Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Vivin Fitria
Abstrak :
Plastik layak santap merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah timbunan sampah. Plastik layak santap sangat mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Penyebabnya adalah bahan dasar yang digunakan berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga bakteri dan mikroba mudah menguraikan rantai polimer plastik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik yang dapat disantap dari tepung tapioka / pati singkong yang banyak di Indonesia. Pembuatan plastik diawali dengan proses modifikasi pati dengan pemanasan pada suhu 4_C dengan perbandingan 50 gram tepung dalam SO gram pelarut. Pelarut yang digunakan adalah larutan asetat (campuran CH3COOH dengan CH3COONa) yang dibuat pada pH 6 dan 7 dan larutan amonia (campuran NH40H dengan NH4Cl) pada pH 7 dan 8. Plastik layak santap dibuat dengan menggunakan komposisi 7,5 gram hasil pemanasan, 100 ml aquades, 45 ml alkohol 96% dan 1,2ml glyserol. Pengujian yang dilakukan ialah uji iodin, ketebalan, kuat tank, elongasi dan WVTR (Water Vapour Transmission Rate). Hasil dari pengujian yang dilakukan memberikan nilai rata-rata UTS (Ultimate Tensile Strength) tertinggi sebesar 21,77 kgf/cm2 dihasilkan dari plastik hasil pemanasan pati dalam larutan asetat pH 6. Untuk nilai rata-rata elongasi terbaik dihasilkan dari plastik hasil pemanasan pati dalam larutan asetat pH 7, yaitu sebesar 62,89%. Sedangkan nilai rata-rata WVTR tertinggi sebesar 824,25 g/m2/24jam dihasilkan dari plastik hasil pemanasan dalam larutan amonia dengan pH 7. Dari data pengujian kuat tarik dan WVTR dapat dilihat bahwa peru bahan pH dari 6 ke 8 cenderung membentuk pola berupa garis kuadratik. UTS dan kadar amylose cenderung rendah pada pH 7 sedangkan elongasi dan WVTR cenderung tinggi pada pH 7.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41695
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jeffy Ari Susanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini adalah sebuah pengembangan dari permasalahan kemasan makanan. Kemasan makanan yang baik adalah produk yang bersifat biodegradable, karena dapat terdegradasi oleh lingkungan sehingga permasalahan sampah plastik dapat dikurangi. Penelitian ini adalah tentang biodegradable polymer blending yang disintesa dari campuran polibutilensuksinat (PBS) dan LLDPE. Tingkat keberhasilan penelitian ini dilakukan dengan pengamatan sifat fisik, mekanik, dan biodegrabilitasnya agar dapat dipakai untuk kemasan makanan
.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi sifat yang
menguntungkan. Sintesa polymer blend ini dilakukan dengan memvariasikan komposisi PBS/LLDPE 100/0,30/70, 50/50, 70/30, 0/100 yang kemudian dihomogenisasi dalam mesin rheomix single screw extruder. Hasil yang diperoleh, menunjukan bahwa penambahan PBS 30% memberikan peningkatan maksimal terhadap sifat biodegrabilitas dan juga memiliki sifat mekanik yang bagus
ABSTRACT
This research is about the development of food packaging problem. Then good food packaging has to be biodegradable so that the waste of plastic problem in this country can be reduced. This research is about biodegradable Polymer blend from mixing of PBS and PE. So that physical, mechanical and biodegradability properties can be known in case to be used in biodegradable food packaging. The step of this research is to make polymer blend of PBS and LLDPE100/0,30/70,50/50,70/30,0/100 with rheomix single screw extruder. So that can produce a good properties from this type of mixing.The result is taken, by adding 30% of PBS increasing biodegradable and mechanical properties, so based on the properties can be used in food packaging and biodegradable
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S1498
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library