Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Putu Nareswara Wiadnyana
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini paradigma mengenai karier telah jauh berkembang, hal ini timbul karena banyak orang mulai melihat pekerjaan mereka sebagai sebuah panggilan hati. Fenomena ini juga dialami oleh mahasiswa perguruan tinggi yang sedang berusaha untuk membangun karier mereka setelah lulus kuliah nanti. Sebagai tambahan, panggilan dalam hal karier profesional ini memiliki hubungan dengan proses regulasi diri yang kemudian mempengaruhi perceived employability serta kepuasaan hidup seseorang yang menandakan kesiapan orang tersebut dalam menghadapi pasar tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari panggilan terhadap karier career calling terhadap perceived employability dan kepuasaan hidup life satisfaction dengan proses regulasi diri self-regulatory processes sebagai mediator dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Data dalam penelitian ini diperoleh pengumpulan kuesioner yang didapat dari 492 mahasiswa/i Universitas Indonesia yang berasal dari berbagai fakultas. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa career calling memiliki pengaruh yang positif terhadap self-regulatory processes, dimana self-regulatory processes memiliki pengaruh positif baik terhadap perceived employability dan life satisfaction, dengan adanya pengaruh langsung antara career calling terhadap perceived employability dan life satisfaction sehingga kemudian adanya hubungan mediasi oleh self-regulatory processes.
ABSTRACT
Nowadays, it can be observed that a significant upward shift of paradigm towards career has been taking place. This is attributable to the recent changing values in the society by which individuals are starting to perceive their career as a means to fulfill their calling. Correspondingly, this phenomenon is also experienced by the university students who seek to build their careers upon graduation. Individuals rsquo calling in their professional careers is correlated with their self regulatory processes pertinent to perceived employability as well as life satisfaction, which signify the individual rsquo s capability to take on the demands presented in the job market. This study was conducted to evaluate the impact of career calling towards perceived employability and life satisfaction with the influence of self regulatory processes as a mediator through the Structural Equating Modelling SEM method. The data relevant to this study was gathered by distributing questionnaires of which 492 students from various faculties of Universitas Indonesia were participants. This study subsequently revealed that career calling does indeed have a positive influence on the self regulatory processes. Self regulatory processes positively impact the perceived employability and life satisfaction, as career calling is directly correlated with perceived employability and life satisfaction through the mediation of self regulatory processes.
2017
S69744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdau Siroj Amrulloh
Abstrak :
Penelitian ini membahas hubungan antara spiritualitas di tempat kerja dengan berbagai bentuk kesejahteraan karyawan dalam aspek kesehatan mental yaitu kesejahteraan emosional, sosial, psikologis, dan spiritual. Teknik pengumpulan datanya menggunakan desain survei, lalu dilakukan uji regresi menggunakan SPSS 20 untuk mengetahui hubungannya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 202 responden yang telah bekerja di Jakarta selama minimal 1 tahun dari berbagai latar belakang industri, instansi, jabatan, pengalaman kerja dan status kerja. Temuan dalam penelitian ini adalah keempat bentuk kesejahteraan karyawan emosional, sosial, psikologis, dan spiritual memiliki hubungan yang positif terhadap spiritualitas di tempat kerja. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dalam hal sumber daya manusia, bahwa spiritualitas di tempat kerja dapat menjadi sebuah anteseden bagi kesejahteraan karyawan khususnya dalam aspek kesejahteraan emosional, sosial, psikologis, dan spiritual. ......This undergraduate thesis discusses the relationship between workplace spirituality and various forms of employee well being in the mental health aspects of emotional, social, psychological, and spiritual. Data collection techniques is used survey design, then tested the relationship using SPSS 20. The sample used in this study amounted to 202 respondents who have worked in Jakarta for at least 1 year from various industry background, agency, position, work experience and work status. The findings in this study are the four of employee well being namely, emotional, social, psychological, and spiritual has a positive relationship with workplace spirituality. The implications of the results of this study can be useful to the science that workplace spirituality can be an antecedent to the employee well being, especially in aspects of emotional, social, psychological, and spiritual well being.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Rahmadani
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan pada divisi after sales di PT XYZ, penyebaran distibusi gender sebanyak 82% laki-laki dan perilaku bullying menjadi hal yang sering dilakukan dan menjadi suatu keakraban. Penelitian ini membahas perilaku bullying di tempat kerja terhadap mental health dan kepuasan kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitiatif dengan metode regresi sederhana. Hasil penelitian ini adalah perilaku bullying berpengaruh negatif terhadap mental health dan tidak berpengaruh pada kepuasan kerja. Selain itu, penelitian ini menunjukkan perbedaan persepsi pada gender korban. Korban bullying adalah mayoritas laki-laki karena sesuai dengan jumlah populasi. Korban perempuan jumlahnya lebih sedikit tetapi memiliki persepsi yang lebih tinggi dari pada laki-laki dikarenakan kelompok minoritas lebih tinggi terhadap risiko bullying. ......This research was conducted at division after sales PT XYZ, distribution gender has 82% men and bullying behavior become frequent and become a process of socialization. This study discusses bullying behavior in the workplace on mental health and job satisfaction. The method used in this research is quantitative research with a simple regression method. The results of this study is bullying negatively affects on mental health and has no effect on job satisfaction. In addition, this study showed differences perception on the gender of the victim. The overrepresentation of men among victims is due to the overrepresentation of men in the respective populations. Women victims fewer in sample but have a higher perception of men due to minority in group have a higher risk of bullying.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library