Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Annisaa Sri Indrawanti
Abstrak :
Updating mechanism is the most important thing in giving the information for the end-user by send-ing the data from client to the server. There are several kinds of update mechanisms, one of them is reporting protocol. Reporting protocol sends the data from the client to the server continuously within a certain time period. Sometimes, the data that is sent continuously from the client to the server gives the same information repeatedly to the end-user. Although, there is no need for same information to be sent to the end-user repeatedly. This can cause a large amount of bandwidth usage. In this research, the researcher developed an improvement of reporting protocol mechanism for mobile user using cha-nge detection and resource-aware data sensing to minimize the bandwidth and resource usage. The data transmission frequency is reduced by the user activity changes prediction and the data sensing speed is reduced by adaptive data sensing. The results show that the improvement of reporting protocol mechanism adaptively can improve reporting protocol performance. This is shown by the improvement of the bandwidth efficiency up to 36-97%, memory efficiency at 1.5-6% and battery efficiency at 7-13%.
Mekanisme update memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi kepada end-user dengan melakukan pengiriman data dari klien ke server. Ada beberapa mekanisme update yang digunakan, salah satunya adalah reporting protocol. Reporting protocol mengirimkan data dari klien ke server secara kontinyu dalam interval waktu tertentu dimana terkadang memberikan informasi yang selalu sama dan berulang kepada end-user. Padahal, informasi yang sama tidak perlu dikirim secara berulang kepada end-user karena menyebabkan penggunaan bandwidth menjadi kurang efisien. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan sebuah perbaikan mekanisme reporting protocol dengan change detection dan resource aware data sensing untuk menghemat penggunaan bandwidth dan resource. Mekanisme perbaikan reporting protocol yang dilakukan adalah mengurangi frekuensi pengiriman data dengan memprediksi adanya perubahan aktivitas dan posisi pada user. Prediksi perubahan aktivitas dan posisi digunakan sebagai trigger ketika akan melakukan pengiriman data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme reporting protocol secara adaptif dapat meningkatkan performa reporting protocol. Hal ini ditunjukkan dengan penghematan bandwidth sebesar 36-97%, penghematan memori sebesar 1.5-6% dan penghematan baterai sebesar 7-13%.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Faculty of Information Technology, Department of Informatics Engineering, 2015
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sri Ratna Laksmiastuti
Abstrak :
Karies gigi bersama penyakit periodontal merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak dijumpai pada anak. Prevalensi karies pada anak di Indonesia tetap tinggi, meskipun banyak upaya telah dilakukan. Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial, dalam arti melibatkan banyak faktor yaitu faktor etiologi dan faktor risiko.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor risiko karies dari ibu dan anak sebagai alat penilaian risiko karies dan pedoman penyusunan manajemen karies gigi pada anak melalui penggunaan suatu perangkat lunak. Identifikasi 8 delapan faktor risiko karies dari ibu dan 10 faktor risiko karies dari anak ditentukan berdasarkan kajian literatur, pengalaman klinis dan keadaan masyarakat setempat.
Penelitian diagnostik dilakukan pada 248 pasangan ibu dan anak. Melalui analisis regresi logistik dihasilkan model penilaian risiko terjadinya karies pada anak dengan sensitivitas 84,06. Penentuan titik potong dilakukan untuk mengelompokkan anak dengan risiko karies rendah dan risiko karies tinggi, supaya dapat dilakukan manajemen yang tepat dan spesifik. Penilaian risiko karies selanjutnya diaplikasikan sebagai suatu animasi penilaian tingkat risiko karies dan upaya manajemennya pada program perangkat lunak komputer.
......Dental caries and periodontal diseases are the most common oral diseases impacting to the children. Caries prevalence of children in Indonesia is still high, despite a lot of efforts have been taken. Dental caries is a multifactorial disease which comprise etiologic factor and risk factor.
The research aim is to analyze maternal and children caries risk factor as a prediction instrument for children rsquo s caries risk and a guidance to determine caries management for the children by a software application. The identification 8 eight maternal caries risk factor and 10 children caries risk factor are designated based on literature study, clinical experience and local people condition.
The diagnostic study was conduct on 248 pairs of mothers and children. Using logistic regression analysis it is possible to formulate assessment model of caries risk in children, with 84.06 sensitivity. Cut off point was determined to classify the children into low risk and high risk, for proper and specific management. Hence, caries risk assessment is applied as a level animation and management by a software application program.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library