Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rina Fajarwati
"Latar Belakang: Identifikasi jenis kelamin membutuhkan sarana yang terjangkau dengan realibilitas yang baik, terutama pada kondisi jenazah yang terbakar hebat, rusak, atau terdekomposisi. Sinus maksilaris dan kanalis mandibularis merupakan salah satu struktur yang dapat digunakan untuk prakiraan jenis kelamin. Cone Beam Computed Tomography (CBCT) adalah metode non infasif yang dapat memberikan gambaran struktur anatomis maksilofasial termasuk sinus maksilaris dan kanalis mandibularis dengan resolusi yang tinggi, sehingga untuk kepentingan identifikasi forensik dapat memberikan pengukuran dengan akurasi tinggi. Tujuan: Hasil analisis perbedaan ukuran sinus maksilaris dan posisi kanalis mandibularis diharapkan dapat digunakan untuk prakiraan jenis kelamin. Metode: Membandingkan ukuran sinus maksilaris dan posisi kanalis mandibularis antara jenis kelamin menggunakan CBCT.
Hasil: Perbedaan yang bermakna pada ukuran sinus maksilaris, serta jarak dari kanalis mandibularis ke batas inferior mandibula antara laki-laki dan perempuan.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna pada tinggi, panjang, dan lebar sinus maksilaris antara laki-laki dan perempuan, dengan nilai rerata masing-masing laki-laki dan perempuan sebesar 39.4 ± 4.6 dan 33.9 ± 4.8 pada tinggi, 39.9 ± 3.2 dan 37.4 ± 2.4 pada panjang, serta 31.1 ± 4.6 dan 28.6 ± 3.8 pada lebar sinus maksilaris. Terdapat perbedaan bermakna pada jarak dari kanalis mandibularis ke batas inferior mandibula antara laki-laki dan perempuan, dengan nilai rerata pada laki-laki dan perempuan yaitu sebesar 7.7 ± 1.7 dan 6.8 ± 1.5. Berdasarkan ukuran tinggi dan panjang sinus maksilaris, serta jarak dari kanalis mandibularis ke batas inferior mandibula maka didapatkan rumus P = 1/1+e- [-16.613 + (<0.183 x TSM) + (0.204 x PSM) + (0.260 x JIKM)] untuk prakiraan jenis kelamin, dengan nilai ≥ 0.5 pada laki-laki dan < 0.5 pada perempuan.

Background: Gender identification requires a tool which has high reliability, especially in the conditions of the bodies that are severely burned, damaged, or decomposed. The maxillary sinus and mandibular canal are one of the maxillofacial structure that can be used to identify the gender. Cone Beam Computed Tomography (CBCT) is a non-invasive method which can visualize the anatomical of the maxillofacial structure including the maxillary sinus and mandibular canal with high-resolution so that CBCT can provide better measurements for forensic identification.
Aim: The results of the study can show the differences in maxillary sinus size and mandibular canal position which are expected to be used for gender identification.
Methods: Comparing the maxillary sinus size and mandibular canal position between genders using CBCT.
Result: The maxillary sinus sizes and the distance from the mandibular canal to the inferior border of the mandible between men and women were significantly different.
Summary: There were significant differences in the height, length, and width of the maxillary sinus between men and women, with the mean value of men and women, respectively were 39.4 ± 4.6 mm and 33.9 ± 4.8 mm for height, 39.9 ± 3.2 mm and 37.4 ± 2.4 mm for length, and 31.1 ± 4.6 mm and 28.6 ± 3.8 mm for width of the maxillary sinus. There was a significant difference in the distance from the mandibular canal to the inferior border of the mandible between men and women, with a mean value were 7.7 ± 1.7 mm and 6.8 ± 1.5 mm. Based on the height and length of the maxillary sinus, which exclude the width of the maxillary sinus, and the distance from the mandibular canal to the inferior border of the mandible, the formula for gender estimation was P = 1/1+e- [-16.613 + (0.183 x Height of maxillary sinus) + (0.204 x Length of maxillary sinus) + (0.260 x JIKM). The distance from the mandibular canal to the inferior border of the mandible with male values ≥ 0.5 whereas for women when < 0.5.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Rose Nandiasa
"ABSTRAK
Latar Belakang: Dalam bidang forensik, pengukuran radiografis gigi belum banyak diteliti. Perlu dikembangkan metode pengukuran yang sederhana yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan identifikasi personal.
Tujuan: Menganalisis keakurasian pengukuran gigi untuk identifikasi personal.
Metode: Perbandingan pengukuran tujuh titik anatomis pada premolar kedua dan molar pertama rahang bawah dengan perangkat lunak radiografis digital dan manual.
Hasil dan Kesimpulan: Didapatkan tujuh titik anatomis acuan yang reliabel dan metode pengukuran gigi yang akurat untuk kepentingan identifikasi personal.

ABSTRACT
Background: In forensic field, research about tooth measurement is still limited. Simple measurement method needs to be developed for personal identification puspose.
Aim: To analyze the accuracy of tooth measurement for personal identification.
Methods: Measurement comparation of seven reference points on ,mandibular second premolar and first molar using digital radiography software and manual.
Result and Summary: Reliable seven reference points and accurate tooth measurement method have been developed for personal identification purpose.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki
"ABSTRAK
Mandibula merupakan salah satu tulang yang penting dalam Forensik Odontologi untuk estimasi jenis kelamin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan sudut gonion, jarak inferior foramen mentalis, dan tinggi ramus mandibula pada pria dan wanita. Metode penelitian dilakukan analisis radiomorfometri pada 200 radiograf panoramik. Hasil penelitian menunjukkan besar sudut gonion pria 121.8 , wanita 125.5 , jarak inferior foramen mentalis pria 14.73 mm, wanita 13.35 mm, tinggi ramus mandibular pria 56.82 mm, wanita 51.37 mm. Tingkat akurasi persamaan regresi ketiga variabel sebesar 83.5 . Kesimpulan, adanya perbedaan signifikan besar sudut gonion, foramen mentalis, dan tinggi ramus mandibular pada pria dan wanita
ABSTRACT
Mandibular bone has important role for sex determination in Odontology Forensic investigations. The aim of this research is to analyze gonial angle, mental foramen, and mandibular ramus height. Radiomorphometric analysis was performed in this research on 200 panoramic radiographs. Result of this research demonstrate gonion angle in men are 121.8 whereas 125.5 in women, inferior distance of mental foramen in men are 14.73 mm and 13.35 mm in women, mandibular ramus height in men are 56.82 mm and women are 51.37 mm. Regression equation of three variables has 83.5 accuracy. Conclusion, there is significant difference between male and female for gonial angle, mental foramen, and mandibular ramus height. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library