Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Pratesa
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandidat biomaterial yang mampu luruh
berbasis Fe-Mn-C menggunakan proses metalurgi serbuk. Karbon ditambahkan
dalam paduan dengan tujuan untuk meningkatkan sifat mekanik dan korosi sebagai
biomaterial yang mampu luruh. Hasil pencampuran serbuk disinter dalam tungku
kedap udara. Hasil sinter dilakukan karakterisasi sifat mekanik, fisik,
kimia,biokompatibilitas dan perilaku korosi dalam lingkungan albumin dan tanpa
albumin dalam larutan ringer. Pengujian biokompatibilitas invitro dilakukan dengan
metode Methylthiazol Tetrazolium Assay (MTT) untuk mengetahui toksisitas paduan.
Hasil penelitian menunjukkan fasa Austenite terbentuk hingga 99% pada paduan Fe-
25%Mn-1%C dan Fe-35%Mn-1%C. Karakteristik laju korosi meningkat dari
1.01mm/year menjadi 1.53 mm/year seiring dengan peningkatan kadar mangan
dalam paduan dan menurun dalam kondisi mengandung Albumin. Nilai viabilitas sel
pada persentase 50% hingga 72 jam pengamatan menujukan paduan ini potensial
untuk dikembangkan sebagai kandidat biomaterial mampu luruh

This study aims to find the candidate of degradable biomaterial using Fe-Mn-C alloy
formed by powder metallurgy. Carbon added in the alloy to improve the mechanical
properties and corrosion rate of material as a degradable biomaterial. The result from
powder mixing process sintered in a vacuum furnace. Sintering product was
characterized to gain the mechanical, physical, chemical properties,
biocompatibilities and corrosion behavior in the presence of albumin and without
albumin in ringer solution. Biocompatibility In Vitro testing was performed by
Methylthiazol Tetrazolium Assay (MTT) method to determine the toxicity of alloys.
This research shows 99% of austenite phase formed at Fe-25%Mn-1%C and Fe-
35%Mn-1%C alloy. The corrosion rate increase proportionally with Manganese
content in the alloy from 1.01mm/year to 1.53 mm/year and decline in albumin
environment. The decline of percentages viabilities into 50% after 72 hours shows
potential of this alloy to be developed as degradable biomaterial candidate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eny Yuliawati
"ABSTRAK
Pertumbuhan penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sejalan dengan
pertumbuhan penduduk dan perekonomian di suatu negara. Revenue passenger
kilometers (RPK) di seluruh dunia dalam kurun waktu 10 Tahun tumbuh rata-rata 4,7 %
per tahun, dan untuk wilayah Asia Tenggara pertumbuhan RPK dalam periode yang sama
adalah sebesar 6,6 % per tahun. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan lalu
lintas udara di Asia Tenggara melebihi tingkat pertumbuhan dunia. Pertumbuhan
angkutan udara di Indonesia termasuk dalam 10 besar dunia dan tertinggi di kawasan
Asia Pasifik dengan jumlah penumpang angkutan udara yang mencapai 72,4 juta.
Pertumbuhan penumpang angkutan udara yang sangat pesat tersebut tentu harus
diimbangi dengan penyediaan infrastruktur transportasi udara. Sementara saat ini alokasi
anggaran pemerintah di bidang infrastruktur transportasi sangat terbatas. Untuk sektor
infrastruktur bandar udara, pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar 19,5
triliun/5 tahun sedangkan anggaran yang diperlukan untuk pengembangan 233 bandar
udara adalah sebesar Rp.54 trilliun/5 tahun. Dengan demikian terjadi gap pembiayaan
sebesar Rp.34,5 trilliun atau 63 % dari kebutuhan anggaran belum dapat terpenuhi.
Dengan keterbatasan dana tersebut maka perlu mengoptimalkan fasilitas bandar udara
yang ada tanpa mengabaikan keselamatan penerbangan.
Salah satu untuk upaya mendukung optimasi fasilitas bandar udara dapat dikembangkan
model prediksi penumpang angkutan udara dengan menggunakan pendekatan sistem
dinamis. Keunggulan dari pengembangan model optimasi fasilitas bandara berdasarkan
potensi prediksi penumpang angkutan udara dengan pendekatan sistem dinamis adalah
variabel yang digunakan untuk mengukur potensi demand ditentukan melalui proses
systems thinking yaitu penentuan variabel dengan mental model yang mempertimbangkan
hubungan kausalitas antar variabel secara dinamis, sistematis, logis dan realistis dari
sebuah sistem yang bersifat komplek. Model prediksi penumpang angkutan udara yang
komprehensif dapat membantu dalam menganalisa pengambilan sebuah keputusan dalam
mengoptimalkan fasilitas bandar udara

ABSTRACT
The growth of air passengers has increased in line with the population and economic
growth ofthe country. Revenue passenger kilometers (RPK) around in the world during
ten years grew on average of 4.7 % per year, and in the Southeast Asian region. RPK
growth in the same period was 6.6% per year. It shows that the rate of traffic growth in
Southeast Asia exceeds the growth rate of the world.
The growth of air transport in Indonesia, including in top ten in the world and the highest
in the Asia Pacific region with a number of air passengers reached 72.4 million. The
growth of passenger air transport is very rapid course must be balanced with the
provision of air transport infrastructure, while the government budget in transport
infrastructure sectorhas a constraint. Budgeting for the airport infrastructure sector the
government only allocates 19.5 trillion / 5 years while the necessary budget for the
development of 233 airports amounted to Rp.54 trillion / 5 years hence a financing gap
amounting to Rp.34 , 5 trillion or 63 % of the budget requirements. Based on the
limitation of airport budgeting, needed optimization of airport facilities. The one of
policy istruments is define a model air passenger demand forecasting using a dynamic
systems approach to support optimization of airport facilities.
The advantage of demand forecasting model using dynamic systems approach is the
variables to measure the potential demand is determined through a process of systems
thinking , namely the determination of the variable with the mental model that considers
the causality relationship inter variables dynamically , systematic , logical and realistic.
The robust model of demand forecasting could support to analyze a decision making on
optimization of airport facilities."
2016
D2406
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdi
"ABSTRAK
Di Indonesia, jalan nasional mempunyai peran penting untuk meningkatkan perekonomian daerah, jaringan jalan juga berfungsi untuk menghubungkan antar satu provinsi dengan provinsi lainnnya atau antar provinsi dengan kabupaten / kota. Jaringan jalan di Indonesia memiliki panjang yang cukup signifikan, yaitu sekitar 516.239 kilometer, sebagian besar masih banyak kekurangn informasi terkait dengan data pemantauan dan evaluasi, sehingga pemeliharaan jalan belum dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Tujuan dari studi ini adalah melakukan pengembangan Algoritma Genetika GA berdasarkan multi objective perkerasan guna mendapatkan opsi strategi optimasi pemeliharaan yang dapat diterapkan sebagai fungsi kondisi kerusakan jalan dan keterbatasan biaya. Studi ini mengambil data dari database yang ada pada Interurban Road Management System IRMS dengan mempertimbangkan kondisi jalan dan biaya pemeliharaan. Strategi optimasi ini menggunakan model software yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah keterbatasan biaya dihadapi penanggung oleh pengelola jalan; yaiu meminimalkan biaya dan memaksimalkan pelayanan jalan.

ABSTRACT
In Indonesia, the national road has an important role to increase the region rsquo;s economy, the road has the function to preserve inter- provincial or inter-provincial and regencies/cities. Road network in Indonesia has a significant length, of approximately 516,239 kilometers, where the majority presents lack of information related to monitoring data and evaluation. As a consequence, road maintenance is not appropriated. The objective of this paper is to describe the development of a Genetic Algorithm GA based on multi objectives programming of pavement and to investigate the optimal maintenance strategy options applied as function of road surface distress conditions. This is supported by database of an Integrated Road Management System IRMS and taking into account of both road network condition and agency costs. The optimization strategies provided by the developed soft computing tool can help solving agency problems; minimizing costs and maximizing road services. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D2485
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Indriastiwi
"Angkutan barang memiliki peran penting dalam menghubungkan supply dan demand sehingga angkutan barang memiliki dampak yang cukup besar pada perekonomian daerah. Pengiriman barang yang lebih reliable dan door to door transport tentunya membutuhkan transportasi multimoda agar lebih efektif dan efisien, terlebih pada negara kepulauan seperti Indonesia. Saat ini pengembangan jaringan infrastruktur transportasi belum terintegrasi dan belum ditinjau dari perspektif multimoda. Sementara itu, banyaknya pemangku kepentingan atau aktor yang terlibat dalam sektor angkutan barang juga menambah kompleksitas perencanaan jaringan multimoda. Dari sisi pemerintah, masing-masing subsektor transportasi berdasarkan moda memiliki perencanaannya sendiri dan kurang terintegrasi, khususnya dalam sistem transportasi multimoda. Disertasi ini mengusulkan model perencanaan strategis yang terintegrasi dari jaringan angkutan barang multimoda. Model ini memiliki tujuan untuk mendapatkan manfaat optimal yang diwakili dengan nilai efisiensi dalam sistem angkutan barang. Tujuan model ini adalah untuk meminimalkan selisih total biaya distribusi dari keseluruhan sistem sebelum dan sesudah pengembangan infrastruktur dengan total biaya investasi, operasional, dan pemeliharaan (IOM) infrastruktur transportasi. Batasan anggaran diperlukan karena terkait dengan peran pemerintah dalam menyusun anggaran untuk sektor transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini dapat menyeleksi skenario terbaik pengembangan infrastruktur dari perspektif transportasi multimoda dan bukan uni-moda. Model yang diusulkan dapat digunakan untuk mengintegrasikan perencanaan subsektor transportasi dan, pada saat yang sama, mengembangkan sistem transportasi multimoda yang lebih optimal.

Freight transportation has an essential role in connecting supply and demand that are spread geographically, which impacts the regions economic. More reliable cargo delivery and door to door transport certainly requires multimodal transportation especially in an archipelagic country like, Indonesia. Currently, the development of transportation infrastructure networks is not yet integrated and lacks a multimoda perspective. Meanwhile, many stakeholders or actors involved in the freight transport sector also increase the complexity of multimoda network planning. From the government perspective, each transportation sub-sectors that based on the mode, has its planning and lacks of integration, particularly in multimoda transport. This paper proposes the integrated strategic planning model of a multimoda freight transport network. It emphasizes to attain the optimum benefit which is represented by the efficiency of the freight transport system. The model's objective is to minimize the total distribution cost of the whole system by using the budget limitation of the transportation infrastructure's total investment, operational, and maintenance (IOM) cost as the constrains. The budget limitation constraint indeed represents the role of the government to arrange the budget for the transportation sector. The results showed that this model can select the best scenario of infrastructure development from the perspective of multimoda transport rather than uni-modal. The proposed model can be used to integrate the planning of the transportation sub-sectors and, at the same time, develop more optimum multimoda transportation system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Hendra Ariyapijati
"Faktor luar yang mempengaruhi struktur perkerasan jalan adalah volume dan beban lalulintas serta lingkungan (temperatur, cuaca). Kerusakan jalan yang utama berupa deformasi permanen dan fatigue. Peningkatan mutu aspal dilakukan memodifikasi aspal dengan additive. Untuk mendapatkan aspal modifikasi dengan nilai PG (performance grade) bervariasi dilakukan dengan penambahan additive (crumb rubber dan aspal buton) pada aspal dasar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi reologi mekanistik aspal, menyelidiki modulus resilien bahan perkerasan, menyelidiki karakterisik deformasi permanen dan fatigue berdasarkan kajian temperatur dan reologi mekanistik aspal dan pengembangan model fatigue Monismith. Perubahan Performance Prade (PG) aspal modifikasi dibentuk dari hasil uji dynamic shear reometer yang menunjukkan kinerja mekanistik aspal dan indikasi deformasi permanen dan fatigue. Modulus kompleks (G)* dengan perubahan temperatur telah memberikan gambaran sifat viskoelastis aspal dan berindikasi pada campuran aspal agregat. Kenaikan nilai modulus kompleks (G)* berpengaruh terhadap nilai Modulus Resilien (MR). Deformasi permanen pada perkerasan aspal terjadi pada temperatur tinggi. Campuran aspal modifikasi yang terbaik yaitu campuran aspal dengan PG 68-24, dengan alur yang terjadi paling kecil dengan laju deformasi 0,05 mm/menit dan stabilitas dinamis 840 lintasan/mm. Pengembangan model deformasi pada penelitian ini merupakan pengembangan dari model Vesys. Pengembangan model Monismith dengan pendekatan temperatur kritis performance grade dari reologi mekanistik aspal modifikasi telah dihasilkan dari penelitian ini.

External factors that affect the structure of the road pavement are the volume and load of traffic and the environment (temperature, weather). The main road damage is permanent deformation and fatigue. Asphalt quality improvement has been carried out by modifying asphalt with additives. To get modified asphalt with varying PG (performance grade) values, it is done by adding crumb rubber and buton asphalt to the base asphalt. This study aims to identify the mechanistic rheology of asphalt, investigate the pavement resilient modulus, investigate the characteristics of permanent deformation and fatigue based on the study of temperature and mechanistic rheology of asphalt and the development of the Monismith fatigue model. Changes in Performance Grade (PG) of modified asphalt were formed from the results of dynamic shear rheometer test which showed the mechanistic performance of asphalt and indicated permanent deformation and fatigue. The complex modulus (G)* with temperature change has given an overview of the viscoelastic properties of asphalt. The increase in the value of complex modulus (G)* affects the value of the Resilience Modulus (MR). Permanent deformation of asphalt pavement occurs at high temperatures. The best modified asphalt mixture is asphalt mixture with PG 68-24, with the smallest grooves with a deformation rate of 0.05 mm/minute and dynamic stability of 840 tracks/mm. The development of the deformation model in this study is the development of the Vesys model. The development of the Monismith model with a performance grade critical temperature approach of modified asphalt mechanistic rheology has resulted from this research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Lita Sari
"Penelitian ini membahas tentang permasalahan transportasi antar kota pada dua kota yang berdekatan di Indonesia, dan juga terjadinya persaingan antar moda pada koridor Jakarta-Bandung. Preferensi penumpang menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan moda. Pada studi ini dibahas pengembangan model Logit karena model ini banyak digunakan sebagai metode untuk mengeksplorasi masalah pilihan modal yang melibatkan banyak variabel yang berbeda. Model dasar Logit tidak kompatibel untuk memecahkan masalah yang ditemukan, oleh karena itu diusulkan "Adapted Mix Multinomial Logit (AMML)" Model sebagai alat untuk analisis terhadap keputusan akhir penumpang dalam pilihan moda. Salah satu bagian dari penelitian ini berkaitan dengan identifikasi dan pemahaman tentang masalah transportasi dalam kota pada kota asal dan kota tujuan pada pilihan moda transportasi di koridor Jakarta-Bandung (Jakarta-Bandung dan arah Bandung-Jakarta). Bagian kedua dari penelitian ini berkaitan dengan proses keputusan akhir dengan menganalisis hasil kuesioner yang ditujukan kepada pengguna koridor Jakarta-Bandung. Dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing moda antarkota, hasil analisis akhir dapat diidentifikasi moda transportasi antarkota yang paling kompetitif untuk setiap arah dari kota asal ke kota tujuan.

The present work deals with the transportation problematic between two Indonesian cities, and also with the high modal competition on the Jakarta-Bandung corridor. Passengers preferences are the main variables for the final modal choice. In transportation, the Logit models are widely used as a method to explore the problematic of modal choices involving a lot of different variables, but in this research, they are not compatible to solve our defined problems because there are some particular identified variables to be taken into account. Therefore we propose the "Adapted Mixed Multinomial Logit (AMML)" Model as a tool for analysis towards passenger's decision in modal choices. One part on this research deals with identification and understanding of the intracity transport problems of origin and destination on the choice of transport mode in Jakarta-Bandung corridor (Jakarta-Bandung and Bandung-Jakarta direction). The second part of this research deals with the final decision process by analyzing the results of questionnaires addressed to many users of the Jakarta-Bandung corridor. Taking into account the characteristics of each intercity mode of transportation, the analysis identifies the most competitive intercity transport mode for each situation from departure city to arrival city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
D2181
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sonny
"ABSTRAK
Merancang jaringan infrastruktur transportasi sangat penting terutama untuk daerah dan negara di mana kurangnya perhatian diberikan pada perencanaan sistem transportasi berbasis kepulauan. Penelitian ini mengusulkan sebuah model yang akan digunakan sebagai alat untuk perencanaan tingkat strategis transportasi multimodal, khususnya dalam perencanaan pembangunan jaringan terminal angkutan barang. Model ini menentukan rencana evaluasi jaringan angkutan barang yang optimal, yang memilih set optimal tindakan dari sejumlah tindakan yang mungkinkan. Model ini dikembangkan dalam kerangka masalah rute kapal menggunakan masalah pemrograman dua tingkat, di mana menggunakan teknik multimodal yang tergabung dalam masalah tingkat yang lebih rendah yang secara eksplisit memperhitungkan arus barang, dan kegiatan di dalam terminal penangan di pelabuhan . Masalah tingkat atas mengoptimalkan kombinasi tindakan tersebut bahwa barang disampaikan dalam terminal dilayani secaramaksimal. Opsi tindakan yang layak meliputi perbaikan infrastruktur yang ada, hubungan jaringan transportasi laut dan pemilihan lokasi terminal angkutan. Jenis masalah dapat dianggap sebagai masalah optimasi kombinatorial, di mana teknik perhitungan evolusi berdasarkan algoritma genetika digunakan sebagai prosedur solusi. Model ini diuji pada jaringan angkutan barang di Propinsi Maluku Utara, Indonesia, di mana pengembangan angkutan jaringan transportasi yang diinginkan untuk meningkatkan pemanfaatan moda laut daripada kendaraan berbasis jalan. Hasil mengungkapkan bahwa prosedur berdasarkan Genetik Lokal bisa memberikan kinerja yang lebih baik dan memadai bisa menemukan kombinasi terbaik dari tindakan di antara alternatif yang tersedia.

ABSTRACT
Designing a multimodal freight transport infrastructures network is essential especially for regions and countries where lack of attention is given on the planning of multimodal transport systems. This research proposes a model that will be used as a tool for strategic level of multimodal transport planning, particularly in freight terminal network development planning. The model determines an optimal freight transport evaluation plan, which selects an optimal set of actions from a number of possible actions. The model is developed within the framework of vehicle routing problem using bi level programming problem, where a multimodal multi user assignment technique is incorporated within lower level problem that explicitly takes into account freight flows, and activities within terminals. the upper level problem optimizes the combination of actions such that the freight delivered within terminal served frequently is maximized. The feasible actions include improving the existing infrastructures, sea link and freight terminals. This type of problem can be considered as a combinatorial optimization problem, where evolutionary computation techniques based on genetic algorithms applied as solution procedures. The model is tested on the freight transport network in North Maluku Island, Indonesia, where freight transport network development is desired to increase the utilization of other modes rather than road based vehicles. Result revealed that the procedure based on Genetic Local Search could provide better performance and could adequately find the best combination of action among available alternatives."
2016
D2303
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library