Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Arindya Rezeki
"
Latar belakang: Gagal jantung dekompensasi akut (GJDA) termasuk penyakit kardiovaskular dengan mortalitas serta tingkat readmisi yang tinggi. Resistensi insulin saat ini merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi prediktor terhadap prognosis pasien GJDA. Indeks trigliserida glukosa (ITG) telah dilaporkan sebagai salah satu prediktor risiko kardiovaskular dan petanda resistensi insulin yang sederhana. Namun, hubungan ITG terhadap kejadian readmisi 30-hari dan kematian dalam 6 bulan pascarawat pasien GJDA masih belum diteliti.
Tujuan: Mengetahui hubungan ITG dengan kejadian readmisi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Melyana
"
Latar belakang: Model prediksi risiko operasi memiliki peranan penting pada tindakan operasi katup jantung. Perubahan karakter pasien dan fasilitas pembedahan dalam waktu tertentu dapat mempengaruhi nilai prediksi skor risiko operasi.
Tujuan: Mengetahui perbandingan validasi EuroSCORE II, skor Ambler dan skor Harapan Kita dalam memprediksi mortalitas di rumah sakit pasca operasi katup jantung.
Metode: Dilakukan studi kohort retrospektif terhadap 416 pasien yang menjalani operasi katup jantung pada periode November 2018 hingga Desember 2019. Data berasal dari rekam medis ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sembiring, Theresia Sri Rezeki
"
Latar belakang: Rehospitalisasi 30 hari pada gagal jantung menyebabkan perburukan prognosis dan paling sering terjadi karena kongesti hemodinamik yang ditandai oleh tekanan pengisian ventrikel kiri (left ventricular end diastolic pressure/LVEDP) persisten tinggi. Oleh karena itu, dekongesti komplit harus dipastikan sebelum pasien pulang dari perawatan. Salah satu modalitas yang potensial adalah skor SAFE melalui evaluasi 3 komponen kongesti hemodinamik, yaitu: pompa (ejection fraction/EF), pipa (internal jugular vein collapsibility index/IJVCI dan inferior vena cava/IVC) dan jaringan interstisial ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sembiring, Theresia Sri Rezeki
"
Latar belakang: Rehospitalisasi 30 hari pada gagal jantung menyebabkan perburukan prognosis dan paling sering terjadi karena kongesti hemodinamik yang ditandai oleh tekanan pengisian ventrikel kiri (left ventricular end diastolic pressure/LVEDP) persisten tinggi. Oleh karena itu, dekongesti komplit harus dipastikan sebelum pasien pulang dari perawatan. Salah satu modalitas yang potensial adalah skor SAFE melalui evaluasi 3 komponen kongesti hemodinamik, yaitu: pompa (ejection fraction/EF), pipa (internal jugular vein collapsibility index/IJVCI dan inferior vena cava/IVC) dan jaringan interstisial ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Novita Gemalasari Liman
"
Latar Belakang: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa hipokloremia berhubungan dengan peningkatan rehospitalisasi dan mortalitas pada pasien dengan gagal jantung (chloride hypothesis). Akan tetapi, penelitian-penelitian tersebut hanya membandingkan kelompok pasien gagal jantung dengan hipokloremia dengan kelompok normokloremia saat admisi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh normalisasi kadar klorida terhadap rehospitalisasi dan mortalitas pasien gagal jantung. Metode: Dilakukan penelitian kohort prospektif pasien gagal jantung dekompensasi akut (GJDA) yang dirawat inap dari September 2018 sampai Februari 2019. Pasien dengan hipokloremia dan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fatimah Defina
"
Latar belakang: Polimorfisme genetik dari reseptor P2Y12 dikatakan dapat
mempengaruhi aktivasi reseptor P2Y12 atau menghambat aktivasi trombosit. Beberapa
polimorfisme nukleotida tunggal dalam gen P2Y12 ditemukan dapat menyebabkan
variabilitas antarindividu dalam agregasi platelet. Telah diidentifikasi lima
polimorfisme dari gen P2Y12 yaitu T744C, C34T, G52T, ins801A, dan C139T. Salah
satunya, polimorfisme C34T adalah salah satu dari polimorfisme yang dikatakan ada
kaitannya dengan peningkatan agregasi platelet yang dapat menunjukkan kemungkinan
untuk terjadinya modifikasi respon terapi clopidogrel. Namun hingga saat ini belum
ada penelitian yang menilai hubungan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Swastya Dwi Putra
"
Latar Belakang: Saat ini, sistem imun telah diketahui memiliki peran terhadap terjadinya hipertensi. Ketidakseimbangan rasio antara sel T regulator dan Sel T helper 17 ditemukan sebagai penyebab terjadinya hipertensi di uji coba hewan.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara sel T regulator dengan tekanan darah pada hipertensi di manusia.
Metode: Studi ini merupakan penelitian case-control yang dilakukan di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan Rumah Sakit Universitas Indonesia pada bulan Agustus hingga Januari 2023. Subjek dengan hipertensi esensial dan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Unversitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Simbolon, Jessica Putri Natalia
"
Latar Belakang : Fibrilasi atrium merupakan aritmia yang paling sering ditemui pada populasi dewasa di seluruh dunia. Penyakit jantung katup, terlepas dari kelainan irama yang menyertai, meningkatkan risiko tromboemboli, dan risiko ini meningkat signifikan dengan adanya fibrilasi atrium. Skor CHA2DS2-VASc sudah divalidasi dan sering dipakai secara umum pada FA tanpa penyakit jantung katup untuk menilai stratifikasi resiko strok, namun kemampuan skor ini kurang baik pada populasi FA dengan penyakit jantung katup. Sampai saat ini, ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Abduh
"
Latar Belakang: Pada pasien dengan penyakit jantung, gangguan pada fungsi paru dapat memperburuk kondisi jantung dengan menyebabkan terjadinya dekompensasi. Infeksi virus SARS-CoV-2 berpotensi mengakibatkan terjadinya fibrosis paru dan gangguan fungsi paru lainnya yang dapat dinilai dengan pemeriksaan spirometri dan kadar ST2 terlarut dalam darah. Infeksi COVID-19 varian Omicron mengakibatkan luaran yang relatif lebih baik dibandingkan varian Delta namun jumlah kasusnya lebih banyak dan tetap dapat mengakibatkan komplikasi tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini akan membandingkan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library