Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fie Na
"Jika diberikan dua graf G1 dan G2, maka bilangan Ramsey R=R(G1,G2) adalah bilangan bulat positif terkecil R sedemikian sehingga untuk setiap graf G dengan R simpul akan memenuhi kondisi berikut ini: G memuat graf G1 sebagai subgraf atau komplemen dari G memuat G2 sebagai subgraf. Pada skripsi ini akan dikaji tentang bilangan Ramsey ( , ? ) n m R P K untuk n dan m tertentu, dimana Pn adalah graf lintasan dengan n simpul dan ? m K adalah graf kipas yang dibentuk dari gabungan K1 dan Pm ditambah rimnya, yaitu busur-busur yang menghubungkan K1 dengan setiap simpul pada Pm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S27648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhini Radityastuti
"Abstrak Treveling Salesman Problem (TSP) adalah masalah menemukan rute perjalanan (Tur) Ke Sejumlah berhingga kota yang diberikan dengan syarat setiap kota dikunjungi tepat satu kaili, tur berawal dan berakhir di kota yang sama. TSP euclidean adalah TSP dengan simpul yang diberikan dalam bentuk titik koordinat dan bobot busur ditentukan berdasarkan jarak euclid antar simpul. TSP Asimetri adalah TSP dengan bobot busur bergantung arah pembusuran. Tujuan TSP adalam minimumkan total bobot dariperjalanan..."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henintyas Mahayekti
"Setiap variabel dalam suatu masalah program linear bersesuaian dengan kolom dalam matriks kendalanya sehingga masalah program linear yang melibatkan variabel yang sangat banyak identik dengan melibatkan jumlah kolom yang sangat besar dalam matriks kendalanya. Salah satu metode yang cukup efisien untuk menyelesaikan masalah program linear, khususnya masalah pemrograman linear bilangan bulat, tanpa harus mengetahui secara eksplisit semua kolom dalam matriks kendalanya adalah metode column generation [6]. Ide dari metode column generation adalah cukup dengan menggunakan subhimpunan dari himpunan kolom yang besar dalam menyelesaikan masalah, kemudian kolom baru akan ditambahkan ke dalam subhimpunan tersebut hanya saat diperlukan, yaitu ketika variabel yang bersesuaian dengan kolom tersebut berpotensi mengoptimalkan fungsi tujuan. Salah satu masalah program linear yang melibatkan jumlah kolom yang sangat besar dalam matriks kendalanya adalah cutting stock problem. Cutting stock problem merupakan masalah pencarian pola-pola pemotongan yang sesuai pada bahan mentah, dimana terdapat permintaan dengan panjang berbeda-beda sedemikian sehingga banyaknya bahan mentah yang digunakan minimum. Pada cutting stock problem, setiap kolom"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Suri Talita
"Polinomial atas finite field GF(q) memiliki aplikasi yang cukup luas mencakup area seperti coding theory, cryptography, combinatoric, konstruksi dari error-correcting codes maupun teknologi terkini seperti telepon seluler CDMA. Area-area tersebut sering menggunakan suatu polinomial dengan sifat khusus yang disebut polinomial permutasi. Polinomial f atas finite field GF(q) merupakan polinomial permutasi jika pemetaan f:GF(q) --> GF(q) adalah pemetaan satu-satu. Pada tugas akhir ini akan dibahas ciri-ciri dari suatu polinomial atas finite field GF(q) sehingga menjadi polinomial permutasi. Hingga saat ini, belum didapatkan suatu ciri-ciri umum yang berlaku untuk sembarang polinomial atas finite field sehingga polinomial tersebut menjadi polinomial permutasi. Akan tetapi, untuk beberapa polinomial telah didapatkan ciri-cirinya agar menjadi polinomial permutasi atas finite field."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fahrurozi
"Field sering dipelajari dan digunakan dalam beberapa bidang ilmu dan aplikasi aljabar. Dari beberapa field yang telah diketahui dapat dibentuk field lain yang lebih besar, yang disebut extension field. Dalam tugas akhir ini akan dibahas teori mengenai eksistensi dan cara pembentukan suatu extension field. Misal kita punya suatu field F, maka extension field dari F dibentuk dengan adjoining suatu akar dari polinomial tak tereduksi dalam F[x] (himpunan polinomial dalam x atas F ). Pembentukan extension field dibedakan berdasarkan karakteristik suatu field, yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu field dengan karakteristik 0 atau field tak hingga dan field dengan karakteristik p atau field hingga."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Suri Talita
"Polinomial atas finite field memiliki aplikasi yang cukup luas mencakup area seperti coding theory, cryptography, combinatoric, konstruksi dari error-correcting codes maupun teknologi terkini seperti telepon seluler CDMA. Area-area tersebut sering menggunakan suatu polinomial dengan sifat khusus yang disebut polinomial permutasi. Polinomial atas finite field merupakan polinomial permutasi jika pemetaan adalah pemetaan satu-satu. Pada tugas akhir ini akan dibahas ciri-ciri dari suatu polinomial atas finite field sehingga menjadi polinomial permutasi. Hingga saat ini, belum didapatkan suatu ciri-ciri umum yang berlaku untuk sembarang polinomial atas finite field sehingga polinomial tersebut menjadi polinomial permutasi. Akan tetapi, untuk beberapa polinomial telah didapatkan ciri-cirinya agar menjadi polinomial permutasi atas finite field."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27706
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Candra Budiman
"Penyejajaran antar barisan DNA digunakan untuk melihat tingkat kemiripan dari barisan DNA tersebut. Sebagian besar metode dalam penyejajaran barisan menggunakan pendekatan program dinamik. Salah satu metode yang sering digunakan adalah metode Needleman-Wunsch. Pada metode Needleman-Wunsch semua karakter pada barisan-barisan tersebut disejajarkan sehingga dapat terlihat kemiripan dari barisan-barisan DNA tersebut.
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini tidak menyejajarakan seluruh karakter dari barisan-barisan DNA. Metode ini hanya menyejajarkan pasangan segmen dari dua barisan DNA. Hasil dari metode ini adalah pasangan segmen dari dua barisan DNA yang memiliki kemirian paling besar."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27779
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Setiawan
"Di dalam model regresi, variabel dependen harus selalu variabel acak. Variabel independen dapat merupakan variabel acak maupun fixed. Jika variabel independen bukan merupakan variabel acak, dinamakan fixed regressor model, bila variabel independennya merupakan variabel acak dikenal dengan error in variable model. Error in variable model terbagi menjadi dua tipe, yaitu classical error in variable model dan Berkson measurement error model (model Berkson). Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai penaksiran parameter pada model Berkson. Pada model linier Berkson metode OLS dapat diterapkan untuk menaksir parameter dengan mengabaikan error observasi dan taksiran yang didapat merupakan taksiran yang tak bias. Sedangkan pada model polinomial Berkson, parameter model akan ditaksir menggunakan metode OLS berdasarkan pada first two conditional moment dari variabel dependen diberikan variabel independen."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27817
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monalisa
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S27785
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Trisnadi
"Metode dalam kriptografi dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis kunci yang digunakan, yaitu metode simetris dan metode asimetris. Salah satu metode asimetris dalam kriptografi adalah metode Imai-Matsumoto. Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang cara kerja metode Imai-Matsumoto yang bekerja pada lapangan hingga 2  m GF . Metode ini menggunakan dua jenis kunci yang berbeda yaitu kunci pribadi dan kunci umum. Kunci umum pada metode ini dibentuk dari kunci pribadi yang dipilih oleh sipengguna metode."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27865
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>