Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Herbasuki
"Penyambungan kabel tanah 20 kV dengan menggunakan bahan isolasi Ethylene Propylene Rubber (EPR) sering menimbulkan permasalahan karena ada kemungkinan terjebaknya udara didalam rongga diantara lapisan isolasi, yang akan menyebabkan terjadinya medan listrik didalam rongga tersebut. Bila kekuatan medan listrik tersebut melebihi kekuatan tembus udara maka akan terjadi pelepasan muatan sebagian ( partial discharge ) pada isolasi dan lama-kelamaan isolasi mengalami kegagalan dalam fungsinya.
Pelepasan muatan sebagian akan menyebabkan terjadinya kuat medan listrik yang tidak homogen, dengan kekuatan medan listrik udara pada rongga akan lebih besar dari pada kekuatan tembus dalam isolasi. Pelepasan muatan sebagian ini bersifat mengikis dinding rongga, sehingga dinding rongga akan menjadi lebih besar, dengan demikian tingkat kekuatan isolasi akan semakin kecil dan akan memperpendek umur isolasi.
Dalam tesis ini dibahas masalah sejauh mana pengaruh rongga yang terjadi pada isolasi Ethylene Propylene Rubber ( EPR ) dalam sambungan kabel tanah 20 kV terhadap tegangan kritis yang dianggap sebagai penyebab awal terjadinya kegagalan isolasi akibat adanya pelepasan muatan sebagian internal ( internal partial discharge ).

A 20 kV Ethylene Propylene Rubber ( EPR ) insulation underground cable jointing often has air voids, causing electric fields in the voids. If the electrical field is bigger than the air breakdown gradient voltage a partial discharge appear in the insulation, in the long run a breakdown will happen and the insulation will not function.
The partial discharges will cause non homogenuous electric fields with the electric field in the void bigger than the breakdown gradient voltage of the insulation, eroding voids walls causing bigger voids dimensions, smaller insulation strength and shorter insulation ages.
In this thesis the influence of voids in Ethylene Propylene Rubber ( EPR ) insulation underground cable jointing on the critical voltage which is assumed to be the cause of insulation breakdown by internal partial discharge will be discussed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T2795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni Martiningsih
"Minyak transformator digunakan sebagai bahan isolasi dan pendingin pada transformator, oleh karena itu sifat-sifat dielektrik minyak isolasi yang baik merupakan prasyarat penting bagi minyak isolasi.
Beberapa pengotor yang dapat mempengaruhi sifat-sifat minyak transformator adalah uap air, gas, partikel padat lainnya. Ketidak murnian dapat muncul didalam minyak transformator yang baru akibat proses pembuatan atau selama penyimpanan maupun selama transportasi dan akibat pengaruh lingkungan.
Pemanasan minyak transformator yang berlangsung terus-menerus akan menimbulkan dekomposisi minyak dan akhirnya akan menyebabkan perubahan kekuatan dielektrik minyak.
Dalam tesis ini dilakukan pengujian tegangan gagal akibat adanya kontaminasi air dan adanya pengaruh perubahan temperatur pada minyak transformator.

Transformer oil is used for the insulation and cooling of power transformer, therefore good dielectric properties are main factor for transformer insulation.
Some impurities can impact in to the properties of transformer oil such as moisture, gas and solid particles. The impurities can exist in new transformer oil either processing or storage, transportation and that caused of environment.
The continuously heating of transformer oil can make decomposition and therefore can change dielectric strength of oil.
In this thesis, writer to perform breakdown voltage test which to caused water contaminant and temperature variable of transformer oil.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T4654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinuraya, Arwadi
"An Electrostatic Precipitator (ESP) is one of the most widely used particulate collection device. It has many advantages: Its range of size is enormous; it is used on the largest fossil-fuel-fired electric generating plants and in small household air-conditioning system as well. It is versatile enough to provide virtually complete collection of particles of many substances, both solids and liquids. It can operate at high temperatures and pressures and its power requirement are low. An ESP use electric field from DC High Voltage to generate corona field to ionize particles coming through.
The efficiency of an ESP theoretically influenced by gas flow, particles size and particle migration velocity. The material and form of the collecting plate electrodes are usually not included in efficiency formulas; in fact both of them influence the migration particle velocity. Flat, spotted and ram electrodes are electrodes form that will be analyzed in this thesis because each of them gives a different corona field. Aluminum, zinc and iron are electrodes material which will be analyzed also. The influence of forms and materials of electrodes will tested on CaCO3 and Ca(OH)2 particles using a DC high voltage power source will be tested to get a conclusion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
"ABSTRAK
Perkembangan pembangunan gedung bertingkat yang semakin tinggi, mengakibatkan mudah untuk sasaran sambaran petir, sehingga perlu sistem penangkal petir yang mampu bekerja dengun baik, serta perkembangan pemakaian peralatan elektronika, mengakibatkan rentan terhadap pengaruh sambaran terhadap sistem penangkala peitr tersebut, sehingga perlu perhatian para pengguna bangunan bertingkat.
Thesis ini menyampaikan suatu analisis mengenai berhagai kemungkinan titik sambaran pada sistem penangkal petir., di mana sebagai studi kasus digunakan konfigurasi di Jurusan Elektro FTUI, yang merepresentasikan atap runcing, dan konfigurasi Universitas Sahid yang merepresentasikan atap datar. Analisis meliputi distribusi arus pada penghantar pentanaha, intensitas medan magnet karena pengaruh arus pada penghantar pentanaha, dan tegangan induksi karena penghantar pentanahan tersebut. Sebagai usulan adalah rekomendasi yang dihitung berdasarkan British Standar Institution, dan sebagai upaya pencegahan pengaruh surya petir., adalah dengan menyampaikan .sedikit gambaran mengenai teknik koordinasi isolasi pada tegangan rendah."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zainuri
"ABSTRAK
Dalam batas-batas tertentu, upaya peningkatan kapasitas dan stabilitas penyaluran energi listrik melalui saluran transmisi tegangan tinggi dapat dilakukan dengan mengoperasikan kompensator-kompensator saluran, yaitu sistem kompensasi serf untuk mengatur impedansi saluran, kompensasi shunt untuk mengatur tegangan dan penggeseran phase untuk mengatur sudut phase saluran. Pada kondisi tertentu, ada kemungkinan diperlukannya penggunaan ke tiga sistem kompensasi di atas secara sekaligus, yang hal ini menimbulkan beberapa permasalahan, antara lain menyangkut masalah ukuran fisik instalasi yang besar, kompleksnya pengoperasian, biaya keseluruhan relatif tinggi, serta masalah "switching" pada saat peralihan sistem kompensasi.
Tesis ini menyajikan konsep cars mengatur ke tiga parameter dasar sistem tenaga (tegangan, impedansi dan sudut phase saluran) secara sekaligus, dengan menggunakan suatu kompensator yang disebut sebagai "Kompensator Multiguna". Kompensator ini bersifat sebagai sumber tegangan dan sekaligus sebagai sumber arus. Sebagai sumber tegangan, kompensator menginjeksikan tegangan pengatur untuk mengendalikan tegangan, impedansi dan sudut phase saluran. Sedangkan sebagai sumber arus, kompensator mengatur aliran daya reaktif di saluran dengan menyerap/menyalurkan arus reaktif. Tesis ini menyajikan juga pandangan mengenai komponen-komponen dasar kompensator, kemampuan operasionalnya, serta beberapa aspek yang terkait dengan prospek penerapannya di lapangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Sarimun Nindiyobudoyo
"ABSTRAK
Untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik sangat diperlukan sistem interkoneksi antara dua buah atau beberapa sistem pembangkitan, dimana jika salah satu sistem pembangkit tidak dapat menampung kenaikan beban puncak karena kurangnya kapasitas generator, maka untuk mengatasinya adalah dengan cara menerima daya atau pembelian spinning reserve dari sistem pembangkit lain.
Teknik probabilitas adalah suatu cara untuk memperkirakan penerimaan daya atau pembelian spinning reserve dari sistem pembangkit yang mempunyai cadangan kapasitas pembangkit. Jadi untuk menanggulangi resiko pada unit pembangkit yang tidak mempunyai cadangan kapasitas dapat menerima daya dari sistem pembangkit lain.
Teknik unit commitment yang termasuk didalam pembelian atau penjualan spinning reserve, dapat memperkirakan biaya operasi dalam sistem interkoneksi disebabkan adanya penerimaan atau pengirirnan daya dan pembelian spinning reserve dari sistem pembangkit yang mempunyai cadangan kapasitas pembangkit.
Dengan analisa biaya dapat diketahui biaya operasi yang dikeluarkan oleh pengirim daya dalam sistem interkoneksi antara dua buah sistem pembangkitan, akibat sistem pembangkitan yang menerima daya tersebut kecil pemakaian energinya.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, N. Suriaty
"Sistem tenaga listrik di Indonesia di desain untuk bekerja pada frekuensi listrik 50 Hz, dimana salah sat'u komponen penting yang digunakan pada suatu sistem tenaga listrik adalah transformator. Namun, meski sistem dirancang untuk bekerja pada frekuensi 50 Hz, jenis beban tertentu yaitu jenis beban non-linear, dapat mengakibatkan sistem bekerja tidak hanya pada frekwensi dasar tersebut. Sehagian besar dari distorsi ini merupakan gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat frekuensi dasarnya yang dikenal sebagai distorsi harmonisa. Setiap komponen pada sistem distribusi tenaga listrik dapat dipengaruhi oleh harmonisa walaupun dengan akibat yang berbeda. Meski demikian, pengaruh distorsi harmonisa pada komponen secara umum adalah penurunan kinerja dan bahkan kerusakan.
Oleh karena itu, perlu pada penulisan ini akan dijelaskan hasil pengamatan atas pengaruh distorsi harmonisa pada kinerja transformator sebagai salah salu komponen dasar sistem tenaga listrik Kinerja trafo daya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi daya yang terjadi pada transformator pada saat melayani beban linier dan non linier. Hasil pengujian menunjukkan bahwa saat bekerja melayani beban, distorsi harmonisa mengakibatkan nilai rugi-rugi daya pada transformator bertambah proporsional terhadap besar arus komponen-komponen harmonisa yang terdapat di dalam arus beban. Kinerja transformator Jaya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi yang terjadi pada transformator serta penurunan kapasitas kerja atau derating yang juga dapat terjadi akibat distorsi harmonis tersebut. Dan dalam pengamatan ini juga akan dilakukan terhadap pengaruh suhu terhadap pada transformator."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sudiarto
"Upaya yang dilakukan untuk mengantsipasi krisis energi listrik adalah dengan menggunakan paralatan yang mempunyai tingkat efifisiensi tinggi. Lampu flourescense dengan ballast elektron atau yang dikenal dengan lampu hemat energi
(LHE) merupakan salah satu peralatan listrik yang mendapat rekomendasi untuk digunakan luas of masyarakat menggantikan lampu konvensionaL hal ini mendukung dengan subsidi harga lampu atas kegiasama produsen Hstrflfr (PL/V), pemerintah (DJLPE) dan pihak sv/asia (produsen lampu).
Lampu hemat energi mempunyai tingkat efisiensi tinggi, karena tingkat lumen yang dihasilkan sangat tinggi dibandingkan daya yang diserap. Akan tetapi selain mempunyai tingkat efisiensi yang baik ternyata lampu hemat energi menghasilkan distorsi harmonik yang cukup besar yang diakibatkan oleh karakteristik kerja ballast elektronik. istorsi harmonik dapat menyebabkan beberapa kerugian pada sistem tenaga listrik diantaranya adalah meningkatkan rugi-rugi pada penghantar listrik.
Pada tulisan ini akan dibahas pengaruh harmonik lampu hemat energi terhadsp tingkat rugi-rugi yang dihasilkan pada jaringan tegangan rendah,serta kontribusi rugi-rugi yang dihasilkan pada jaringan tegangan rendah serta kontribusi rugi-rugi harmonik lampu hemat energi terhadap rugi-rugi total pada jaringan tegangan rendah."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T16099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Aita Diantari
"ABSTRAK
Kebutuhan tenaga listrik akan meningkat sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Semakin meningkatnya ekonomi pada suatu daerah maka kebutuhan tenaga listrik juga akan semakin meningkat. Kondisi ini tentunya harus diantisipasi sedini mungkin agar penyediaan tenaga listrik dapat tersedia dalam jumlah yang cukup.
Pembangunan pusat-pusat tenaga listrik serta jaringan transmisi dan distribusinya meminta investasi yang besar dan waktu yang lama dibandingkan dengan pembangunan industri lainnya. Di pihak lain perlu diusahakan agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga listrik tepat pada waktunya, dengan kata lain pembangunan bidang kelistrikan harus dapat mengimbangi kebutuhan tenaga listrik yang terus-menerus naik setiap tahunnya. Oleh karena itu, untuk membangkitkan dan menyalurkan listrik secara ekonomis maka harus dibuat prakiraan sebelum kebutuhan tenaga listrik itu terjadi.
Pada penelitian ini, prakiraan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik menggunakan metode gabungan yang terdiri dari metode analitis, ekonometrik dan kecenderungan dengan pendekatan sektoral. Dari hasil prakiraan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik, pada tahun 2022 kebutuhan tenaga listrik mencapai 1.710,31 MVA atau naik sebesar 5,91 % pertahun. Dengan rata-rata pertumbuhan sektor rumah tangga 7,10 % pertahun, sektor komersil 4,80 % pertahun, sektor publik 5,67 % pertahun, dan sektor industri 3,00 % pertahun.
Untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik tersebut, maka perlu dilakukan penambahan suplai tenaga listrik. Pada tahun 2013, penambahan suplai sebesar 53,27 MVA, tahun 2014 sebesar 75,02 MVA, tahun 2015 sebesar 77,65 MVA, tahun 2016 sebesar 80,36 MVA, tahun 2017 sebesar 83,16 MVA, tahun 2018 sebesar 86,06 MVA, tahun 2019 sebesar 89,04 MVA, tahun 2020 sebesar 92,12 MVA, tahun 2021 sebesar 55,87 MVA dan tahun 2022 sebesar 55,87 MVA.

ABSTRACT
Electricity demand will increase in line with economic development and population growth. Growing economy in a region that needs electrical power will also increase. These conditions must be anticipated as early as possible so that the power supply can be available in sufficient quantities.
Development centers as well as the power transmission and distribution network to ask a large investment and a long time compared to other industrial development. On the other hand needs to be put in order to meet electricity demand in a timely manner, in other words the development of the electricity sector should be able to offset the electricity needs of the constantly rising every year. Therefore, to generate and distribute electricity economically it must be made before the forecasts that electricity demand occurs.
In this study, the growth of electricity demand forecasts using the combined method consisting of analytical methods, econometrics and trends on sectoral approaches. From the results of electricity demand growth forecasts, by 2022 electricity demand reached 1710.31 MVA or increased by 5.91% per year. With an average household sector growth 7.10%, commercial sector 4.80% per year, public sector 5.67% per year, and the industry sector is 3.00% per year.
To fulfillment the growth in electricity demand, it is necessary to supply additional power. In 2013, the addition of 53.27 MVA supply, in 2014 the addition of 75.02 MVA, in 2015 the addition of 77.65 MVA, in 2016 the addition of 80.36 MVA, in 2017 the addition of 83.16 MVA, in 2018 the addition of 86.06 MVA, in 2019 the addition of 89.04 MVA, 2020 the addition of 92.12 MVA, in 2021 the addition of 55.87 MVA and in 2022 the addition of 55.87 MVA."
2013
T34871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wirawan Adipradana
"Desa Tunggul Bute adalah salah satu desa yang memanfaatkan pembangkit listrik air mikro (PLTMH) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Potensi air Sungai Mendingin yang berada di Desa Tunggul Bute mencapai 207 kW. Berdasarkan hasil perhitungan debit dengan metode F.J. Mock, didapatkan debit andalan sebesar 0,86 m3/detik. Sedangkan tinggi efektif yang tersedia adalah sebesar 17,678 meter.
Berdasarkan profil beban Desa Tunggul Bute, diperkirakan beban puncak Desa Tunggul Bute sebesar 50,3 kW pada tahun 2018. Optimasi potensi pembangkit didapatkan dari penggunaan debit sebesar 0,86 m3/detik dan tinggi efektif 12,73 meter sehingga didapatkan kapasitas pembangkit sebesar 53 kW. Konfigurasi tersebut menyebabkan penyesuaian tinggi pada saluran pembawa menjadi 1,25 meter dan penyesuaian tinggi saluran pelimpah menjadi 1 meter. Sedangkan struktur bangunan sipil lainnya masih tetap dapat digunakan tanpa diperlukan penyesuaian yang berarti.

Tunggul Bute village is one’s of a village that used micro hydro power plant (PLTMH) to suply their energy needs. Water potency from Sungai Mendingin in Tunggul Bute village can generate up to 207 kW of energy. Based on the water flow calculations method by F.J. Mock, resulting 0,86 m3/second of potential water flow. Meanwhile, the effective head available around the location are 17,678 meters.
According to Tunggul Bute village load characteristic, the prediction of Tunggul Bute village peak load demand up to 50,3 kW in 2018. The optimization of power plants can be achieve by using 0,86 m3 /second of water flow and 12,73 meters of effective head to generate 53 kW of electricity. This configuration caused adjustment on headrace channel to becomes 1,25 meters of heigh and adjustment on spilway to becomes 1 meters of height. Meanwhile the structure of other civil constructions can be used without any major adjustment."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>