Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Listi Herlistiani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian tentang puisi-_puisi Carl Sandburg yang terdapat dalam kumpulan puisi pertamanya, Cicago Poems, yang terbit pada tahun 1916. Hal ini dilakukan mengingat adanya beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kumpulan puisi tersebut berupa kritik sosial di jamannya, serta sebagai cerminan masyarakat pada waktu itu. Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu karya sastra tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dan jaman di mana pengarang hidup; bahwa puisi-puisi Carl Sandburg yang tercakup dalam Chicago Poems_ merupakan cerminan dari kenyataan akan suatu masyarakat kelas bawah kota Chicago di awal abdi 20; bahwa walaupun Sandburg mengemukakan tentang perbedaan kelas dan menyuguhkan gambaran masyarakat kelas bawah, puisi-puisinya bukanlah tergolong sloganisme.

Upaya pengungkapan pandangan Sandburg tentang masyarakat kelas bawah kota Chicago, serta hubungan antara karya sastra, pengarang dan jaman, ditempuh dengan memadukan latar belakang kehidupan Sandburg, latar belakang jaman serta gaya Bahasa dan citraan yang banyak terdapat dalam puisi-puisinya.

Lima buah puisi dari kumpulan puisi _Chicago Poems dipilih sebagai data, yaitu The Harbor Mi ll-Doors, Population Drifts, Graceland dan Child of the Romans. Kelima puisi ini menurut hemat penulis, cukup bisa mewakili puisi-puisi Sandburg yang lain yang tergabung dalam kumpulan puisi Chicago Poems_

Analisis dilakukan mela1ui dua buah pendekatan, yaitu pendekatan sosiologis dan pendekatan formalistik. Pendekatan forrnalistik disini digunakan hanya sejauh yang menunjang pendekatan sosiologis yang mempunyai porsi utama.

Dari analisis tersebut dibuahkan satu kesimpulan, bahwa suatu karya sastra memang tidak dapat dipisahkan dari latar belakang jaman dan pengarangnya. Selain itu juga dibuktikan, bahwa puisi-puisi Sandburg dalam _Chicago Poems bukanlah puisi-puisi sloganisme yang menyerang golongan masyarakat tertentu, tetapi merupakan suatu ajakan untuk bersimpati kepada kehidupan masyarakat tertentu.
1990
S14237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Karyanto Prasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Pembahasan struktur Winesburg, Ohio sebagai novel eksperimental melalui unsur-unsurnya yang berkaitan erat dengan ide pengarang, yaitu alur, tokoh, latar dan tema. Tujuannya ialah untuk mengetahui eksperimentasi yang dilakukan oleh Sherwood Anderson dalam novelnya tersebut.

Pembahasan skripsi ini menggunakan metode deskriptip_analistis dan melalui pendekatan strukturalis.

Hasilnya dapat diketahui bahwa secara keseluruhan unsur-unsur Winesburg, Ohio alur, tokoh dan tema mempunyai faktor-faktor keterpisahan dan penyatuan. Faktor-faktor keterpisahan dalam masing-masing unsur tersebut yang mengarahkan beberapa kritikus menyatakan bahwa karya Anderson ini sebagai kumpulan cerpen. Di lain pihak, faktor-faktor penyatu mengarahkan beberapa kritikus untuk menganggapnya sebagai suatu novel.
1989
S14164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuniek Novia Chandra
Abstrak :
Terjemahan beranotasi adalah penerjemahan yang dilakukan dengan memberikan anotasi (catatan) mengenai padanan yang dipilih dalam Bahasa saran. Tujuan terjemahan beranotasi adalah memberikan pertanggungjawaban atas padanan yang dipilih. Ada dua metode yang digunakan dalam tugas akhir ini, yaitu penerjemahan novel dan anotasi. Metode dan prosedur penerjemahan yang digunakan adalah yang sesuai dengan penerjemahan karya sastra. Anotasi dalam tugas akhir ini membahas sejumlah kata, (rasa, klausa, dan kalimat yang menimbulkan permasalahan dalam penerjemahan dan pemecahannya. Ditemukan permasalahan yang dominan, yaitu kata dan ungkapan India yang digunakan penulis novel berbahasa Inggris. Dari kegiatan penerjemahan novel ini dan anotasinya, dapat disimpulkan bahwa latihan menganotasi terjemahan telah meningkatkan kesadaran saya sebagai penerjemah untuk menghasilkan terjemahan yang tepat. ......An annotated translation is a translation with additional annotations (notes) on reasons for the equivalents selected in the target language. The purpose of the annotations is to justify the choices which have been made by the translator. There are two methods used in this final assignment, namely the translation of the novel itself and the addition of annotations to the translation. The main translation methods and procedures employed in this final assignment are in accordance with literary translation. The annotations added to this final assignment are limited to words, phrases, clauses, and sentences that have caused a problem in their translation and the solutions of the translation problems. The dominant problem found in translating the novel is the use of Indian words and expressions in this English novel by the writer. From the translation of the novel and its annotations, it is concluded that having to give annotations on the translation problems encountered has raised my awareness as a translator of the difficulties encountered in producing an accurate translation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T18980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosepha Respati
Abstrak :
ABSTRAK
Terjemahan beranotasi adalah terjemahan yang disertai dengan catatan yang berisi tentang diskusi permasalahan penerjemahan serta solusinya. Anotasi tidak hanya membahas permasalahan pernerjemahan dari segi linguistik tetapi juga dari segi sosial-budaya. Tujuan terjemahan beranotasi adalah memberikan pertanggungjawaban padanan yang dipilih pada penerjemahan mandiri yang dilakukan oleh penerjemah. Terjemahan anotasi ini akan membahas penerjemahan novel Under the Dragon: Travels in a Betrayed Land, karya Rory Maclean. Novel ini dipilih berdasarkan ketertarikan penerjemah pada cerita yang merupakan kisah nyata dan berisi kekayaan budaya. Metafora dan adegan percintaan dalam teks menjadi tantangan dalam menerjemahkan. Dalam menerjemahkan, penerjemah berusaha sedemikian rupa untuk mengalihkan pesan bukan bentuk. Metode yang digunakan dalam menerjemahkan adalah metode komunikatif. Metode ini dipilih dengan tujuan agar pesan tersampaikan dengan baik. Ada lima permasalahan utama yang dibahas dalam bagian anotasi: istilah asing, satuan ukuran, metafora, kalimat dan ungkapan. Beberapa teknik penerjemahan diterapkan untuk mengatasi permasalahan pemadanan. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa penerjemahan bukanlah pekerjaan yang mudah karena tidak ada bahasa dan kebudayaan yang sama persis. Namun, penerjemahan bukanlah hal yang mustahil. Penerjemah harus menggali berbagai informasi dan mendapatkan ide kreatif dalam menemukan solusi berbagai permasalah penerjemahan yang is hadapi.
ABSTRACT
Annotated translation is a translation with annotation on discussion of problems in translation and their solutions. Not only problems in linguistics but also in socio-cultural are discussed in the annotation. The purpose of this annotated translation is to provide responsibility of the equivalent words chosen for the independent translation done. This annotated translation will discuss the translation of novel: Under The Dragon: Travels in a Betrayed Land, by Rory Maclean. The reason in choosing this novel is derived from the translator's interest in a story based on reality and culture heritage. Metaphors and the love scenes challenge the translator to render than. When translating, the translator gives such effort to transfer meaning. The method used in the translation is communicative. The purpose of using this method is to convey the message in the text well. There are five problems discussed in the annotation: metaphors, foreign words, measurement, sentences and expression. From the analysis, it is concluded that translation is not a simple work because there are no languages and cultures that are similar in this world. However, translating is not impossible, there are- a lot of methods and techniques that can be chosen when translating. Translator should also dig as much information as possible and be creative to find solution of the problems he/she faces in translating the source text.
2007
T19056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Juniato
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan instruksi berfokus bentuk dan pengaruhnya bagi pembelajar bahasa asing terkait kesalahan berbahasa pembelajar di kelas kemahiran berbicara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajar umumnya memproduksi kesalahan tatabahasa, kosakata dan pelafalan. Pengajar memberikan instruksi berfokus bentuk berupa elisitasi langsung, permintaan klarifikasi, koreksi langsung, pengulangan, pengubahan, tanggapan metalinguistik, dan non verbal. Tanggap paling efektif adalah tanggap penggunaan balikan permintaan klarifikasi. Hasil penelitian menyarankan bahwa pengajar perlu memberikan balikan yang tepat agar menghasilkan tanggap yang sukses. Mengingat pentingnya penggunaan balikan untuk mendapatkan tanggap pembelajar dalam interaksi di kelas kemahiran berbicara, lembaga pengajaran diharapkan dapat memberikan pelatihan yang mendalam kepada pengajar tentang pemberian balikan yang efektif.
ABSTRACT
The focus of this study is to observe the use of form-focused instruction and its effects on foreign language learners’ mistakes/errors in speaking class. This is a descriptive research. The findings show that the learners produced mistakes/errors on grammar, vocabulary, and pronunciation and the teacher used form-focused instruction and provided different kinds of feedback (elicitation, clarification request, direct correction, repetition, recasts, metalinguistic, and non-verbal feedback). The most effective uptake is clarification request. The findings of the research suggest that teachers need to choose the right type of feedback to produce successful uptakes. Considering the importance of feedback in interactions in the classroom, teaching institution should conduct workshops on effective form-focused instruction to teachers.
2013
T32969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Trissan Hapsari
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas terjemahan beranotasi bagian 3 dan 4 dari novel anak berjudul Gulliver’s Travels oleh Martin Woodside. Novel anak ini merupakan hasil penceritaan kembali dari novel karya Jonathan Swift dengan judul yang sama. Teks sumber dalam tesis ini adalah teks ekspresif yang berjenis petualangan fantastik. Metode yang digunakan dalam menerjemahkan teks ini adalah gabungan antara metode semantis dan komunikatif. Berbagai masalah yang ditemui selama proses penerjemahan digolongkan dalam tujuh kategori yaitu nama diri, istilah yang mengalami pergeseran makna, idiom, kata budaya, jarak, gelar kehormatan, dan ungkapan. Dalam usaha untuk memecahkan permasalahan ini digunakan berbagai prosedur penerjemahan di antaranya transferensi, calque, modulasi, dan padanan budaya. Dengan menganotasi penerjemah memberikan pertanggungjawabannya atas padanan yang dianggap sesuai.
ABSTRACT
The focus of this study is the annotated translation of part 3 and 4 of the children’s novel Gulliver’s Travels by Martin Woodside. This children’s novel is a retold version from a novel by Jonathan Swift with the same title. The source text in this study is an expressive text and the text’s genre is fantasy adventure. Translation methods applied in this study are semantic and communicative. Problems found during the translation process are categorized into seven groups: self-identification, mean shifting of terms, idioms, cultural words, units of length, titles of respect, and expressions. In order to solve these problems, the translator applied some procedures such as transference, calque, modulation, and cultural equivalence. By giving annotation the translator justifies the equivalence chosen in the translation.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunias Monika
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan self-assessment sebagai alat penilaian di kelas kemahiran berbicara bahasa Inggris. Tujuan tesis ini adalah mencari tahu apakah self-assessment merupakan alat penilaian yang dapat meningkatkan proses pembelajaran dan memberikan kesempatan penilaian yang lebih adil. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner, catatan lapangan, skor mahasiswa dan pengajar terhadap performa berbicara mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-assessment membantu mahasiswa menyadari kemampuannya dalam kemahiran berbicara. Hal itu kemudian mendorong mereka untuk meningkatkan pembelajaran kemahiran berbicara mereka. Mahasiswa juga menyatakan bahwa self-assessment dapat menciptakan penilaian yang lebih adil karena mereka terlibat dalam proses penilaian. Dalam penelitian ini, mahasiswa cenderung memberikan nilai yang lebih rendah dibandingkan dosennya. Oleh karena itu anggapan bahwa pembelajar cenderung melebih-lebihkan nilai mereka ketika melakukan self-assessment tidak terbukti dalam penelitian ini. Dengan demikian, menggabungkan hasil self-assessment pembelajar dengan penilaian dari pengajar akan bermanfaat bagi proses pembelajaran mahasiswa dan juga pemberian nilai yang adil.
ABSTRACT
This thesis discusses the use of self-assessment in a Speaking class. The aims of this thesis is to explore the possibility of using self-assessment as a tool to enhance learning and to open the opportunity of fair scoring. This is a qualitative study. Data was collected from interviews, questionnaires, field notes, and the students’ and teacher’s scores of the students’ speaking ability. The research findings show that self-assessment helped learners be more aware of their speaking skill. This helped them enhanced their learning. Moreover, students admitted that their involvement in the assessment of their own speaking performance can create a fairer scoring practice. Students tended to give lower scores than the teacher. The arguments that students tend to be very generous when they do the self-assessment of their speaking ability is not true in this study. Therefore, integrating the results of the student self-assessment with the teacher assessment will be beneficial for student learning and for fair scoring practice.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T32262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilisa Putri Zerlindayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menunjukkan adanya butir soal yang berfungsi berbeda kepada dua jenis kelamin yang merespon tes membaca dan menyimak bahasa Inggris. Data diambil dari respon siswa SMA yang mengikuti Ujian Nasional bahasa Inggris di kota Depok tahun 2011, sehingga dapat memotret pola penyusunan tes terkini. Data berjumlah 1.065 respon yang diambil secara stratified random sampling dan hasil pengacakan yang didapat berupa respon dari siswa yang mengambil paket 12 (Utama). Data dikelompokkan menjadi 2 variabel jenis kelamin dengan membuat kelompok fokal yaitu murid laki-laki, dan kelompok referen yaitu murid perempuan. Pada tahap pertama, data dianalisis dengan menggunakan metode CTT (Clasiccal Test Theory) untuk menentukan proses penyaringan. Dari hasil penyaringan, terdapat 33 butir yang digunakan untuk analisis lebih lanjut. Analisis tahap kedua menggunakan teknik penjangkaran untuk menentukan data yang baik dijadikan pedoman. Setelah itu data diaalisis dengan metode IRT (Item Response Theory). Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 33 itu, 6 di antaranya mengandung DIF. Tiga butir menguntungkan siswa laki-laki dan tiga butir menguntungkan siswa perempuan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa butir yang berfungsi berbeda itu disebabkan karena topik yang lebih diakrabi oleh satu kelompok. Dilihat dari kurva karateristik butir, secara umum siswa perempuan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada siswa laki-laki dalam tugas bahasa.
ABSTRACT
The research aimed to demonstrate the presence of differential item functioning (DIF) on reading and listening test of English based on sex. Data were taken from the responses of SMA students who participated on the English test on the National Examination in Depok city in 2011, so as to capture the pattern of the current test preparation. As many as 1,065 responses were taken as data, using stratified random sampling method and the obtained result is the response of the students who took package 12 (Utama). Data are grouped into 2 variables of sex by creating focal group i.e male students and reference group i.e female students. In the first stage, the data were analyzed by using CTT (Clasiccal Test Theory) method to determine screening process. Of the screening result, there were 33 items that could be used for further analysis. The second stage analysis used anchoring method to subtract the data which are good as anchors. After that, the data were analyzed with IRT (Item Response Theory) method. The study found that among those 33 items, 6 of which contain DIF where three items favored male students and three items favored female students. The finding of this research also suggets that the items serving differently are caused by the topic that is familiar to certain group. Seen from item characteristic curve, generally female students performed better compared to male students on language tasks.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33192
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Mutia Riny
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menyusun rubrik kelas Berbicara BIPA 1. Tesis ini membahas langkah-langkah penyusunan rubrik analitik untuk tes pencapaian (achievement test) kemahiran berbicara hingga dihasilkannya sebuah rubrik yang tepat untuk menilai Ujian Berbicara BIPA 1. Penelitian ini merupakan gabungan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini berupa rubrik yang memiliki enam objek performa dengan empat tingkatan kemampuan yang andal dan praktis.
ABSTRACT
The aim of this research is to design analytic rubrics in assessing the performance of the students in basic speaking class in BIPA. The research explains the stages of the process of designing analytic rubrics for achievement test in basic speaking class. This is a qualitative and quantitative research. This research result is analytic rubrics which includes performances of 6 objects and 4 levels. The rubrics is reliable and practically used.
2013
T32926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Jaya
Abstrak :
Terjemahan beranotasi adalah hasil terjemahan yang disertai anotasi atau pertanggungjawaban penerjemah atas padanan yang dipilihnya. Penerjemahan dan pembuatan anotasi melibatkan sejumlah teori, seperti metode, strategi, tahap, ideologi, dan etik penerjemahan yang harus dipilih atau dijalankan untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan tujuan (skopos) penerjemahan. Metode semantis dan ideologi pengasingan menjiwai penerjemahan TSu. Metode semantis cocok digunakan karena TSu kaya akan istilah budaya unik yang harus dijelaskan. Ideologi pengasingan cocok digunakan untuk mempertahankan nuansa kerajaan Inggris zaman Tudor. Pengetahuan skematis yang besar tentang sejarah dan kebudayaan Inggris kuno diperlukan untuk dapat memahami TSu dan menemukan padanan yang tepat. Di dalam penerjemahan karya sastra, kemampuan menulis amat diperlukan untuk tidak hanya mengalihkan pesan, tetapi juga mempertahankan sifat puitis terjemahan. ...... An annotated translation is a translation supported by annotations or translator's commentary on the equivalents chosen. Translating and annotating processes require a set of theory, consisting of methods, strategies, procedures, ideology, and ethics of translation, which must be selected or applied to produce a translation based on certain translation goals (skopos). Semantic method and the ideology of foreignization are dominant throughout the translation process. Semantic method is chosen because the ST is full of culturally-bound expressions requiring sufficient explanations. Foreignization is chosen to emphasize the Tudor England setting. Substantial schematic knowledge is required to fully understand the ST and choose the most accurate equivalents. In translating a novel, a literary talent is essential for not only transferring the messages, but also preserving the poetic nature of the translation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35704
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>