Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Raditya Gumelar
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun perangkat pengukur berat dengan memanfaatkan sensor serat optik. Sensor bekerja berdasarkan prinsip rugi-rugi macrobending pada serat optik jika mengalami gangguan. Sinyal keluaran serat optik yang diintegrasikan pada karet elastis selanjutnya diolah menggunakan Arduino Nano-ATmega328P beserta rangkaian pendukung.
Dari hasil pengujian untuk skala laboratorium, ditunjukkan bahwa perangkat bekerja dengan baik, yaitu menghasilkan keluaran yang berbanding lurus dengan masukan untuk rentang berat 0-2500 gram dengan resolusi 50 gram.

In this undergraduate thesis, a Body Weight Measuring Device Using Fiber Optic Sensor is designed. The fiber optic sensor works based on macrobending loses principle on optical fiber when experiencing interference. The output signal of the fiber integrated to elastic rubber band then processed using Arduino Nano-ATmega328P and supporting circuit.
From the test result in laboratory scale, it is shown that the designed device, can perform well in producing a proportionally linear output for 0 - 2500 gram weight range with 50 gram resolution.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S36315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Widianto
"Pada skripsi ini, dilakukan rancang bangun perangkat pengukur berat badan bayi untuk aplikasi inkubator. Perangkat bekerja dengan memanfaatkan load cell sebagai pendeteksi berat yang dipasang di bagian bawah alas tidur bayi. Keluaran load cell diolah dengan rangkaian elektronika pendukung untuk kemudian diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno R3 dan ditampilkan pada LCD.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat mampu bekerja pada rentang berat 0 ndash; 3000 gram dengan threshold dan resolusi masing-masing sebesar 12,5 gram. Perangkat hasil rancang bangun telah dibandingkan dengan timbangan konvensional yang memiliki nilai galat error rata-rata sebesar 7,541 , sementara nilai galat error rata-rata yang dihasilkan perangkat memiliki nilai yang lebih rendah, yaitu 4,313 . Selain itu, perangkat menghasilkan hysteresis yang lebih rendah dibandingkan dengan hysteresis timbangan konvensional.

In this undergraduate thesis, design of weight monitoring system based on load cellfor newborn incubator application has been conducted. The system works by usinga load cell as a sensing element which is installed under a sleeping mats. The outputof load cell is processed by the support electronic circuit and then displayed onLCD by Arduino Uno R3 microcontroller.
Experiment results show that the deviceis able to measure the body weight of the newborn from 0 up to 3000 gram. Thethreshold value is 12.5 gram and its resolution value is also 12.5 gram. Compared toconventional baby scale with error 7.541 this device has a lower error, 4.313 .It is also shown that the developed device has a lower hysteresis compared to theconventional baby scale.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Amirunnabil Zafran
"Kondisi Eksisting sudah berproduksi dengan prakira 1392 BOPD (Barrel of Oil Per Day). Berdasarkan potensi alam yang tersedia, dapat diprediksi peningkatan jumlah produksi dengan skenario sebagai berikut: Base Case 789 BOPD, Low Case 956 BOPD dan High Case 1536 BOPD. Dengan dasar adanya potensi tersebut, maka perlu dilakukan pengembangan sehingga menjadikan ini sebuah proyek baru. Pengembangan yang dilakukan yaitu dengan menambahkan jumlah sumur produksi dan sumur injeksi yang berada di wilayah PT. Pertamina Hulu Rokan, Batang GS (Gathering Station), Riau. Metode injeksi yang digunakan adalah Steam Flood Injection.Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan mengembangkan kondisi eksisting dengan memperhatikan segala aspek interdisiplin. Dalam pengembangan proyek ini perlu menggunakan standar yang masih berlaku, standar perusahaan, standar nasional serta standar internasional. Struktur organisasi diterapkan agar personel yang bekerja untuk proyek memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pengalaman serta pendidikannya. Selain itu perlu juga dilakukan sebuah perencanaan terhadap aspek keselamatan dari proyek ini. Dengan telah memperhatikan segala aspek tersebut keluaran dari proyek ini berupa sebuah desain yang detail serta estimasi harga yang dapat dipertanggungjawabkan.

The existing condition in production with a forecast of 1392 BOPD (Barrel of Oil Per Day). Based on the available natural potential, an increase in the amount of production can be predicted with the following scenarios: Base Case 789 BOPD, Low Case 956 BOPD and High Case 1536 BOPD. On the basis of this potential, it is necessary to develop it so that this becomes a new project. The development carried out is by adding the number of production wells and injection wells in the area of PT. Pertamina Hulu Rokan, Batang GS (Gathering Station), Riau. The injection method used is Steam Flood Injection. Therefore, it is necessary to have a plan to develop the existing conditions by taking into account all interdisciplinary aspects. In developing this project, it is necessary to use standards that are still valid, company standards, national standards and international standards. The organizational structure implemented so that the personnel working for the project have qualifications that match their experience and education. In addition, it is also necessary to plan the safety aspects of this project. By paying attention to all aspects that come out of this project in the form of a detailed design and an estimated price that can be accounted for."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ova Kurniawan
"Pulau Bali merupakan destinasi wisata internasional yang sangat dikenal di mancanegara dan merupakan salah satu andalan wisata Indonesia. Untuk dapat menunjang aktivitas wisata di Pulau Bali diperlukan infrastruktur ketenagalistrikan yang handal dan memadai. Saat ini sistem kelistrikan Bali dipasok oleh sejumlah pembangkit dan pasokan dari Pulau Jawa melalui saluran kabel laut 150 kV untuk mencukupi konsumsi listriknya, namun demikian pasokan yang ada tidak mencukup untuk pertumbuhan ke depan dan keandalan pasokan apabila terjadi gangguan disalah satu rantai pasok kelistrikan di Pulau Bali. Untuk itu diperlukan tambahan pasokan dan peningkatan keandalan melalui pembangunan saluran kabel tegangan ekstra tinggi 500 kV untuk meningkatkan pasokan, keandalan sekaligus mengefisienkan biaya penyediaan tenaga listrik melalui pasokan energi yang lebih murah dari Pulau Jawa. Studi kelayakan atas pembangunan saluran kabel laut tegangan ekstra tinggi 500 kV dilakukan untuk dapat melihat apakah pembangunan saluran kabel laut tegangan ini layak secara operasional, dan finansial. Hasil kajian kelayakan operasi dan finansial diperoleh kesimpulan bahwa proyek pembangunan transmisi 500 kV Jawa Bali Connection dinyatakan layak untuk dilaksanakan.

Bali Island is an international tourist destination well known abroad and is one of Indonesia's tourism mainstays. To support tourist activities on the island of Bali, a reliable and adequate electricity infrastructure is needed. Currently, Bali's electricity system is supplied by several power plants and supplies from Java through a 150 kV sea cable line to meet electricity consumption, however, the existing supply is not sufficient for future growth and there is supply reliability if there is a disruption in one of the electricity supply chains on the island of Bali. For this reason, additional supply and reliability improvement through the construction of a 500 kV extra high voltage cable line is needed to increase supply, and reliability as well as streamline the cost of providing electricity through cheaper energy supply from Java. The feasibility study of the construction of the 500 kV extra high voltage submarine cable line is carried out to be able to see whether the construction of this voltage submarine cable line is feasible operationally and financially. The feasibility of operations is carried out through a power flow study (load flow analysis) and standard parameters of electricity services. In contrast, financial feasibility is measured using the discounted cash flow method. The results of the feasibility study of operations and finance concluded that the 500 kV Java Bali Connection transmission construction project was feasible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Muhammad Satriyo
"Gangguan dan penyakit yang paling umum ditemukan pada gigi dan mulut antara lain caries, (gigi berlubang), gangren pulpa, kalkulus (karang gigi), dan gingivitis (radang gusi). Untuk mendiagnosa gangguan gigi tersebut, dilakukan pemeriksaan klinis kondisi intraoral dengan peralatan standar, yang sangat bergantung pada kemampuan fisik dokter gigi terutama indera penglihatan. Hal ini dapat menyebabkan pengamatan kondisi dalam mulut pasien mungkin tidak sepenuhnya tepat. Di sisi lain, saat ini tindakan penambalan gigi pada caries tidak hanya memperhatikan kualitas kekuatan tambalan, tetapi juga faktor estetis. Untuk itu, pada penambalan gigi, banyak digunakan material resin komposit yang hanya dapat terpolimerasi oleh energi dari cahaya dengan rentang panjang gelombang 460 - 480 nm.
Pada skripsi ini akan dilakukan rancang bangun sistem intraoral monitoring dan dental curing light. Karakterisasi PiCamera sebagai kamera intraoral, dilakukan dengan pengambilan citra di dalam simulator rongga mulut dengan bantuan cahaya lampu LED putih yang dialiri arus 20 mA. Kinerja dental curing light dengan memanfaatkan high power LED 460 – 470 nm berdaya 3 Watt, diuji dengan cara menyinari material komposit untuk kondisi di ruang terbuka dan di dalam simulator rongga mulut. Hasil pengujian menunjukkan perangkat kamera mampu memperlihatkan dan mengambil citra kondisi di dalam simulator rongga mulut dengan jelas secara real time. Demikian pula perangkat dental curing light mampu memancarkan cahaya dengan intensitas 1718 mW/cm2, sehingga memicu polimerisasi material komposit hingga berhasil memadat dalam waktu 30 detik.

Intraoral disorders and diseases most commonly found are caries (cavities), gangrene of the pulp, calculus (tartar), and gingivitis (gum inflammation). To diagnose this condotion, clinical examinations should be carried out with standard equipment. This proceses are highly dependent on the physical ability of the dentist, especially the sense of their sight. On the other hand, nowadays, in dental fillings we should not only pay attention to the material quality, but also the aesthetic factor. Hence, in dental fillings, resin composite material are widely used. This material can only be polymerized by using high energy light source with wavelength range of 460-480 nm.
In this undergraduate thesis, an intraoral monitoring system and a dental curing light have been developed. Characterizations of PiCamera as an intraoral camera were carried out by taking the images inside the oral cavity simulator by means of three white LEDs drawing 20mA current. Performace of the dental curing light that utilizes 3 Watt LED 460-470 nm, was tested by irradiating various mass of composite materials in oral cavity simulator at 27 ⁰C. Experiment results show that intraoral monitoring system is able to display and capture the intraoral conditions in real time. While dental curing light is able to radiate light with intensity of 1718 mW / cm2 for composite material polymerization successfully within 30 seconds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfan Fauzan
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun awal perangkat pengukur pergerakan sendi lutut berbasis rugi-rugi serat optik yang dapat dipantau secara real time untuk skala laboratorium. Perangkat ini bekerja dengan memanfaatkan rugi-rugi lengkungan dari serat optik yang diintegrasikan pada knee support. Rugi-rugi lengkungan serat optik tersebut kemudian diproses dengan mikrokontroler Arduino Uno?ATmega328P dan rangkaian elektronik pendukung. Hasilnya berupa besar sudut pergerakan sendi lutut yang ditampilkan pada LCD.

In this final project, design of knee joints movement measurement device based on fiber optic bending loss which can be monitored in real time has been developed. It works by utilizing the bending losses of the optical fiber integrated in the knee support. Bending loss of the optical fiber were then processed using microcontroller Arduino Uno?ATmega328P and electronic circuits. The results of the knee joint movement angle were displayed on the LCD.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Calvinus
"Penyakit diabetes atau yang dikenal dengan kencing manis merupakan suatu penyakit yang tidak tampak dari tubuh secara fisik. Penyakit ini disebabkan menumpuknya kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh, sehingga terjadi dapat menyebabkan tersumbatnya aliran darah dalam tubuh. Bagian tubuh terluar yang memiliki banyak pembuluh darah, yaitu bagian dermis pada kulit. Dalam pengukuran kadar glukosa darah secara invasive dengan menggunakan thin needle, darah yang diambil didapat dari bagian dermis kulit. Bagian dari kulit yang sederhana, yaitu pada bagian ujung jari.
Pada riset ini dilakukan studi literatur, membuat model rangkaian ekivalen, dan mensimulasikan model dengan menggunakan program Matlab. Dari hasil simulasi akan dibahas karakteristik ujung jari dengan menggunakan pemodelan ujung jari menjadi suatu elektronik ekivalen yang dapat memberikan gambaran perubahan frekuensi dan nilai permittivitas glukosa, jika diukur berdasarkan perubahan pada bagian dermis atau pada bagian darah. Dibuat 2 buah pemodelan rangkaian listrik ekivalen dengan karakteristik ujung jari, dimana pemodelan karakteristik ujung jari ini dimodelkan ke dalam bentuk RC model yang nilai ukurnya merupakan admittansi dari model tersebut. Dengan menggunakan beberapa data konduktivitas pada jaringan kulit, model tersebut disimulasikan ke dalam program MATLAB dimana bentuk grafik karakteristik dari pemodelan akan dianalisa. Karakteristik glukosa berada pada pemodelan rangkaian capacitive. Dari kedua pemodelan ini tampak pada model 1 lebih mirip dengan model yang dibuat oleh Harman-Boehm [23]. Pada model 1 terjadi relaxation pada frekuensi kurang lebih 22KHz dengan menggunakan data properties pada frekuensi 1 MHz. Titik relaxation permittivitas dapat dibaca pada model 1, yaitu ebesar 25 & 0.75, sehingga model 1 tampak lebih baik memberikan gambaran perubahan unsur glukosa dibandingkan dengan model 2.
Diharapkan pemodelan dari elektronic properties pada fingertip ini dapat menambah kontribusi ilmiah untuk non-invasive blood glucose sensor yang lebih akurat.

Diabetes or one disease is known with diabetes mellitus which is a disease that don't looks from body physically. This disease is reverential piles it glucose or blood sugar rate in body where can cause to jam its streaming blood in body. A part body most extern that has a lot of vein which is part dermis at skin tissue. In blood glucose invasive methode by use of thin needle, blood that taken of a part dermis tissue. Part of skin that a simply tissue is on fingertip part.
On this research will work for literatur study, model plant of equivalent circuit and simulate it by Program of Matlab. Through fingertip characteristic by use of fingertip model becomes an equivalent?s of electronic circuit that can give frequency range & permittivity point of glucose if its measured bases changing on dermis's part or blood?s part . So in this work for 2 models which is equivalent with characteristic of fingertip. Fingertips characteristic model and was model it nto RC form appreciative model its value constitutes admittance of that model. By use a few data of conductivity on skin tissue, that model will be simulated into MATLAB where forms characteristic graph of model will be analyse. Glucose characteristic were a model of capacitive. Model 1 were more similar with Harman-Boehm model?s to measure glucose which is for equivalent at ear tissue [23]. At 22KHz of frequency, model 1 gives relaxation of admittance that properties which used are a properties at 1MHz. Relaxation point of Permittivitty were made by model 1 that can be read at 25 & 0.75 which proof that model 1 more clear to observe than model 2.
Expected by modelling of electronic properties on fingertip this can add scientific contribution for non-invasive blood glucose sensor one that accurate more.
Blood glucose, glukosa darah, alat monitoring, non-invasive blood glucose
sensor, permittivitas glukosa darah, glucose capacitance, fingertip
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26191
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rembianov
"Material karbon menjadi alternatif material yang dapat digunakan sebagai elektroda pada sel surya perovskite. Karbon memiliki keberagaman pada jenis alotropinya berdasarkan ikatan atom. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian penggunaan karbon aktif yang berasal dari material biomassa sebagai elektroda pada sel surya perovskite. Pada riset ini, karbon aktif yang digunakan berasal dari arang batok kelapa. Ukuran partikel dari karbon aktif berbentuk bubuk, yaitu 30 mikrometer mesh 500 dan 15 mikrometer (mesh 1000) serta rentang waktu pembuatan elektroda karbon aktif akan diteliti pada skripsi ini untuk mengetahui unjuk kerja sel surya perovskite yang menggunakan karbon aktif arang batok kelapa sebagai elektrodanya dengan metode yang digunakan adalah powder pouring. Perbedaan jenis prekursor titanium Ti juga akan diteliti pengaruhnya terhadap unjuk kerja dari sel surya perovskite yang dihasilkan. Prekursor Ti yang digunakan untuk membentuk lapisan penghantar elektron TiO2 pada penelitian ini adalah Titanium Isopropoxide TTIP dan Titanium Diisopropoxide Bis Acetylacetonate TTDB dengan metode yang digunakan spin coating dan annealing. Hasil dari skripsi ini, unjuk kerja sel surya perovskite terbaik adalah sel surya perovskite yang menggunakan prekursor TTIP pada lapisan penghantar elektron TiO2 dan elektroda karbon aktif dengan ukuran partikel mesh 1000 serta pembuatan elektroda dilakukan pada hari yang sama dengan proses fabrikasi dengan unjuk kerja yang dihasilkan adalah VOC sebesar 1,28 volt; ISC sebesar 8,04 mA; fill factor sebesar 0,512; dan efisiensi sebesar 2,85%.

Carbon can be an alternative material as the electrode of perovskite solar cells (PSCs). According to the different atom bonded, there are several allotropes of carbon which makes carbon as the diversity material. However, there is no research that uses activated carbon derived from biological materials as the electrode of PSCs. In this research, the activated coconut shell charcoal will be used as the electrode of PSCs. Effect of the particle size of coconut shell charcoal which is 30 micrometer mesh 500 and 15 micrometer mesh 1000, as well as the lifespan of the activated carbon based electrode, towards the performance of PSCs, was investigated. The method in depositing activated carbon is powder pouring. This research also investigated the effect of Ti precursors for the TiO2 based electron transport layer. Ti precursors that used in this research consists of Titanium Isopropoxide TTIP and Titanium Diisopropoxide Bis Acetylacetonate TTDB. The best performance of PSCs in this research is the PSCs that use TTIP precursor for the TiO2-based electron transport layer, the particle size of the activated carbon-based electrode is mesh 1000, and the lifespan of the activated carbon based electrode is 0 days. The device produced VOC of 1.28 volt; ISC of 8.04 mA; fill factor of 0.512; and efficiency of 2.85%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jodie Abraham Isa
"Sel surya berbahan perovskite adalah sel surya generasi ketiga yang menggunakan lapisan aktif berbahan halida organik-inorganik sebagai lapisan penyerap energi matahari yang lalu akan dikonversi menjadi energi listrik. Selama 10 tahun terakhir, telah tercatat sel surya perovskite yang dikembangkan dan di uji di dalam laboratorium sudah mencapai efisiensi 22,11%. Metode trap passivation adalah metode penambahan lapisan pasif pada lapisan aktif untuk memperbaiki unjuk kerja sel surya perovskite dengan membantu meminimalisir adanya trap state pada elektron yang tereksitasi antar lapisan sel surya perovskite. Oleh karena itu, pada Skripsi ini dilakukan analisis pengaruh dari penambahan konsentrasi lapisan pasif dalam bentuk Tetra-ethyl Orthosilicate (TEOS) untuk membandingkan dengan Sampel tanpa penambahan TEOS, serta untuk meningkatkan unjuk kerja sel surya perovskite. Pada Skripsi ini, sebanyak 4 sel telah difabrikasi dengan konsentrasi TEOS sebesar 0% mol; 0,25% mol; 0,3% mol; dan 0,35% mol. Nilai konsentrasi TEOS paling optimal yang didapat pada percobaan ini adalah 0,25% mol dengan nilai rata- rata Voc sebesar 1,23 V; Isc sebesar 9,25 mA; efisiensi sebesar 3,267 % dan FF sebesar 0,506.

Perovskite solar cell (PSC) is a third-generation solar cell in which the active material is formed using an organic-inorganic halide. PSCs have shown rapid development over the past 10 years with an increase of efficiency up to 22.11%. Trap passivation is a method of adding a passivation layer into the active layer that can be employed to prevent charge trap state caused by the non-uniformity at the active cell interlayer surface which can further improve the performance of perovskite solar cells. Therefore, in this thesis, the researcher applied and analyzed the effect of different concentration levels of a passivation layer in a form of tetraethyl orthosilicate (TEOS); 0%; 0.25%; 0.3%; 0.35%; towards the performance of perovskite solar cells as well as a comparison to the Sample that didn’t employ the TEOS solution. In this research, a best average result is obtained with 0.25% mol of applied TEOS additive into the perovskite active layer with Voc, Isc, efficiency, and FF value of 1.23 V, 9.25 mA, 3.267% and 0.506 respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Faudzan Diandra Rusli
"Di masa kini, keamanan bahan pangan telah menjadi salah satu fokus utama bagi seluruh komponen sektor pangan, karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan makanan yang aman, lezat, dan sehat. Patogen asing dan mikroorganisme pengurai merupakan mikroorganisme yang paling bertanggung jawab atas wabah penyakit yang ditularkan melalui makanan. Terdapat beberapa teknik termal konvensional yang dapat digunakan untuk membasmi mikroorganisme ini, seperti pasteurisasi, sterilisasi, pemanasan ohmik, autoklaf, dll. Namun, teknik-teknik ini semakin kurang diminati di pasaran, karena penerapan panas yang sangat tinggi berdampak buruk pada atribut kualitas fisiko-kimia, nutrisi, dan sensorik dari makanan yang diolah. Oleh sebab itu, berbagai teknologi alternatif non-termal telah dikembangkan dan dipelajari untuk memperoleh bahan pangan yang tetap aman dengan minimnya penggunaan bahan pengawet dan bebas bahan kimia, namun tetap mempertahankan sifat alaminya seperti kualitas sensorik dan gizi dalam waktu yang lama. Sebagai solusi alternatif, salah satunya dapat digunakan Plasma Activated Water (PAW). Metode generasi PAW yang optimal dan sering digunakan adalah Dielectric Barrier Discharge (DBD), karena efisiensinya dalam menghasilkan plasma dan kemudahan pengaplikasiannya dalam skala besar. Pada penelitian ini, akan dicipatakan Plasma Activated Water (PAW) menggunakan metode produksi Dielectric Barrier Discharge (DBD) dengan alat Ozone Generator. Agar sesuai dengan perkembangan zaman, maka peralatan Ozone Generator ini dicoba dilengkapi dengan sistem nyala-mati otomatis, agar campur tangan manusia dapat diminimalisir dalam pengendalian sistem sebisa mungkin. Dari percobaan, diukur parameter pH, konduktivitas, dan tingkatan ORP, dengan memerhatikan perkembangan parameter tersebut berdasarkan variasi percobaan volume air 100 mL, 200 mL, dan 300 mL, dan waktu treatment 1 menit, 3 menit, dan 5 menit. Hasil perkembangan parameter yang diukur diperoleh sudah sesuai dengan karakteristik terbentuknya PAW, yang ditemukan pada berbagai jurnal ilmiah yang meneliti karakteristik fisikokimiawi pada PAW. Sehingga, dapat dikatakan sistem Plasma Generator sederhana ini berhasil memproduksi PAW, dimana dengan parameter-parameter yang berhasil diukur, memiliki potensi untuk menjaga berbagai kualitas fisikokimia, sensorik, dan nutrisi pada bahan pangan lebih tahan lama.

Nowadays, food safety has become one of the main focuses for all components of the food sector, due to increasing public awareness of safe, delicious and healthy food. Foreign pathogens and decomposing microorganisms are the microorganisms most responsible for food-borne disease outbreaks. There are several conventional thermal techniques that can be used to eradicate these microorganisms, such as pasteurization, sterilization, ohmic heating, autoclaving, etc. However, these techniques are becoming less popular on the market, as the application of very high heat has an adverse impact on the physico-chemical, nutritional and sensory quality attributes of the processed food. For this reason, various alternative non-thermal technologies have been developed and studied to obtain food ingredients that remain safe with minimal use of preservatives and are free of chemicals, but still maintain their natural properties such as sensory and nutritional qualities for a long time. As an alternative solution, one of them can be used Plasma Activated Water (PAW). The optimal and frequently used PAW generation method is Dielectric Barrier Discharge (DBD), because of its efficiency in producing plasma and ease of application on a large scale. In this research, Plasma Activated Water (PAW) will be created using the Dielectric Barrier Discharge (DBD) production method with an Ozone Generator. In order to be in line with current developments, the Ozone Generator equipment has been tried to be equipped with an automatic on-off system, so that human intervention can be minimized in controlling the system as much as possible. From the experiment, the parameters pH, conductivity, and ORP level were measured, by paying attention to the development of these parameters based on experimental variations in water volumes of 100 mL, 200 mL, and 300 mL, and treatment times of 1 minute, 3 minutes, and 5 minutes. The results of the development of the measured parameters were found to be in accordance with the characteristics of PAW formation, which were found in various scientific journals that examined the physicochemical characteristics of PAW. So, it can be said that this simple Plasma Generator system has succeeded in producing PAW, which, with the parameters that have been successfully measured, has the potential to maintain various physicochemical, sensory and nutritional qualities in foodstuffs that last longer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>