Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Giani Raras
"

Tantangan terbesar bagi pemerintah dalam mengimplementasikan Universal Health Coverage adalah cakupan pemiliki JKN yang ditargetkan mencapai minimal 95% pada tahun 2019 berdasarkan RPJMN 2019. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang enggan untuk mengikuti JKN adalah ketimpangan ketersediaan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di setiap kabupaten dan kota di Indonesia. Dengan menggunakan metode logit, studi ini mengobservasi individu dari 33 provinsi di Indonesia menggunakan data cross section dari SUESNAS 2017, Kemenkes, dan BPS. Studi ini menemukan bahwa ketersediaan rumah sakit, tempat tidur rumah sakit, dokter rumah sakit, dan Puskesmas dapat meningkatkan probabilita seseorang mengikuti JKN.

 


The Biggest challenge to the government in implementing Universal Health Coverage is the coverage of JKN owners, which is targeted to reach a minimum of 95% in 2019 according to the RPJMN. The uneven availability of health facilities and health workers in each region is one of the factors that causes individuals reluctant to join JKN. With logit estimation, data used in this study are cross section data from SUSENAS 2017, Ministry of Health, and BPS. This study found the availability of hospitals, beds in hospital, doctor in hospital, and doctor in Puskesmas can increase probability someone to join JKN.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayinda Nur Ilmiawani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak dari global value chains terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri otomotif di Indonesia dalam periode 1995-2014. Dengan menggunakan metode Inter-Country Input Output ICIO , penelitian ini mengukur tingkat keterlibatan industri otomotif Indonesia dalam global value chains melalui GVC participation, GVC position dan net gains sebagai tingkat keterlibatan dalam global value chains. Dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, penelitian ini menganalisa dampak dari keterlibatan di global value chains terhadap produktivitas tenaga kerja. Data yang digunakan diperoleh dari World Input Output Database WIOD , dan BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dalam global value chains memiliki hubungan yang searah dengan produktivitas tenaga kerja.

This study attempts to analyze the impact of global value chains on labor productivity in the Indonesia's automotive industry during 1995 2014. Using Inter Country Input Output ICIO analysis, this study determines the involvement of global value chains in Indonesia's automotive industry which describes GVC's participation, position and net gains as the involvement in GVC. Related to employment, this study analyzes the impact of GVC on labor productivity using descriptive analysis. The data were collected by World Input Output Database WIOD and BPS. It found that the involvement in global value chains in line with labor productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selena Salsabila Nusantara
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor material dan faktor non-material terhadap kebahagiaan di Indonesia. Dengan menggunakan data cross-section dari Indonesia Family Life Survey IFLS wave 5 tahun 2014, studi ini mengambil 78000 responden yang diestimasi menggunakan model logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor material yaitu pendapatan absolut, pendapatan relatif, dan pengeluaran.berkorelasi positif terhadap kebahagiaan di Indonesia. Sedangkan faktor non-material yang berpengaruh adalah kondisi kesehatan, ketaatan beragama, kepercayaan mayoritas, perasaan kesepian, perasaan tertekan, rasa aman, partisipasi sosial, dan trust.Hasil penelitian menunjukan bahwa orang yang memiliki pasangan, berpendidikan, wanita, memiliki pekerjaan lebih merasa bahagia. Riset ini juga menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam tingkat kebahagiaan antara individu yang tinggal di perkotaan atau pedesaan. Kemudian, hubungan antara kebahagiaan dan usia menunjukkan kurva yang berbentuk U. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor non-material memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan faktor material dalam mempengaruhi kebahagiaan apabila faktor material dilihat dalam bentuk pendapatan absolut. Namun, apabila faktor material dilihat dalam bentuk pendapatan relatif, pengaruh dari pendapatan relatif lebih besar dibandingkan faktor non-material dalam mempengaruhi kebahagiaan di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis discusses the influence of material and non material factors on happiness in Indonesia. Using the cross section data from the Indonesia Family Life Survey IFLS wave 5 of 2014, this study took 78,000 respondents estimated using a logit model. The results show that happiness in Indonesia is positively influenced by material factors such as absolute income, relative income, and expenditure, while non material factors such as health conditions, religious observance, trust, feelings of loneliness, feelings of depression, security, social participation, and trust are also significantly affect happiness.The results showed that people, who are married, educated, women, and have job tend to be happy. The research also found that there is no difference on happiness between individuals living in urban or rural areas. In addition, the relationship between happiness and age shows an U shaped curve. Finally, non material factors have a greater influence than absolute income as material factors in affecting happiness. However, in terms of relative income, the effect of relative income is greater than non material factors in affecting happiness in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faizal Pradhana Putra Masemi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah perbedaan preferensi gender dalam kegiatan berbelanja online masih terjadi hingga saat ini dimana pengguna internet antara laki-laki dan perempuan semakin menuju kata seimbang. Fokus yang ingin dilihat adalah dari segi tingkat emosional, tingkat kepraktisan, dan juga tingkat kepercayaan yang dirasakan oleh setiap individu dalam berbelanja online, yang dilihat hubungannya terhadap frekuensi belanja online dan pengeluaran belanja online. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuisioner yang dapat diisi secara online. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan lebih sering melakukan belanja online dibandingkan laki-laki, namun dalam hal total pengeluaran justru nilai yang dihasilkan oleh laki-laki lebih besar. Tingkat kepercayaan menjadi faktor terbesar bagi laki-laki dalam menentukan seberapa sering dan seberapa besar mereka melakukan kegiatan berbelanja online. Sifat risk aversion secara umum yang dimiliki oleh laki-laki memiliki pengaruh terhadap kegiatan mereka dalam belanja online, sedangkan perempuan tidak ada pengaruh yang signifikan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah perbedaan preferensi gender dalam kegiatan berbelanja online masih terjadi hingga saat ini dimana pengguna internet antara laki-laki dan perempuan semakin menuju kata seimbang. Fokus yang ingin dilihat adalah dari segi tingkat emosional, tingkat kepraktisan, dan juga tingkat kepercayaan yang dirasakan oleh setiap individu dalam berbelanja online, yang dilihat hubungannya terhadap frekuensi belanja online dan pengeluaran belanja online. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuisioner yang dapat diisi secara online. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan lebih sering melakukan belanja online dibandingkan laki-laki, namun dalam hal total pengeluaran justru nilai yang dihasilkan oleh laki-laki lebih besar. Tingkat kepercayaan menjadi faktor terbesar bagi laki-laki dalam menentukan seberapa sering dan seberapa besar mereka melakukan kegiatan berbelanja online. Sifat risk aversion secara umum yang dimiliki oleh laki-laki memiliki pengaruh terhadap kegiatan mereka dalam belanja online, sedangkan perempuan tidak ada pengaruh yang signifikan.

ABSTRACT
This study aimed to see if the difference of gender preference in online shopping still happens to this day. Our focused are about the emotional level, the level of practicality, and also the level of trust felt by every individual in terms of online shopping, which views its relationship towards the frequency of online shopping and the total amount spent on online shopping. The technique of data collection is done by questionnaire that can be filled online. on online shopping done by women. This research found that women are more often do online shopping than men, but in terms of total spending, men spend more than women. Level of trust become the biggest factor for men in deciding how often they do online shopping and how much money they spend in online shopping. The nature of risk aversion generally owned by men have influence on their activities in online shopping, while women no significant effects."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hedya Rizkyta
"ABSTRAK
Munculnya ojek online di kota-kota besar dinilai memberikan banyak manfaat, baik bagi masyarakat sebagai konsumen dan juga bagi para mitra pengendaranya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah ojek online meningkatkan kesejahteraan para mitra pengendaranya. Metode yang digunakan adalah difference-in-difference, dengan mengambil 422 responden yang terdiri dari 211 OPANG dan 211 OJOL di 11 Stasiun KRL di Jakarta. Peneliti membandingkan kesejahteraan yang dimiliki oleh dua kelompok ojek ndash; ojek pangkalan dan ojek online ndash; pada dua waktu yang berbeda ndash; sebelum dan sesudah adanya ojek online. Hasil menunjukkan bahwa ojek online dapat meningkatkan kesejahteraan para mitra pengendaranya. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya pendapatan bersih, pendapatan per jam, rasa puas akan hidup dan pekerjaan, serta rasa bahagia terhadap pekerjaan. Di sisi lain, bergabung bersama ojek online dapat pula meningkatkan biaya yang dikeluarkan untuk bekerja sebagai ojek online. Selain itu, fenomena ojek online juga menimbulkan spillover, di mana peningkatan kesejahteraan ojek online dapat menurunkan kesejahteraan ojek pangkalan.

ABSTRACT
The emergence of ojek online is considered to provide many benefits, both for the society as a consumer and also for its rider partners. The purpose of this paper is to determine whether the motorcycle ride sharing enhance the welfare of its rider partners. The method used by the researcher is difference in difference, using 422 respondents consisting of 211 OPANGs and 211 OJOLs at 11 Commuerline Stations in Jakarta. The researcher compared the welfare of two groups of motorcycle ride sharing drivers ndash those who use online and not ndash at two different times before and after the emergence of online motorcycle ride sharing. The result shows that online motorcycle ride sharing can improve the welfare of its rider partners. This can be seen from the increase in net income, hourly income, the satisfaction of life and work, and the happiness of the job. On the other hand, joining online motorcycle ride sharing companies can also increase the cost incurred to work as an ojek online. In addition, the phenomenon of online motorcycle ride sharing also has a spillover effect, where the increase in the welfare of online motorcycle ride sharing can reduce the welfare of traditional motorcycle ride sharing."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Fathan Ardito
"Usaha Mikro dan Kecil adalah salah satu tiang penopang perekonomian nasional, disamping menjadi pembuka lapangan kerja terbesar. namun ada beberapa permasalahan yang menghambat pertumbuhan pesat UMK, dan salah satunya adalah pendanaan. Terkadang seorang calon pengusaha tidak mampu membiayai usahanya sendiri sehingga harus meminjam dari Bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik pengusaha dan skala usaha mikro dan kecil mempengaruhi pinjaman bank yang diterima. Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan data survei industri mikro dan kecil BPS tahun 2019 dan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Ditemukan bahwa ketiga jenis pinjaman bank yang dianalisis memiliki hasil regresi yang signifikan, namun pinjaman KUR adalah yang paling signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengusaha dan skala usaha dan pengusaha mikro dan kecil berpengaruh signifikan terhadap pinjaman bank.

Micro and Small Enterprises are one of the pillars of the national economy, in addition to being the largest job opening. however, there are several problems that hinder the rapid growth of MSEs, and one of them is funding. Sometimes a prospective entrepreneur is unable to finance his own business so he has to borrow from the bank. This study aims to determine how the characteristics of entrepreneurs and the scale of micro and small businesses affect bank loans received. The research was conducted by utilizing survey data from the BPS micro and small industry in 2019 and using the Ordinary Least Square (OLS) method. It was found that the three types of bank loans analyzed had significant regression results, but KUR loans were the most significant. The results showed that the characteristics of entrepreneurs and business scale and micro and small entrepreneurs had a significant effect on bank loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Audri
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis perusahaan
pada industri penyamakan kulit Indonesia (ISIC5 32312). Penelitian ini
menggunakan unbalanced panel data tingkat perusahaan pada industri
penyamakan kulit dari tahun 2000 sampai 2012. Untuk mengukur tingkat
efisiensi teknis perusahaan, penelitian ini menggunakan metode Stochastic
Frontier Approach (SFA). Penelitian ini menemukan bahwa ukuran perusahaan
dan perusahaan yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap tingkat efisiensi teknis perusahaan. Hasil estimasi juga
mengindikasikan bahwa penggunaan bahan baku impor dan penambahan jumlah
tenaga kerja tidak berpengaruh positif terhadap peningkatan efisiensi teknis
perusahaan.

ABSTRACT
This study was conducted to analyze the level of technical efficiency of firms in
the Indonesia tanners industry (ISIC5 32312). This study uses unbalanced panel of
firm-level data on the tanning industry from 2000 to 2012. To measure the
technical efficiency of the firm's, this study using Stochastic Frontier Approach
(SFA). This research finds that the size of companies and companies located in
the province of West Java has a positive and significant impact on the level of
firm technical efficiency. The estimation results also indicate that the use of
imported raw materials and increase the number of non-production labor is not
give a positive impact on the firm technical efficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2016
S64401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Putri Lisa
"Sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian sebuah negara, khususnya negara berkembang. Namun, salah satu hambatan bagi UMKM sendiri adalah masalah pada pembiayaan pada sektor UMKM. Bank Indonesia sendiri telah mengeluarkan peraturan Bank Indonesia 2015 tentang Penyaluran Kredit UMKM yang menyatakan bahwa di tahun 2018 setiap bank umum harus menyalurkan proporsi kredit UMKM sebesar 20% dari total seluruh kredit. Ternyata, angka NPL dan DPK mempengaruhi penyaluran kredit UMKM. Model regresi data panel digunakan untuk menjawab pertanyaan ini. Proyeksi penyaluran kredit UMKM di tahun 2018 adalah kelompok Bank Asing dan Bank Campuran masih sangat jauh dari target yang telah ditentukan.

Micro, Small, Medium Enterprise (MSME) is one of the most important sector in economy of a country, especially for developing countries. But one of the biggest obstacle to reach that is about financing for MSMEs. Bank Indonesia itself has already launched the regulation called Peraturan Bank Indonesia (PBI) 2015. It is about the target that all of commercial bank must obey the rule that they have to allocate 20% of the total credit for MSMEs loan. The results are Non Performing Loan (NPL) and Dana Pihak Ketiga (DPK) affect the credit supply for MSMEs. Panel regression model is used to answer this question. Moreover, the projection shows that Foreign Bank and Joint-Venture Bank has still so many to go to reach the target."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faitun Mariya
"Penelitian ini menganalisis faktor - faktor yang menjadi determinan efisiensi pendidikan pada tingkat SMP dan SMA per kabupaten/kota di Indonesia tahun 2003 dan 2012. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa nilai efisiensi pendidikan masih banyak berada dibawah 1 yang menggambarkan mayoritas kabupaten/kota belum efisien dalam pendidikan. Model tobit digunakan untuk mencari determinan efisiensinya. Hasil penelitian ini menemukan lebih banyak variabel yang mempengaruhi efisiensi pendidikan pada tingkat SMP dibandingkan tingkat SMA. Perbedaan ini mungkin disebabkan adanya program wajib belajar sembilan tahun.

This study analyzes the determinant of system and budget efficiency for education in junior and senior high school education at district/city level in Indonesia year 2003 and 2012. Most of efficiency?s coefficients in last study are below one. it means that majority of district/city are not efficient in term of education. In order to reach an efficient condition, this study use Tobit model to analyze its determinant. The result of this analysis is that efficiency in junior high school level has more influencing factors than senior high school level and the difference probably caused by "wajib belajar sembilan tahun" program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Riany Putri
"ABSTRAK
Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM menjadi sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Meskipun memiliki peran yang penting, UMKM memiliki permasalahan yaitu sulitnya akses terhadap sumber keuangan eksternal dari lembaga formal. Munculnya keuangan mikro Islam diharapkan dapat mengatasi permasalahan keuangan yang dihadapi oleh UMKM. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu yang mempengaruhi intensi menggunakan pembiayaan mikro syariah sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi UMKM dengan menggunakan Theory of Planned Behavioral. Dengan menggunakan metode SEM, hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif, kontrol perilaku yang dirasakan dan religiusitas signifikan mempengaruhi niat untuk menggunakan pembiayaan mikro syariah. Selain itu, studi ini juga menggunakan metode regresi OLS untuk menyelidiki peran pembiayaan mikro syariah dalam pertumbuhan UMKM. Temuan kami menegaskan bahwa frekuensi pembiayaan dan pelatihan memang meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM.

ABSTRACT
The role of Micro, Small and Medium Enterprises MSMEs become prominent in the economic development of a country. However, despite of their importance, MSMEs have less access to formal source of external finance. The rise of Islamic microfinance is expected to overcome the financial constraint facing by SMEs. Accordingly, this study aims to analyze the determinant factors in the intention of using Islamic microfinance as one source of business financing using Theory of Planned Behavior. By employing SEM method, our results show that attitude, subjective norm, perceived behavioral control and religiosity are significant influencing the intention to use Islamic microfinance. Furthermore, the study also estimate an OLS estimation to investigates the role of Islamic microfinance on business growth. Our finding confirm that frequency of financing and training does increase the growth of Micro, Small, and Medium Enterprises MSMEs."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>