Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triatmojo Turangga Jaya Sena
"ABSTRAK Film merupakan salah satu media perkembangan fotografi tingkat tinggi, perkembangannya yang pesat mengubah fungsi film itu sendiri. Film kini tidak lagi menjadi produk industri untuk mendapatkan keuntungan bagi instansi tertentu, melainkan telah menjadi salah satu media untuk menyampaikan pesan atau kritik tersirat terhadap isu-isu budaya yang terjadi pada masa itu. Fungsi film tersebut kemudian digunakan oleh Joseph Goebbels sebagai alat propaganda pada saat NAZI berkuasa. Setelah berakhirnya Perang Dunia II banyak sutradara film yang ingin membuat reka ulang peristiwa holocaust dari berbagai sudut pandang. Namun Aaron Kerner (2011:2) menyatakan film-film yang bertemakan sejarah harus direpresentasikan secara akurat dengan menggunakan pendekatan retorikal yang tersedia pada pemain dan pembuat film, dengan tujuan agar tidak terjadi kritik terhadap film. Quentin Tarantino membuat film berjudul Inglourious Basterds, film dengan cerita sejarah alternatif dengan latar belakang perburuan Yahudi saat Perang Dunia II. Film ini menceritakan perlawanan sekelompok Yahudi bernama The Basterds yang memiliki misi untuk membunuh seluruh anggota Nazi dan menghentikan Perang Dunia II. Selama melakukan rencana itu, film ini memperlihatkan bagaimana cara The Basterds membunuh setiap anggota NAZI yang mereka temui dengan cara yang kejam menggunakan tongkat baseball, menguliti kulit kepalanya, hingga ditembak secara membabi buta dalam satu ruangan. Penelitian ini akan melihat bagaimana kemenangan yang diraih oleh Yahudi dalam fim Inglourious Basterds berdasarkan narasi cerita yang disampaikan dengan cara satir. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis film sebagai teks dengan pendekatan semiotik. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pihak minoritas berupaya menjadi pihak yang berdaya terhadap pihak mayoritas tanpa bantuan pihak eksternal untuk meraih kemenangan.

ABSTRACT
Film is one of the media for the development of high-level photography, its rapid development changes the function of the film itself. Film is now no longer an industrial product to gain profits for certain agencies, but has become one of the media to convey implied messages or criticism of cultural issues that occurred at that time. The function of the film was later used by Joseph Goebbels as a propaganda tool during Nazi rule. After the end of World War II many film directors wanted to re-create the holocaust from various perspectives. But Aaron Kerner (2011: 2) states films with historical themes must be represented accurately by using rhetorical approaches available to players and filmmakers, with the aim of avoiding criticism of the film. Quentin Tarantino made a film called Inglourious Basterds, a film with alternative historical stories against the background of hunting Jews during World War II. The film tells the resistance of a group of Jews named The Basterds who have a mission to kill all Nazi members and stop World War II. During the plan, the film shows how the Basterds killed every NAZI member they met in a cruel way using a baseball bat, skinned his scalp, and shot blindly in one room. This study will look at how the victory achieved by Jews in the Inglourious Basterds program is based on story narratives delivered in a satirical way. The research method used is film analysis as a text with a semiotic approach. Based on this research, it can be concluded that the minority party seeks to be a powerful party towards the majority without the help of external parties to achieve victory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Djauhari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi
PNS Badan Kepegawaian Negara RI dalam membayarkan zakat profesinya pada
BAZNAS. Theory of Planned Behavior yang dimodifikasi dengan tambahan
variabel Literasi Zakat PUSKAS BAZNAS menjadi dasar landasan teori penelitian
ini. Metode penelitian berupa kualitatif survey dan menggunakan SEM-PLS
(Structural Equation Modelling-Partial Least Square) sebagai alat analisisnya.
Sampel berupa 119 orang PNS BKN yang bertugas di BKN RI Pusat. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan zakat tidak berpengaruh secara
langsung terhadap intensi membayar zakat ASN, namun secara bersama-sama
dengan variabel lainnya, yaitu Attitude Towards Behaviour, Subjective Norms dan
Perceived Behavioral Control mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN.
Variabel Attitude Towards Behaviour dan Perceived Behavioral Control
mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN sedangkan variabel Subjective
Norms tidak berpengaruh terhadap intensi membayar zakat PNS BKN

This study studies the factors that influence the intention of the Civil Servants of Badan
Kepegawaian Negara RI in paying their zakat profession at BAZNAS. The Theory of
Planned Behavior which is modified with the addition of Zakat Literacy by PUSKAS
BAZNAS’s variable, form the basis of this research theory. The research method using
qualitative survey and SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) as
an analysis tool. The sample consisted of 119 BKN civil servants who were assigned at
BKN RI Pusat. Results indicated that zakat knowledge had no direct effect on BKN
civil servants’s intention to pay zakat, but jointly with other variables, Attitude
towards behaviour, Subjective norms dan Perceived Behavioral control, had
significant effects on BKN civil servants’s intention to pay zakat. Attitude towards
behaviour and Perceived Behavioral control had significant effects on ASN
intention to pay zakat. Subjective norms had no significant effects on BKN civil
servants’s intention to pay zakat.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sayidatul Ummah
"Tesis ini membahas identitas keturunan Hadrami dalam naskah drama Fatimah (1938) karya Hoesin Bafagih yang ditengarai berupaya mendiskusikan wacana baru terhadap tanah air mereka (baru) yaitu Indonesia melalui konsep representasi (1990) dan identitas (1997) dari Stuart Hall serta konsep nation dari Anderson (1991). Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan adanya tarik ulur identitas budaya dan membongkar nasionalisme keturunan Hadrami yang direpresentasikan melalui tokoh dan penokohan. Hasil analisis membuktikan bahwa Fatimah (1938) mengandung propaganda kebangsaan dengan menunjukkan keberpihakannya pada narasi keindonesiaan dibandingkan kehadramian. Keberpihakan tersebut bisa dilihat melalui penanda dalam teks yang mendiskreditkan gagasan konservatif, eksklusif dan anti-nasionalis sejak awal hingga akhir cerita. Sementara itu, sikap teks yang terlihat mengedepankan kepentingan identitas etnik dengan cara melakukan otokritik, dibaca sebagai strategi yang digunakan teks untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dengan tujuan mengubah kehadramian tradisional menjadi kehadramian yang berorientasi nasional, yakni dengan menyuguhkan gagasan progresif, inklusif dan nasionalis. Faktanya, strategi ini juga merupakan bagian dari cara teks untuk memperlihatkan bahwa Fatimah (1938) mewakili semangat zaman, di mana bangkitnya semangat keindonesiaan diawali dengan gagasan-gagasan yang bersifat etno-nasionalisme. Fatimah (1938) merupakan tonggak lahirnya identitas baru sebagai orang Indonesia berdarah Hadrami sekaligus “corong” bagi Persatuan Arab Indonesia (PAI).

This research identifies Hadhrami descent in Fatimah play script by Hoesin Bafagih (1938). This playscript discusses new discourses of their homeland, Indonesia. This study employed the representation concept (1990) and the identity concept (1997) by Stuart Hall and the nation concept by Anderson (1991). This research investigates the tug-of-war of cultural identity and discovers Hadhrami descent's nationalism represented in the play's characters and characterizations. The research results prove that Fatimah (1938) contains national propaganda by presenting its alignment with Indonesian, not Hadhrami. The alignment is presented by textual signifiers that discredit conservative, exclusive, and anti-nationalist ideas from the beginning to the end of the story. Meanwhile, textual narration that prioritizes ethnic identity through self-criticism is interpreted as the text's strategy to grow national awareness to shift the Hadhrami traditions to national-oriented Hadhrami. This strategy is manifested by presenting progressive, inclusive, and nationalistic ideas. Furthermore, this strategy is the texts' method and shows that Fatimah (1938) represents the zest of times when ethnonationalism ideas initiate Indonesian spirits. Besides, Fatimah (1938) is the pioneer of a new identity as an Indonesian with Hadhrami blood and becomes a tool for the Indonesian Arab Union"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silverius Constantino Johanes Maria Lake
"Penulisan disertasi ini dilatari suatu penelitian lapangan yang dilakukan di lokasi pemukiman baru
masyarakat Timor Timur di wilayah Timor Barat seperti; Kabupaten Kupang, Timor Tengah
Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu. Hasil Jajak Pendapat Timor Timur 1999 berdampak pada
pertikaian dan pergolakan antara kelompok prointegrasi dan prokemerdekaan sehingga terjadi
pengungsian masyarakat secara masif ke Timor Barat. Pengungsian, penerimaan dan penanganan
masyarakat Timor Timur di Timor Barat selama tahun 1999-2009 ditempatkan sebagai
permasalahan utama. Karena itu, tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang
melatarbelakangi pengungsian masyarakat Timor Timur ke Timor Barat pascajajak pendapat 1999.
Kemudian menganalisis proses pengungsian masyarakat Timor Timur ke Timor Barat serta
penerimaan dan penangananya selama 1999-2002. Selanjutnya, menganalisis kehidupan sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat Timor Timur di lokasi-lokasi pemukiman baru Timor Barat
dalam kurun waktu 2002-2009. Metode penelitian yang digunakan antara lain; studi lapangan,
wawancara masyarakat dan pemerintah, serta studi pustaka dan sumber-sumber sezaman. Hasil
penelitian menunjukkan beberapa temuan antara lain; Pertama, terbentuk ragam pergerakan yang
berpola dalam proses pengungsian. Kedua, terdapat perubahan konkret yang bermanfaat bagi
masyarakat pengungsi, namun ada juga kelemahan dalam penanganan sehingga menimbulkan
banyak permasalahan. Ketiga, masyarakat pengungsi yang relokasi ke pemukiman baru
mengalami dekadensi hidup sejahtera sehingga harus diberdayakan demi kesejahteraan.

The writing of the dissertation is based on a field research conducted in the new settlements of
East Timorese community in the West Timor region, such as Kupang Regency, South Central
Timor Regency, North Central Timor Regency, and Belu Regency. The results of the 1999 East
Timor Referendum had an impact on uprising and upheaval between pro-integration and proindependence
groups. It was resulting massive displacement of people to West Timor. The
displacement and handling of the East Timorese people in West Timor during 1999-2009 was
formulated as the main problem. Therefore, the aim of this research is to analyze the factors behind
the displacement of the East Timorese to West Timor after the 1999 Referendum. Then to analyze
the process of refugee of the East Timorese to West Timor related to its acceptance and handling
during 1999-2002. Furthermore, analyzing the social, cultural, and economic life of the East
Timorese people in the new settlements West Timor in the period 2002-2009. The research
methods include field studies, community and government interviews, sources of contemporary
and literature studies. The results of research showed several findings; Firstly, various movements
were patterned in the process of displacement. Secondly, there are concrete changes as beneficial
for the refugee community, but also weaknesses in handling that cause many problems. Thirdly,
refugee communities who have relocated to new settlements have experienced decadence of
prosperity and must be empowered for their welfare.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Firdaus Ramadhan
"Skripsi ini membahas kata pinjaman dalam bidang otomotif yang ada pada majalah Rusia Мотоэксперт (Motoekspert). Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif-analisis. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori kata pinjaman secara umum oleh Durkin (2014); teori kata pinjaman dalam bahasa Rusia oleh Rozental‘ (2017) dan Marinova (2013); teori pembentukan kata oleh Popov (2004) dan Zemskaya (2011), dan klasifikasi kelas kata bahasa Rusia oleh Savko (2005). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peminjaman kata dari bahasa asing ke dalam bahasa Rusia dapat melalui tiga cara, yakni dengan proses adaptasi secara fonetis, adaptasi secara morfologis, dan adaptasi pinjam terjemah. Bahasa asing yang ditemukan di antaranya bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Latin, Bahasa Italia, bahasa Polandia, bahasa Turki, dan bahasa Yunani. Terdapat temuan mengenai penulisan merek dagang dan penamaan populer yang tidak mengalami adaptasi apapun.

This thesis discusses about the loanwords for the automotives in Russian magazine Мотоэксперт (Motoekspert). The method used in this thesis is descriptive analysis method. The theory that applied in this paper is the theory of loanwords in general by Durkin (2014); theory of loanwords in Russian language by Rozental‘ (2017) and Marinova (2013); word formation theory by Popov (2004) and Zemskaya (2011), and classification of Russian word classes by Savko (2005). The results of this study show that borrowing words from foreign languages into Russian can be classified in three ways, which are by phonetic adaptation, morphological adaptation, and loan translations. The data analyzed including words borrowed from English, German,
French, Latin, Italian, Polish, Turkish, and Greek. There are new discoveries about trademark writing and popular naming that have not classified in any types of adaptation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Asprilla
"Skripsi ini membahas gagasan kehidupan abadi dalam novel Kau Memanggilku Malaikat melalui pendekatan mimesis. Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan konsep kehidupan abadi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah gagasan kehidupan abadi dalam novel Kau Memanggilku Malaikat merupakan cerminan dari kenyataan. Karya sastra saling berkaitan dengan kehidupan. Penulisan ini juga dapat dilihat sebagai bentuk pendekatan dan pemaknaan akan kehidupan abadi atau kehidupan setelah kematian

This thesis discusses the idea of eternal life contained in the novel You Call Me Angels through a mimesis approach. The purpose of this writing is to explain the concept of eternal life. The method used is a qualitative method and literature review. The results of this study are literary works that are a reflection of reality. Literary works are interconnected with life. This writing can also be seen as a form of approach and meaning for eternal life or life after death."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas, Timothy
"Gereja memiliki fungsi sebagai tempat peribadatan bagi umat Kristen yang merupakan agama yang dibawa oleh bangsa barat. Bangunan gereja di Indonesia pada umumnya mendapatkan pengaruh dari gaya bangunan lain yang berkembang pada zaman dan tempat asalnya. Di wilayah Sumatera Utara, karena adanya pengaruh zending, maka bangunan-bangunan gereja yang didirikan sejak akhir abad 19 sebagian besar mengacu pada bangunan gaya Eropa, terutama daerah asal zending itu datang. Pengaruh ini juga tampak pada salah satu gereja yang berada di Tampahan, Toba Samosir. Penyesuaian terhadap lokasi dan bahan bangunan yang digunakan menjadi salah satu hal menarik dalam pembangunan Gereja HKBP Tampahan yang mengusung identitas bangunan gaya Eropa, dalam hal ini Jerman. Bangunan gereja ini menjadi menarik untuk diteliti lebih jauh terutama mengenai bentuk, gaya bangunan dan unsur-unsur asing maupun lokal yang terkandung pada bangunan gereja tersebut. Dengan menggunakan metode deskripsi analisis, pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui perekaman data secara verbal dan piktorial. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan cara mengelompokkan bagian-bagian gereja yang dimulai dari fondasi, badan, atap serta ornamen-ornamen yang ada. Analisis data dilakukan dengan metode analisis bentuk, gaya, dan kontekstual. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa gereja ini mengadopsi bangunan gaya half-timber sesuai dengan gaya bangunan yang berkembang di negara asal misionaris, yaitu Jerman, dan dalam pembangunannya dilakukan beberapa penyesuaian sesuai dengan kondisi alam dan pemahaman masyarakat lokal terhadap preservasi bangunan.

Church has a function as a place of worship for Christians which is a religion brought by western nations. Church buildings in Indonesia generally get influence from the styles of other buildings that developed in the era and place of origin. In the North Sumatra region, due to the influence of zending, church buildings built since the late 19th century mostly refer to European-style buildings, especially where the zending came from. This influence was also seen in one of the churches in Tampahan, Toba Samosir. Adjustment to the location and building materials used is one of the interesting things in the construction of the Tampahan HKBP Church which carries the identity of European style buildings, in this case Germany. The church became interesting to be studied further, especially regarding the style of the building and local elements which contained in the building. By using the description analysis method, the data collection in this study was done through verbal and pictorial data recording. The obtained data then processed by grouping parts of a church building, foundation, body, roof and ornaments. Data analysis was performed using the form, style and context analysis method. Based on the results of the analysis conducted, it is known that this church adopted a half-timber style building in accordance with the building style that developed in the missionary home country, namely Germany, and in its construction several adjustments were made according to natural conditions and the understanding of the local community towards building preservation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rogaya Arvanda Shaputri
"Metafora merupakan bentuk ungkapan yang makna ungkapannya berbeda dengan makna aslinya, sehingga diperlukan analisis untuk memahami makna sebenarnya. Penelitian ini membawakan album Kasmaran dari penyanyi dan penulis ternama yaitu Didi Kempot. Album Kasmaran terdiri dari 13 lagu dan 13 ungkapan metafora yang dikelompokan menurut jenis maknanya. Masalah utama yang dibawakan untuk penelitian ini adalah mengklasifikasi jenis makna metafora yang dilihat dari penanda metafora. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi pemicu dalam analisis makna metafora dan penanda metafora dengan jenis lagu dan teori yang berbeda. Metafora dalam penelitian ini akan dibahas menggunakan metode kualitatif. Kemudian didukung dengan teori metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson (2003) untuk menganalisis makna metafora, dan teori analisis jenis makna dari Geoffrey Leech (1974) untuk mengelompokkan makna metafora yang ditemukan. Penelitian ini menghasilkan analisis makna metafora yang berorientasi pada kekecewaan, kesedihan, dan patah hati, serta pengelompokkan jenis-jenis makna metafora. Ditemukan 4 jenis makna metafora yang mendominasi, yaitu jenis makna konotatif dan makna afektif, karena banyak ungkapan perasaan yaitu kekecewaan, kesedihan, dan patah hati dalam menjalani hubungan percintaan.

Metaphor is a form of expression whose meaning is different from the actual meaning. Based on it, the analysis is needed to understand its true meaning. This study presents the album Kasmaran from the famous singer and writer, Didi Kempot. The Kasmaran album consists of 13 songs and 13 metaphorical expressions which are grouped according to the type of meaning. The main problem raised for this research is to classify the types of metaphorical meaning seen from metaphorical markers. This study aims to be a trigger in the analysis of the meaning of metaphors and metaphorical markers with different types of songs and theories. Metaphors in this study will be discussed using qualitative methods. Then it is supported by the theory of conceptual metaphor from Lakoff and Johnson (2003) to analyze the meaning of metaphors, and the theory of analysis of types of meaning from Geoffrey Leech (1974) to classify the meanings of the metaphors found. This research produces an analysis of the meaning of metaphors that is oriented towards disappointment, sadness, and heartbreak, as well as grouping the types of metaphorical meanings. Found 4 types of metaphorical meanings that dominate, namely connotative meanings and affective meanings, because there are many expressions of feelings, namely disappointment, sadness, and heartbreak in a romantic relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Nur Oktaviani
"

Translation of literary works has its own challenges from various factors such as language style and cultural content. Therefore, the translation of Saidjah-Adinda's poems in Multatuli's novel Max Havelaar is interesting to discuss. The data used in this study were sourced from the Dutch version of the seventeenth chapter of Max Havelaar's novel, the Indonesian translation by H. B. Jassin (TSa 1) and Ingrid Dwijani Nimpoeno (TSa 2), and the English translation by Baron Alphonse Nahuys (TP). The data is in the form of two poems by Saidjah-Adinda in Dutch, two versions in Indonesian and in English. The theory used in this study is Mona Baker's theory regarding translation strategies at the word level. This study used descriptive qualitative method. The researcher will mark the words in the source text which are not literally translated along with their translations, then compare the words in the source language with their translations in the target language using the help of three dictionaries in Dutch, English and Indonesian. The researcher will then analyze the strategies used by translators based on Baker's translation theory at the word level. Based on data analysis, there are four of Baker's eight translation strategies used in translating two poems from chapter seventeen of Max Havelaar's novel. As a result of relay translation, semantically Nimpoeno's translation (TSa 2) is not that far from Jassin's translation (TSa 1). This cannot be separated from the role of Nahuys' translation as an intermediary for the translation of TSa 2."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mabelle Faiza Anindra
"Fenomena alih kode sering kali terjadi pada media cetak, salah satunya dalam majalah. Penelitian ini membahas bentuk alih kode dan faktor terjadinya pada tajuk-tajuk di sampul Majalah De Beauty Professional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor terjadinya alih kode pada tajuk-tajuk sampul dari Majalah De Beauty Professional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan pendapat Hoffman (1991) mengenai alih kode. Sampul majalah yang digunakan sebagai sumber data adalah sampul yang terbit di tahun 2019 hingga 2022 yang dalamnya terjadi fenomena alih kode, dengan total 17 sampul. Penelitian ini menyimpulkan dari 37 kasus alih kode terdapat bentuk 35 intra-sentential switching dan 2 emblematic switching. Faktor dominan terjadinya alih kode tersebut adalah untuk mengungkapkan topik tertentu dengan total 32 kasus. Faktor lain terjadinya adalah 5 kasus alih kode untuk menyatakan identitas kelompok dan 1 kasus untuk mengutip kata-kata mutiara.

The phenomenon of code switching often occurs in printed media, one of which is magazines. This research discusses the form of code switching and the factors that occur on the cover’s headers of De Beauty Professional Magazine. The purpose of this research is to describe the forms and factors of code-switching on selected cover headers of De Beauty Professional Magazine. The research method used is descriptive qualitative based on the opinion of Hoffman (1991) regarding code switching. The magazine covers used as the data source are covers published from 2019 to 2022 in which the phenomenon of code switching occurs, with a total of 17 covers. This study concluded that of the 37 cases of code switching, there were 35 intra-sentential switching and 2 emblematic switching. The dominant factor in code switching was to reveal a certain topic with a total of 32 cases. Another factor that occurred was 5 cases of code switching to state group identity and 1 case to quote a saying from a figure"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>