Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ainur Rohmah
Abstrak :
Bonggol nanas merupakan limbah tanaman nanas yang banyak mengandung zat aktif  potensial, yaitu bromelain. Bromelain merupakan enzim proteolitik yang memiliki efek terapetik sebagai agen antiinflamasi dan debridment enzimatik. Pemberian bromelain dalam basis topikal telah dilaporkan aman dan efektif untuk anti-inflamasi. Pada beberapa tahun terakhir ini, sistem penghantaran obat topikal yang cukup inovatif adalah nanoemulsi. Keunggulan daripada sediaan nanoemulsi adalah ukuran partikel yang rendah akan memudahkan kontak antara kulit dan sediaan, sehingga meningkatkan kemampuan zat aktif terpenetrasi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan enzim bromelain hasil isolasi parsial dari bonggol nanas dalam sediaan serta uji penetrasi menggunakan alat seldifusi Franz. Isolasi dan purifikasi bromelain dilakukan dengan fraksionasi bertingkat menggunakan garam ammonium sulfat dan dialisis. Fraksi bromelain terbaik pada tingkat kejenuhan garam ammonium sulfat 20-50% yaitu sebesar 70,68 U/mg kemudian fraksi tersebut didialisis mengalami peningkatan aktivitas enzim sebesar 135,92 U/mg. Basis nanoemulsi optimum pada konsentrasi surfaktan Tween 80 sebesar 30%.  Nanoemulsi memiliki karakteristik minyak dalam air (m/a), Ukuran globul sebesar 21,37nm dengan indeks polidispersitas (pdI) sebesar 0,323. Kestabilan basis nanoemulsi diamati sampai minggu ke-8 dengan hasil tampak jernih, dan tidak terjadi pemisahan fase.
Pineapple core is a waste of pineapple plants which contain many  potential active substances, one of them is called bromelain. Bromelain is a proteolytic enzyme that has a therapeutic effect as an anti-inflammatory and enzymatic debridment agent. The administration of bromelain in a topical base topically has been reported to be safe and effective for anti-inflammation. In recent years, the most innovative topical drug delivery systems have been nanoemulsion. The advantage of nanoemulsion base is low particle size will easily contact between the skin and the base, so that will increase the ability of penetration of active substance. Therefore, this study aims to formulate the bromelain enzyme resulting from partial isolation from pineapple core in the nanoemulsion preparation and penetration test using Franz diffuse cell. Isolation and purification of bromelain was carried out by stratified fractionation using ammonium sulfate salt and dialysis. The best bromelain fraction at the saturation level of ammonium sulfate salt was 20-50% which was 70.68 U/mg then the dialyzed fraction experienced an increase in enzyme activity of 135.92 U/mg. The optimum nanoemulsion base at the concentration of Tween 80 surfactant was 30%. Nanoemulsion has the characteristics of oil in water (m/a), globule size of 21.37nm with polydispersity index (pdI) of 0.323. The stability of the nanoemulsion base was observed until the 8th week with the results appearing clear, and no phase separation occurred.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti Priyandari
Abstrak :
Dalam pengobatan tradisional, daun sambiloto {Andrographis paniculate Nees) dimanfaatkan sebagai ramuan untuk mengobati penyakit disentrl atau diare dengan meminum air rebusan daunnya. Tujuan diiakukannya penelltian inl adalah untuk mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan ekstrak air herba sambiloto, Andrografolid - sebagai senyawa kimia utama dalam herba sambiloto, dan asetilandrografolid - sebagai turunan andrografolid terhadap 3 (tiga) spesies bakteri penyebab diare, yaitu Eschericia coll, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Penelitian ini dilakukan dengan hipotesis, bahwa dengan melakukan derivatisasi terhadap andrografolid, asetilandrografolid yang dihasilkan akan mempengaruhi pertumbuhan ketiga bakteri uji. Parameter yang diukur adalah diameter daerah hambat yang terbentuk di sekeliling cakram kertas sebagai hasil pengaruh dari larutan uji. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol herba sambiloto memberikan efek antibakteri terhadap ketiga bakteri uji yang digunakan. Sedangkan ekstrak air herba sambiloto tidak menunjukkan aktivitas antibakteri. Derivatisasi andrografolid memberikan peningkatan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri E.coli, S. aureus dan B. subtilis
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Fauzia
Abstrak :
ABSTRAK<>br> Pemberian amoksisilin trihidrat pada infeksi Helicobacter pylori tidak cukup efektif karena sediaan konvensional yang digunakan memiliki waktu retensi yang singkat di dalam lambung. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan enkapsulasi amoksisilin trihidrat ke dalam matriks sistem pengantar obat mengapung. Pada penelitian ini, hidrogel kitosan-poli N-vinilkaprolaktam yang terikat silang asetaldehida secara full-ipn akan disintesis dengan agen pembentuk pori CaCO3 10 lalu mengenkapsulasikan pada amoksisilin trihidrat dan mempelajari mekanisme disolusi obat dengan pendekatan kinetika disolusinya. Hidrogel K-PNVCL tersebut menghasilkan sifat optimal yang kemudian diloading dengan amoksisilin trihidrat secara in situ dan post loading. Pada penelitian ini, telah didapatkan nilai persen swelling, floating time, efisiensi insitu dan post loading berturut-turut 873 ; 3,15 menit; 99,8 dan 99,4 . Uji disolusi dilakukan pada amoksisilin trihidrat yang sudah terenkapsulasi hidrogel K-PNVCL secara in vitro pada pH 1,2 menghasilkan 94,5 untuk in situ loading dan 98,5 untuk post loading. Hasil kinetika pelepasan obat untuk metode post loading dan in situ loading cenderung mengikuti kinetika model Higuchi. Mekanisme pelepasan obat terjadi secara difusi fickian. Pembuktian mekanisme pelepasan obat dari matriks hidrogel K-PNVCL lebih lanjut dilakukan dengan instrumen Scanning Electron Microscope SEM .
ABSTRACT<>br> The administration of amoxicillin trihydrate in Helicobacter pylori infection is not effective enough because the conventional preparations used have a short retention time in the stomach. To overcome this problem, amoxicillin trihydrate was encapsulated into the floating drug delivery matrix matrix. In this study, the full ipn acetaldehyde crosslinked hydrogel N vinyl caprolactam was synthesized with a 10 CaCO3 pore forming agent and then encapsulated on amoxicillin trihydrate and studied the mechanism of drug dissolution with its kinetic kinetics approach. The K PNVCL Hydrogel produces optimal properties which are then loaded with amoxicillin trihydrate in situ and post loading. In this research, we have got the percentage of swelling, floating time, the efficiency of in situ and post loading 873 3.15 minutes 99.8 and 99.4 . The dissolution test was performed on amoxicillin trihydrate which had been encapsulated K PNVCL hydrogel in vitro at pH 1.2 resulting in 94.5 for in situ loading and 98.5 for post loading. Results of the kinetics of drug release for post loading and in situ loading methods tend to follow the Higuchi model kinetics. The drug release mechanism occurs by Fickian diffusion. Proof of drug release mechanism from K PNVCL hydrogel matrix is further done by Scanning Electron Microscope SEM instrument.
2017
S69958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Yohana Tiovella
Abstrak :
Penambahan pati yang memiliki daya cerna rendah sebagai bahan fungsional sedang banyak dikembangkan karena kebutuhan masyarakat terkait bahan pangan sehat, terutama dengan kandungan kalori rendah dan serat tinggi. Pati tapioka dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan makanan karena memiliki kejernihan pasta yang baik, dan rasanya yang hambar ketika dimasak. Namun, pati ini memiliki keterbatasan dari sifat fungsionalnya untuk digunakan dalam sistem makanan yaitu tidak tahan panas, dan kelarutan yang terbatas. Pati ini juga memiliki daya cerna yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya modifikasi pati untuk mengubah sifat pati agar lebih dapat diaplikasikan sebagai bahan pengolahan makanan dan menurunkan daya cernanya. Pada penelitian ini, dilakukan modifikasi kimia secara ikat silang dan hidrolisis suasana asam untuk mengamati perubahan sifat fungsional pati tapioka dan daya cerna. Agen ikat silang yang digunakan adalah campuran natrium trimetafosfat dan natrium tripolifosfat, serta dalam reaksi hidrolisis asam digunakan larutan asam klorida. Pati modifikasi dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan SEM. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa modifikasi pati melalui reaksi hidrolisis suasana asam dan ikat silang dapat menurunkan daya cerna menjadi 28%. Modifikasi pati juga merubah sifat fungsional pati. Pati modifikasi menunjukkan peningkatan kelarutan, stabilitas termal dan derajat kristalinitas, penurunan swelling power, viskositas dan kejernihan pasta.
Low digestibility starch addition as functional material is rapidly developed due to the society demand concerning healthy food material, especially those with low calorie and high fibre contents. Tapioca starch could be utilized as food processing material due its excellent pasta purity, and its tasteless when being cooked. Nevertheless, this kind of starch has limitation from its properties to be utilized in food system, such as its low thermal resistance, and poor solubility. This starch also has high digestibility. Therefore, starch modification is necessary to increase its nature to be applied as food processing material and reducing its digestibility. In this research, cross-linking and acid hydrolysis chemical modifications were carried out to observe tapioca starch and digestibility functional natures. Cross-linking agent utilized were sodium trimetaphosphate and sodium tripolyphosphate, and acid hydrolysis reactions used hydrochloric acid. The modified starch is characterized using FTIR, XRD, and SEM. Result showed that starch modification through acid hydrolysis and cross-linking reactions were better reducing digestibility into 28%. Starch modification also altered starch functional properties. Modification starch demonstrated increasing solubility, thermal stability, cristallinity, as well as decreasing swelling power, viscosity and pasta purity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asher Reyhan
Abstrak :
ABSTRACT
Seiring dengan tingginya produksi nanas di indonesia, jumlah limbah nanas yang dihasilkan juga semakin tinggi, salah satunya adalah bonggol nanas dengan enzim proteolitik yang disebut `bromelain` dalam jumlah besar. Bromelain memiliki banyak manfaat, terutama karena kemanjurannya dalam berbagai pengobatan penyakit, seperti agregasi trombosit, peradangan yang terkait dengan infeksi, sinusitis, osteoarthritis dan kanker. Namun, untuk penggunaan oral, bromelain dapat terdegradasi oleh adanya protease dan kondisi pH asam di lambung, sehingga bromelain akan kehilangan aktivitasnya (terdenaturasi). Dalam penelitian ini, bromelain yang diisolasi dan dimurnikan dari bonggol nanas kemudian disalut dalam mikrokapsul alginat-kitosan sebagai media distribusi obat sehingga bromelain dapat mencapai usus tanpa terdenaturasi di lambung. Pemurnian menggunakan 20%-50% amonium sulfat menghasilkan bromelain dengan aktivitas spesifik 5,44 U/mg dan kemurnian 2,80 kali dibandingkan dengan enzim kasar. Enzim yang dimurnikan kemudian didialisis dan menghasilkan 8,27 U/ mg dengan tingkat kemurnian 4,30 kali. Uji disolusi bromelain yang disalut dalam mikrokapsul alginat menghasilkan efisiensi 76,99% yang dilarutkan pada pH 1,2 sebanyak 13,53% dan pada pH 7,4 sebesar 80,09%, sedangkan pada mikrokapsul alginat yang dilapisi kitosan, efisiensi diperoleh sebesar 86,40% dengan hasil disolusi pada pH 1,2 dan 7,4 masing-masing adalah 8,59% dan 77,35%.
ABSTRACT
Along with the large number of pineapple products in indonesia, the amount of pineapple waste produced is also high, one of which is pineapple cores with large amount of proteolytic enzyme called `bromelain`. Bromelain has many benefits, particularly because of its efficacy in various treatments of diseases, such as platelet agregation, inflammation associated with infections, sinusitis, osteoarthritis and cancer. However, for oral use, bromelain may be degraded by the presence of proteases and the condition of acidic pH in the stomach, so that bromelain will lose its activity. In this study, the isolated and purified bromelain from pineapple cores was subsequently encapsulated in alginate-chitosan microcapsules as drug delivery medium so that bromelain could reach the intestine without degradation in the stomach. The purification using 20%-50% ammonium sulfate obtained bromelain with specific activity of 5.44 U/mg and purity of 2.80 times. The purified enzyme was subsequently  dialyzed and yielded of 8.27 U/mg with the purity level of 4.30 times. The dissolution test of bromelain encapsulated in alginate microcapsules resulted in efficiency of 76.99% which  dissoluted at pH 1.2 as much as 13.53% and at pH 7.4 of 80.09%, while in chitosan-coated alginate microcapsules, efficiency was obtained for 86.40% with dissolution result at pH 1.2 and 7.4 were 8.59% and 77.35% respectively.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betsy R. Lumban Gaol
Abstrak :
Abstrak Keunggulan enzim adalah spesifisitasnya pada suatu substrat. Salah satu enzim yang banyak dimanfaatkan adalah glukosa oksidase (GOD). GOD merupakan enzim yang bereaksi secara spesifik dalam mengkatalisis reaksi oksidasi b-D-glukosa menjadi senyawa D-glukonolakton dan hidrogen peroksida. Enzim ini banyak dihasilkan kapang dari genus Aspergillus dan Penicillium. Enzim dari genus Aspergillus umumnya intraseluler, sementara yang dari genus Penicillium umumnya ekstraseluler.Pada penelitian ini akan diisolasi GOD dari Penicillium notatum 727. Mula-mula dilakukan penentuan waktu inkubasi optimum dan pH media optimum untuk produksi enzim GOD. Selanjutnya, isolasi dilakukan pada waktu inkubasi optimum, yaitu 45 jam dan pH media optimum, yaitu 5,4. Dari hasil isolasi diperoleh ekstrak kasar enzim dengan aktivitas spesifik 0,2138 U/mg protein. Selanjutnya ekstrak enzim yang dihasilkan dimurnikan lebih lanjut. Langkah awal adalah dengan pengendapan secara terfraksi dengan (NH4)2SO4. Enzim dengan aktivitas spesifik paling tinggi diperoleh dari fraksi 60-80 % (NH4)2SO4 yaitu sebesar 2,0968 U/mg protein. Selanjutnya enzim dimurnikan lebih lanjut dengan dialisis. Dari hasil dialisis diperoleh enzim dengan aktivitas spesifik lebih tinggi yaitu 2,4909 U/mg protein. Enzim hasil dialisis kemudian ditentukan pH dan suhu optimum aktivitas katalitiknya. Diperoleh pH optimum enzim pada pH 6,0 dan temperatur optimum 40 ?C.Penentuan aktifitas enzim dilakukan dengan metode spektroskopi UV-Visibel yang dimodifikasi oleh Markwell et al dengan menggunakan benzokuinon. Metode ini didasari oleh prinsip reduksi enzimatis benzokuinon menjadi hidrokuinon yang diukur kenaikan absorbansinya pada 290 nm. Sedangkan penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry. Kata kunci: Penicillium notatum, enzim, glukosa oksidase, isolasi, purifikasi. xv + 55 ; tabel 4; gambar 7; lampiran 7 Bibliografi : 20 (1959-2004)
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Mulatsih
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di dunia. Jumiahnya yang melimpah menyebabkan berilmpah pula jumlah limbah pertanlan yang dihasllkan. Sekan pad! merupakan salah satu limbah pertanian yang jumiahnya sangat besar. Jumiahnya makin bertambah dari tahun ke tahun. Sebagai limbah pertanian, sekam padi merupakan bahan lignoselulosa. Selain itu, kandungan sekam padi cukup banyak, yaitu, protein, lemak, air, pentosa, dan abu. Oleh sebab itu, sekam padi mempunyai potensi sebagai sumber daya alam Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai sumber penghasil xilosa yang cukup tinggi. Xilosa meaipakan monosakarida yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan xiiitoi. Xiiitol merupakan pemanis yang banyak digunakan oleh para penderita diabetes karena energinya yang rendah. Xilosa didapatkan dari sekam padi dengan cara hidrolisis. Dalam penelitian ini dicari kondisi optimum hidrolisis sekam padi untuk menghasilkan xilosa. Metode hidrolisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121°C dan asam sulfat sebagai katalis asam. Kondisi optimum hidrolisis yang didapat yaitu pada konsentrasi asam sulfat 1 M dan waktu hidolisis 15 menit dengan jumlah xilosa yang dihasilkan sebanyak 5.0571 g/L dan jumlah glukosa sebanyak 0,0467 g/L.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faika Dwiyanti
Abstrak :
Tubuh kita memerlukan asam lemak essensial, yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak essensial tersebut. Salah satu bahan makanan yang mengandung asam lemak essensial adblah kacang panjang {Vigna sesquipedalis). Tetapi, kacang panjang juga mengandung enzim lipoksigenase yang mengkatalisis reaksi oksidasi asam linoleat oleh oksigen menjadi hidroperoksida. Senyawa ini bersifat tidak stabil dan dapat dioksidasi lebih lanjut m^nghasilkan senyawasenyawa yang menimbulkan ketengikan dan mempunyai dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi enzim lipoksigenase dari kacang panjang serta menentukan aktifitas enzim tersebut sebagai biokatalisator pada reaksi oksidasi asam linoleat. Juga dilakukan penentuan kondisi optimum reaksi, yaitu pH dan suhu inkubasi optimum. Purifikasi enzim yang telah diisolasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu fraksionasi dengan ammonium sulfat, dialisis, dan kromatografi penukar anion DEAE Sellulosa. Berdasarkan hasil pengukuran, ternyata aktifitas spesifik enzim lipoksigenase meningkat mulai dari tahap ekstraksi (0,226 U/mg), fraksionasi dengan ammonium sulfat 60-90 % (0,418 U/mg), sampai dialisis (0,523 U/mg). Aktifitas enzim meningkat secara tajam setelah dilakukan kromatografi 350,6 U/mg (puncak I) dan 177,1 U/mg (puncak II). Sedangkan untuk kondisi optimum reaksl diperoleh pH optimum pada pH 9,0 dan suhu inkubasi optimum pada 30° C.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Siti Yunita A.
Abstrak :
Kapang Aspergillus terreus menghasiikan suatu metabolit skunder yang tergolong ke dalam kelompok senyawa statin yaitu lovastatln. Senyawa statin merupakan senyawa penurun kadar kolesterol dengan cara menginhibisi enzim HMG-CoA reduktase pada biosintesis kolesterol. Kapang Aspergillus terreus yang digunakan adalah Aspergillus terreus UlCC 368. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan pH media fermentasi terhadap produksi lovastatin menggunakan fermentasi media cair. Hasil fermentasi Aspergillus terreus UlCC 368 dianalisis pienggunakan TLC, LCMS, GCMS dan kromatografi kolom. Pra eksperimen dilakukan dengan kondisi sebagai berikut; waktu inkubasi sampai 14 hari, kecepatan agitasi 150 rpm, dilakukan pada suhu kamar (28-30°C) dan pH media 6,5. Dari hasil pra eksperimen, terbukti Aspergillus terreus UlCC 368 positif menghasiikan lovastatin sejak hari ke-6 dan lovastatin masih terus diproduksi sampai dengan hari ke-12. Adanya lovastatin yang dihasilkan pada pra eksperimen memungkinkan dilakukan tahap eksperimen selanjutnya, yaitu eksperimen variasi pH media, dapat dilakukan dengan kapang yang sama. Eksperimen variasi pH media dilakukan pada 5 nilai pH, yaitu: 6,00; 6,25; 6,50; 6,75 dan 7,00 dengan kondisi kecepatan agitasi 150 rpm, waktu inkubasi 10 hari dan dilakukan pada suhu kamar (28-30°C). Semua ekstrak eksperimen variasi pH media tidak ditemukan adanya lovastatin. Hal ini didukung oleh hasil analisis dengan TLC dan LCMS. Dengan tidak dihasilkannya lovastatin pada eksperimen ini menunjukkan bahwa AspergiHus terreus UlCC 368 dapat menghasilkan lovastatin namun hasilnya tidak reproducible (bila dilakukan pengulangan belum tentu diperoleh hasil yang sama).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti
Abstrak :
Tanaman mahkota dewa, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl, famili Thymelaeaceae, merupakan tanaman yang secara emplris teiah digunakan oleh masyarakat lues sebagai obat antitumor. Telah dilakukan penelitian terhadap ekstrak aseton daun mahkota dewa yang bertujuan untuk mengisolasi senyawa kimia yang bersifat inhibitor terhadap sei leukemia L1210. Isolasi dilakukan dengan menggunakan teknik kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis, sedangkan penentuan struktur senyawa dilakukan berdasarkan data-data spektrometer massa, IR dan UV. Dari hasil isolasi diperoleh 3 komponen yang diidentifikasi sebagai senyawa skualena, senyawa anhidrolutein II dan senyawa echinenon. Berdasarkan hasil uji aktivitas inhibisi terhadap perkembangbiakan sel leukemia L1210 dari ketiga komponen tersebut diperoleh hasil dengan nilai ICso untuk komponen X1 (IC50 =3,67 / ml ); komponen X2 (IC50 =4.95 pg / ml): dan komponen X3 (IC50 =5,67 pg / ml).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>