Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sefti Fazila
Abstrak :
TB merupakan penyebab utama kematian yang kedua setelah Human Imunnodeficiency Virus (HIV). Sekitar 80 % dari kasus TB yang dilaporkan, terjadi di 22 negara pada tahun 2013. Di pasar minggu kasus TB terus meningkat secara signifikan. Pada tahun tahun 2014 terjadi 332 kasus TB paru BTA (+). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian TB Paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Pada Tahun 2015, meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status ekonomi, status gizi, kepadatan serumah dan sekamar tidur, ventilasi rumah dan kamar tidur, cahaya matahari masuk rumah dan kamar tidur, sumber penular, dan perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus kontrol, sampel penelitian adalah penderita TB Paru BTA positif berusia ≥ 15 tahun dan tercatat dalam buku register TB dari seluruh puskesmas di Kecamatan Pasar Minggu pada bulan januari - September 2015, dan tetangga terdekat dari kasus (penderita TB) yang berusia ≥ 15 tahun. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Dari hasil analisis bivariat, variabel yang berhubungan signifikan secara statistik dengan kejadian TB adalah jenis kelamin (OR=3,07), status ekonomi (OR=5,71), status gizi (OR=23,58), dan, cahaya matahari masuk kamar (OR=5,3). ......TB is the second leading cause of death after Imunnodeficiency Human Virus (HIV). Approximately 80% of TB cases were reported, occurred in 22 countries in 2013. In the Pasar Minggu of TB cases continued to rise significantly. In the year 2014 occurred 332 cases of pulmonary TB BTA (+). This study aims to identify factors related to the incidence of pulmonary TB smear positive in Puskesmas Subdistrict Pasar Minggu In 2015, included age, sex, occupation, education, economic status, nutritional status, overcrowding at home and roommates sleep, ventilation houses and bedrooms, solar light into the house and bedroom, a source of transmitting and smoking behavior. This research was conducted with the approach of case-control studies, the study sample was patients with pulmonary TB smear-positive individuals aged ≥ 15 years and recorded in the register of TB from all health centers in the district Pasar Minggu in January ? September 2015, and the nearest neighbor of cases (TB) which aged ≥ 15 years. Data was analyzed using univariate and bivariate analyzes. From the results of the bivariate analysis, the variables associated with a statistically significant incidence of TB is gender (OR = 3.07), economic status (OR = 5.71), nutritional status (OR = 23.58), and, incoming sunlight room (OR = 5.3).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Hesrinawati
Abstrak :
ABSTRAK
Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi gizi bagi anak-anak usia sekolah. Di lingkungan sekitar sekolah banyak sekali dijumpai makanan jajanan baik yang disediakan oleh kantin sekolah maupun pedagang kaki lima dan umumnya rutin dikonsumsi oleh sebagian anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kualitas makanan jajanan dengan kontaminan kimia dan biologi pada jajanan di sekolah dasar. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik penjamah makanan, meliputi pendidikan, pengetahuan dan perilpenulis sertta variabel pendukung seperti fasilitas sanitasi yang meliputi sanitasi tempat berjualan dan sanitasi alat. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (Cross Sectional). Dengan sampel sebanyak 30 penjamah makanan dan makanan jajanan di 6 titik sekolah dasar di wilayah Cipinang Besar Utara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jajanan yang tidak memenuhi syarat (mengandung bahan tambahan makanan) sebanyak 27 makanan jajanan, sedangkan makanan yang mengandung E. Coli Sebanyak 10 makanan. ABSTRACT
Snack food holds an important role in providing energy intake of nutrition for children of school age. In the neighborhood around the school a lot of good common snack food provided by the school cafeteria and vendors and generally regularly consumed by most children of school age. The purpose of this study was to determine the quality of the analysis of snack food with chemical and biological contaminants in snacks in elementary school. Variables examined in this study include characteristics of food handlers, including education, knowledge and behavior variables sertta support such as sanitary facilities which include sanitary place to sell and sanitation tools. This study used a cross-sectional design (cross-sectional). With a sample of 30 food handlers and food snacks in six primary schools in the region point Cipinang Besar Utara. Results from this study indicate that snacks are not eligible (containing a food additive) as much as 27 snack foods, while foods containing E. Coli A total of 10 food.
Universitas Indonesia, 2016
S62147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Vandelina Wea
Abstrak :
Kanker serviks adalah satu jenis keganasan atau neoplasma yang lokasinya terletak didaerah serviks, daerah leher rahim atau mulut rahim, Di Indonesia kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua setela kanker payudara. Salah satu cara untuk deteksi dini kanker serviks adalah dengan metode IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA dengan variabel independen umur, pendidikan, pekerjaan, Pengetahuan, Sikap, informasi ketersediaan sarana dan prasarana, keterpaparan informasi tentang kanker serviks, dukungan suami/keluarga, dan dukungan petugas kesehatanan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan data Primer yaitu melalui wawancara langsung dengan WUS di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, lalu dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks kecuali variabel umur dengan p value= 0,495OR= 1,490 CI 95 = 0,615-3,613 . Uji regresi logistik menunjukkan bahwa , pendidikan, Pengetahuan, keterpaparan informasi tentang kanker serviks, dukungan suami/keluarga, dan dukungan petugas kesehatanan sebagai confounder setelah di lakuakan analisis multivariat. ......Cervical cancer is a type of malignancy or neoplasm located in the cervical area, the area of the cervix or cervix, In Indonesia cervical cancer is the second most cancer after breast cancer. One way to early detection of cervical cancer is by IVA method. This study aims to determine the factors associated with the behavior of WUS in early detection of cervical cancer with IVA method, with independent variables are age, education, occupation, knowledge, attitude, availability information of facilities and infrastructure, exposure information about cervical cancer, support of husband family, and Support of health workers. This study uses cross sectional study design. This research uses Primary data that is through direct interview with WUS in Pasar Minggu districts community Health centers, South Jakarta, then analyzed with univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that all independent variables were associated with WUS behavior in early detection of cervical cancer except age variable with p value 0,495OR 1,490 CI 95 0,615 3,613 . Logistic regression analysis showed that education, knowledge, exposure of information about cervical cancer, husband family support, and support personnel as a confounder after multivariate analysis.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library