Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditia Tadjudin
"Progressing cavity pump adalah salah satu jenis pompa yang masuk dalam kategori pompa positive displacement. Pompa ini terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator. Rotor memiliki bentuk helikal (spiral) pada permukaan luarnya (external helix), sedangkan stator memiliki bentuk helikal pada permukaan dalamnya (internal helix). Pada PCP, external helix rotor dan internal helix stator akan membentuk cavity (rongga) di dalam stator. Seiring dengan berputarnya rotor, cavity bergerak dari bagian masukan ke bagian keluaran stator sehingga menciptakan gerakan pemompaan fluida dan tekanan dalam stator akan meningkat secara linear dari bagian masukan ke bagian keluaran stator. Performa PCP sangat tergantung pada kondisi rotor dan statornya, terutama kondisi elastomer stator yang memiliki sifat dapat swelling (mengembang). Swelling yang terjadi pada elastomer dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah pengaruh dari temperatur fluida. Elastomer yang swelling karena panas, akan mengakibatkan mengetatnya fit (kesesuaian/pas) antara rotor dan stator. Kondisi ini dapat mengakibatkan berkurangnya loss aliran fluida karena berkurangnya slip (kebocoran) fluida pada fit antara rotor dan stator. Selain itu kondisi ini juga dapat mengakibatkan berkurangnya area dan volume cavity dalam stator. Pengaruh temperatur fluida terhadap performa PCP harus didefinisikan dengan tepat sehingga proses pemilihan pompa untuk temperatur kerja tertentu menjadi lebih baik. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan penelitian Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap PCP menggunakan PCP test bench guna mendapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan dalam analisa pengaruh temperatur fluida terhadap performa PCP. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui seberapa jauh pengaruh temperatur fluida terhadap performa PCP, dan hasilnya dapat menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam melakukan pemilihan PCP yang paling tepat untuk diaplikasikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Takdir Indra Sakti
"Skripsi ini meninjau kegiatan pada bagian perawatan molding PT. Indonesia EPSON Industry. Kegiatan perawatan disini masih menghadapi permasalahan terutama sering terjadi down time yang cukup lama. Penyebab utamanya adalah ketidak tersedianya suku cadang (spare part). Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan perawatan disini akan dicoba untuk diperbaiki dengan cara membuat sebuah sistem sebagai alat bantu untuk memudahkan kegiatan manajemen perawatan. Sistem tersebut berupa sistem informasi yang terkomputerisasi atau disebut CMMIS. Sistem informasi ini dirancang dan dibuat menggunakan database pada komputer. Database yang akan dibuat difokuskan pada pembuntan database perintah kerja (work order) dengan bantuan data-data database lainnya, yaitu; database suku cadang (spare part), database sejarah molding (molding history), dan database karyawan pada departemen perawatan molding. Software yang digunakan dalam system ini adalah Borland Delphi Versi 7. Sistem ini dibuat dengan tujuan dapat membantu dan menganalisa segala kegiatan yang terjadi pada menajemen dan kegiatan perawatan molding. Sistem ini lebih baik dari segi kecepatan dan ketepatan apabila dibandingkan dari sistem sebelumnya yang dilakukan secara manual dengan media kertas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library