Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arinta Adhininggar
"Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif sesuai dengan NFPA lOlA: Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung menggunakan perangkat lunak Computerizes Fire Safety Evaluation System (CFSES) pada gedung Hotel X yang berlokasi di Jakarta. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 parameter keselamatan dan persyaratan tambahan yang ada pada NFPA lOlA: Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Sampel gedung yang dievaluasi adalah keseluruhan gedung Hotel X. berdasarkan hasil penelitian, penerapan keselamatan kebakaran pada gedung Hotel X belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

This study used a semi-quantitative approach with a descriptive research design in accordance with NFP A 101 A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety This studi aims to evaluate the implementation of the fire safety on buildings fire safety by using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) software at X Hotel located in Jakarta. The evaluation is done based on the suitability of 12 safety parameters and additional requirements that exist in NFPA lOlA: Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Sample which was evaluated is the whole building of X Hotel. The implementation of fire safety in the whole building is under the minimum safety requirements of NFP A 101: Life Safety Code."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thahira
"ABSTRAK
Kebakaran dapat menimbulkan kerugian tidak hanya citra perusahaan dan kerusakan bus namun lebih parahnya lagi adalah kematian pengguna bus Transjakarta. Terkait dengan kejadian kebakaran di tahun – tahun terakhir ini, perlu diteliti bagaimana gambaran persepsi pengguna terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran. Pengguna bus Transjakarta yang memahami aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran merupakan salah satu faktor yang dapat mencegah terjadinya kebakaran. Penelitian ini menitikberatkan pada persepsi
pengguna berdasarkan variabel pengetahuan, kepentingan, pengalaman, kepercayaan, pengharapan, serta sarana dan prasarana terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran. Penelitian dilakukan dengan metode survei deskriptif yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan–pernyataan terkait persepsi pengguna bus Transjakarta terhadap aspek
keselamatan dan evakuasi kebakaran, wawancara dan observasi atau pengamatan secara langsung dan hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif atau hanya gambaran saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sebagian besar responden yaitu pengguna bus Transjakarta terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran adalah kurang.

ABSTRACT
Fire may cause damage not only the image of the company and damage to the bus, but the worst is the death of Transjakarta bus users. According to fire accident in recent years, need to be investigated how the image of the user's perception from the aspects of safety and fire evacuation. Transjakarta users who understand the aspects of safety and fire evacuation are one factor that can prevent the occurrence
of fire. This study focuses on user perception based on variables consist of knowledge, interests, experiences, beliefs, expectations, and facilities to the aspects of safety and fire evacuation. The study was conducted with a descriptive survey method of data collection by using a questionnaire containing statements-statements related to the perception of users Transjakarta to aspects of safety and fire evacuation, interviews and observation, and research results are described in a descriptive or merely illustrative. The results showed that perception of most respondents, whom are Transjakarta bus users are less towards aspects of safety and fire evacuation."
2015
S62207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hubaidiyah Diagusdin Fauzi
"Penelitian ini membahas tentang sistem tanggap darurat yang Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2016 mengacu pada pedoman tanggap darurat yang dimiliki K3L UI atau NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara semi-terstruktur, telaah dokumen terkait, serta observasi tempat penelitian. Dari 6 elemen yang diteliti, didapatkan hasil dengan total rata-rata kategori "Terpenuhi" yaitu 37,61%, kategori "Tidak Terpenuhi" yaitu 50,85%, dan kategori "Tidak Tersedia" yaitu 12,01%.

This research is conducted in order to assess conformity of Faculty of Health Sciences Universitas Indonesia‟s emergency response system in accordance with the existent emergency response guidance by K3L UI. This is a qualitative research with descriptive analytic design.
The result of this research is obtained from semi-structured interview, review of related documents, and observation of research location. Out of all six elements that has been assessed, results are obtained with total average of "Conforming" category is 37,61%, "None Conforming" category is 50,85%, and "Not Available" category is 12,01%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Dyah Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran pemenuhan dari pelaksanaan sistem tanggap darurat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2016 berdasarkan Pedoman Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Universitas Indonesia yang mengacu pada NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik.
Metode yang digunakan berupa wawancara, observasi langsung, dan telaah dokumen menggunakan instrumen checklist self-assessment for conformity NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian dilakukan terhadap enam elemen di dalam NFPA 1600 edisi 2016 dan diperoleh hasil dengan total rata-rata terpenuhi sebesar 58,20%, tidak terpenuhi sebesar 29,40% dan tidak dapat teraplikasikan (not applicable) sebesar 12,40%.

This Research discusses about the compliance of emergency response system implementation at Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016, based on the University?s Guidelines for Emergency Preparedness and Response which refer to 2016 edition of NFPA 1600. It is a qualitative research with descriptive analytic design.
The method being used in this research are interview, observation, and document study using self-assessment for conformity checklist of NFPA 1600, 2016 edition. This research assess six elements of 2016 edition of NFPA 1600. The result of this study shows 58,20%% points are conforming, 29,40% are nonconforming, and 12,40% are not applicable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isaka Ajie Ardhana
"Penelitian ini membahas tentang sistem tanggap darurat yang dimiliki Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia tahun 2016 mengacu pada pedoman tanggap darurat yang dimiliki K3L UI atau NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara semi-terstruktur, telaah dokumen terkait, serta observasi tempat penelitian. Dari 6 elemen yang diteliti, didapatkan hasil dengan total rata-rata kategori "Terpenuhi" yaitu 50,58%, kategori "Tidak Terpenuhi" yaitu 36,98%, dan kategori "Tidak Teraplikasikan" yaitu 12,44%.

This study describes the conformity of the emergency response system at the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia, in 2016 with the Emergency Response Guideline of the Occupational Health, Safety, and Enviromental Unit of the Universitas Indonesia that refers to NFPA 1600 2016 Edition. This study is a qualitative study with descriptive analytic design.
The data for the study were collected through interviews using a semi-structured interview guideline, document review and direct observation of the study site. Of the six elements in the NFPA 1600 2016 Edition, the total average of the "Conforming" category is 50.58%, while for non-conforming and not applicable the average percentages are 36.98% and 12.44%, respectively.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Septian Virdya
"Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan salah satu pekerjaan yang paling berpotensi menimbulkan stress kerja, baik yang disebabkan oleh faktor individual ataupun faktor pekerjaan. Stress kerja yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi para guru SLB yaitu menimbulkan perasaan tidak percaya diri, penolakan, marah atau depresi, penurunan kinerja dan motivasi, serta memicu terjadinya penyakitmental dan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, insomnia, tekanan darah tinggi dan lain-lain.
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Variabel independen ini meliputi faktor individual (jenis kelamin, umur, pengalaman kerja, status pernikahan, dan status pendidikan) dan faktor terkait pekerjaan (hubungan interpersonal, bebab kerja, kondisi lingkungan kerja, rutinitas pekerjaan, pengembangan karir, peran dalam oragnisasi, serta iklim dan struktur organisasi). Variabel dependen yang diteliti adalah tingkat stres kerja. Sample pada penelitian ini berjumlah 55 responden. Analisa bivariat dilakukan dengan uji chi square.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui sebanyak 30 guru (54,5%) mengalami stres kerja berat, sedangkan 25 guru (45,5%) lainya mengalami stres kerja ringan. Faktor-faktor yang terbukti berhubungan dengan stres kerja pada guru SLB-BC-BC adalah rutinitas kerja, lingkungan kerja, dan pengembangan karir.

Teachers of Sekolah Luar Biasa (SLB) is one of the most potential job which stimulates stresses, whether caused by individual or working factors. The excessive amount of stress are possible in causing negative effects to the SLB teachers such as unconfidence, denial, anger or depression, and derivations of work performance and motivation, which also stimulates physical illness such as headache, stomachache, insomnia, and high blood pressure.
This reseach is an observational research with quantitative method and using cross sectional design. The independent variable includes Individual Factors (Sex, Age, work experience, marrital status, and educational status) and Working related Factors (Interpersonal Relationship, Workload, Working Environment, Work routines, Career Development, the Roles within Organization, and the Atmosphere in the Organization and Organizational Structure). The dependent variables being researched is Work Stress. The sample of this research is 55 SLB teachers in Depok.
Bivariate analysis is conducted by using Chi square tests resulting in 30 SLB teachers (54,5%) undergoing a severe work stress and 25 of SLB teachers (45,5%) are undergoing mild work stress. Factors which are proven to be affecting Work Stress on teachers in Sekolah Luar Biasa-BCare Work Routines, Working Environment, and Career Development.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rafika Dewi
"Di tempat kerja, bising menjadi masalah yang dapat mengakibatkan dampak kesehatan terhadap sistem auditory maupun sistem non-auditory. Dipo Lokomotif Jatinegara merupakan perusahaan yang mempunyai proses perawatan lokomotif yang menghasilkan bising. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di Dipo Lokomotif Jatinegara dan mencari faktor-faktor seperti dosis pajanan bising harian, usia, masa kerja, hobi terkait bising, tempat tinggal bising dan perilaku merokok serta pemakaian alat pelindung telinga APT dengan terjadinya gangguan non-auditory. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tingkat kebisingan pada sumber bising dan area dipo lokomotif serta dosis pajanan bising harian secara langsung di lapangan. Selain itu, gangguan non-auditory juga diukur melalui kuesioner. Hasil pengukuran tingkat kebisingan di area dipo lokomotif dan dosis pajanan bising harian diketahui pada seluruh unit kerja yang diukur berada diatas NAB nilai ambang batas.
Hasil pengukuran gangguan non-auditory dari 63 responden diperoleh tingkat gangguan non-auditory berat sebanyak 26 orang 41.3 dan gangguan non-auditory ringan sebanyak 37 orang 58.7 . Analisis rata-rata dosis pajanan bising harian dengan gangguan non-auditory menggunakan uji T-Test diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pekerja yang mengalami tingkat gangguan non-auditory. Disamping itu, analisis antara variabel pemakaian alat pelindung telinga APT dengan gangguan non-auditory mendapatkan hasil hubungan yang signifikan. Sedangkan analisis antara variabel usia, masa kerja, hobi terkait bising, tempat tinggal bising dan perilaku merokok dengan gangguan non-auditory diperoleh hubungan yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan gangguan non-auditory yang dialami pekerja lebih disebabkan oleh pemakaian alat pelindung telinga APT . Rekomendasi yang diberikan yaitu mengendalikan gangguan non-auditory dengan menurunkan dosis pajanan bising harian yang ada hingga dibawah NAB dan penggunaan alat pelindung telinga yang sesuai dan konsisten.

In the workplace, noise might become a problem affecting both auditory and as well as non auditory system. Dipo Locomotive Jatinegara is a company that has a locomotive maintenance process generating noise. This research aims to know the level of noise in the Dipo Locomotive Jatinegara and to find certain factors such as exposure to noise daily dose, age, period of employment, hobby related to noise, noisy residence, and smoking behavior, as well as usage of ear protectors tools in Indonesian known as Alat Pelindung Telinga APT factors and the occurrence of non auditory disorders. Data collection was done by measuring the noise level at the noise source and the area of the locomotive as well as the daily noise exposure dose directly in the field. In addition, the non auditory disorders also were measured through a questionnaire.
The results of the measurements of noise levels in the area of exposure and daily noise exposure dose of the locomotive on the whole work unit which were finally known that the measurement was above NAB threshold value . The results of the measurement of the non auditory disorders consisted of 63 respondents obtaining a non auditory disorders weight level as much as 26 people 41.3 and other non auditory disorders as many as 37 people 58.7 . Analysis of the average of the daily noise exposure dose with the non auditory disorders used the T Test showed there was no significant difference between workers who experience non auditory disorders level. In addition, the analysis between variable usage of tools ear protectors APT and the non auditory disorders resulted on significant relationships. While the analysis between the variables age, period of employment, hobby related to the noise, noisy living place and the smoking behavior of non auditory disorders with the obtained relationship were not significant. Based on the results of the research, it could be concluded that a non auditory disorders experienced by workers are caused by the usage of ear protectors tools APT . The given recommendations is that namely the non auditory disorders control by lowering the dose of the daily noise exposure exists under the NAB and the use of ear protectors that are appropriate and consistent."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Razan
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor produktif yang digerakkan oleh masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Di Indonesia, penerapan K3 di UMKM masih tergolong minim. Di sisi lain, diketahui bahwa risiko cedera pada perusahaan kecil lebih tinggi daripada perusahaan besar. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi dan analisis terhadap faktorfaktor yang memengaruhi K3 di UMKM di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk membuat pemodelan faktor individu dan faktor organisasi terhadap kecelakaan kerja di UMKM, serta mengetahui hubungan antara faktor individu dan organisasi terhadap kecelakaan kerja. Studi ini merupakan penelitian potong lintang analitik berdasarkan data sekunder.
Pemodelan dilakukan dengan metode Structured Equation Modelling (SEM) menggunakan SmartPLS pada 109 UMKM di kota Semarang, Bogor, Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Pada hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan bermakna di antara faktor individu dan faktor organisasi. Variabel faktor individu yang terdiri dari indikator perilaku dan persepsi memiliki hubungan yang positif dan bermakna baik terhadap kecelakaan kerja. Sedangkan, faktor organisasi dengan indikator komitmen, pelatihan, dan dana memiliki hubungan yang positif dan bermakna terhadap kecelakaan kerja. Peneliti menarik kesimpulan bahwa semakin tinggi adanya faktor individu di UMKM, maka kejadian kecelakaan kerja dan penyakit terkait kerja semakin rendah. Selain itu, semakin tinggi adanya faktor organisasi di UMKM, maka kejadian kecelakaan kerja semakin rendah. Evaluasi dan upaya pencegahan terkait kecelakaan kerja berdasarkan faktor yang memengaruhi penerapan K3 perlu diimplementasikan di UMKM

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are productive sectors which have vital role in the national economy. There is still lack of Occupational Safety and Health (OSH) implementation in MSMEs in Indonesia. On the other hand, it is known that the risk of work accident in small firms is higher than in large firms. Therefore, it is necessary to identify and analyze the factors that influence OSH in MSMEs. This study aims to make modelling of individual and organization factors affecting occupational accidents in MSMEs, as well as determining the relationship between individual and organizational factors on work accident. This study is an analytic cross-sectional study based on secondary data. The modelling was using Structured Equation Modelling (SEM) method
using SmartPLS on 109 MSMEs in Semarang, Bogor, Bekasi, East Jakarta, and South Jakarta. The result of study showed that there was a positive and significant relationship between individual factor and organizational factor. Individual factors variable consisting of behaviour and perception, had a positive and significant relationship both to work accidents. Meanwhile, organizational factors, including commitment, training, and funds have positive and significant relationship to work accidents. Researchers concluded that the higher presence of individual factors, the lower incidence of work-accidents and work-related diseases in MSMEs. In addition, the higher presence of organizational factors, the lower incidence of work accidents in MSMEs. Evaluation and prevention to work accidents based on OSH modelling factors need to be implemented in MSMEs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Suryo Herdiansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran persepsi risiko pengguna laboratorium kimia di Universitas X tahun 2015 menggunakan paradigma psikometri. Penelitian dilakukan terhadap 107 responden pada bulan Mei-Juni 2015 menggunakan desain cross-sectional, data primer berupa kuesioner. Parameter yang digunakan pada penelitian adalah skala likert dengan nilai 1(sangat tidak setuju)—4 (sangat setuju). Nilai rata-rata masing-masing dari 9 dimensi paradigma psikometri dihitung untuk melihat kecenderungan persepsi responden terhadap 9 dimensi paradigma psikometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai dimensi paradigma psikometri tergolong sedang (2,45—2,91 dari skala 4). Dimensi knowledge about risk in science, control over risk dan newness memiliki nilai persepsi yang paling rendah oleh seluruh responden. Persepsi risiko berdasarkan jenis kelamin dan status responden memiliki kecenderungan yang sama. Pelatihan secara kontinu perlu diberikan kepada pengguna laboratorium untuk melengkapi pelatihan di awal aktivitas maupun ketika aktivitas sedang berjalan, serta pelatihan untuk penyegaran secara periodik. Pelatihan ini harus dapat memastikan bahwa pemahaman dan kemampuan untuk melaksanakan tindakan perlindungan yang cukup guna mengurangi potensi bahaya yang ada dan risiko yang berhubungan dengan aktivitas di laboratorium.

The purpose of this study is to provide an overview of chemical laboratory user risk perception at University X 2015 using psychometric paradigm. Research conducted on 107 respondents in the May-June 2015 using cross-sectional design, the primary data is obtained from questionnaire. This study used likert scale as follows : 1 (strongly disagree) -4 (strongly agree). The average value of each of the nine dimensions of psychometric paradigm is determined by the value of 1 (low), 2-3 (moderate), 4 (good).
The results showed that the average value of psychometric paradigm dimensions were moderate (2.45 to 2.91 on a scale of 4). Dimensions of knowledge about risk in science, control over risk and newness has the lowest perceived value. Risk perception based on gender and status of the respondent shows the similar tendency. Continuous training should be provided to the user in the laboratory to complete the initial training activities as well as ongoing activities, as well as periodic refresher training. This training must be able to ensure that the understanding and ability to implement sufficient protection measures to reduce the potential hazard and risk associated with the activity in the laboratory.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Raditya Arjasa
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran persepsi risiko pekerja perawatan dan pemanenandi perkebunan kelapa sawit PT.X menggunakan paradigma psikometri. Penelitian dilakukan terhadap 83 responden pada bulan April-Mei 2015 menggunakan desain cross-sectional, data primer berupa kuesioner. Parameter yang digunakan pada penelitian adalah skala likert dengan nilai 1(sangat tidak setuju)—4 (sangat setuju). Nilai rata-rata masing-masing dari 9 dimensi paradigma psikometri dihitung dengan nilai 1(rendah), 2—3(sedang), 4(baik). Dimensi penerimaan secara sukarela dipersepsikan tinggi, berarti bahwa pekerja mau menerima segala risiko yang ada dipekerjaannya. Dimensi Known to expose of risk,Known to science of risk, dan Chronic-Catastrophic memiliki nilai persepsi yang paling rendah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko K3 tidak dipengaruhi oleh masa kerja, jabatan, tingkat pendidikan dan pelatihan K3.Agar tercipta perilaku berbudaya K3 maka diperlukan komitmen manajemen terkait K3 yang kuat, pelatihan K3 yang aplikatif dan partisipasi dari seluruh pekerja untuk selalu memajukan K3.

The purpose of this study is to provide an overview of maintenance and harvester risk perception at Palm Oil Plantation in the Pontianak,West Borneo using psychometric paradigm. Research conducted on 83 respondents in the April- May 2015 using cross-sectional design, the primary data is obtained from questionnaire. This study used likert scale as follows : 1 (strongly disagree) -4 (strongly agree). The average value of each of the nine dimensions of psychometric paradigm is determined by the value of 1 (low), 2-3 (moderate), 4 (good). The voluntariness dimension is high, meaning that the workers are willing to accept all the risk in their job activity.Dimensions of Known to expose of risk,Known to science of risk, and Chronic-Catastrophic has the lowest perceived value. Research shows the occupational health and safety risk perception not associated to work period, work level, education level and OHS training. Good management commitment related to occupational health and safety, applicative OHS training and workers participation are needed to achieve health and safety behavior.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>