Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teuku Hamid
"Telah dilakukan penelitian mengenai stabilita fisik formula Injeksi Ekstrak Hati dengan berbagai metoda steri - lisasi yang rnenggunakan formula Injeksi Ekstrak Hati dengan konsentrasi 100% Ekstrak Hati,50% Ekstrak Hati dan . 100% Ekstrak Hati dengan penámbahan fenol 0,5%.
Metoda filtrasi relatif dinilal lebih balk dan pada metoda stenilisasi (dengan panas/uap air mengalir) dixnana formula F1,F2,F3 dengan rnetoda iii memberikan basil pH le. -
bib kurang 5,70,stenil,.jernih,warna cokiat (resapan. ultra -
violet 0,265 )."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artiningsih
"Suspensi antasida merupakan suatu sediaan yang banyak dipergunakan untuk mengobati penderita gangguan gastrointestinal. Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan antasida dengan tujuan untuk mendepatkan formula suspensi antasida yang reletif baik dan stabi1 secara fisik. Zat berkhasiat yang dipakai dalam suspensi adalah : A1luminium hidroksida
koloidal, Magnesium trisi1ikat dan Dimetil polisiloxan, dengan zat pensuspensi C.M.C, Veegum dan kombinasi Aerosil dengen "Tween 80. Evaluesi stabi1itas suspensi dilakukan dengan mengukur para
meter : rupa sediaan (appearance), volume sedimentasi (Hu/ho), diameter partike1, sifat a1iran dan viskositas dari
sediaan setelah pembuatan dan se1ama penyimpanan hingga 3 bulan. Dari data diperoleh hasi1 formu1a antasida yang re1atif baik dan stabil secare fisik ada1ah sediaan dengan zat
pengental campuran C.M.C. dan Veegum ± 2% b/v dengan konsentrasi masing-masing ± 1% b/v dan Aerosi1 3-4% dikombinasikan dangen Tween- 80 0,1%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1977
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofuan Salim
"Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan Hidroksi propil metil sellulose (HPMC) dan Polyvinyl pyrrolidone (POVIDONE / PVP ) sebagai bahan pengikat pada formula tablet Ethambutol dosis tinggi. Penggunaan H.P.M.C. dengan kadar 3% menghasilkan kekerasan tablet yang paling baik (6,0 ± 0,3 Kg/cm2) , penurunan atau penambahan dari kadar tersebut akan mengurangi kekerasan tablet tersebut.
Sedangkan penggunaan P.V.P. dengan kadar 4% dan 5% menghasilkan kekerasan tablet yang baik sekali yaitu 8,5 Kg / cm2 dan 9,5 Kg/cm2.
Pengaruh dari kedua macam zat pengikat ini dengan variasi kadarnya terhadap waktu hancur tablet tidak terlihat atau tidak memberikan pengaruh yang berarti."
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1979
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifien Finansiani
"Telah dilakukan penelitian mengenai stabilita formulasi tablet Furosemide dalam berbagai bentuk kemasan dan kondisi penyimpanan. Kemasan yang digunakan botol bening (vial), botol putih (P.E), botol coklat, blister (P.V.C) dan strip (Al foil). Ternyata pada penelitian ini terlihat jelas stabilita warna tablet Purosemide terpengaruh oleh cahaya.
Jika kondisi penyimpanan baik (tidak terkena cahaya langsung) kemasan tidak berpengaruh. Tapi jika faktor cahaya tidak diperhatikan, maka kemasan yang digunakan harus tahan cahaya, misalnya botol coklat. Hal ini dapat dilihat pada tablet dalam kemasan botol bening dan blister yang disimpan di rumah kaca setelah penyimpanan selama 15 minggu, warnanya menjadi kuning coklat. Jika ditinjau pada formula dan kondisi penyimpanan yang sama terhadap waktu hancur, keregasan dan kekerasan antara tablet dalam kemasan blister dan kemasan lainnya menunjukkan perbedaan yang nyata. Tablet dalam kemasan blister cenderung lebih rapuh, sehingga waktu hancurnya lebih cepat. Jika ditinjau pada formula dan kemasan yang sama ada pengaruh kondisi penyimpanan terhadap waktu hancur, keregasan dan kekerasan. Tablet yang disimpan di rumah kaca cenderung lebih rapuh, sehingga waktu hancurnya lebih cepat."
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafruddin
"ABSTRAK
Pelah dilakukan penelitian tentang pemakaian "Croscar. Mellose Sodium Type A" seaga3. disintegrant dengan berbagal konsentrasi dalam formula tablet Kalsiiim laktat yang penambahannya dilakukan secara internal, eksternal dan kombinasi internal dan eksternal dieintegrant.
Pada penelitian mi, penambahan bahan penghancur Ac-Di-Sol dengan cara konibinasi internal & eketerrial, ternyata pada konsentrasi 1% internal dan 1% eksternal eudah aemberikan basil yang terbaik d ngazi waktu hancur rata-rata 8 menit 35 detik, kecepatan melarut K120 detik rata-rata 27%, kekerasan tablet rata-rata 5,46 kg dan kregasan 0,40%.
Setelah dilakukan uji statistik t - test dengan satu paranieter (p = 0,05) formula tablet dengan perbedaan konsentrasiO-DiSOl dan 1% sampai dengan 5% dengan cam penambaban bahan penghancur Becam internal, eksternal, dan koabiriasi internal dan eksternal ternyata menunjukkan perbedaan yang significant jika ditinjau dan aspek waktu hancurnya, dan keôepatan melarut aediaan formula tablet tersebut pada kenaikkan konsentrasi Ac_DiS01 1 % & ' 5 %
Hasil uji etatietik tentang cam penambahan bahan penghancur ternyata pada penambahan bahan penghancur secara internal, eketernal dan kombinas.i internal dan ekaternal pada konsentrasi Ac-Di-Sol yang sama range 1% sampai dengan 5% menunjukkan perbedaan yang significarit."
1994
S31790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arlina Ardisasmita
"Wrielitian Url, cftlakukank& mite cal pu
Thdt atae tt tgv ttmt logomtrturi
oll , () bandingh di , ZZ. 4au III
te1t Cs 4, ftt yxt fit Wlamnpt4 btz
tU t yAtt orzaU y bktt f Iter, ((1ipho) bcrLktmha
all 1ttp 1it bLk, 41r t1Bb L2 (4t b1DG) t4gU
3X 4i tLk rth"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1980
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djanggola, Longki
"Tablet Kaisium laktat merupakan obat esential/obat standart pemerintah untuk Rumah Sakit dan Puskesmas. Pada beberapa Puskesmas cara-cara penyimpanan belum memeneliti persyaratan penyimpanan. Telah dilakukan pemeriksaan data-data stabilitas fisik fdan kimia formula tablet Kalsium laktat ternyata càra-cara penyimpanan dan waktu penyimpanan secara umum akan mempengaruhi stabilita fisik dan kimianya.
Mengingat waktu hancur tablet Kalsiuin laktat menurut F.I. II. tidak lebih dari 30 menit maka telah dilakukan penelitian tentang forlasi dani bentuk formula tablet Kalsium laktat yang menggunakan bahan-bahan konvensionil (Imyium Gelatin), hasilnya masih memenuhi persyaratan umum tablet, khususnya persyaratan tablet menurut monografi F. I. II Dan tablet yang dihasilkan dengan biaya yang relatif murah. Sedangkan formula dengan inenggunakan bahan - bahan baru (Kollidon, Aerosil) hasilnya tidak terlihat perbedaan yang prinsipil, dan pada formula mi biaya reltif mahal sehingga kurang ekonomis.
Dari formula-formula yang menggunakan bahan konven sionil ternyata formula IV merupakan formula yang terbaik. Pada formula-formula mi sebaiknya ditambahkan bahan pengawet. Misalnya; nipagin0,2 % atau nipasol 0,02 %."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmah Latifah
"Farmakope Indonesia edisi III merupakan buku resmi sebagai pegangan terhadap persyaratan sediaan farmasi yang beredar di Indonesia. Penetapan kadar Meprobamat baik bahan baku maupun tablet menurut FI. III adalah secara asam basa. Dalam prakteknya temyata analisa kadar Meprobamat menurut FI.III cenderung memberikan hasil yang kurang baik (range 85 - 92%) dan tidak stabil. Bertitik tolak dari keadaan tersebut maka telah dilakukan usaha penelitian tentang tahapan benetapan kadar Meprobamat yang lebih mendalam baik dengan metoda asam basa (FI.III) dan alternatif metoda lainnya yaitu metoda USP. XX dan JAPI-IA '59. Hasil-hasil penetapan kadar Meprobamat dari berbagai metoda tersebut diatas dianalisa dan diuji secara statistik untuk dapat menilai meto da penetapan kadar yang bagaimana yang memberikan hasil yang lebih baik dan efisien. Dari penelitian ini ternyata untuk penetapan kadar bahan baku Meprobamat metoda asam basa modifikasi A memberikan hail yang baik (kadar rata-rata 98,41%; SD 0,2319 dan R 0,63%). Dan untuk penetapan kadar tablet Meprobamat metoda kolorimetri USP,.XX memberikan hasil yang lebih baik dan lebih efisien (kadar rata-rata 100, 54%; SD 0,4602 dan R 1,15%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermin Supena
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pengaruh pengguuaan bahan penghancur Sodium Starch Glycolate (Primojel-Avebe), Crosscarmellose Sodium Type A (Ace-Di-Sol - FMC) dan Amylum manihot siccum (Setia-Bogor), terhadap waktu hancur dan kecepatan melarut Tablet Kalsium Laktat dan Tablet Parcetamol. Diteliti pula pengaruh bahan pengikat Sol. Gelatin 5 % II dan Alkohol 96 % terhadap waktu hancur dan kecepatan melarut Tablet Kalsium Lakta Pada penelitian ini ternyata bahan penghancur Ace-Di-Sol (FIL) memberikan waktu hancur yang paling cepat pada Tablet Kalsiurn Laktat, yaitu 7 menit dengan kecepatan melarut setelah 2 menit (K 2 ) = 61,17 %, sedangkan bahan penghancur Primojel (F IV waktu hancurnya 10 menit, dengan kecepatan melarut setelah 2 menit (K2) = 50,51 %; dan bahan penghancur. Amylurn manihot siccum wáktu hancurnya 9 menit, dengan kecepatan melarut seteiah 2 menit (K2) = 88,03 %. Pada formula Tablet Paracetamol ternyata bahan penghancur - Ac-Di-Sol (F1 ) memberikan waktu hancur yang relatif lebih cepat yaitu 3 menit, dengan kecepatan melarut setelah 30 menit (K30 ) 82,75 %, sedangkan bahan penghancur Primojel (F11 ) waktu hancurnya 5 menit, dengan kecepatan rnelarut Setelah 30 menit ( K30 ) = 81,78 %, dan bahan penghancur Amylum manihot siccum (F 111 ) waktu hancurnya 23 menit, dengan kecepatan inelarut setelah 30 menit (K30 ) = 19,86 ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafruddin
"Pelah dilakukan penelitian tentang pemakaian "Croscar. Mellose
Sodium Type A" seaga3. disintegrant dengan berbagal konsentrasi dalam
formula tablet Kalsiiim laktat yang penambahannya dilakukan sect
ra internal, eksternal dan kombinasi internal dan eksternal die -
integrant.
Pada penelitian mi, penambahan bahan penghancur Ac-Di-Sol dengan
cara konibinasi internal & eketerrial, ternyata pada konsentrasi
1% internal dan 1% eksternal eudah aemberikan basil yang terbaik d
ngazi waktu hancur rata-rata 8 menit 35 detik, kecepatan melarut
K120 detik rata-rata 27%, kekerasan tablet rata-rata 5,46 kg dan k
regasan 0,40%.
Setelah dilakukan uji statistik t - test dengan satu paranie -
ter (p = 0,05) formula tablet dengan perbedaan konsentrasiO-DiSOl
dan 1% sampai dengan 5% dengan cam penambaban bahan penghancur Be
cam internal, eksternal, dan koabiriasi internal dan eksternal tennyata
menunjukkan perbedaan yang significant jika ditinjau dan aspek
waktu hancurnya, dan keôepatan melarut aediaan formula tablet
tersebut pada kenaikkan konsentrasi Ac_DiS01 1 % & ' 5 %
Baeil uji etatietik tentang cam penambahan bahan penghancur
ternyata pada penambahan bahan penghancur secara internal, eketer -
nal dan kombinas.i internal dan ekaternal pada konsentrasi Ac-Di-Sol
yang sama range 1% sampai dengan 5% menunjukkan perbedaan yang significarit.

The application of "Croscar Nellose Sodium Type A" (Ac-Di-Sol)
as disintegrant in the tablet formula Calcium lactate with various
concentration which added internally, externally and internal and
external disintegrant combination have been studied.
In this study the addition of disintegrant Ac-Di-Sol material
with internal and external combination methods, in 1% concentration
it will enough to give the bestresult with average .disintegration
time 8 minutes 35 seconds, average of dissolution rate it K120
seconds 27%, average of tablet hardness 5,46 kg , average of
Friability 0,40%.
Alter being test statically (t - test) itb one parameter
(p 0,05) tablet formula with differ Ac-Di-Sol concentration in
the range of 1% to 5% with addition of disintegration material
internally, externally and combination of internal and external
aethode, has shown the significant differences with the aspect of
time disintegration and dissolution rate of the tablet contained_,
•Ac-D5-Sol 1 % sampai dengan 5 %.
The result of statistical test of the additièn of dis -
integration material resulted with the above methods Ac-Di-Sol
concentration within the same range of 1% to 5% in significant
difference.
"
1984: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>