Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chrysanti Dwi Sarika
Abstrak :
Saat ini dengan sistem sekolah ‘full day school’ maka anak-anak mendapatkan materi pelajaran lebih banyak dari pada anak-anak dengan sistem sekolah konvensional. Sehingga mereka perlu mcmbawa buku-buku dan perlengkapan lainnya Icbih banyak, dengan kata lain beban tas sekolah (Backpack) mereka menjadi Iebih berat. Beban yang berat pada punggung dapat memicu masalah kelainan tulang beiakang yang dimulai dengan terjadinya postur janggal yang dapat mengganggu kesehatan dan penampilan pada anak-anak.Dan dari laporan wali murid ditemukan 4 anak dcngan usia 11-16 tahun dinyatakan positifmcndcrita kelainan tulang belakang skoliosis fungsional dan kyphosis. Tujuan penelitian ini adalah mengevaiuasi pemakajan backpack pada siswa siswi SD-SMP di Lazuardi GIS terhadap risiko terjadinya kelainan tulang belakang yang dimulai dengan teijadinya postur janggal . Disain penelitian dan subyek: merupakan jenis penelitian desluiptif dengan pendckatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 72 siswa SD-SMP Lazuardi dan backpack yang mereka gunakan. Pengukuran data mengunakan timbangan berat badan, mctcran, kamera digital dan kuesioner. Data yang dihasilkan diolah sehingga mcnghasilkan suatu nilai dalam bentuk kategorik. Analisa data dilakukan seoara univariat dan bivariat dengan chi square dan t independen serta analisa kualitatif. Hasil penelitian ditemukan rata-rata berat ransel dari keseluruhan responden adalah 9% dari berat tubuh mereka dan 33.3% dari responden membawa beban dengan rata-rata lebih dari 10%, 55,6% dari responden menggunakan tas dengan dimensi yang baik, 83.3% membawa backpack dengan tidak baik. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa kornbinasi beban backpack dan atau dimensi backpack yang tidak baik dengan cara membawa backpack yang tidak baik pada sebagian besar siswa-siswi SD-SMP di Lazuardi GIS Cinere berisiko merubah postur normalnya menjadi janggal dan hal ini meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada tulang belakang mereka. ......Lazuardi GIS is a Full Day School , which implement 5 day school with long hours study at school, with this system, children need to bring more books and other requirement. In other word, the children carry heavier backpack load which is suspected exceed recommendation limit for children (10% or body weight). Heavy loading ofthe opioo, improper use of backpack and bacpack dimension may induce postural changcs,which increase the risk of spinal disorder.And from parents report, there are 4 children 11-17 years old, suffering skoliosis and kyphosis. Aim:To Evaluate the risk of backpack use which cause a risk of spinal disorder, begin with postural changes among the children in long term. Study Design; This research is a survey research with cross sectional approach. The sample of research are 72 students of SD-SMP Lazuardi GIS and their backpack. The data is collected using, weight scale, meter, digital camera dan questioner. The data was processed and as a result it showed in categoric form, then was analyzed univariantly and bivariantly. Results ; It is found that, the average weight of backpack is 9% body weight and 33.3% of respondent carried backpack load with average weight more than 10% of body weight, the variant of position or the way he students carry their backpack are as follow, 55.6% of respondents carrying with a good backpack dimension, 83.3% respondent carries backpack improperly.. Conclusion, this study End that Combination of heavy backpack and or bad backpack dimension and the way of the most elementary and junior high school student in Lazuardi GIS Cinere, carry the backpack create a postural changes and increase the risk of spinal disorder.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T33821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Laurent Renato
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kerja pada pembuatan produk berbahan dasar baja ringan di PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) Pekanbaru tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat risiko pada kegiatan di area produksi. Identifikasi bahaya dilakukan menggunakan Job Safety Analysis. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan kriteria Fine yaitu nilai risiko berasal dari perkalian probability, consequence, dan exposure. Hasil penelitian menemukan 4 jenis bahaya di tempat kerja yaitu bahaya mekanik, fisik, psikososial, dan perilaku. Terdapat 4 risiko dengan kategori very high, 5 risiko kategori priority 1, 8 risiko kategori substantial, 2 risiko kategori priority 1, dan 2 risiko kategori acceptable pada penilaian risiko dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah ada di perusahaan. Setelah diberikan rekomendasi pengendalian ada 15 risiko diestimasi masuk kategori acceptable, 5 kategori priority 3, dan 1 kategori substantial.
ABSTRACT
This research discusses the occupational safety risk assessment in the manufacturing of light gauge steel products at PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) Pekanbaru 2014. The aim of this research is to define the level of risk of the activities in the production area. Hazard was identified using Job Safety Analysis (JSA). Risk assessment was conducted using Fine criteria. Level of risk was the function of the multiplication of probability, consequence, and exposure (R=PxCxE). This results found that there are 4 hazards in the workplace, they are mechanical hazard, physical hazard, psychosocial hazard, and behaviroal hazard. The assessment of existing risks showed that there are 4 risks ranked as very high, 5 are priority 1 risks, 8 are substantial risks, 2 are priority 3 risks, and 2 are acceptable risks. The recommendations of control were given based on the existing risk and risk categories were estimated changed into 15 acceptable risks, 5 priority 3 risks, and 1 subtantial risk.
2014
S55948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggit Paramitha
Abstrak :
Aktivitas pekerjaan perajin ukiran batu dalam proses produksinya memiliki bahaya ergonomi yang dapat berisiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) terkait dengan postur janggal dalam durasi lama, gerakan berulang dan rutin dilakukan setiap hari. Penelitian dilakukan pada proses kerja perajin ukiran batu di Duta Alam, Jakarta Selatan tahun 2014 bertujuan untuk menilai tingkat risiko ergonomi berdasarkan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) menggunakan Nordic Body Map. Hasil penelitian didapatkan tingkat risiko ergonomi pada pekerjaan perajin yaitu risiko sedang sebanyak 6 aktivitas kerja dan tingkat risiko tinggi sebanyak 8 aktivitas kerja dari 14 aktivitas pekerjaan yang ada. Dari hasil kuesioner dan nordic body map diketahui keluhan MSDs yang paling banyak dirasakan perajin pada pinggang bagian bawah dan pinggang bagian atas (92,9%). Keluhan yang dirasakan berupa pegal-pegal, sakit/nyeri, kaku, kejang/keram dan kesemutan. Selain risiko ergonomi, di dapatkan juga faktor lain yang memperberat keluhan MSDs yaitu karakteristik individu yang terdiri dari umur, jenis kelamin, masa kerja, jam kerja per hari, Indeks Massa Tubuh (IMT), kebiasaan merokok dan aktifitas fisik. Sebagian besar aktivitas kerja memiliki tingkat risiko ergonomi tinggi sehingga diperlukan segera tindakan perbaikan desain tempat kerja. Disarankan juga adanya pengaturan waktu kerja dan istirahat yang efisien bagi perajin. ......Job activities stone artisans in the production process has ergonomic hazard that could have risk the occurence of Muskuloskeletal Disorders (MSDs) associated with awkward posture with long-duration, repetitive movements and routine activity. The study was conducted on the working process of stone artisans in Duta Alam, South Jakarta in 2014 to assess the level of ergonomic risk based methods Rapid Entire Body Assessment (REBA) and Musculoskeletal Disorders (MSDs) using Nordic Body Map. From the results on the occupational risk levels obtained medium risk 6 work activities and high risk 8 work activities of 14 processes the work activities. The results of the questionnaire and nordic body map is known complaint MSDs that be perceived stone artisans to low back and upper back (92.9%). The complaints is stifness, painful, tingling, andspasms. In addition toergonomic risk, other factors also found that complaints aggravate MSDs risk factors consists of individual characteristic consisting of age, length of service, hours worked, body mass index, smoking habit, and physical activities. Most of the work activities have a high level of ergonomic risk that required immediate corrective action design of the workplace. In addition, suggested of regulating working and rest time efficient for crafter.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Latifah
Abstrak :
Stres pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah beban kerja. Beban kerja perawat di rumah sakit meliputi beban kerja fisik dan mental. Penyebab beban kerja dalam penelitian ini berfokus pada penyebab eksternal, yaitu: aspke tugas / pekerjaan, organisasi, aspek lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel beban kerja dengan stres kerja pada perawat IGD di Rumah sakit Pemerintah dan Rumah sakit Non Pemerintah. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional terhadap perawat IGD. Analisis data secara analitik menggunakan uji korelasi product moment pearson untuk menguji hubungan beban kerja terhadap stres kerja ditiap rumah sakit digunakan uji statistik one way Anova. ......Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Rumah sakit Pemerintah maupun non Pemerintah berpotensi untuk terjadinya stres kerja pada perawat yang ditimbulkan oleh adanya beban kerja. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu adanya rotasi, kesejahteraan diperhatikan, pengembangan jenjang karier, gathering/refreshing untuk menghindari kejenuhan.
ABSTRACT
Stress in nurses can be caused by a variety of factors, including the workload. Workload of nurses in hospitals include physical and mental workload. Cause workload in this study focused on external causes, namely: aspke tasks / jobs, organizations, environmental aspects. This study aims to determine the relationship between the variable workload with work stress in nurses in the hospital emergency department and the Government Non-Government Hospitals. Studies using cross-sectional design of the ER nurses. Analytic data analysis using Pearson product moment correlation test to examine the relationship to work stress workload in each hospital used one way ANOVA statistical test.

The results showed that both hospital and non-government government has the potential to work on the stress caused by the presence of nurse workload. Recommendation of this study is the need for rotation, note welfare, career development, gathering / refreshing to avoid saturation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syelvira Yonansha
Abstrak :
Penulis ingin membahas mengenai evaluasi pelaksanaan audit internal sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah berlangsung di PT X selama tahun 2012-2014. Pelaksanaan audit internal ditinjau ulang menggunakan standar internasional, yaitu ISO 19011. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini melibatkan informan kunci dan informan sebagai sumber data primer melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen pelaksanaan audit pada tahun 2012-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan audit internal sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT belum berjalan dengan baik dan maksimal. Poin utama dari lemahnya pelaksanaan audit internal tersebut adalah implementasi, pemantauan, tinjauan ulang dan perbaikan pada sistem manajemen audit yang dilaksanakan. Perbaikan pada tahap perencanaan dan implementasi menunjukkan poin utama yang harus segera diperbaiki guna meningkatkan kualitas sistem manajemen audit dan bisa mengevaluasi sistem manajemen yang berlangsung di perusahaan dengan lebih baik. ......This research studied about Evaluation of Internal Audit Implementation of Occupational Health And Safety Management System on 2012-2014 at PT X. Internal audit implementation has been monitor by using international standard, ISO 19011. This research is descriptive with qualitative methodology. This research involve key informant and informant as primer source data through indeep interview and document review on audit implementation on 2012-2014. This research result show that internal audit implementation of occupational health and safety management system in PT X is not run well and maximum yet. Key point on the weakness of internal audit are implementation, monitoring, review and improvement the audit management system that have been done. Improvement on the planning and implementation step show that it is key point to improve soon in order to increase audit management system quality and evaluate management system on that.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Zuvil Arganata
Abstrak :
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan dan keselamatan yang utama di dunia. Sistem transportasi terbagi menjadi darat, laut, dan udara. Diantara tiga sistem tersebut, transportasi darat merupakan yang paling kompleks dan rawan terhadap kecelakaan. Pekerja yang bekerja pada bidang Transportasi dan Pekerjaan Pemindahan Bahan (khususnya pengemudi truk) memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi daripada pekerja dalam kelompok pekerjaan lainnya. Menurut William Haddon kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu, faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan yang dibagi dalam 3 fase, yaitu: pre-crash, crash, dan postcrash. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor risiko kecelakaan pada truk car carrier di PT. XYZ pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan studi kuantitatif yang menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Sampel penelitian ini adalah total populasi yaitu sebanyak 11 driver PT. XYZ yang bertugas untuk car carrier projcet rute Sunter-Indonesia Kendaraan Terminal (Pelabuhan Tanjung Priok). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa mayoritas driver memiliki pengetahuan dan kondisi kesehatan yang baik. Driver dengan tingkat pendidikan SD semuanya mengalami kecelakaan. Usia dan masa kerja driver memiliki nilai OR masing-masing 1,5 dan 2 kali. Kecelakaan paling banyak dialami oleh driver dengan perilaku mengemudi kurang yaitu sebanyak 36,4% Hampir semua driver (72,7%) melakukan hal yang dapat mengganggu konsentrasi pada saat mengemudi. Tidak ada driver yang mengalami kelelahan tinggi dan sangat tinggi. PT. XYZ melakukan pengecekan kendaraan setiap hari. Hampir semua driver (81,8%) mengemudi dengan kecepatan diatas 60 km/jam. PT. XYZ telah membuat RHM untuk rute sunter-IKT. Kondisi jalan yang dilalui sepanjang rute dalam keadaan bagus. 3 dari 5 kecelakaan yang dialami oleh driver terjadi pada saat macet Kesimpulan penelitian ini adalah faktor risiko manusia terkait kecelakaan di PT. XYZ adalah usia, masa kerja, perilaku mengemudi, dan gangguan saat mengemudi. Kemudian faktor risiko kendaraan terkait kecelakaan adalah kecepatan saat mengemudi dan untuk faktor risiko lingkungan adalah kemacetan.
Traffic accidents are a major health and safety problem in the world. The transportation system is divided into land, sea and air. Among the three systems, land transportation is the most complex and prone to accidents. Workers working in the Transport and Material Transfer Works (especially truck drivers) have a much higher mortality rate than workers in other occupational groups. According to William Haddon, traffic accidents can be caused by three main factors, namely, human factors, vehicles, and the environment which are divided into 3 phases, namely: pre-crash, crash, and post-crash. The purpose of this study was to describe the risk factors for accidents in car carrier trucks at PT. XYZ in 2019. This research is an observational study with quantitative studies using a descriptive analysis approach. The sample of this study is the total population, which is 11 drivers PT. XYZ is in charge of the project carrier car for the Sunter-Indonesia Vehicle Terminal (Tanjung Priok Port) route. The results of the study found that the majority of drivers have good knowledge and health conditions. Drivers with elementary education all have accidents. Drivers age and working period have OR values of 1.5 and 2 times, respectively. The most accidents experienced by drivers with less driving behavior were as much as 36.4%. Almost all drivers (72.7%) did things that could interfere with concentration while driving. No driver experiences high and very high fatigue. PT. XYZ checks vehicles every day. Almost all drivers (81.8%) drive at speeds above 60 km/hour. PT. XYZ has made RHM for the sunter - IKT route. The road conditions along the route are in good condition. 3 out of 5 accidents experienced by drivers occurred during traffic jams Conclusions of this study are human risk factors related to accidents at PT. XYZ is age, years of service, driving behavior, and disruption while driving. Then the vehicle risk factors related to accidents are speed while driving and for environmental risk factors is congestion.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Topa Budiyono
Abstrak :
Alih daya menjadi salah satu praktik yang umum di dunia industri Indonesia. Di PT. X jumlah tenaga kerja alih daya jauh lebih banyak dibandingkan karyawan tetapnya (perusahaan induk). Penerapan mekanisme alih daya memiliki tantangan tersendiri sehubungan dengan penerapan standar keselamatan dan produktivitas yang tinggi di PT. X. Data kecelakaan kerja 2019 – 2022 di PT. X menunjukkan semua kecelakaan kerja terjadi pada pekerja alih daya yaitu sebanyak 111 kasus, tidak terjadi pada pekerja tetap, sehingga perlu dilakukan kajian untuk mengidentifikasi, menilai dan menanggulangi berbagai faktor risiko spesifik yang berkaitan dengan penerapan alih daya di PT.X. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kegiatan alih daya di perusahaan, mengidentifikasi kondisi atau temuan yang paling signifikan berhubungan dengan terjadinya kecelakaan kerja dan menganalisis penyebab dasar kecelakaan kerja yang paling dominan dan kaitannya dengan mekanisme alih daya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk mengukur faktor risiko pada masing-masing unit analisis dengan menyebarkan kuesioner, pengamatan, pengolahan data primer dan sekunder terkait alih daya. Diawali dengan analisis data kecelakaan kerja tahun 2019 -2022 di PT. X, diteruskan dengan identifikasi penyebab kecelakaan paling signifikan berdasarkan hasil investigasi kecelakaan dan kaitannya dengan karakterisktik alih daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja di PT. X berhubungan dengan sejumlah faktor risiko yaitu bekerja dalam keadaan terluka atau sangat kelelahan, beban dan risiko kerja tinggi, tuntutan dan frekuensi kerja lembur, adanya rework, adanya penugasan ganda di luar fungsi atau jabatan pekerja, komunikasi lintas fungsi yang tidak efektif, dan prosedur kerja multitafsir atau sulit difahami. Faktor risiko tersebut berhubungan dengan karakteristik alih daya yaitu faktor tekanan ekonomi dan disorganisasi. Tidak didapati hubungan antara faktor kegagalan regulasi dan kecelakaan kerja di PT. X. Disimpulkan bahwa mekanisme alih daya berhubungan dengan kecelakaan kerja di PT. X dan pencapaian Operasi Bebas Kecelakaan. ......Outsourcing is a common practice in the Indonesian industry. At PT. X, the number of outsourced workers is far more than the permanent employees (parent company). The implementation of the outsourcing mechanism has its own challenges in relation to the application of high standards of safety and productivity at PT. X. Work accident data 2019 – 2022 at PT. X shows that all work accidents occur in outsourced workers as many as 111 cases, not in permanent workers, so it is necessary to conduct a study to identify, assess and overcome various specific risk factors related to the implementation of outsourcing at PT.X. The purpose of this research is to analyze the risk factors related to outsourcing activities in the company, identify the most significant conditions or findings related to the occurrence of work accidents and analyze the most dominant basic causes of the work accidents and their relation to outsourcing mechanisms. The study was conducted with a qualitative approach to measure the risk factors in each unit of analysis by conducting questionnaires, observations, primary and secondary data processing related to outsourcing. Starting with the analysis of work accident data for 2019-2022 at PT. X, continued with the identification of the most significant accident causes based on the results of accident investigations and their relation to outsourcing characteristics. The results showed that work accidents at PT. X relates to a number of risk factors, namely working in a state of injury or extreme fatigue, high workload and risk, demands and frequency of overtime work, rework, multiple assignments outside the function or position of workers, ineffective cross-functional communication, and multi-interpretation work procedures. or difficult to understand. These risk factors are closely related to the characteristics of outsourcing, namely economic pressure factors and disorganization. There was no effect of regulatory failure factors on work accidents at PT. X. It is concluded that the outsourcing mechanism is related to work accidents at PT. X and the achievement of Accident Free Operation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varla Nur Afifah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan pada divisi dekorasi yang terdapat di PT. Lucky Indah Keramik, Cimanggis diawali dengan mengidentifikasi hazard dan risiko yang ada ditempat kerja dilanjutkan dengan menilai basic risk, existing risk, dan predictive risk. Penelitian ini adalah penelitian semi kualitatif dengan menggunakan metode matematika Fine yang disesuaikan dengan lingkungan kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa 36 jenis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang berhasil diturunkan nilai risiko hingga mencapai nilai risiko yang dapat diterima melalui rekomendasi pengendalian yang diberikan. ...... This thesis discusses the management of occupational safety and health risks carried out in the decoration division at PT. Lucky Indah Keramik, Cimanggis begins by identifying hazards and risks in the workplace followed by assessing basic risk, existing risk, and predictive risk. This research is a semi-qualitative study using Fine mathematical methods that are adapted to the work environment. Based on the results of research that has been conducted, it was found that 36 types of occupational safety and health risks that were successfully reduced by the risk value until it reached an acceptable risk value through the control recommendations given.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulianingsih
Abstrak :
Skripsi ini membahas kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana gempa bumi di D.I. Yogyakarta pada tahun 2013 dengan melihat gambaran keamanan struktur bangunan rumah sakit, keamanan non-struktural (generator, panel listrik, sanitasi, dan sebagainya), serta kapasitas fungsional dari rumah sakit tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode kualitatif menggunakan Hospitas Safety Index. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah sakit di daerah Yogyakarta masih dapat berfungsi saat terjadi bencana, terutama gempa bumi, namun masih memerlukan intervensi di beberapa hal terutama di ketahanan struktur bangunan, dan perlengkapan dari prosedur keselamatan rumah sakit. ......This study focused on hospital preparedness in dealing with devastating earthquake in DI Yogyakarta in 2013 to see an overview of the structural hospital safety building, the safety of non-structural (generators, electrical panels, sanitation, and etc), and also the functional capacity of the hospital. This study uses descriptive analytic approach using qualitative methods Hospitas Safety Index. The results of this study showed that hospitals in Yogyakarta is still able to function during a disaster, especially earthquakes, but still require intervention at some case, especially in resistance building structures, and equipment of the hospital safety procedures.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andraditta Safitri
Abstrak :
Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan sekumpulan gejala yang sering dialami oleh pengguna komputer dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor personal, komputer, durasi, lingkungan, dan kombinasi dari keempatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk melihat distribusi dan frekuensi dari faktor risiko CVS pada pegawai Pengembagan & Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) di Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI). Desain studi penelitian ini adalah cross sectional dan melibatkan 26 pegawai sebagai responden penelitian. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan pengukuran langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa 84,6% responden mengalami keluhan gejala CVS dengan keluhan yang paling banyak dirasakan adalah eyestrain (73,1%), fatigue (65,4%), nyeri pundak dan nyeri punggung (57,7%) pada responden yang memiliki area kerja dengan tingkat pencahayaan < 300 lux. Memperbaiki tingkat pencahayaan pada area kerja, melakukan koreksi yang tepat pada kelainan refraksi mata, dan memperbaiki postur duduk saat bekerja dengan menggunakan komputer dapat membantu mengurangi gejala CVS. ......Computer Vision Syndrome (CVS) is a group of symptoms that are often experienced by computer users and it is influenced by various factors: personal, computer, duration, and environmental factors or combination of these factors. This descriptive study aims to determine the distribution and frequency of CVS risk factors in PPSI employee at Faculty of Computer Science, University of Indonesia (UI). The design of this study is cross-sectional and involved 26 employees as respondent. The data were collected by questionnaires, interviews, observation, and direct measurement. The results showed that 84.6 % respondents get CVS complaint with the most complaints are eyestrain (73.1 %), fatigue (65.4 %), shoulder and back pain (57.7 %) in work area with light levels <300 lux. Improve the level of lighting in the work area, correct the vision error with a proper lens, and improve sitting posture while working with computer may help to reduce the CVS symptoms.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>