Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Sandhy Putra Sanjaya
Abstrak :
Abstrak Berbahasa Indonesia/Berbahasa Lain (Selain Bahasa Inggris): Metode pelaksanaan konstruksi merupakan kunci untuk mewujudkan seluruh perencanaan menjadi bentuk bangunan fisik. Kebutuhan untuk menghadirkan wujud fisik bangunan dengan seefisien mungkin adalah tuntutan yang harus dapat dijawab oleh para pelaku dunia konstruksi. Proyek pembangunan rangka atap stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), memiliki bentuk geometri rangka atap yang bergelombang dengan tingkat kepresisian pemasangan yang tinggi dan dengan schedule yang singkat. Dengan kompleksitas pekerjaan seperti itu, maka perlu dilakukan suatu pemilihan metode kerja yang efektif dan efisien. Pada penulisan laporan ini, akan dibahas suatu pemilihan metode pemasangan rangka atap yaitu metode pemasangan dengan crawler crane dan metode konvensional dengan temporary support. Usulan metode tersebut merupakan hasil studi banding dan penelitian di lapangan yang dilakukan untuk penulisan laporan ini. Hasil tersebut berdasarkan variabel waktu pelaksanaan dan biaya pemasangan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pilihan metode pemasangan rangka atap dengan menggunakan crawler crane lebih efektif dan efisien dalam segi waktu pelaksanaan dan biaya pemasangan. ......The construction implementation method is the key to realizing the entire plan into a physical building form. The need to present the physical form of a building as efficiently as possible is a demand that must be answered by actors in the construction world. The roof truss construction project for the Halim Station High Speed Rail Jakarta Bandung Project (KCJB), has a corrugated roof truss geometric shape with a high level of installation precision and with a short schedule. With such a complexity of work, it is necessary to select an effective and efficient work method. In writing this report, a selection of roof truss installation methods will be discussed, namely the installation method with crawler cranes and the conventional method with temporary support. The proposed method is the result of a comparative study and field research conducted for the writing of this report. These results are based on the variables of implementation time and installation costs. The results showed that the use of the choice of roof truss installation method using a crawler crane was more effective and efficient in terms of implementation time and installation costs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indrawan Juwono
Abstrak :
Pelaksanaan Pembangunan Proyek seringkali mengalami keterlambatan. Sebagai Project Manager dari Owner, yang bertanggung jawab perihal mutu, biaya, dan waktu pelaksanaan proyek, praktikan berupaya untuk mencegah keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan struktur mulai dari pekerjaan raft foundation, hingga topping off, yakni pengecoran struktur atap di lantai 30. Laporan Praktik Keinsinyuran ini berisikan upaya pencegahan yang dilakukan secara bersama oleh Praktikan, Kontraktor, dan Manajemen Konstruksi di lapangan, guna mencapai waktu pelaksanaan yang tepat. Upaya tersebut kemudian dianalisa menggunakan kerangka Profesionalisme, Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, dan Kode Etik Insinyur Persatuan Insinyur Indonesia. Salah satu pembelajaran penting dalam praktik ini adalah bahwa percepatan hanya dapat dilakukan jika dan hanya jika mutu pelaksanaan sudah baik dan didukung oleh tim kerja yang handal. Bilamana suatu pekerjaan, yang mutunya belum baik, dipaksa dipercepat dan mengakibatkan komplain, justru malah akan memperlambat proyek. ......As the Owner’s Project Manager, Practitioner is responsible for the quality, cost, and delivery of the project. As Construction Projects is often delayed, Practitioner attempts to complete the Works on-time, preventing delay. The study period synchronized with the construction of raft foundation until roof casting (“topping off”) at the 30th storey. This Engineering Practice Report consists of the efforts done collaboratively by the Builder, Construction Manager, and the Practitioner to achieve the Completion of the structural works to be on-time. This joint effort is then analysed using the Professionalism, Health, Safety, and Environment, and the Engineering Code of Ethics framework. One important lesson learnt from this practice is that Works shall not be expedited should the quality of the result is still questionable. Uncertainty in quality has the risk of complain and should the complaint arise, it would cause further repair works which takes longer time than if it is not initially expedited.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Sukanta
Abstrak :
Efek gempabumi di permukaan tanah sangat dipengaruhi oleh jenis tanah yang dilalui oleh spektrum gempabumi. Wilayah Jakarta dan sekitarnya mempunyai jenis tanah yang sangar bervariasi. Ada 2 (dua) lokasi yang digunakan sebagai lokasi penelitian, yakni Kompleks UI Depok dan Kompleks BI Jakarta Komplek UI Depok mempunyai jenis tanah yang Iebih keras dibandingkan dengan tanah yang ada di Kompleks BI Jakarta. Simulasi Monte - Carlo pada program aplikasi SHAKE2000 digunakan untuk membantu mengolah dan menganalisa response spektrum dan percepatan puncak muka tanah (PGA) pada Iokasi penelitian. Ada 2 (dua) sumber gempabumi dengan frequensi content berbeda yang digunakan sebagai input motion, yakni gempabumi Elcentro dan gempabumi Mexico. Hasil pengolahan dengan SHAKE2000 menunjuklcan nilai response spektrum dan percepatan puncak muka tanah yang lebih besar diperoleh pada Iokasi dengan jenis tanah yang lebih lunak. Efek gempabumi Elcentro pada Komplek UI Depok menghasilkan nilai PGA rata - rata sebesar 0,41 g dan nilai response spektrum sebesar 1,3 g. Untuk Kompleks BI Jakarta mempunyai nilai PGA rata-rata sebesar 0,42 dan nilai response spektrumnya 1,3 g. Efek gempabumi Mexico pada Kompleks UI Depok menghasilkan nilaf PGA rata - rata sebesar 0,33 dan nilai response spektrum sebesar 1,3 g. Untuk Kompleks BI Jakarta mempunyai nilai PGA rata - rata sebesar 0,32 dengan nilai response spektrumnya sebesar 1,2 g.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carolina Kalmei Nando
Abstrak :
Peningkatan seismic demand di Indonesia khususnya pulau Jawa mengharuskan peningkatan perencanaan bangunan tahan gempa di Indonesia. Spun pile merupakan fondasi yang paling sering digunakan di Indonesia sebagai struktur bawah belum memasukkan konsep perfomance-based design sehingga struktur masih berperilaku elastis dan kurang ekonomis. Studi pemodelan pushover analysis dengan software Opensees berdasarkan hasil uji eksperimen dilakukan untuk mendapatkan pemodelan yang tepat serta dengan memasukkan efek tanah untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku spun pile seperti parameter daktilitas, pembentukan plastic hinge, dan level kinerja menurut ASCE 61-14. Pembebanan aksial (0.1fc’Ag) didapatkan pemodelan dengan material concrete 07 untuk beton spun pile yang didefinisikan confined dalam sengkang untuk spun pile dengan beton pengisi memberikan hasil yang lebih mendekati hasil eksperimen. Hasil dari kuat geser tanah yang semakin tinggi meningkatkan kekuatan pile-soil system dan daktilitas dari spun pile serta lokasi dari sendi plastis kedua di dalam tanah. Berdasarkan ASCE 61-14, level kinerja spun pile saat terjadinya sendi plastis masih berada dalam level minimal damage. ......The increasing of seismic demand in Indonesia, especially in the Java region, requires increased planning for earthquake-resistant buildings. The spun pile, as the commonly used substructure in Indonesia, is not implementing a performance-based design concept, therefore resulting in elastic behavior and less economical. A pushover analysis modeling study using Opensees software based on experimental test results was performed to get the right modeling and also to see its impact on spun pile behavior, such as ductility parameters, plastic hinge formation, and performance level by including soil effect according to ASCE 61-14. The result of modeling using material concrete 07 for spun pile concrete which is given an axial load of 0.1fc’Ag and defined as confined for spun pile with infill concrete, is closer to the experiment results. The result of the higher shear strength of the soil increases the strength of pile-soil system and ductility of the spun pile, as well as the location of the second plastic hinge in the soil. According to ASCE 61-14, the performance level of the spun pile when the plastic hinges occur is minimal damage.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabhu Sello Aryo Jati
Abstrak :
Pada struktur bangunan tinggi, beban yang paling berpengaruh adalah beban lateral yaitu beban gempa dan beban angin. Inovasi-inovasi semakin berkembang agar bangunan yang dibangun efektif dalam menahan beban lateral tersebut. Penggunaan sistem outrigger merupakan salah satu inovasi yang digunakan dalam menahan beban lateral. Sistem ini memanfaatkan lebar bangunan untuk memaksimalkan kekakuan struktur. Dalam penelitian ini dilakukan analisa perbandingan kekuatan serta kekakuan dari struktur yang menggunakan sistem outrigger dengan struktur yang tidak menggunakan outrigger. Analisa yang gunakan dalam perbandingan kekuatan ini adalah analisa beban dorong statik non-linier yang lebih dikenal dengan analisa pushover. Kedua bangunan didorong hingga runtuh dengan pola beban tertentu. Sehinga didapatkan perbandingan kekuatan kedua bangunan. Dari perbandingan perilaku struktur, bangunan dengan sistem outrigger memiliki kekakuan serta kekuatan yang lebih besar. Selain itu, bangunan dengan outrigger memiliki perilaku yang lebih baik terhadap beban gempa ......In high-rise building, the most influential load is lateral load which is earthquake load and wind load. Innovations is developed to make a high rise buildings effectively resist the lateral loads. Outrigger system application is one of the innovations used in the resist lateral loads. These system uses the building width to maximize the stiffness of the structure. In this study, we compare the strength and stiffness of the structure with Outrigger system and those doesn’t. The analysis that used to compare the strength of the structure was non-linear static push which more commonly known as a pushover analysis. The buildings is pushed by specific load pattern until they collapse. Then, we get the strength comparison of the 2 buildings. From the comparison of the structures behavior, buildings with Outrigger system has greater stiffness and strength. In addition, buildings with Outrigger has a better behavior against earthquake loads.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Aristio
Abstrak :
ABSTRAK
Analisis Isogeometrik adalah pengembangan dari Metode Elemen Hingga (MEH). Analisis Isogeometrik, tidak menggunakan fungsi polinomial seperti dalam MEH, namun menggunakan fungsi Non-Uniform Rational B-Splines (NURBS) yang dipakai pada program Computer Aided Design (CAD). Diharapkan, gambar model dari CAD langsung dilakukan analisis struktur tanpa perlu dimodelkan ulang dalam program Computer Aided Engineering (CAE). Sehingga Analisis Isogeometik menjadi jembatan antara CAD dengan CAE. Dalam karya tulis ini, bahasan difokuskan dalam analisis Isogeometrik menggunakan metode Galerkin pada Balok Timoshenko dan Pelat Reissner-Mindlin dengan peralihan translasi lentur sebagai variabel tunggal. Akan dilakukan uji konvergensi untuk melihat performa dari Analisis Isogeometrik.
ABSTRACT
Isogeometric Analysis is a development of Finite Element Method (FEM). It doesn't use classical polynomial function like FEM but using Non Uniform Rational B-Splines (NURBS) function that used in Computer Aided Design (CAD) program. In the future, after drawing model with CAD, structural analysis can be done directly, not remodeling in Computer Aided Engineering (CAE) program. Conclusions, Isogeometric become bridge between CAD and CAE. In this paper, we focus for Timoshenko Beam and Reissner-Mindlin Plate with bending displacement as single variable using Galerkin Method for Isogeometric Analysis. The output of this paper is Convergence Test to learn Isogeometric
2016
S64467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Budhi Setyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Analisis Isogeometrik (IGA) merupakan pengembangan dari Metode Elemen Hingga (FEM). IGA lahir untuk menjembatani Computer Aided Engineering (CAE), yang berbasiskan FEM dengan shape function polinomial, dan Computer Aided Design (CAD), yang menggunakan basis function NURBS, dengan mengaplikasikan penggunaan NURBS pada CAE agar dapat memodelkan struktur secara eksak. Skripsi ini mempelajari performa metode collocation pada IGA untuk Balok Timoshenko dan Pelat Reissner-Mindlin dengan peralihan lentur sebagai variabel tunggal melalui uji konvergensi. Pengujian mencakup peralihan dan gaya dalam, dan dibandingkan dengan metode Galerkin. Hasil pengujian menunjukkan konvergensi yang baik pada semua kasus yang diujikan.
ABSTRACT
Isogeometric Analysis (IGA) is a development of Finite Element Method (FEM). IGA was initiated to bridge Computer Aided Engineering (CAE), FEM-based program with polinomial shape function, and Computer Aided Design (CAD), which uses NURBS as basis function, by applying NURBS in CAE, so structure can be modelized exactly. This report is studying collocation method performance in IGA for Timoshenko Beam and Reissner-Mindlin Plate with bending displacement as single variable through convergence test. The test is including displacement and internal forces study, and compared to Galerkin method. The results of this study have a good convergency in every tested cases.
2016
S65329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Dharmawan
Abstrak :
Karakteristik dinamik merupakan parameter alami yang dimiliki struktur untuk menghasilkan respons akibat pembebanan dinamik yang bekerja. Nilai karakteristik dinamik dapat merepresentasikan kondisi dari suatu struktur. Melalui penelitian ini, analisa karakteristik dinamik dilakukan pada struktur model berdasarkan hasil simulasi pengujian modal. Adapun pengolahan data dilakukan dengan mengekstrak hasil Frequency Response Function (FRF) struktur dengan metode Rational Fraction Polynomial. Pengolahan data tersebut diintegrasikan kedalam bentuk program, sehingga terbentuk program untuk menganalisa data pengujian modal menjadi karakteristik dinamik secara tepat dan akurat. Dalam penelitian ini, karakteristik dinamik yang didapatkan dari program dibandingkan dengan hasil software SAP2000 dengan persentase error rataan sebesar 0.8583%. ......Dynamic characteristics are some natural parameter of structure or materials to give a response or reaction for the dynamic loading that works on the structure. The dynamic characteristic value can represent the condition of the structure as its on service life. By this research, the dynamic analysis will be performed by utilizing the data of modal testing simulation on the object of bridge model. The global Rational Fraction Polynomial (RFP) method will be performed to extract the structure frequency response function to its dynamic characteristic. The data processing step are all be integrated in a program, then a program which can performed a dynamic analysis of vibration testing data with highly accurate and precise result. And by this research, the dynamic characteristic obtained by the program was compared to the result from SAP2000 software and have the average error percentage of 0.8583%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Alisjahbana
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini akan membahas dua metode yang digunakan untuk mengevaluasi gaya dalam lintang dari berbagai jenis elemen pelat lentur kuadrilateral dan triangular tipe diskrit. Metode pertama menggunakan persamaan konstitutif sedangkan metode kedua menggunakan persamaan keseimbangan. Metode elemen hingga digunakan untuk mengevaluasi gaya dalam lintang. Analisis dilakukan dengan menggunakan seperempat pelat lingkaran dengan berbagai ketebalan sedangkan kondisi batas yang digunakan adalah jepit dan sendi. Elemen pelat kuadrilateral yang akan dibahas adalah DSQ, MITC4, dan DKMQ sedangkan elemen pelat triangular yang akan dibahas antara lain , DST-BL, DST-BK, DKMT. Uji numerik dilakukan dengan menggunakan FEAP 8.3, MATLAB R2015b dan Mathematica 10. Uji numerik menunjukkan bahwa elemen MITC4 menghasilkan gaya dalam lintang lebih akurat jika menggunakan persamaan konstitutif dibandingkan persamaan keseimbangan sedangkan elemen DKMQ dan DSQ menunjukkan hasil gaya dalam lintang yang lebih akurat jika menggunakan persamaan keseimbangan. Untuk elemen triangular, semua elemen menunjukkan hasil gaya dalam lintang yang lebih akurat jika menggunakan persamaan keseimbangan dibandingkan persamaan konstitutif.
ABSTRACT
This thesis will discuss two methods to evaluate shear forces of various types of discrete quadrilateral dan triangular plate bending elements. The first method uses constitutive equations while the latter uses plate equilibrium equation. Finite element method is used to evaluate the shear forces. Analysis is done using a quarter symmetric circular plate with various thickness while boundary conditions are considered clamped and soft simply supported. Quadrilateral plate elements that are discussed is DSQ, MITC4 and DKMQ while triangular plate elements that are discussed is , DST BL, DST BK and DKMT. Numerical methods are done using FEAP 8.3, MATLAB R2015b dan Mathematica 10. Numerical analysis show that MITC4 element provide accurate shear results when using constitutive equation compared to equilibrium equation while DKMQ and DSQ element provide better shear results when using equilibrium equation. For triangular elements, all elements provide better shear forces results when using equilibrium equation compared to using constitutive equation.
2017
S67797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, M Riski Imansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas ketelitian struktur corewall yang dimodelkan dengan elemen-elemen kolom yang dikonstrain sebagai sebuah penampang. Metode yang dilakukan dalam skripsi ini adalah dengan memodelkan corewall menjadi kolom-kolom lebar yang dihubungkan bersama dengan rigid links. Corewall yang dimodelkan mempunyai kekakuan lateral yang sama dengan jumlah kekakuan corewall dan kolom-kolom portal struktur. Untuk itu, maka akan dimodelkan struktur corewall dengan penyetaraan dimensi dan nilai kekakuannya.

Perbandingan ketelitian struktur corewall ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap perilaku strukturnya. Dengan pemeriksaan parameter-parameter struktur diharapkan dapat diketahui sejauh mana ketelitian dari kedua struktur corewall yang menjadi perbandingan dalam tugas akhir ini. Adapun parameter ? parameter prilaku struktur yang akan menjadi perbandingan, yaitu : displacement, periode alami, building modes, dan net reaction at base.

Penelitian ini adalah penelitian simulasi numerik dengan bantuan program komputer SAP2000 v.11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verifikasi ketelitian permodelan struktur corewall dari elemen shell dan elemen kolom memiliki selisih yang tidak jauh berbeda untuk berbagai parameter yang ditinjau, sehingga permodelan corewall dengan elemen kolom selanjutnya dapat digunakan untuk analisa non-linier.
ABSTRACT
The focus of this study is to discuss the accuracy of the corewall structures modeled with column elements constraint as a cross-section. The method used in this paper is to model the corewall with wide columns connected together by rigid links. Corewall modeled as wide columns, have the lateral stiffness equal to the total stiffness corewall and columns of the portal structure. For that, it will be modeled with affirmative corewall structure dimensions and stiffness values.

Comparative accuracy of the corewall structure is done by inspecting the behavior of structures. By examination of the structure parameters, it is expected to know how far the accuracy of the two corewall structures that are be comparison in this study. The behavioral parameters that will be a comparison structure, are : displacement, natural period, building modes, and net reaction at the base.

This study is a numerical simulation with the aid of a computer program SAP2000 v.11. The results showed that the verification of accuracy of modeling the corewall structure of the shell element and column element has a foreign that is not much different for the various parameters of interest, so that the corewall modeling with column element can be used for non-linear analysis.
2010
S50577
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>