep dasar biologi hingga topik-topik biologi modern yang aplikatif. Dengan pendekatan yang sistematis dan mendalam, buku ini dinilai menjadi referensi penting bagi mahasiswa, pendidik, dan pegiat sains yang membutuhkan materi berkualitas dalam bahasa Indonesia.
Kedua buku yang dibedah dalam acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pembicara. Baik “Ilmu Bumi” (judul asli: Earth: An Introduction to Physical Geology) maupun “Intisari Biologi”, dinilai sangat relevan sebagai sumber referensi ilmiah yang komprehensif dan menarik.
Para dosen Universitas Indonesia yang menjadi pembicara juga merekomendasikan buku-buku ini kepada mahasiswa, dosen, dan akademisi karena isi materinya yang kuat secara keilmuan, struktur pembahasannya sistematis, serta desain buku yang berwarna sehingga lebih mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
Kepala Perpustakaan UI, Luluk Tri Wulandari, M.Hum, menyampaikan harapan agar melalui kegiatan seperti ini, koleksi buku terjemahan berkualitas di lingkungan akademik Indonesia semakin bertambah, sehingga akses terhadap literatur ilmiah internasional menjadi lebih luas dan inklusif.
“Kami berharap kegiatan bedah buku ini tidak hanya memperkenalkan literatur penting kepada civitas akademika, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk terus memperkaya pengetahuan melalui sumber-sumber ilmiah yang dapat diakses dalam bahasa Indonesia,” ujarnya.
Dengan adanya kerja sama antara Perpustakaan UI dan Penerbit Erlangga, diharapkan literasi ilmiah nasional semakin meningkat dan mahasiswa semakin termotivasi untuk mendalami bidang keilmuannya melalui buku-buku rujukan yang kredibel dan berkualitas. (LDK/NCT)
Dokumentasi: Tim Perpustakaan UI
****
Luluk Tri Wulandari, M.Hum.
Kepala Perpustakaan UI
(Media Relations Perpustakaan UI, library@ui.ac.id; @ui_library; 0821-1389-3177)
