Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Dear Nugra Bestari
"Bencana pandemi zoonosis (COVID-19) membatasi akses dan interaksi manusia di ruang terbuka hijau (RTH). Konsep RTH yang mengakomodir kebutuhan interaksi sosial dalam situasi pandemi hingga saat ini belum ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun konsep RTH tangguh bencana pandemi zoonosis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara, observasi, studi literatur dan kuesioner, dengan analisis data deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, analisis kebijakan dan analisis SWOT. Dari penelitian ini, dihasilkan temuan bahwa Hutan Kota Bekasi telah memenuhi fungsi interaksi sosial ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bekasi, meskipun masih perlu pembenahan aksesibilitas, vegetasi dan fasilitas di dalamnya, serta kebijakan Pemerintah Kota Bekasi terkait penanganan bencana pandemi zoonosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah RTH tangguh bencana pandemi zoonosis adalah RTH yang mampu mengenali ancaman di wilayahnya, mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana, yang didapat dengan memenuhi enam hal berdasarkan hasil penelitian ini.
Zoonotic (COVID-19) pandemic disaster limits human access and interaction in green open spaces (RTH). The concept of green open space that accommodates the need for social interaction in a pandemic situation has not yet been discovered. The aim of this research is to develop a concept for green open space that is resilient to zoonotic pandemic disasters. This research uses a qualitative approach through interviews, observation, literature study and questionnaires, with qualitative descriptive data analysis, quantitative descriptive analysis, policy analysis and SWOT analysis. From this research, it was found that the Bekasi City Forest has fulfilled the social interaction function of green open space (RTH) in Bekasi City, although it still needs to improve its accessibility, vegetation and facilities, as well as the Bekasi City Government's policies regarding handling zoonotic pandemic disasters. The conclusion of this research is that a green open space that is resilient to zoonotic pandemic disasters is a green open space that is able to recognize threats in its area, organize community resources to reduce vulnerability, and increase capacity to reduce disaster risk, which is obtained by fulfilling six things based on the results of this research."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Puspasari Indra
"Bantuan dalam bentuk uang diadopsi pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat pada tahun 2022. Masalah dalam penelitian ini adalah prasangka terkait penggunaan bantuan uang yang tidak tepat guna oleh penyintas. Tujuan utama penelitian ini adalah memberikan pembuktian terkait pemanfaatan bantuan uang oleh penyintas bencana. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, berbentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data menggabungkan observasi, wawancara informan kunci, Focus Group Discussion, dan telaah dokumen kunci. Analisis data, menggunakan model alir. Hasil penelitian membuktikan bahwa penyintas penerima bantuan uang memprioritaskan penggunaan uang untuk kebutuhan prioritas. Kesimpulan penelitian ini adalah keraguan penggunaan bantuan uang secara tidak tepat oleh penyintas bencana tidak terbukti. Rekomendasi strategi antisipasi risiko antara lain memastikan nilai transfer yang sejalan dengan kesenjangan kebutuhan, seleksi penerima manfaat yang tepat, pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dalam pengelolaan bantuan uang, dan variasi strategi komunikasi terkait penyaluran bantuan uang secara teratur.
Humanitarian agencies adopted cash assistance after the Cianjur Earthquake, West Java, 2022. The problem identified is the common perception of the risk of misuse if cash assistance is provided. The research objectives are to provide reliable evidence related to disaster survivors' utilization of cash assistance. The research methodology adopts a qualitative approach through a case study of cash assistance. Data collection methods vary from observation, Focus Group Discussion (FGD), Key Informant Interview (KII), and literature review. Data analysis will use the flow model. The research results show evidence that cash assistance beneficiaries utilized the cash assistance for priority. The research concludes there is very little evidence to claim that disaster-affected survivors misuse the cash assistance. For future practice, the research recommends risk anticipation actions such as appropriate transfer value calculation; appropriate beneficiary selection process; community empowerment, especially through the involvement of women; and adoption of regular communication."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Milda Restuti Iriany
"Bengkel motor skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Jakarta Timur berpotensi menghasilkan Limbah B3 yang harus dikelola. Permasalahan dalam penelitian adalah pengelola bengkel belum melakukan pengelolaan Limbah B3 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak mendukung keberlanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun strategi keberlanjutan pengelolaan Limbah B3 dari bengkel UMKM. Metode yang digunakan adalah metode campuran (kuantitatif dan kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis Limbah B3 yang dihasilkan dengan jumlah rata-rata per bengkel antara 128,91 kg hingga 392,35 kg dalam satu bulan, tingkat penerapan (pemenuhan persyaratan) pengelolaan Limbah B3 berkisar antara 37% hingga 63% dan Limbah B3 belum banyak dimanfaatkan oleh industri daur ulang karena mayoritas Limbah B3 dikelola oleh pengepul tidak berizin. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa diperlukan penguatan terhadap pengelola bengkel dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap terkait pengelolaan Limbah B3 melalui pembinaan dan pengawasan yang dapat dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah maupun industri.
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) scale motorcycle repair shops in East Jakarta City have the potential to generate hazardous waste that must be properly managed. The problem identified in this study is that repair shop managers have not implemented hazardous waste management in accordance with existing regulations and do not promote sustainable practices. The objective of this research is to develop a strategy for the sustainable management of hazardous waste in MSME repair shops. The method used was a mixed methods (quantitative and qualitative). The results showed that there are 8 types of hazardous waste generated with an average amount per repair shop ranging between 128.91 kg to 392.35 kg per month, the level of implementation (compliance with requirements) of hazardous waste management ranged from 37% to 63% and hazardous waste has not been widely utilized by the recycling industry because the majority of hazardous waste is managed by unlicensed collectors. The conclusion of the study show that it is necessary to strengthen repair shop managers by increasing knowledge and attitudes related to hazardous waste management through guidance and supervision that can be performed collaboratively by both the government and the industry."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bimo Wicaksono
"Pandemi Covid-19 sebagai suatu bencana telah mengakibatkan dampak yang besar bagi seluruh dunia, dampak yang diakibatkan meliputi dampak negatif dan dampak positif. Pemulihan pasca pandemi Covid-19 khususnya terhadap aspek ekonomi harus dilakukan untuk mengembalikan kesejahteraan masyarakat, permasalahan selanjutnya terlihat ketika pemulihan pasca pandemi tidak menerapkan konsep keberlanjutan, sehingga tujuan utama nya hanya mengembalikan dampak negatif tetapi tidak mempertahankan dapak positif yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data menggunakan analisis SWOT. Diketahui berdasarkan hasil yang telah diperoleh bahwa strategi pemulihan ekonomi berbasis
green recovery pasca pandemi Covid-19 perlu berfokus pada aspek kelemahan dan peluang dimana aspek kelemahan banyak kaitannya dengan faktor pendapatan dan kemampuan daya beli serta keadaan finansial masyarakat ketika pandemi berlangsung, sedangkan untuk aspek peluang banyak berkaitan dengan pengurangan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan, sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan pemulihan ekonomi dengan tetap mempertimbangkan aspek keberlanjutan melalui lingkungan.
The COVID-19 pandemic as a disaster has significantly impacted the world; the resulting impacts include negative and positive impacts. Recovery after the COVID-19 pandemic, especially regarding economic aspects, must be carried out to restore people's welfare. The next problem is seen when post-pandemic recovery does not apply the concept of sustainability, so the main goal is only to restore negative impacts but not maintain the existing positive impacts. This research uses a quantitative approach with data analysis using SWOT analysis. Based on the results obtained, it is known that a green recovery-based economic recovery strategy after the COVID-19 pandemic needs to focus on aspects of weakness and opportunity where the weak aspects has a lot to do with income factors, purchasing power as well as the financial condition of the community during the pandemic, while the opportunity aspect has a lot to do with reducing waste and improving environmental quality. This research aims to implement economic recovery while still considering aspects of sustainability through the environment. So, based on these results, the concept of sustainability can be applied to economic recovery strategies, with the main focus being weaknesses and opportunities."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library