Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Sada Ulina
"Pendahuluan: kemoterapi menyebabkan efek samping kelelahan pada pasien kanker. Tujuan: penelitian ini adalah menganalisis perbandingan aktivitas fisik yoga dan aerobik terhadap kelelahan anak usia sekolah yang menjalani kemoterapi. Metode: jenis penelitian ini menggunakan desain quasi experimental jenis nonequivalent control group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling jenis consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen Fatigue Onkologi Anak_Allen (FOA-A). Sampel berjumlah 36 anak usia sekolah yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 18 intervensi yoga dan 18 intervensi aerobik. Setiap intervensi dilakukan 2 kali seminggu selama 4 minggu. Hasil: penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan bermakna skor kelelahan setelah intervensi yoga (p value= 0,0005) dan aerobik (p value= 0,0005). Analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna rerata selisih penurunan skor kelelahan setelah intervensi yoga dan aerobik (p value= 0,072). Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jenis kanker, obat kemoterapi, dan stadium kanker dengan kelelahan setelah yoga maupun aerobik. Simpulan: yoga dan aerobik sama efektifnya dalam mengurangi skor kelelahan. Rekomendasi: anak dapat memilih salah satu intervensi tersebut untuk mengatasi kelelahan.

Introduction: chemotherapy causes side effects of fatigue in cancer patients. Objective: This study is to analyze the comparison of yoga and aerobic physical activity on fatigue in school-aged children undergoing chemotherapy. Method: This type of research uses a quasi-experimental nonequivalent control group pretest-posttest design. The sampling technique used nonprobability sampling, consecutive sampling. Data collection used the Child Oncology Fatigue Allen (FOA-A) instrument. The sample consisted of 36 school age children who were divided into two groups, namely 18 yoga interventions and 18 aerobic interventions. Each intervention was carried out 2 times a week for 4 weeks. Results: This study shows that there is a significant difference in fatigue scores after yoga (p value= 0.0005) and aerobics (p value= 0.0005) interventions. The analysis showed that there was no significant difference in the mean difference in fatigue score reduction after yoga and aerobics intervention (p value = 0.072). There was no relationship between gender, type of cancer, chemotherapy drugs, and stage of cancer with fatigue after yoga or aerobics. Conclusion: yoga and aerobics are equally effective in reducing fatigue scores. Recommendation: children can choose one of these interventions to overcome fatigue."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reiza Rachmadani
"Hampir setengah dari kematian anak usia di bawah lima tahun di seluruh dunia berkaitan dengan masalah nutrisi, yaitu masalah gizi terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Masalah terkait status gizi merupakan akibat dari hubungan dan faktor-faktor penyebab yang juga kompleks, salah satu nya faktor rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor rumah tangga yang berhubungan dengan status gizi anak usia di bawah lima tahun. Sampel penelitian ini adalah ibu dengan anak usia 0-59 tahun berjumlah 160 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan teknik quota sampling. Penelitian ini menggunakan data primer. Faktor yang signifikan berpengaruh secara statistik adalah status pekerjaan ibu, pendidikan terakhir ibu, higiene, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan keluarga. Adanya anggota keluarga yang merokok berpengaruh signifikan terhadap TB/U anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna terhadap status gizi anak (p-value < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran bagi pelayanan kesehatan untuk dapat mengembangkan dan menyesuaikan program dari faktor-faktor yang ada dan untuk penelitian lain untuk bisa melihat faktor lain selain rumah tangga.

Almost half of the deaths of children under five years of age worldwide are related to nutritional problems, with undernutrition particularly prevalent in low- and middle- income countries. Problems related to nutritional status are the result of complex relationships and factors that are also complex, one of which is household factors. This study aims to determine the household factors associated with the nutritional status of children under under five years of age. The sample of this study were mothers with children aged 0-59 years old totaling 160 respondents who met the inclusion criteria. The research design used cross sectional with quota sampling technique. This study used primary data. Factors that are statistically significant statistically are mother's employment status, mother's latest education, hygiene, number of family members, and family income, family members, and family income. The presence of family members who smoke has a significant effect on child WAZ score. The results showed a significant relationship (p-value <0.05). The results of this study are expected to be a suggestion for health services to be able to develop and adjust programs from existing factors and for other studies to be able to see other factors besides households."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library