Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widhi Harsoyo
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi orang tua peserta, dengan minat peserta untuk mengikuti program pemagangan, juga hubungan antara persepsi peserta terhadap program pemagangan ke Jepang dengan minat peserta mengikuti program. Sebagai obyek penelitian adalah para peserta pelatihan Pra Pemberangkatan Magang di Jepang, Angkatan 102 (13 - 6) di BLKKP Lembang yang berjumlah 163 orang.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dan data sekunder tentang program pemagangan. Kuesioner digunakan untuk mengungkap data tentang data pribadi, status sosial ekonomi, orang tua, minat peserta, dan persepsi peserta tentang program pemagangan.
Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi secara sederhana untuk mengukur hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat peserta, antara persepsi peserta dengan minat peserta dan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat peserta.
Hasil analisis korelasi adalah sebagai berikut :
1.Status sosial ekonomi orang tua peserta mempunyai hubungan negatif dengan minat peserta dengan koefisien korelasi adalah : -0,70. Sehingga sumbangan variabel status sosial ekonomi orang tua hanya dapat menjelaskan sebanyak 49 % terhadap minat peserta.
2.Persepsi peserta mempunyai hubungan positif dengan minat peserta (0,58). Sumbangan variabel persepsi terhadap minat peserta adalah 34 %.
3.Status sosial ekonomi orang tua mempunyai hubungan negatif dengan persepsi peserta (- 0,45). Sumbangan variabel persepsi terhadap minat peserta adalah 20 %.
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka disarankan untuk mempertimbangkan status sosial ekonomi dalam rekruitmen calon peserta program pemagangan, juga perlu dilaksanakan penyebaran informasi mengenai program secara lebih Iuas dan merata kepada masyarakat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyaningsih Restina Murod
"Penilaian kinerja merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi dan juga harapan dari setiap individu karena dengan adanya penilaian kinerja, maka setiap individu merasa bahwa hasil usaha atau hasil kerja kerasnya dihargai oleh perusahaan. Penghargaan atas prestasi kerja tersebut dapat menjadi umpan balik atas kinerjanya dan dapat mendorong semangat kerja untuk menjadi lebih optimal dan antusias untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi pada penilaian kinerja dengan motivasi kerja dan persepsi pada produktivitas kerjanya sendiri di Perusahaan AJB Bumiputera 1912.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor pusat pada perusahaan tersebut yang dipilih secara acak sebanyak 100 responden yang keseluruhannya adalah karyawan yang ada di Kantor Pusat Jakarta.
Teknik pengumpulan data menggunakan data primer melalui angket/ kuesioner yang diberikan kepada masing-masing responden dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan program statistik SPSS, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui analisis korelasi dan analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi karyawan pada penilaian kinerja dengan motivasi kerja karyawan dan koefisien korelasi sebesar 0,372, dan terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja karyawan dengan persepsi karyawan pada produktivitas kerja dan koefisien korelasi sebesar 0,701. Sementara itu, antara persepsi karyawan pada penilaian kinerja dan motivasi kerja karyawan secara bersama-sama juga mempunyai hubungan yang signifikan dan ditunjukan dengan korelasi sebesar 0,751.
Secara umum hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penilaian kinerja mempunyai hubungan dengan motivasi kerja karyawan dan ternyata dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan, maka produktivitas kerjanya juga meningkat. Oleh karena itu, maka berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar didalam melakukan penilaian kinerja karyawan agar lebih memperhatikan kaitan penilaian kinerja dengan motivasi kerja karyawan sehingga produktivitas kerja karyawan menjadi meningkat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Chrisnarini
"Tujuan penelitian ini adafah untuk mengetahui hubungan antara proses pembeiajaran dan ikiim magang di perusahaan dengan motivasi belajar peserta pemagangan. Pembahasan motivasi ini didasarkan pada suatu alasan bahwa motivasi merupakan salah satu prasyarat yang paling penting dalam proses pembelajaran, karena dalam proses pendidikan faktor psikologis memegang peranan utama. Keberhasilan dalam belajar safah satunya ditentukan oleh motivasi yang kuat yang ada didalam diri seseorang.
Berdasarkan hat tersebut, maka masalah yang ditampitkan dalam penelitian ini adalah ingin menjawab (1) seberapa besar hubungan proses pembelajaran dengan motivasi belajar peserta pemagangan (2) seberapa besar hubungan iklim magang di perusahaan dengan motivasi belajar peserta pemagangan (3) seberapa besar proses pembelajaran dan iklim magang di perusahaan secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap motivasi belajar peserta pemagangan.
Dasar teoritis dalam penelitian ini menggunakan model sekolah sebagai suatu sistem sosial yang mengasumsikan bahwa aktivitas, interaksi dan
perasaan dafam hubungan mutual antar sesama ( guru dan siswa ) dapat dipergunakan sebagai alat untuk menganalisa tingkah laku. Tingkah laku didasarkan pada suatu dorongan atau motivasi yang tidak lepas dart pada kebutuhan. Untuk menunjang model sekolah sebagai suatu sistem sosial dalam membahas motivasi belajar, dikaitkan dengan aliran behavioristik yang meliputi teori-teori stimulus-respons dan aliran Gestalt-field yang meliputi teori-teori kognitif dimana kedua aliran tersebut termasuk aliran abad 20.
Alat analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah model regresi sederhana dan berganda dengan metode enter; korelasi sederhana.parsil dan berganda. Analisis data ini menggunakan program statistik SPSS dan Excel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran mempunyai peranan 31 % terhadap motivasi belajar (2) kontribusi iklim magang di perusahaan terhadap motivasi belajar ternyata memberikan peranan yang lebih kecil daripada proses pembelajaran, yakni sebesar 21 % (3) kontribusi secara bersama-sama antara proses pembelajaran dan iklim magang tertiadap motivasi belajar, ternyata lebih besar daripada secara individual, yaitu sebesar 37 %.
Penelitian ini rnenyimpulkan bahwa pendekatan interaktive didalam sekolah sebagai suatu sistem sosial yang dituangkan dalam proses pembelajaran dan iklim magang di perusahaan. ternyata efektif untuk meningkatkan motivasi belajar. Mengingat motivasi belajar mempunyai keterkaitan yang signifikan terhadap efektivitas belajar, maka disarankan perlunya pendekatan psikologis datam kegiatan pembelajaran
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T1210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Supeno
"Balai Latihan Kerja Bandar Lampung dengan program pelatihannya berusaha menjembatani antara lulusan pendidikan formal yang tidak terampil dengan dunia kerja yang mensyaratkan penguasaan suatu keterampilan. Oleh karena itu bidang kejuruannyapun disesuaikan dengan jabatan-jabatan yang ada di dunia kerja. Program pelatihan dikelompokan ke dalam tujuh kejuruan yaitu : Teknologi Mekanik, Listrik, Otomotif, Tata niaga, Bangunan, Pertanian, dan Aneka Kejuruan. Jumlah seluruh sub kejuruan ada 44 sub kejuruan (Lampiran 2), Dalam pelaksanaannya sub kejuruan yang terdapat di kejuruan Teknologi Mekanik, Listrik, Otomotif, dan Tata niaga yang banyak diminati masyarakat, bidang kejuruan yang lain banyak kurang peminat. Oleh karena seringkali anggaran telah tersedia, maka bidang kejuruan yang kurang peminat tersebut dipaksakan untuk terus dibuka. Motivasi siswa dalam memilih bidang kejuruan di BLK belum diketahui, maka tidak bisa diambil kebijakan yang pas untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Penelitian ini berusaha mengungkap factor-faktor yang menjadi motivasi peserta pelatihan dalam memilih bidang kejuruan di BLK. Keberadaan faktor-faktor: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan afiliasi, kebutuhan penghargaan, kebutuhan kekuasaan, dan kebutuhan aktualisasi diri diduga menjadi motivator dalam memilih bidang kejuruan. Bobot masing-masing indikator dalam mendorong para siswa memilih kejuruan di BLK dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk memperbaiki kondisi yang ada selama ini.
Kasus dalam penelitian ini diambil pada bidang kejuruan komputer, mesin bensin, dan las listrik dan seluruh siswa dijadikan informan. Pengumpulan data mempergunakan instrument penelitian yang berbentuk angket dengan jawaban tertutup dan terbuka. Data dianalisa dengan menggunakan tabel silang. Perbedaan jawaban antar bidang kejuruan diuji dengan statistik non parametrik Chi Square, sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa dalam memilih bidang kejuruan pada masing-masing kejuruan ada perbedaan atau tidak ada perbedaan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa keberadaan factor-faktor : kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan afiliasi, kebutuhan penghargaan, kebutuhan kekuasaan, dan kebutuhan aktualisasi diri peserta pelatihan pada kejuruan komputer, mesin bensin, dan las listrik cukup kuat memotivasi dalam memilih bidang kejuruannya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Iswara Martin
"Munculnya era globalisasi yang melanda dunia menyebabkan setiap negara termasuk Indonesia berupaya mempersiapkan diri dalam berbagai bidang, baik bidang politik, ekonomi, budaya maupun hankam agar tidak terlindas oleh kerasnya dampak dari globalisasi tersebut.
Khusus di bidang ekonomi, upaya yang ditempuh oleh pemerintah selain menjalin kerjasama regional maupun intemasional ,juga berupaya untuk senantiasa meningkatkan daya saing produk agar mampu bersaing di pasar internasional yang salah satu landasan pokok peningkatan daya saing produk barang dan jasa tersebut adalah peningkatan produktivitas baik secara macro maupun makro.
Penelitian ini berupaya mengungkap sejauh mana hubungan dan pengaruh latar belakang pendidikan, motivasi berprestasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja. Selain itu juga berupaya untuk mengungkap adanya perbedaan tingkat produktivitas karyawan berlatar belakang pendidikan Sekolah Menengah Umum dengan karyawan berlatar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor latar belakang pendidikan, motivasi berprestasi dan pengalaman kerja memiliki lwbungan positif dan signifikan dengan produktivitas kerja, atau dapat dikatakan bahwa semakin tingginya latar belakang pendidikan, motivasi berprestasi dan pengalaman kerja akan semakin tinggi tingkat produktivitas kerjanya. Sebaliknya dengan semakin rendahnya latar belakang pendidikan, motivasi berprestasi den pengalaman kerja akan semakin rendah tingkat produktivitas kerjanya.
Pada bagian lain dari penelitian ini ditemukan bukti empiris bahwa tingkat produktivitas kerja karyawan dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Umum lebih tinggi dari karyawan dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Atas dasar hasil penelitian tersebut di atas, maka upaya peningkatan produktivitas kerja mutlak diperlukan bagi setiap organisasi apabila ingin metnpertahankan kontinuitas organisasi agar mampu menjawab setiap tantangan akibat adanya perkembangan domestik maupun global yang demikian cepat.
Upaya peningkatan produktivitas kerja dimaksud dapat dilakukan melalui peningkatan pendidikan, pemberian motivasi dan memanfaatkan pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan untuk sebesar-besarnya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library