Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frida Zahara
"Limbah botol plastik PET merupakan masalah pencemaran lingkungan yang mendesak karena keberlimpahannya. Lebih dari mengurangi pencemaran, limbah PET bisa ditingkatkan nilainya melalui daur ulang. Hasil pengolahan pirolisis PET adalah arang yang dapat dimanfaatkan sebagai aditif anoda pada baterai. Anoda memerlukan sifat konduktif yang bisa didapatkan dengan merekayasa porositas. Demi meningkatkan performa karbon, aktivasi dilakukan menggunakan basa kuat NaOH untuk mendapatkan karbon aktif dengan luas permukaan tinggi dan konduktif. Variasi jumlah karbon terhadap NaOH sebesar 1:2, 1:3 dan 1:4 diinvestigasi untuk mendapatkan karakteristik pori yang sesuai dengan aplikasi aditif anoda baterai. Peningkatan luas permukaan sebesar didapatkan dengan penambahan kadar NaOH yaitu sebesar 642.847 m2/g, 459.352 m2/g, dan 272.139 m2/g yang seiring pula dengan meningkatnya konduktivitas sebesar 4,41.10-5, 9,65.10-5, dan 94,6.10-5 meskipun nilainya masih relatif rendah. Pengujian XRD, EIS, SEM, BET, CV dan CD dilakukan untuk mendapatkan karakteristik karbon aktif dan performa elektrokimia karbon aktif.

PET bottle waste problem is environmentally urgent because of its abundancy. More than reducing pollution, PET waste value can be increasing by recycling. Product of PET Pirolysis is charcoal which can be utilized as anode battery additive. Anodes require conductivity which can be obtained by engineering the porosity. To increase the carbon performance, activation was done using NaOH strong base to obtain high surface area and conductive activated carbon. Carbon to NaOH ratio of 1:2, 1:3, and 1:4 is investigated to obtain the suitable pore characteristic for battery anode additive. Surface Area was increasing by 642.847 m2/g, 459.352 m2/g, dan 272.139 m2/g along with the conductivity increasement to 4,41.10-5, 9,65.10-5, dan 94,6.10-5 eventhough the value is still minuscule. Characterizations using XRD, EIS, SEM, BET, CV and CD are performed to obtain the characterization and electrochemical performance of activated carbon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes James
"Flotasi merupakan proses pengambilan mineral berharga dari pengotornya. Flotasi kolom digunakan untuk pengambilan mineral berharga dengan nilai kadar lebih tinggi dibandingkan flotasi konvensional. Dalam rangka menentukan efisiensi proses flotasi, diperlukan proses monitoring. Desain kolom dibuat dalam skala laboratorium dengan tinggi 120 cm dan diameter 5 cm. Proses monitoring dilakukan dengan kamera berkecepatan 240 fps. Kemudian dilakukan image processing dengan Picsara dan MatLab. Bijih yang digunakan adalah ZnS dengan variasi ukuran partikel 163, 127 89.5, dan 74 mikron. Percobaan dilakukan dengan injeksi udara 2, 2.5, 3, 3.5 dan 4 L/menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses monitoring mampu meningkatkan efisiensi dari nilai recovery pada proses flotasi.

Flotation is the process of taking valuable minerals from its impurities. Flotation columns are used for the retrieval of valuable minerals with higher grade values than conventional flotation. In order to determine the efficiency of the flotation process, a monitoring process is required. Column design is made in laboratory scale with height 120 cm and diameter 5 cm. Monitoring process is done with camera speed 240 fps. Then image processing is done with Picsara and MatLab. The ore used is ZnS with particle size variations of 163, 127, 89.5 and 74 micron. The experiments were performed with 2, 2.5, 3, 3.5 and 4 L min of air injections. The results showed that the monitoring process can improve the efficiency of the recovery value in the flotation process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athallah Khalaf Nabil Rahman
"ng have been one of the key processes that drive these advancements. A lot of these processes are driven through the help of lubricants for easier machine processes. Lubricants are used due to its ability to significantly reduce coefficient of friction (COF) and wear scar dimension (WSD) which directly affect the efficiency of the equipment and prolong their lifetime. Incorporation of additives can be carried out to improve the lubrication efficiency by incorporating nanoparticles to a Polyalphaolefin (PAO) base oil. In this research, Tin (IV) Oxide is used as the nanoparticle additive at 1 wt%, 3 wt%, 5 wt%, and 7 wt% tin oxide synthesized from nitric acid leaching of dry tin-lead solder dross from electronic solder application and and addition of 1:1 ratio of oleic acid surfactant. The results suggest that the incorporation of tin oxide greatly decreases the COF and WSD, as well as increasing the average film formation percentage and stability, where the results are directly proportional with the increase in tin oxide concentrations.

Pada abad ke-21, perkembangan industri dan teknologi sudah semakin meningkat. Teknologi industri seperti yang digunakan didalam proses manufaktur menjadi salah satu kunci kesuksesan yang mendorong perkembangan tersebut. Banyak dari proses manufaktur tersebut terbantu oleh penggunaan lubrikan untuk memudahkan kinerja mesin industri. Lubrikan digunakan dalam industri karena sifatnya yang dapat menurunkan coefficient of friction (COF) dan wear scar dimension (WSD) secara signifikan, yang secara langsung berdampak kepada peningkatan efisiensi peralatan serta meningkatkan umur pemakaiannya. Aditif nanopartikel dapat ditambahkan ke dalam lubrikan Polyalphaolefin (PAO) untuk meningkatkan efisiensi lubrikasi. Dalam riset ini, Timah (IV) Oksida digunakan sebagai aditif nanopartikel dengan penambahan 1 wt%, 3 wt%, 5 wt%, dan 7 wt% yang telah disintesis dengan proses leaching menggunakan asam nitrat yang berasal dari limbah solder timah-timbal dari solder elektronik ditambah dengan surfaktan asam oleat dengan perbandingan 1:1. Hasil proses tersebut menunjukkan bahwa penambahan timah oksida menurunkan COF dan WSD secara signifikan serta meningkatkan persentase pembentukan dan stabilitas lapisan lubrikasi, dimana hasil tersebut menunjukkan hasil yang proporsional dengan peningkatan penambahan konsentrasi timah oksida."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library