Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 258 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Munawarohthus Sholikha
"Penghambatan aktivitas elastase dapat diterapkan sebagai metode untuk melindungi terhadap penuaan kulit. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh tanaman Indonesia yang memiliki potensi sebagai inhibitor elastase menggunakan penapisan virtual dengan piranti lunak penambatan molekul AutoDock. Penapisan virtual dari 1406 senyawa dari basis data senyawa tanaman obat di Indonesia terhadap penghambatan elastase diperoleh peringkat tertinggi yakni senyawa leucadenon A-D. Pengujian secara in vitro terhadap penghambatan elastase dilakukan terhadap ekstrak dan fraksi daun Melaleuca leucadendron L. yang mengandung senyawa leucadenon A-D yang menempati peringkat 5 besar teratas dari hasil penapisan virtual. Daun segar M. leucadendron L. diekstraksi secara maserasi dengan pelarut aseton kemudian difraksinasi dengan kloroform. Fraksi kloroform difraksinasi kembali menggunakan kromatografi cair vakum sehingga didapatkan 6 fraksi (A-F) yang digabungkan berdasarkan profil KLT. Persen inhibisi elastase berturut-turut pada konsentrasi 50; 25; dan 12,5 µg/mL, fraksi A adalah 68,3; 57,0; dan 47,6% dan fraksi B adalah 68,1; 64,0; dan 48,3%. Pada konsentrasi yang sama, nilai persen inhibisi fraksi A dan B lebih besar jika dibandingkan asam oleanolat yaitu 62,4; 55,9; dan 46,5%. Uji kinetika enzim menunjukkan fraksi B daun M. leucadendron L. menginhibisi elastase secara kompetitif. Hasil identifikasi golongan senyawa menunjukkan bahwa fraksi A dan B daun M. leucadendron L. mengandung flavonoid dan terpen.

Inhibition of elastase activity can be applied as a method to protect against skin aging. This research was conducted to obtain Indonesian plants that have potential as elastase inhibitors using virtual screening with the molecular docking software AutoDock. Virtual screening of 1406 compounds from a database of medicinal plants in Indonesia on the inhibition of elastase obtained the highest rank is leucadenone A-D. In vitro assay on elastase inhibitory of leaves extract and fractions Melaleuca leucadendron L. containing leucadenone A-D compounds which ranks the top 5 of the virtual screening results. Fresh leaves of M. leucadendron L. extracted by maceration with acetone and then fractionated with chloroform. Chloroform fraction was fractionated using vacuum liquid chromatography and obtained 6 fractions (A-F) were combined based on TLC profiles. Percent inhibition of elastase at concentrations of 50; 25; and 12.5 µg/mL respectively, fraction A was 68.3; 57.0; and 47.6% and fraction B was 68.1; 64.0; and 48.3%. At the same concentration, percent inhibition of fractions A and B greater than oleanolat acid was 62.4; 55.9; and 46.5%. Enzyme kinetics assays showed that B fraction leaves Melaleuca leucadendron L. inhibited competitively. Phytochemical screening showed that A and B fraction leaves of M. leucadendron L. contained flavonoids and terpenes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T32689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bram Hik Anugraha
"HIV-1 adalah virus yang menginfeksi serta menghancurkan atau mengganggu fungsi sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia. HIV-1 memiliki enzim yang penting dan dibutuhkan dalam perakitan dan pematangan virion yaitu protease HIV-1. Protease HIV-1 telah diketahui selama beberapa dekade sebagai target yang potensial sebagai struktur dasar desain obat. Teknologi komputasi dapat digunakan dalam mengembangkan obat baru yang menggunakan metode penapisan virtual. Pada penelitian ini, proses validasi untuk penapisan virtual protease HIV-1 dilakukan dengan program Autodock dan Vina yang terdapat pada program PyRx menggunakan basis data dari A Directory of Useful Decoys (DUD). Parameter penapisan virtual yang divariasikan untuk validasi adalah ukuran Grid Box dan Maximum Number of Evaluation. Parameter validasi yang digunakan untuk menentukan penapisan virtual yang optimum yaitu EF 1%, 10%, dan 20% dan AUC ROC. Penapisan virtual menggunakan program AutoDock yang optimum adalah pada parameter Grid Box 50 x 50 x 50 dan Maximum Number of Energy Evaluations 1.000.000. Penapisan virtual meggunakan program Vina yang optimum adalah parameter Grid Box 22,5 x 22,5 x 22,5 untuk protease HIV-1 menggunakan air.

HIV-1 is a virus that infects and destroys or interferes the function of cell of human immune system. HIV-1 has essential enzymes and needed for virion assembly and maturation such as HIV-1 protease. HIV-1 protease has been known for decades as a potential target of drug design as the basic structure. Computation technology that could be used for developing a new drug is virtual screening method. In this research, the validation process on the virtual screening of HIV-1 protease was done with AutoDock and Vina program contained in the PyRx program using database from A Directory of Useful decoys (DUD). Varied virtual screening parameters used for validation were Grid Box's size and Maximum Number of Evaluation. Validation parameters that were used to determine virtual screening optimum parameters are EF 1%, 10%, and 20% and AUC ROC. The optimum virtual screening parameter using AutoDock program was Grid Box 50 x 50 x 50 and the Maximum Number of Energy Evaluations 1,000,000 on HIV-1 protease using water. The optimum virtual screening parameter using Vina program was Grid Box 22.5 x 22.5 x 22.5 in HIV-1 protease using water."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S44525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendi Rezkita
"Pressure drop adalah salah satu aspek penting yang mempengaruhi konsumsi energi yang digunakan dalam suatu transportasi fluida (bersifat turbulen) menggunakan pipa. Drag Reduction Agent (DRA) merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi timbulnya pressure drop pada aliran fluida dalam pipa dengan menambahkan sejumlah zat aditif kedalam aliran. Zat aditif yang digunakan dalam penelitian ini berupa serat fiber bakteri selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karekteristik drag reduction dalam aliran minyak mentah (crude oil) dalam pipa spiral dengan rasio P/Di 7.6.Reynolds number dikondisikan dari nilai yang kecil sampai 55000.Dalam penelitian ini juga digunakan pipa bulat dengan diameter 17 mm sebagai pembanding. Penambahan serat fiber bakteri selulosa dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, dan 750 ppm pada aliran crude oil dapat mengurangi drag pada pipa spiral ataupun pipa bulat. Dari penelitian ini, drag reduction pada pipa bulat didapat sebesar 15 % dan pada pipa spiral 13 %.

Pressure drop is one of the important aspects that influence the energy consumption used in a transport fluid (turbulent nature) using a pipe. Drag Reduction Agent (DRA) is one alternative to reduce the incidence of pressure drop in the fluid flow in a pipe by adding additives into the flow. Additives used in this study is bacterial cellulose fiber suspension. This study aims to determine the characteristics of drag reduction in the flow of crude oil in a spiral pipe with the ratio P/Di 7.6. Reynolds number conditioned of little value until 55000.In this study also used a circular pipe with a diameter of 17 mm for comparison. The addition of bacterial cellulose with a concentration of 250 ppm, 500 ppm, and 750 ppm in the crude oil flow to reduce drag in spiral pipe or circular. From the research, the drag reduction on circular pipe by 15% and 13% in the spiral pipe.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berwi Fazri Pamudi
"Malaria merupakan salah satu infeksi parasit yang menjadi permasalahan di dunia. Tidak adanya vaksin yang efektif dan strain Plasmodium yang resisten terhadap obat antimalaria menunjukkan pentingnya untuk adanya pengembangan agen kemoterapi baru. Metode yang saat ini sedang banyak dikembangkan adalah pencarian obat antimalaria dengan menggunakan penapisan in silico atau dikenal pula dengan nama virtual screening. Salah satu enzim yang berperan dalam perkembangan parasit malaria adalah Plasmodium falciparum Enoyl Acyl Carrier Protein Reductase (PfENR). Inhibisi pada enzim tersebut akan menyebabkan biosintesis lemak tipe II pada parasit akan terhenti. Pada penelitian kali ini dilakukan penapisan in silico menggunakan perangkat lunak GOLD untuk mencari kandidat inhibitor PfENR dengan menggunakan ligan yang terdapat pada database Tanaman Obat di Indonesia. Pada perangkat lunak GOLD dilakukan penambatan molekuler antara ligan dengan makromolekul target yaitu PfENR. Target ini telah dioptimasi dengan penghilangan residu dan penambahan muatan. Ligan diharapkan dapat menjadi inhibitor PfENR. Berdasarkan hasil dari penapisan in silico ini terdapat 5 kandidat senyawa inhibitor yang diharapkan dapat dikembangkan sebagai obat antimalaria. Senyawa tersebut yaitu Kaempferol 3-rhamnosyl-(1-3)-rhamnosyl-(1-6)-glucoside, Cyanidin 3,5-di-(6-malonylglucoside), 8-Hydroxyapigenin 8-(2'',4''-disulfatoglucuronide), Epigallocatechin 3,5,-di-O-gallate, dan Quercetin 3,4'-dimethyl ether 7-alpha-L-Arabinofuranosyl-(1-6)-glucoside dengan kisaran GoldScore dari 80,6236 sampai 100,4109.

Malaria is one of problematic infectious diseases worldwide. The absence of an effective vaccine and the spread of drug resistant strains of Plasmodium clearly indicate the necessity for the deveploment of new chemotherapeutic agents. Recent method being developed is searching a new drug of antimalarial using in silico screening, or also known as virtual screening. One of enzyme target that important for growth of the malaria parasite is Plasmodium falciparum Enoyl Acyl Carrier Protein Reductase (PfENR). Inhibition of this enzyme cause the fatty acid biosynthesis type II will be terminated. In this research, in silico screening was performed using GOLD software to find inhibitor candidates of PfENR by using ligands from the database of Medicinal Plants in Indonesia. On the GOLD software moleculer docking experiments were performed between ligands and macromolecule target PfENR. This target that has been optimized with residue removal and charges addition. Ligand is expected to be the PfENR inhibitors. Based on the results obtained from the in silico screening there were 5 inhibitor candidates which expected to be developed as an antimalarials. These compounds were Kaempferol 3-rhamnosyl-(1-3)-rhamnosyl-(1-6)-glucoside, Cyanidin 3,5-di-(6-malonylglucoside), 8-Hydroxyapigenin 8-(2'',4''-disulfatoglucuronide), Epigallocatechin 3,5,-di-O-gallate, and Quercetin 3,4'-dimethyl ether 7-alpha-L-Arabinofuranosyl-(1-6)-glucoside with the GoldScore ranged from 80.6236 to 100.4109."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S46
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmayasari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32764
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Sekar Tantrilestari
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S32765
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Putra Madya
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di industri farmasi dilaksanakan di Value Stream
Tempra (VST) PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. Kegiatan ini
berlangsung selama dua bulan dari tanggal 5 Januari sampai dengan 27 Februari
2015. PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan
apoteker, memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian,
memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dan memiliki
gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi.
Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peran
apoteker penting untuk menghasilkan obat-obatan yang aman, bermutu, dan
berkhasiat. Apoteker di bagian produksi bertanggung jawab melakukan
pengawasan proses produksi dan mencari solusi apabila terjadi permasalahan
terutama dari sisi farmasetik. Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh
gambaran umum dari pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di PT. Taisho
Pharmaceutical Indonesia, Tbk., khususnya di bagian produksi. Pengetahuan yang
didapat meliputi alur produksi secara keseluruhan, validasi prosedur pengolahan,
studi CPOB, analisis formula dan pemilihan bahan untuk produk Tempra, dan risk
assessment proses produksi. Berdasarkan pengamatan, PT Taisho Pharmaceutical
Indonesia Tbk. masih memerlukan perbaikan agar seluruh aspek CPOB
dilaksanakan dengan baik. Contoh masalah di PT. Taisho Pharmaceutical
Indonesia, Tbk. adalah peletakan barang di koridor, pemakaian komponen mesin
yang tidak sesuai, adanya potensi tercampurnya produk berbeda, dan reworking
produk tertolak yang paralel dengan proses produksi.
ABSTRACT Profession Internship at pharmaceutical industry was held in Production Division
of Value Stream Tempra (VST) at PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. This
activity was held for two months from January until February 2015. Profession
internship at pharmaceutical industry was intended to make apothecary student
understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of
pharmaceutical practice, understand the implementation of Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB), and know the issues in pharmaceutical practice in
pharmaceutical industry. Based on the activities, pharmacists in Poduction
Division have responsibilities of production supervision and giving solution in
case of pharmaceutical based problems. Apothecary student have obtained insight
into general routine activities in PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. After
having profession internship, apothecary student have specific knowledges about
production process, validation of production process, risk assessment
investigation, CPOB, and formula analysis. Based on the observation, PT Taisho
Pharmaceutical Indonesia, Tbk. still needs improvement to follow all CPOB
aspects. Issues at PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. are unproper spare
parts usage in some machines, placing materials in the corridor, mix up product
potention, and reworking defect products paralelly with production process.
"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tatan Senjaya
"Praktik kerja profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Periode Bulan September Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di lembaga pemerintahan Direktorat Penilaian Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di lembaga pemerintahan, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian di lembaga pemerintahan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM , khususnya di Direktorat Penilaian Keamanan Pangan. Praktik kerja profesi di BPOM dilakukan selama satu bulan dengan tugas khusus yaitu ldquo;Reevaluasi Nama Jenis Pangan Tambahan untuk Olahragawan Beredar rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini untuk memberikan gambaran mengenai penilaian pangan olahan dengan mengidentifikasi ketidaksesuaian nama jenis Produk Pangan Tambahan Olahraga yang telah mendapat izin edar.

Internship at National Agency of Drug and Food Control Month Period March 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in government institutions of the Directorate of Food Safety Assessment of National Agency of Drug and Food Control, having the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practice Government agencies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues in government institutions such as the National Agency of Drug and Food Control BPOM , particularly in the Directorate of Food Safety Assessment. Practice professional work in BPOM conducted for four weeks with a special assignment is ldquo;Reevaluation Name of Supplementary Food Type for Athletes in Circulation rdquo;. The purpose of this special asignment is to provide an overview of the assessment of processed foods by identifying non-conformities the names of types supplementary Food for athletes Products that have obtained marketing authorization.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tenri Muliana
"Praktek kerja profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Periode Bulan September 2017 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan Reepublik Indonesia, khususnya di Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, serta memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Selain itu, calon apoteker juga dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Praktik Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Praktek kerja profesi di Praktik Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dilakukan selama 4 minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Uji Daya Serap dan Fluorosensi Pembalut Wanita, Pentyliners, dan Underpad rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengetahui hasil proses pengujian daya serap dan fluorosensi untuk pembalut wanita dan mengetahui daya serap dan fluoresensi dari produk pentylines dan underpad dalam pengujian.

Internship at Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia Period September 2017 aims to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia , especially in the Food and Drug Testing Center, as well as have the knowledge about basic tasks and functions of Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia. In addition, the pharmacist candidate can also have the insights, knowledge, and real experience as well as have a real picture about pharmaceutical issues in the Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia . Internship at The Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia was conducted for four weeks with special assignment The absorption and Fluorescence Test of Sanitary Napkins, Pentyliners and Underpad . The purpose of this special assignment is to know the result of absorption and fluorescence test proses of sanitary napkins and to know the absorption and fluorescence test of pentyliners and underpad in test.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Isneyni Ismail
"Laporan praktik kerja ini membahas tentang praktik kerja yang dilakukan mahasiswa di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur pada bagian sumber daya kesehatan bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan serta memiliki pengetahuan tentang tupoksi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur di bidang Farmasi. Selain itu, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di bidang Pemerintahan dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di pemerintahan. Tugas Khusus yang diberikan yaitu ldquo;Pengelolaan Logistik Vaksin di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Bulan Februari Tahun 2018 rdquo;. Penulisan laporan praktik kerja berdasarkan pengamatan langsung pada di Instransi Pemerintah. Hasil dari praktik kerja ini bahwa Tugas apoteker di instansi pemerintahan adalah Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi bertugas dalam pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sediaan farmasi. Melalui praktik kerja ini mahasiswa memiliki wawasan, pengetahuan dan keterampilan tentang peran apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi termasuk pengelolaan vaksin.

The focus of this study is the work practices undertaken by students at East Jakarta Sub Department for Health in the health resources section to make the students understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in government agencies and have knowledge about the duty of Pharmacy in East Jakarta Sub Department for Health. In addition, it has the insight, knowledge, skills, and practical experience of doing work in the field of Government and has a real picture of pharmaceutical problems in the government. The specific task given is Management of Vaccine Logistics at East Jakarta Sub Department for Health Period February 2018 . Practical report writing based on direct observation on the Government Instrument. The result of this working practice that the task of pharmacists in government agencies is the District Health Office Administration of duty in the guidance, supervision, and control of pharmaceutical preparations. Through this work practice, students have insight, knowledge, and skills about the role of pharmacists in the management of pharmaceutical preparations including vaccine management.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>