Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Hutapea, Kooshendrati
Abstrak :
Di Indonesia nama Montesquieu lebih dikenal di kalangan hukum karena karyanya yang termasyhur yang berjudul L'Esprit des Lois (Hakikat Hukum) (1748) biasanya dikaji secara mendalam di fakultas-fakultas hukum di negeri kita. Karya ini menjelaskan dan menjabarkan Trias Politica, yaitu pentingnya kekuasaan pemerintahan suatu negara dibagi dalam tiga kekuasaan yang terpisah: l.eksekutif, 2. yudikatif, dan 3. legislatif.
Di negeri kita tidak banyak orang yang mengenal Montesquieu sebagai pengarang biasa, sebagai penulis Lettres persanes misalnya. Pembaca Indonesia hanya mengenal Mdntesquieu sebagai seorang filsuf dengan gagasannya mengenai Trias Politica disamping filsuf-filsuf besar Perancis lainnya di abad ke-18 seperti Diderot, Voltaire, dan Rousseau, masing-masing dengan pemikirannya yang cemerlang.
Pelajaran sastra asing lebih ditekankan pada pengenalan sastra Inggris dengan membaca dan mempelajari baik karya-karya asli maupun karya-karya terjemahan Shakespeare dan pengarangpengarang Inggris atau Amerika lainnya. Karya-karya pengarang Perancis kurang dikenal.
Mengingat hal-hal tersebut di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji salah satu karya sastra Montesquieu yang terkenal. Karya ini berupa sebuah roman epistoler dan berjudul Lettres persanes (Surat-surat Persia).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Umar Falahul Alam
Abstrak :
Kajian pelaksanaan program Literasi Informasi di Program Studi Bahasa Inggris Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo dilakukan melalui metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan efektivitas pelaksanaan program Literasi Informasi tersebut dalam meningkatkan kemampuan literasi informasi mahasiswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa program Literasi Informasi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan kemampuan literasi informasi mahasiswa, sehingga mata kuliah literasi informasi ini pertama, perlu dilanjutkan, kedua, menjadi program UPT Perpustakaan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa IAIN Walisongo atau bahkan menjadi mata kuliah dasar di IAIN Walisongo.
......
The study on the implementation of Information Literacy Program in English Language Studies of the Tarbiyah Faculty, IAIN Walisongo is conducted by using case study method with qualitative approach. The aim of this study is to demonstrate the effectiveness of Information Literacy Program in improving students' information literacy skills. The result of the study concludes that Information Literacy Program has a very significant impact. It is suggested, firstly, that this program needs to be continued, secondly that it becomes a library compulsory extra curricular program for all students, moreover it becomes a credited program/subject in IAIN Walisongo.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T37487
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Moch. Isra Hajiri
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang evaluasi koleksi kitab kuning berdasarkan pemanfaatannya di Perpustakaan IAIN Antasari. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan koleksi kitab kuning di perpustakaan IAIN Antasari dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan terhadap koleksi kitab kuning tersebut, yakni persepsi dosen terhadap koleksi kitab kuning serta kebijakan pengembangan koleksi kitab kuning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods) dengan strategi metode campuran konkuren. Populasi koleksi kitab kuning dalam penelitian sebanyak 444 judul, kemudian dilakukan penarikan sampel sebanyak 82 judul. Informan dalam penelitian ini 13 orang yang terdiri dari 6 orang mahasiswa, 7 orang dosen, 2 orang pustakawan senior dan kepala perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, pemanfaatan koleksi kitab kuning di Perpustakaan IAIN Antasari masih rendah; persepsi dosen terhadap kualitas dan kuantitas judul serta jumlah koleksi di Perpustakaan IAIN Antasari masih belum cukup; penggunaan kitab kuning dalam pembelajaran tidak diwajibkan; kebijakan pengembangan koleksi hanya pada proses pengadaan dan seleksi.
The focus of this research is the evaluation based on the yellow book collection in the Library IAIN Antasari utilization. The problem in this study is how the utilization of the yellow book collection of IAIN Antasari library and factors associated with utilization of the collection of the yellow book, namely the perception of lecturer to the collection and the yellow book collection development policy. This study uses mixed methods research with a concurrent mixed method strategy. Population yellow book collections in research as much as 444 titles, and then performed sampling of 82 titles. Informants in this study of 13 people consisting of 6 students, 7 lecturers, 2 senior librarian and head librarian. Based on research results, usage of the yellow book collection in the Library IAIN Antasari still low; faculty perceptions of the quality and quantity of title and the number of collections at the IAIN Antasari Library still not enough; usage of the yellow book in learning is not required; collection development policy only on the procurement process and selection.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28932
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library