Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evita Ayu Komaladewi Suyoto
"

Indonesia melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) secara langsung yang kedua pada tahun 2009. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih kembali sebagai presiden dalam 1 (satu) putaran dengan perolehan suara signifikan sebesar 60.80%. Presiden yang bisa mengikuti pilpres kembali, memiliki keunggulan dapat meningkatkan probabilita keterpilihan pada pilpres selanjutnya melalui alokasi belanja pemerintah saat menjabat. Tujuan incumbent mengalokasikan belanja pemerintah adalah untuk meyakinkan voters agar berpihak kepadanya pada pilpres selanjutnya. Penelitian ini menggunakan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Keuangan untuk melihat efektivitas belanja pemerintah pada perilaku voters saat  pilpres di level Kab/Kota.  Penelitian ini mengkonfirmasi belanja pemerintah dan capaian kinerja incumbent saat menjabat merupakan pendukung kemenangan SBY pada pilpres periode selanjutnya.


The 2009 presidential election was the second direct presidential election of Indonesia. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) was inaugurated as President for second term by significant vote of 60.80%. President who can run on the next presidential election, has the advantage to use government spending to increase his vote. This study uses data from General Election Commission (KPU) and Ministry of Finance to investigate the effectiveness of government spending on voter behaviour at disctrict level. Our study confirmed that previous period government spending and performance outcome of incumbent were factors that played important role on SBY’s victory.

"
2018
T52644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariesto Andrew Agoes
"Tujuan utama penelitian ini adalah membuktikan praktek siklus anggaran politik pada pemilihan langsung kepala daerah tingkat Kabupaten dan Kota di Indonesia melalui perbedaan jumlah guru honorer pada tingkat SD, SMP, dan SMA. Dengan menggunakan data jumlah guru honorer di seluruh kabupaten/kota di Indonesia kecuali Jakarta (pemilihan tidak langsung) selang tahun 2014-2018, didapati bahwa terdapat perbedaan dalam jumlah guru honorer khususnya di tingkat SD dan SMP antara Kabupaten/Kota yang berada pada tahun politik dengan yang tidak berada pada tahun politik, dimana perbedaan ini membuktikan adanya praktek siklus anggaran politik seperti pada teori Rogoff (1990) dan hasil yang ditemukan oleh Sjahrir et al (2013) serta Coelho et al (2006)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ekaningtyas
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penurunan tarif impor pada investasi teknologi perusahaan manufaktur di Indonesia. Sample penelitian ini adalah seluruh sektor industri manufaktur menengah besar (IBS) tahun 2003-2014. Pengujian hipotesis menggunakan pendekataan ekonometri dengan metode regresi tobit. Konsep teoritis menunjukkan bahwa perbedaan tingkat efisiensi (gap teknologi) perusahaan menyebabkan respon perusahaan terhadap liberalisasi tarif berbeda-beda. Indonesia merupakan negara berkembang dengan rata-rata tingkat efisiensi kecil. Hal ini mengindikasikan besarnya gap teknologi perusahaan manufaktur di Indonesia dibandingkan frontier-nya. Hasil regresi menunjukkan semakin besar penurunan tarif semakin tinggi investasi teknologi yang dilakukan. Selain itu, terbukti bahwa perusahaan dengan gap teknologi kecil memiliki investasi teknologi yang lebih besar dibandingkan perusahaan dengan gap teknologi besar. Perusahaan dengan gap teknologi besar melakukan investasi teknologi hanya untuk bertahan.

The purpose of this study is to analyze the reduction of import tariff impact on technological investment in Indonesian manufacturing companies. In this research, we are using samples from large medium manufacturing industry from IBS database during 2003-2014 with Tobit Regression Method as econometrical hypothesis testing. In theory, differences in the level of efficiency (gap technology) between companies causing diverge firm’s response to the tariff liberalization. Indonesia is a developing country where the average efficiency level is small. Therefore, it is expected that manufacturing technological gap in Indonesia compared to its large frontier. Based on the regression result, we have known that greater the tariff reduction lead higher technological investment. In addition, we found an evidence that firm with small technological gaps have greater technological investments than firms with large technological gaps. Technological investment of firms with large technological gaps are done for survive.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T51876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenindo
"Kondisi sanitasi yang buruk dan akses air minum yang tidak layak menjadi penyebab utama keluhan diare dan penyakit pencernaan lainnya. Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan data keberadaan peningkatan fasilitas sanitasi melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), penelitian ini melihat dampak kualitas sanitasi dan usaha peningkatannya terhadap indikator yang lebih luas, yaitu jumlah keluhan kesehatan pada level rumah tangga (RT). Hasil estimasi cross-section dari penggabungan tiga tahun data Susenas menggunakan metode OLS menunjukkan hubungan positif antara sanitasi yang buruk dan tingkat keluhan kesehatan. Intervensi pemerintah dalam mengatasi eksternalitas negatif dari buruknya kualitas sanitasi menunjukkan hasil yang relatif baik. Keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari program Sanimas di suatu desa/kelurahan berhubungan dengan rendahnya tingkat keluhan kesehatan RT yang berada di wilayah tersebut.

Poor sanitation and lack of safe water access are the main causes of diarrheal morbidity and other waterborne diseases. Using data from the National Socio-Economic Survey (Susenas) and the Community-Based Sanitation program (Sanimas), the study aims the impact of sanitation quality improvement on broader indicators, namely the number of general health problems at the household level. The OLS estimation from three years pooled data suggests that poor sanitation is correlated with higher number of morbidity. In addition, the presence of waste water treatment plant (WWTP) from the program in certain sub-districts is also correlated with lower household morbidity, compared to households in sub-districts without WWTP."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rismutia Hayu Deswati
"ABSTRAK
Pada sistem budidaya keramba jaring apung terdiri dari beberapa subsistem salah satunya adalah subsistem proses produksi yang didalamnya terdapat aktivitas pemberian pakan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari eksternalitas pemberian pakan terhadap produktivitas KJA. Penelitian dilakukan di Waduk Jatiluhur pada bulan Agustus-Oktober 2018. Pengumpulan data dilakukan secara primer dengan responden berjumlah 502 pembudidaya. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan persamaan regresi dan kualitatif dengan menggunakan analisis persepsi.
Hasil dari estimasi menunjukkan eksternalitas pakan berupa limpahan sisa pakan yang tidak termakan memberikan dampak positif bagi produktivitas budidaya KJA secara langsung. Selanjutnya dari analisis persepsi responden setuju jika diadakan penertiban dengan cara pembatasan jumlah kepemilikan KJA tiap orang tetapi bukan dengan penertiban KJA hingga habis agar tidak timbul eksternalitas negatif secara langsung dari pemberian pakan. Rekomendasi yang bisa disarankan tetap dilakukan penertiban dan pembatasan jumlah KJA disertai dengan peningkatan pengawasan aktif agar tidak terjadi pembangunan KJA secara illegal dan juga dilakukan pelatihan pemberian pakan yang baik agar tidak terjadi kondisi overfeeding.

ABSTRACT
In the floating net cage cultivation system consists of several subsystems one of which is the production process subsystem in which there are feeding activities. The purpose of this study was to analyze the effect of feeding externalities on the productivity of KJA. The study was conducted in Jatiluhur Reservoir in August-October 2018. Data collection was conducted primarily with respondents totaling 502 farmers. Data analysis was carried out quantitatively using regression and qualitative equations using perception analysis.
The results of the estimation show that the feed externalities in the form of inedible feed spillage have a positive impact on KJA cultivation productivity directly. Furthermore, from the perceptual analysis, respondents agreed that if the control was held by limiting the number of KJA ownership for each person, but not by controlling the KJA until it was exhausted so as not to arise negative externalities directly from feeding. Recommendations that can be recommended are to keep controlling and limiting the number of KJA accompanied by an increase in active supervision so as not to develop KJA illegally and also provide good feeding training to avoid overfeeding conditions.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halim
"ABSTRAK
Dalam beberapa dekade terakhir, prevalensi merokok di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Hal ini berbahaya mengingat dampak buruk atas konsumsi rokok terhadap sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi. Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk mengendalikan fenomena tersebut adalah meningkatkan harga rokok. Lalu, apakah langkah peningkatan harga rokok berhasil untuk mengendalikan angka prevalensi merokok? Studi ini bertujuan untuk melihat hubungan antara harga rokok dan pertumbuhan pendapatan terhadap perubahan perilaku merokok. Penulis menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014 untuk membentuk empat kategori perubahan perilaku merokok, yaitu perokok baru, perokok tetap, mantan perokok dan bukan perokok. Estimasi ekonometrika yang dibangun menggunakan model multinomial logit memukan fakta bahwa keterjangkauan harga rokok memiliki korelasi positif terhadap probabilitas individu untuk menjadi perokok tetap dan korelasi negatif terhadap probabilitas individu untuk menjadi bukan perokok. Sementara itu, pertumbuhan pendapatan memiliki korelasi positif terhadap probabilitas individu untuk menjadi perokok baru dan korelasi negatif terhadap probabilitas individu untuk menjadi mantan perokok. Fakta ini memberi sinyal bahwa diperlukan peningkatan harga rokok yang disesuaikan oleh pertumbuhan pendapatan untuk mengendalikan angka prevalensi merokok.

ABSTRACT
In recent decades, the prevalence of smoking in Indonesia has tended to increase. This is dangerous considering the adverse effects of cigarette consumption on the health, social, and economic sectors. One of the steps taken by the Government of Indonesia to control this phenomenon is to increase the price of cigarettes. Then, did the steps to increase the price of cigarettes succeed to control the prevalence of smoking? This study aims to look at the relationship between cigarette prices and income growth on changes in smoking behaviour. The author uses data from the IFLS in 2007 and 2014 to form four categories of changes in smoking behaviour, namely new smokers, permanent smokers, former smokers, and not smokers. Econometric estimates constructed using the multinomial logit model confirm the fact that the affordability of cigarette prices has a positive correlation with the probability of individuals becoming permanent smokers and a negative correlation with the probability of individuals to become not smokers. Meanwhile, income growth has a positive correlation with the probability of individuals becoming new smokers and a negative correlation with the probability of individuals becoming ex-smokers. This fact signals that an increase in the price of cigarettes is adjusted by income growth to control the prevalence of smoking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Indahayu
"Penelitian ini mempunyai tiga buah tujuan yang hendak dicapai. Pertama, mengonfirmasi anggapan umum bahwa MNC di Indonesia mempunyai produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lokal. Kedua, menganalisis pengaruh kehadiran MNC intra-industri dalam kabupaten/kota yang sama di industri manufaktur Indonesia selama periode 2004-2008 dan ketiga, menganalisis pengaruh dari absorptive capacity bagi produktivitas tenaga kerja setiap perusahaan, baik MNC maupun perusahaan lokal.
Kebijakan untuk menarik masuk MNC melalui mekanisme Penanaman Modal Asing (PMA) sangat umum dijalankan oleh pemerintah di negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia karena dipercaya MNC membawa teknologi yang superior sehingga diharapkan teknologi ini dapat menciptakan spillover effect berupa kenaikan produktivitas tenaga kerja di perusahaan lokal. Spillover dalam penelitian ini diukur melalui rasio antara jumlah tenaga kerja MNC terhadap total tenaga kerja di setiap industri 5-digit KBLI.
Melalui teknik estimasi fixed effect data panel, kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa MNC di Indonesia tidak terbukti mempunyai produktivitas tenaga kerja lebih tinggi dibandingkan perusahaan lokal sehingga tidak terdapat spillover dari kehadiran MNC bagi perusahaan lokal. Selain itu, absorptive capacity terbukti berpengaruh positif bagi produktivitas MNC dan perusahaan lokal.

This study has three objectives. First, to confirm common consesus that foreign multinationals in Indonesia have higher labor productivity compared to local firms. Second, to examine impact of intra-industry and intra-regency foreign multinationals presence on local firms? labor productivity in Indonesian manufacturing industries from 2004 to 2008 and third, to examine impact of absorptive capacity on MNC?s and local firms? labor productivity.
Policy to attract Foreign Direct Investment (FDI) is commonly created by government in developing countries, including Indonesia because it is widely believed that foreign multinationals possess superior technology than those of local firms; hence the presence of foreign multinationals is expected to create spillover effect in form of increasing local firms? labor productivity. This research measured spillover using ratio of employment in foreign multinational to total employment in each 5-digit industries sectors.
Using fixed effect panel data estimation method, this study reached several conclusions: Foreign multinationals in Indonesia do not have higher labor productivity than local firms hence we cannot expect spillover effect from foreign multinationals presence to exist. Another conclusion is absorptive capacity has positive impact on MNC?s and local firms? labor productivity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Evelin Sarmauli Arta
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh belanja modal dan belanja barang dan jasa terhadap partisipasi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Penelitian menggunakan data panel metode fixed effect dengan menggunakan data sejumlah 33 pemerintah daerah sejak tahun 2006 hingga 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal memberi pengaruh negatif pada partisipasi angkatan kerja dan pengaruh positif pada bukan angkatan kerja. Belanja barang dan jasa memberi pengaruh positif pada partisipasi angkatan kerja dan pengaruh negatif pada bukan angkatan kerja. Terdapat perpindahan akibat belanja modal dari kelompok bekerja ke kelompok mencari kerja pengaruh sebaliknya terlihat akibat pengaruh belanja barang dan jasa.

ABSTRACT
The paper discusses the effect of government capital expenditure on In The Labor Force and Not In The Labor Force. This research uses panel data with fixed effect method by using data of 33 local governments since 2006 until 2011. The result show that capital expenditure have a negative effect on In The Labor Force and positive effect on Not In The Labor Force. Meanwhile, consumption expenditure enhance positive effect on In The Labor Force and negative effect on Not In The Labor Force. Apparently, there is a movement between employed and the unemployed due to the capital expenditure and consumption expenditure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pusparani
"Ketersediaan infrastruktur diyakini memegang peran penting dalam mendorong produktivitas dan profit perusahaan di industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kualitas infrastruktur terhadap profit perusahaan dalam industri manufaktur di Indonesia. Melalui analisis regresi data panel, terbukti bahwa infrastruktur memiliki pengaruh yang positif namun tidak linear terhadap profit perusahaan. Peningkatkan kualitas infrastruktur hingga level tertentu akan meningkatkan profit perusahaan, namun penggunaan infrastruktur melebihi level tersebut justru akan menyebabkan penurunan profit perusahaan.

The availability of infrastructure plays an important role to enhance firm's productivity and profit. This study aims to analyze the impact of infrastructure on firm's profit in Indonesian manufacturing industry. Using panel data regression method, it is proven that infrastructure has positive but non-linear impact on firm's profit. The increase in infrastructure quality to a certain level will increase firm’s profit, however the increase in infrastructure quality beyond that level will cause a decline of firm’s profit instead.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukainah Ahmad Alaydrus
"Indonesia merupakan salah satu negara yang mengintegrasikan MDGs target dalam pembangunan bidang pendidikan. Salah satu cara untuk mencapai target MDGs dan pembangunan nasional salah satu caranya adalah dengan menurunkan tingkat putus sekolah yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor penentu yang mempengaruhi peluang putus sekolah di jenjang pendidikan SD,SMP dan SMA. Putus sekolah dalam penelitian ini dilihat dari anak yang tidak bersekolah lagi menurut usia jenjang pendidikannya. Melalui teknik estimasi Logistic Regression, kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan ibu, pendidikan ayah, jam kerja ibu, jumlah anak dalam satu rumah tangga, pengeluaran rumah tangga dan jenis kelamin terbukti memiliki pengaruh terhadap peluang putus sekolah anak pada jenjang pendidikan SD,SMP dan SMA.

Indonesia integrates MDGs targets on its development. One way to achieve the target reduce the number of student dropping out from school in each level of education. In this study, dropping out is classified by age according to each levels of education who are no longer stay in school. The objective of this study is to discover factors which affecting the chances of children dropping out of primary and secondary levels in Indonesia using data from SUSENAS. Using logit regression method, we find that family expenditure, number of children, mother?s working hours, parents education and children?s sex are affecting child?s chances of dropping out in any levels of education."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>