Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silvi Dwi Anasari
Abstrak :
Distribusi suatu spesies sangat diperlukan untuk memandu aktivitas perlindungannya di alam. Minimnya informasi tentang distribusi trenggiling jawa membuat strategi perlindungan spesies ini di alam sulit untuk dilakukan. Penelitian dilakukan di Stasiun Penelitian Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan pada bulan Januari - Maret 2018. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat peta prediksi distribusi dan mengestimasi variabel lingkungan yang paling memengaruhi kehadiran trenggiling jawa di lokasi studi. Sebanyak 14 titik koordinat camera trap digunakan sebagai data kehadiran, bersama dengan sembilan jenis variabel lingkungan yang digunakan yaitu ketinggian, kemiringan, understorey, tutupan tajuk, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari desa, sumber makanan, serta jarak dari gangguan. Hasil permodelan Maxent menunjukkan bahwa hasil permodelan sangat baik dengan nilai AUC 0.909. Prediksi probabilitas distribusi trenggiling jawa tertinggi terdapat di daerah Resort Pemerihan dan Resort Way Haru, sedangkan variabel lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kehadiran trenggiling jawa yaitu jarak dari desa, tutupan tajuk, dan jarak dari gangguan dengan nilai persentase kontribusi secara berturut-turut 47.7, 25.8, dan 15.8. Peta prediksi distribusi serta perkiraan tipe habitat yang disukai oleh trenggiling jawa yang dihasilkan dari penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pihak taman nasional untuk memprioritaskan area perlindungan trenggiling jawa dari bahaya perburuan yang semakin meningkat. ......Distribution of a species can help to guide protection activity in their natural habitat, and the lack of information thereof make protection strategy of this species difficult. The research was conducted in Way Canguk Research Station, Bukit Barisan Selatan National Park on January ndash March 2018. The purpose of this research is to make a distribution prediction map of sunda pangolin and estimate environment variables that most influence their probability of distribution. 14 points of camera trap coordinates are used for presence data with 9 types of environment variables such as elevation, slope, understorey, canopy cover, distance of road, distance of river, distance of village, food source, and distance from threat. The result of maxent showed is very good with AUC value 0.909. The highest probability of sunda pangolin distributions are in the Pemerihan Resort and Way Haru Resort area, while the dominant environment variables are distance of village, canopy cover, and distance of threat with contribution percentage of 47.7, 25.8, and 15.8. Distribution prediction map and type of habitat prefered identified from this study, can provide input to national park to prioritize protection area for sunda pangolin from increased poaching.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Aiyla Nova
Abstrak :
Ancaman perburuan dan perdagangan ilegal disertai kerusakan habitat, menempatkan trenggiling jawa Manis javanica, Desmarest 1822 sebagai salah satu spesies mammalia yang terancam punah. Sementara itu, informasi mengenai ekologi spesies tersebut belum banyak tersedia sehingga menyulitkan upaya konservasinya di alam. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan penggunaan habitat trenggiling jawa di Stasiun Penelitian Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, Sumatra, Indonesia. Keberadaan trenggiling jawa diketahui dari data enam puluh kamera jebak yang dioperasikan selama rentang waktu 2010 hingga 2017, kemudian dianalisis menggunakan metode pemodelan okupansi melalui perangkat lunak PRESENCE untuk memperoleh nilai Proportion of Area Occupied PAO. Analisis okupansi berdasarkan keempat belas lokasi kamera penjebak yang merekam keberadaan trenggiling jawa serta kamera yang tidak merekam keberadaan trenggiling jawa deteksi/non-deteksi menghasilkan nilai PAO 0,769 0,005 dan nilai probabilitas deteksi 0,040 0,005. Faktor yang memengaruhi okupansi trenggiling jawa adalah keberadaan liana pada pohon =0.212 0.256, sementara itu probabilitas deteksi trenggiling jawa dipengaruhi oleh Rerata DBH pohon, keberadaan sumber pakan, jumlah spesies pohon, persentase tutupan semak, persentase tutupan tajuk, dan keberadaan manusia. ...... The threats of poaching, illegal trade,and habitat destruction putting the Sunda Pangolin Manis javanica, Desmarest 1822 as one of the critically endangered mammal species. Meanwhile, information about this species is not widely available and thus make conservation efforts of sunda pangolin is more complicated. This research was conducted to study the habitat use of sunda pangolin in Way Canguk Research Station, Bukit Barisan Selatan National Park, Lampung, Sumatra, Indonesia. The data of the sunda pangolins were taken from sixty camera traps deployed during 2010 to 2017, the data then analyzed using occupancy modeling through PRESENCE software to obtain the value of Proportion of Area Occupied PAO. Occupancy analysis based on the presence and absence detection non detection of sunda pangolin in camera traps resulted in PAO values of 0.769 0.005 and detection probability values 0.040 0.005. Factor that affected the occupancy of sunda pangolin is the presence of liana in the trees 0.212 0.256, and factors that affecting the probability of detection are mean DBH of trees, feeding source, the number of tree species, the percentage of understorey, the percentage of canopy cover, and the presence of human.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library