Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Atthahira Sastia Kartika
"Tingkat konsentrasi pasar di berbagai industri diketahui mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa perusahan di Australia, penelitian ini menemukan bahwa terdapat sektor dengan konsentrasi pasar yang lebih tinggi dibanding sektor lain. Selain konsentrasi pasar, ketimpangan pendapatan di Australia juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada periode 1980-2021, penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positive antara konsentrasi pasar, yang diukur menggunakan markup, dengan ketimpangan pendapatan di Australia. Selanjutnya, penelitian ini juga memberikan hasil terkait hubungan antara ketimpangan pendapatan, keterbukaan perdagangan, dan otomatisasi. Terakhir, penelitian ini menyoroti implikasi kebijakan yang penting untuk mengatasi dampak buruk konsentrasi pasar dan ketimpangan pendapatan.
The degree of market concentration across industries has been found to have increase recently. Analysing the data on Australia’s firm, this study finds that some sectors are more concentrated that others. Following market concentration, income inequality is found to be increasing in Australia. Using data for Australia in 1980-2021, this study finds the positive relationship between market concentration, measured in markups, and income inequality. In addition, this study also provides the result for the relationship between income inequality, trade openness, and automation. Lastly, this study highlights the policy implication that is important to overcome the adverse impact of market concentration and income inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Stella Leonardo
"Penelitian ini mengkaji bagaimana bencana alam mempengaruhi ekspor APEC termasuk bagaimana kualitas kelembagaan (efektivitas pemerintah) berperan dalam kinerja ekspor setelah bencana alam melanda perekonomian APEC. Meskipun berbagai literatur telah mengidentifikasi isu-isu ini secara terpisah, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isu-isu tersebut secara keseluruhan dengan mengeksplorasi hubungan antara ekspor, bencana alam dan kualitas kelembagaan. Analisis dalam tulisan ini didasarkan pada teori model gravitasi dengan menggunakan data ekspor, bencana alam dan indeks efektivitas pemerintah tahun 2003-2022. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana alam mempunyai hubungan negatif dengan kinerja ekspor dari APEC, baik pada saat bencana alam terjadi maupun pada tahun berikutnya. Dengan memiliki indeks efektivitas pemerintah di atas rata-rata APEC telah secara positif menangkal dampak negatif yang disebabkan oleh bencana alam, terutama ketika bencana dahsyat menimpa perekonomian tersebut. Hasil dari penelitian ini sangat relevan bagi perekonomian APEC yang rentan terhadap bencana alam, namun mereka tetap memerlukan pertumbuhan ekonomi terutama dari ekspor.
This paper examines how natural disasters affect exports of APEC economies including how institutional quality (government effectiveness) plays a role on the export flows after natural disasters hit the economies. While various literatures have identified these issues separately, this research would like to fill this gap by exploring the linkages between exports, natural disasters and institutional quality. The analysis in this paper is based on the gravity model theory which used exports, natural disasters and the government effectiveness index data from 2003-2022. Overall, the results show that natural disasters have a negative association with the export flows from APEC both at the time when natural disasters hit and at the following year. Having the government effectiveness index is above the APEC’s average has positively counteracted the negative effect caused by natural disasters, particularly when the devastating catastrophe hits the economies. The findings in this paper are relevant for APEC economies that are prone to experience natural disasters, but they need economic growth particularly from exports."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library