Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Sri Wahyuni
Abstrak :
ABSTRAK
Agroedu Jampang Community merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda yang melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Awal terbentuknya gerakan pemuda ini berawal dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat Desa Jampang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan transformasional pada Agroedu Jampang Community untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa dan menganalisis model kepemimpinan transformasional pada Agroedu Jampang Community untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset tindakan berbasis soft systems methodology dengan menjadikan masyarakat Desa Jampang sebagai rujukan penelitian. Hasil kajian menunjukkan adanya empat praktik kepemimpinan transformasional di Agroedu Jampang Community, yaitu: a idealized influence. b inspirational motivation, c intellectual stimulation, d individualized consideration. State of the art dari kajian ini adalah menambahkan sub indikator Bass, yaitu pendekatan personal dan site visit pada dimensi idealized influence serta sub indikator pemberian tugas dan tanggungjawab pada dimensi intellectual stimulation.. Keberlanjutan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia, khususnya Pemerintah Kota Pemerintah Kabupaten Bogor dalam pemberdayaan dan kemandirian masyarakat desa melalui peran kepemimpinan transformasional komunitas.
ABSTRACT
Agroedu Jampang Community is one of the youth community organizations that empower community in Jampang Village, Bogor Regency, West Java. Early formation of this youth movement originated from concerns about the condition of the people of Jampang Village. This study aims to analyze the role of transformational leadership in Agroedu Jampang Community to encourage rural community empowerment and analyze transformational leadership model in Agroedu Jampang Community to encourage village community empowerment. This research uses approach of action research based on soft systems methodology by making Jampang Village community as research reference. The results of the study indicate the existence of four transformational leadership practices in Agroedu Jampang Community, namely a idealized influence. b inspirational motivation, c intellectual stimulation, d individualized consideration. State of the art of this study is enriching the sub indicators of Bass, the personal approach and site visit on idealized influence dimensions as well as sub indicators of tasks and responsibilities on the intellectual stimulation dimension. The sustainability of the results of this study is expected to be a reference for the Regency In Indonesia, especially the Municipal Government of Bogor Regency Government in empowering and self reliance of rural community through transformational leadership role of community.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun Susilo
Abstrak :
ABSTRAK
Tingkat pengangguran terbuka setiap tahunnya semakin tinggi, diperlukan upaya strategis untuk menyelesaikan problem tersebut. Salah satunya dengan program pengembangan karakter entrepreneurship yang dilakukan HIPMI PT Lampung. Teori manajemen strategi dengan metode analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal organisasi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Posisi stratejik HIPMI Perguruan Tinggi Lampung dalam mengembangkan karakter entrepreneurship berada di Kuadran I. Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang 2.Peranan HIPMI Perguruan Tinggi Lampung dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa sudah cukup optimal, proses rekrutment dan kaderisasi yang sudah berjalan dapat terus dimaksimalkan.
ABSTRACT
Open unemployment rate every year higher, it needs a strategic effort to solve the problem. One of them is the entrepreneurship character development program conducted by HIPMI PT Lampung. Strategic management theory with SWOT analysis method is used to identify internal and external organizational conditions. Data collection was obtained through interview, observation and documentation study. The result of the research shows that 1. The strategic position of HIPMI of Lampung College in developing entrepreneurship character is in Quadrant I. This position signifies a strong and potent organization 2. The role of HIPMI of Lampung Higher Education in increasing the entrepreneurship interest of the students is quite optimal, the recruitment process and ongoing cadreization can continue to be maximized.
2018
T49098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Qari
Abstrak :
Masyarakat kota Solok dalam kehidupan sehari-harinya memegang teguh ajaran adat Minangkabau dan agama Islam, masyarakat di Minangkabau sudah dari dulu menggunakan falsafah Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah dalam menjalani kehidupan. Generasi muda saat ini mengalami kondisi yang memprihatinkan, hal ini terlihat dari maraknya kasus kriminal yang melibatkan generasi muda, keadaan ini dianggap oleh sebagian kalangan dikarenakan banyak dari generasi muda yang mulai meninggalkan ajaran adat dan agama. Permasalahan ini memberikan kesan serta contoh buruk bagi generasi muda, padahal Minangkabau dimasa lalu telah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional yang tidak hanya cerdas tetapi juga berbudi luhur. Rindu akan lahirnya para pemimpin yang cerdas dan taat pada ajaran agama membuat masyarakat rindu dengan sistem pendidikan surau yang mulai ditinggalkan kebanyakan masyarakat perkotaan di Minangkabau. Penelitian ini menggunakan teori revitalisasi, stakeholder, kepemimpinan, pemuda, karakter kepemimpinan pemuda dan teori strategi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis eksploratif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam menghidupkan kembali peran surau tidak dapat mutlak meniru zaman dahulu, tetapi mengembalikan peran surau sebagai tempat anak-anak dididik akhlak, budi pekerti dan keilmuannya dengan metode yang disesuaikan dengan era digital saat ini. Analisis penelitian ini mengungkapkan 11 karakter kepemimpinan pemuda di Minangkabau, harapan stakeholders untuk mengembalikan peran surau, dan strategi-strategi yang bisa dilakukan untuk mengembalikan peran surau dalam penguatan karakter kepemimpinan pemuda.  
The people of Solok in their daily lives adhere to the Minangkabau traditional teachings and the religion of Islam, the people in Minangkabau have used the philosophy of Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah in living life. The young generation is currently experiencing dire conditions, this can be seen from the rise of criminal cases involving the younger generation, this condition is considered by some because many of the younger generation are beginning to abandon the teachings of adat and religion. These problems give a bad impression and example for the younger generation, even though Minangkabau in the past has given birth to national leaders who are not only intelligent but also virtuous. Longing for the birth of intelligent and obedient leaders in religious teachings made the people long for the surau education system which began to be abandoned by most urban communities in Minangkabau. This study uses the theory of revitalization, stakeholder, leadership, youth, youth leadership character and strategy theory. This study uses qualitative methods with an explorative analysis approach. The results of this study reveal that in reviving the role of surau cannot be absolutely imitated in ancient times, but returning the role of surau as a place for children to be educated in morals, manners and science with methods adapted to today digital era. Analysis of this study reveals 11 youth leadership characters in Minangkabau, stakeholders hopes to restore the role of surau, and strategies that can be done to restore the role of surau in strengthening the character of youth leadership.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyawati Molyna
Abstrak :
Kabupaten Sambas berbatasan dengan Malaysia. Isu strategis di perbatasan adalah kemiskinan, kesenjangan sosial, konflik antarsuku, narkoba dan rendahnya nasionalisme. Penelitian ini mendeskripsikan kepemimpinan pemuda BM PAN Sambas menghadapi isu strategis di wilayah perbatasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis dengan tehnik wawancara mendalam. Hasil analisis menunjukkan kepemimpinan BM PAN Sambas dalam menghadapi isu strategis di wilayah perbatasan melalui diskusi publik, kegiatan sosial-kemanusiaan, pembinaan wawasan politik serta pencegahan narkoba belum maksimal. BM PAN Sambas belum menyelesaikan permasalahan yang mengancam ketahanan nasional di perbatasan secara menyeluruh sehingga pengaruh kepemimpinan BM PAN Sambas belum terlalu dirasakan oleh pemuda di Sambas. ...... Sambas Regency is the area that is immediately adjacent to the State of Sarawak, East Malaysia. Strategic issues in the border region are social disparities, horizontal conKflict, drugs and decrease the sense of nationalism. This study describes about youth leadership of Sambas BM PAN Barisan Muda Penegak Amanat Nasional or The Young of The National Mandate Holders in dealing with strategic issues in the border region of Sambas district. This study uses a qualitative approach with descriptive analytical technique by indepth interview. The analysis finds that the youth leadership of Sambas BM PAN in dealing with strategic issues in the border region of Sambas district through public discussions, social humanitarian activities, development of national political insight and the prevention of drug use is considered not maximal. BM PAN have been unable to resolve strategic issues that are threats to national resilience in the border region as a whole, so that the effects of Sambas BM PAN leadership are not too perceived by young people in Sambas.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Saadah
Abstrak :
Tesis ini menganalisis pemikiran Islam Nusantara pada kepemimpinan KH. Said Aqil Siroj dalam memimpin Nahdlatul Ulama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan partisipation observastion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepeimpinan KH. Said Aqil Siroj termasuk dalam kategori kharsimatik, sebagiamana ciri-ciri pemimpin kharismatik, yaitu memiliki visi dan gagasan kuat, berseberangan dengan status quo, kontroversi, berani mengambil resiko pribadi dan memiliki kepercayaan tinggi akan visi dan gagasannya.Tesis ini mengalaisis pemikiran Islam Nusantara pada kepemimpinan KH. Said Aqil Siroj dalam memimpin Nahdlatul Ulama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan partisipation observastion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepeimpinan KH. Said Aqil Siroj termasuk dalam kategori kharsimatik, sebagiamana ciri-ciri pemimpin kharismatik, yaitu memiliki visi dan gagasan kuat, berseberangan dengan status quo, kontroversi, berani mengambil resiko pribadi dan memiliki kepercayaan tinggi akan visi dan gagasannya.
This thesis discusses the leadership style of KH. Said Aqil Siroj in leading Nahdlatul Ulama by focusing on the vision Islam Nusantara developed by Nahdlatul Ulama. This research is a qualitative research with descriptive design and participatory observation. The results showed that the leadership style KH. Said Aqil Siroj belongs to the charismatic category, as the characteristics of charismatic leaders, which have strong vision and ideas, opposed to the status quo, controversy, dare to take personal risks and have high confidence in his vision and ideas.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rohman
Abstrak :
Reproduksi kekerasan di Bangkalan Madura sering terjadi, hal ini dipengaruhi oleh budaya carok yang diwariskan dari generasi ke generasi. Carok adalah salah satu aksi kekerasan yang telah menjadi budaya dan mengakar di masyarakat Bangkalan, Madura. Tindakan Carok diambil dalam membela harga dirinya, cara memecahkan masalah yang menyebabkan tindakan kekerasan ini tentu mempengaruhi karakter dan sikap generasi muda Bangkalan. Studi ini meneliti efek reproduksi kekerasan yang diwariskan dari generasi muda saat ini, apa yang harus dilakukan untuk menghentikan reproduksi kekerasan ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan survei dan wawancara pada pemuda di Bangkalan, Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa generasi muda di Bangkalan Madura masih dipengaruhi oleh tradisi Carok, hal ini disebabkan oleh tingginya harga diri dan dorongan lingkungan sosial masyarakat Bangkalan Madura. Aksi kekerasan dalam bentuk carok sering mendapat dukungan dari lingkungan sosial, inilah yang kemudian memicu sikap agresif dan tempremental dari masyarakat Madura. Dalam beberapa kasus carok, apa yang terjadi selalu dipicu oleh motif yang sama, yaitu, kehormatan istri, harga diri dan balas dendam.
Reproduction of violence in Bangkalan Madura often occurs, this is released by carok culture which is passed down from generation to generation. Carok is one of the resistance actions that has become cultural and rooted in the community of Bangkalan, Madura. Carok action is taken in response to his self-esteem, how to solve the problem that causes this action certainly affects the character and attitude of the young generation of Bangkalan. This study improves the effects of repetition inherited from todays young generation, what should be done to replace this improvement in violence. The method used is qualitative by conducting surveys and interviews with youth in Bangkalan, Madura. The results of this study prove that the younger generation in Bangkalan Madura still uses the Carok tradition, this is due to self-esteem and the encouragement of the social environment of the Bangkalan Madura community. Violence in the form of carok often gets support from the social environment, this is what encourages the aggressive and temporal attitude of the Madurese community. In some cases of carok, what happens is always triggered by the same motives, namely, wife honor, self-esteem and revenge.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library