Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah Sebagai Pejabat Umum Terhadap Pembatalan Akta Jual Beli Akibat Perbuatan Melawan Hukum (Studi Kasus Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 645 PK/Pdt/2020) = The responsibility of the land deed official as a public official for the cancellation of the sale and purchase deed due to an unlawful act (Case Study of the Supreme Court Review Decision of the Republic of Indonesia Number 645 PK/Pdt/2020)

Keabsahan Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Tanpa Kehadiran Pemilik Tanah (Studi Putusan Pengadilan Negeri Sampit Nomor 8/PDT.G/2020/PN.SPT) = The Legality of The Sale and Purchase Deed Made by Land Titles Registrar in The Absence of The Land Owner (Study of the Sampit District Court Decision Number 8 / PDT.G / 2020 / PN.SPT)

Akibat hukum akta jual beli yang dibacakan oleh pegawai kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT): studi kasus putusan Mahkamah Agung nomor 747 K/Pdt/2018 = Legal consequence of sale and purchase deed which represented by land deed official (PPAT) officer: case study the decisions of the Supreme Court number 747 K/Pdt/2018

Kerjasama Antara Notaris dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dalam Rangka Pembuatan Akta Autentik (Analisis Pembuatan Akta PPAT Di Hadapan Notaris X) = Cooperation between Notaries and Land Deed Making Officials (PPAT) in the framework of Making Authentic Deeds (Analysis of Making PPAT Deed Before Notary X)

Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah terhadap Cacat Kehendak dalam Pembuatan Akta Jual Beli dengan Objek Tanah (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kalianda Nomor 2/Pdt.G/2021/PN Kla) = The Responsibility of Land Deed Officials for Defects of Will in the Creation of Sale and Purchase Deeds with Land Objects (Study of the Kalianda District Court Decision Number: 2/PDT.G/2021/PN Kla)