Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Ginting, Lavita Indriani Br.
"Studi ini menunjukkan efektivitas dan manfaat lingkungan dari pendekatan hidrometalurgi ramah lingkungan untuk mengekstraksi TiO₂ dari ilmenit. Kombinasi fusi kaustik dan pelindian asam dengan HCl dan asam asetat digunakan, dengan efisiensi pelindian dipengaruhi terutama oleh konsentrasi HCl. Kadar HCl yang lebih tinggi secara konsisten menghasilkan fraksi massa TiO₂ yang lebih besar pada suhu 50 °C, 70 °C, dan 90 °C, sementara durasi pelindian yang lama dan perubahan suhu berdampak minimal. Model Jander diidentifikasi sebagai model yang paling sesuai untuk menggambarkan proses pelindian, didukung oleh nilai R2 yang tinggi. Model ini memungkinkan penentuan konstanta kinetik dan energi aktivasi (Ea). Hasilnya menunjukkan bahwa reaksi pelindian bersifat endotermik, dengan Ea bervariasi berdasarkan rasio asam: 1.109 kJ/mol untuk 30:70 (difusi produk), 2.410 kJ/mol untuk 50:50 (dikontrol oleh difusi), dan 120.473 kJ/mol untuk 70:30 (dikontrol oleh reaksi kimia). Temuan ini menunjukkan bahwa proporsi asam organik yang lebih tinggi meningkatkan energi aktivasi yang dibutuhkan untuk pemulihan TiO2 Studi ini menyoroti metode yang berkelanjutan dan efisien untuk ekstraksi TiO₂, menekankan pentingnya mengoptimalkan komposisi asam untuk memaksimalkan hasil.
This study demonstrates the effectiveness and environmental benefits of a green hydrometallurgical approach for extracting TiO₂ from ilmenite. A combination of caustic fusion and acid leaching with HCl and acetic acid was employed, with the leaching efficiency influenced primarily by HCl concentration. Higher HCl levels consistently yielded greater TiO₂ mass fractions at 50°C, 70°C, and 90°C, while prolonged leaching durations and temperature changes had minimal impact. The Jander model was identified as the best fit for describing the leaching process, supported by high R2 values. The model enabled the determination of kinetic constants and activation energies (Ea). Results indicate the leaching reaction is endothermic, with Ea varying by acid ratio: 1.109 kJ/mol for 30:70 (product diffusion), 2.410 kJ/mol for 50:50 (diffusion-controlled), and 120.473 kJ/mol for 70:30 (chemical reaction-controlled). These findings suggest that higher organic acid proportions increase the activation energy needed for TiO₂ recovery. This study highlights a sustainable and efficient method for TiO₂ extraction, emphasizing the importance of optimizing acid composition to maximize yields."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library