Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurmalasari
"Gangguan sensori persepsi: halusinasi merupakan merupakan gejala positif dari skizofrenia yang timbul dari respon maladaptif. Faktor predisposisi terjadinya halusinasi dapat disebabkan oleh keluarga yang tidak harmonis, pemberian pola asuh yang tidak efektif, dan kegagalan dalam menjalankan tugas pekembangan. Faktor presipitasi berasal dari ketidakpatuhan mengkonsumsi obat, larangan orang tua untuk tidak keluar rumah, dan pemasungan. Tujuan laporan kasus untuk menyampaikan asuhan keperawatan gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran pada Tn. R yang berusia 24 tahun. Pelaksanaan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan model adaptasi stres menurut Stuart sebagai landasan dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa. Tindakan keperawatan yang dilakukan menggunakan pendekatan strategi pelaksanaan. Staretegi pelaksanaan yang dilakukan adalah mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, patuh minum obat, bercakap-cakap, dan membuat jadwal kegiatan. Alternatif pemecahan masalah menggunakan pendekatan strategi modifikasi perilaku. Strategi modifikasi perilaku sangat efektif dilakukan untuk membantu klien mengendalikan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.

Perceptual sensory disorders: hallucinations are a positive symptom of schizophrenia arising from maladaptive responses. Predisposing factors of hallucinations can be caused by a family that is not harmonious, giving ineffective parenting, and failure in carrying out pekembangan tasks. Precipitation factors stem from non-adherence to taking drugs, prohibition of parents to not go out, and shelter. The purpose of case reports to convey nursing care perceptory sensory disorders: auditory hallucinations on Tn. R is 24 years old. Implementation of nursing care using Stuart 39;s adaptation of stress model approach as a foundation in doing mental nursing care. Nursing actions performed using the strategy implementation approach. Staretegi implementation is to teach how to control hallucinations by rebuking, obedient medication, conversation, and schedule activities. Alternative problem solving using behavior modification strategy approach. Behavior modification strategies are very effective to help clients control the signs and symptoms of auditory hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fara Nadhira
"

Industri sektor bumbu dan bumbu Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Bersamaan dengan ini, keluarga kelas menengah memiliki preferensi mengonsumsi makanan praktis dan instan. Didirikan sejak tahun 1994, PT Sarimunik Mandiri adalah perusahaan makanan bumbu masak instan utama di Indonesia. Munik berasal dari dua kata bahasa Indonesia: "Mudah" dan "Nikmat". Melalui perencanaan program marketing public relations, program ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan serta meningkatkan ekuitas merek bumbu Munik. Perencanaan program ini memiliki ide besar “Nikmat Alami Masakan Indonesia dengan Munik”. Kegiatan ini menargetkan laki laki dan perempuan berusia 20 – 45 tahun yang memiliki keinginan untuk memasak masakan Indonesia yang berkualitas premium dengan nikmat, mudah, dan sehat.


Industry sectors herbs and spices Indonesia is increasing every year. At the same time, middle class families have a preference for eating practical and instant foods. Established since 1994, PT Sarimunik Mandiri is the premier instant seasoning food company in Indonesia. Munik comes from two Indonesian words: "Easy" and "Delicious". Through marketing public relations program planning, the program aims to enhance customer loyalty and increase brand equity Munik seasoning. This program planning has a big idea "Enjoying Natural Indonesian Cuisine with Munik". This activity is targeting men and women aged 20-45 years who have a desire to cook Indonesian dishes with delicious premium-quality, easy, and healthy.

"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Andriyani
"Salah satu tugas perkembangan remaja menengah adalah mencari identitas diri. Perilaku merokok merupakan hal yang fenomenal bagi remaja dalam mencari identitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan identitas diri remaja dengan perilaku merokok remaja laki-laki di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional pada 150 perokok remaja laki-laki usia 15-18 tahun di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta Timur yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji analisis menunjukkan ada hubungan antara identitas diri remaja dengan perilaku merokok remaja laki-laki di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta Timur (p=0,050; 𝛼=0,05). Hasil penelitian ini disarankan untuk perawat dapat menjadi edukator dan konselor sebagai strategi keperawatan yang diberikan kepada guru dan orang tua dalam mencapai identitas diri remaja yang baik, sehingga mengurangi perilaku merokok remaja.

One of developmental tasks of middle adolescent was search for self identity. Smoking behavior was a phenomenal event for adolescent while searching for self identity. The aim this research was to determine the relationship of adolescent self identity with the smoking behavior of male adolescent at SMK Kemala Bhayangkari 1 East Jakarta. This study used a cross-sectional study on 150 male smokers adolescent aged 15-18 years at SMK Kemala Bhayangkari 1 East Jakarta were selected by purposive sampling technique. Analysis of test results show that there was relationship between adolescent self identity with the smoking behavior of male adolescent at SMK Kemala Bhayangkari 1 East Jakarta (p = 0.050; α = 0.05). The results of this study can be recommended for nurse educators and counselors as a nursing strategy given to teachers and parents in establish achievement identity, thus reducing adolescent smoking behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Saadah Az Zahro
"Orang tua merupakan orang terdekat anak yang menjadi pendidik, pelindung, dan penanggung jawab anak. Orang tua yang memiliki anak down syndrome memiliki tingkat stres yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang tua tanpa anak down syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres orang tua yang memiliki anak down syndrome. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak down syndrome yang tergabung dalam POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak Down syndrome) sebanyak 64 orang dengan menggunakan teknik total sampling dan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan 37 responden (57,8%) memiliki tingkat stres yang rendah, sedangkan 27 responden (42,2%) memiliki tingkat stres yang tinggi. Perawat disarankan dapat menjadi konselor dan edukator dalam mengurangi tingkat stres orang tua yang memiliki anak down syndrome.

Stress Level of Parents with Down Syndrome Children. As children?s closest kin, parents are their educators, protectors, and guardians. Parents with children who suffer from Down syndrome thus have a higher rate of stress compared to parents without them. This research aims to understand the stress rate of parents who have children with Down syndrome. The design of this research is descriptive quantitative. Using the total sampling technique, the sample of this research is parents of children with Down syndrome who are 64 members of the Down Syndrome?s Parents Association (POTADS) and use univariat analiyse. The research found that 37 respondents (57.8%) have a low rate of stress, while 27 respondents (42.2%) have a high stress rate. Nurses are advised to be conselors and educators in reducing the stress levels of parents of children with down syndrome."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhila Niandara
"Indofood telah dikenal masyarakat sebagai produsen Indomie yaitu sebuah produk mie instan yang sudah menjadi top of mind di bidangnya. Indomie sudah diproduksi sejak lama, sehingga mempunyai konsumen loyal, salah satunya Warung Makan Indomie (Warmindo) sekaligus sebagai mitra bisnis Indofood yang telah menyumbang masukkan besar dalam penjualan produk perusahaan. Kegiatan Indofood yang melibatkan para pengusaha Warmindo masih sedikit dan didominasi oleh kegiatan yang hanya bersifat filantropi, sehingga peliputan media akan Warmindo masih minim yang menyebabkan rendahnya kesadaran publik akan keberadaan Warmindo.Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu program pemberdayaan kepada para pengusaha Warmindo sebagai kegiatan Community Relations PT Indofood yang dikemas melalui kegiatan community relations, media relations, dan community gathering. Program tersebut bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi dan meningkatkan loyalitas komunitas Warmindo yang berdomisili di Jabodetabek dan Banten sebagai salah satu strategi pemasaran produk Indofood sekaligus mitra bisnis perusahaan.

Indofood is the producer of Indomie, an instant noodle that has been a top of mind product in noodle segment. Indomie has been in the market for long, which means they have loyal customers. One of it them is Warung Makan Indomie (Warmindo), that has become a business partner of Indofood over their contribution to the Corporate sales. Indofood activities concerning Warmindo are still limited and mainly are still philanthropic, hence the media coverage generated are still very low, so is the public awareness towards Warmindo. Therefore, Indofood needs to create a community development program for Warmindo entrepreneurs as a Indofood CSR programs through activities such as community relations, media relations, and community gathering. This program aim to optimize and increase Warmindo's loyalty towards Indofood.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Suciani
"ABSTRAK
Spiritualitas merupakan inti dari seseorang yang biasanya terkonseptualisasi sebagai pengalaman yang lebih tinggi, merasakan hubungan yang lebih mendalam terhadap tuhan, sesama, dan alam. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kemampuan spiritualitas dan tingkat stres pasien diabetes yang melakukan perawatan luka di rumah perawatan. Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan potong lintang menggunakan sampel pasien diabetes di rumah perawatan wilayah Jabodetabek sebanyak 64 responden, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah modifikasi dari Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality, Spiritual Involvement and Belief Scale Revised Version, Spiritual Health And Life-Orientation Measure dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales. Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p = 0,219: p > 0,05) antara kemampuan spiritualitas dan tingkat stres, namun secara klinis penelitian ini cukup bermakna karena responden dengan tingkat stres normal memiliki rata-rata kemampuan spiritualitas yang lebih tinggi daripada kategori lainnya. Untuk meningkatkan nilai kemampuan spiritualitas diharapkan pemberi pelayanan asuhan keperawatan dapat lebih memperhatikan pemenuhan spiritualitas. Selain itu, praktisi pendidikan dapat memperdalam lagi terkait spiritualitas agar mahasiswa dapat menerapkan secara maksimal di pelayanan kesehatan.

ABSTRACT
Spirituality is the core of a person which have been conceptualize as a higher experience of a deeper connection feeling to God, others, and nature. This study aims to identify the relationship between the ability of spirituality and stress level of diabetic patients in wound-home care. Design used in this study is cross sectional with 64 respondents of diabetic patient in wound-home care Jabodetabek area, which was used consecutive sampling. The instrument used in this study is a modification of Multidimensional Measure of Religiousness/ Spirituality, Spiritual Involvement and Belief Scale Revised Version, Spiritual Health And Life-Orientation Measure and questionnaires Depression Anxiety Stress Scales. The result shows that there was no significant relationship (p = 0.219: p <0.05) between the ability of spirituality and stress levels, but clinically this research is quite significant because the respondents with normal stress levels have a higher average spiritual capability than other categories. To increase the value of spirituality, nurse expected to give more attention of spiritual fulfillment. In addition, educator may deepen further education related to spirituality in order to make the students have the ability to apply it effectively in the health services."
2016
S63077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Choiryah
"ABSTRAK
Salah satu dampak yang ditimbulkan dari perkembangan sel kanker yang menginfiltrasi kulit hingga menimbulkan luka. Luka kanker yang dialami penderita kanker menyebabkan ketidaknyamanan secara psikologis, diantaranya gangguan citra tubuh dan stres. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui hubungan gangguan citra tubuh dengan stres pada pasien luka kanker. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan 73 sampel di RS Kanker Dharmais. Instrumen yang digunakan adalah Body Image Scale (BIS) dan Questionnaire on Stress in Cancer Patients (QSC-23). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki citra tubuh negatif mengalami stres yang berat, sedangkan sebaliknya, responden yang memiliki citra tubuh positif mengalami stres yang ringan. Hasil Uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara citra tubuh dengan stres (p:0,001; α:0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada pasien luka kanker bisa memberikan edukasi terkait manajemen stres, sehingga pasien dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

ABSTRACT
One impact of the development of cancer cells that infiltrate the skin to cause injury. Malignant wound experienced by patients with cancer causing psychological discomfort, such as body image disturbance and stress. This study?s aim was to determine the relationship of body image disturbance with stress in patients with malignant wound. Its design was cross-sectional with 73 samples Dharmais Cancer Hospital. The instrument used was the Body Image Scale (BIS) and the Questionnaire on Stress in Cancer Patients (QSC-23). The results showed that the respondents have a negative body image experiencing severe stress, while in contrast, respondents who have a positive body image experience mild stress. Chi square test results show there was a significant relationship between body image distress (p: 0.001; α: 0.05). Based on the results of this study are expected for nurses who provide nursing care in patients with cancer lesion can provide education related to stress management, so that patients can improve their quality of life.
"
2016
S65294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Klarissa Evelin
"
ABSTRAK
Skripsi ini hendak menelusuri nilai-nilai yang dipersepsikan oleh generasi muda millennial ketika mengakses situs-situs perjalanan dan pariwisata dalam rangka kegiatan pencarian informasi. Terdapat dua perilaku pencarian informasi yakni goal-directed dan experiential yang dipengaruhi oleh kebutuhan dan motivasi berwisata mereka pada saat itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif-eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam serta menggunakan teknik wawancara laddering dan the grand tour untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai atribut, konsekuensi, serta maksud dan tujuan akhir pelanggan saat mencari informasi di situs perjalanan dan pariwisata. Pada akhir penelitian, ditemukan adanya perbedaan yang jelas antara pelanggan dengan perilaku pencarian informasi goal-directed dan experiential yang didukung oleh model hirarki nilai.

ABSTRAK
This thesis aims to discover customer percieved values that are gained by young millennials during information search activity on travel and tourism sites. There are two information search behaviors, goal directed and experiential, that are particularly influenced by customer rsquo s current travel need and motivation. This study takes qualitative approach dan descriptive explorative. The data is collected with laddering and the grand tour interview techniques in order to get thorough explanations that comprise of attributes, consequences, and desired end states during information search activity on travel and tourism sites. As a result, it is found that there are clear distinctions between both information search behaviors supported by a value hierarchy model."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Annora Maritza
"Asam glukonat (GA) dan asam xilonat (XA) merupakan contoh asam organik yang banyak digunakan sebagai platform chemical. Aplikasinya telah banyak di industri seperti pada sektor pangan, farmasi, hingga industri bangunan untuk asam xilonat. Kedua asam organik tersebut dapat diperoleh dari oksidasi glukosa dan xilosa. Salah satu alternatif dalam memperoleh bahan baku pembuatannya adalah dari biomassa lignoselulosa Beberapa tahun terakhir, biomassa lignoselulosa banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan valuable chemical. Salah satu limbah yang dapat digunakan adalah pelepah kelapa sawit diketahui memiliki kandungan holoselulosa yang lebih tinggi dibandingkan bagian kelapa sawit lainnya yaitu sekitar 80-83%. Pada penelitian ini, asam glukonat dan asam xilonat diproduksi melalui fermentasi menggunakan Gluconobacter oxydans. Penggunaan Gluconobacter oxydans dalam proses fermentasi dipilih karena dapat mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan sekaligus mengoksidasi xilosa menjadi asam xilonat. Digunakan dua jenis medium fermentasi yaitu hidrolisat pelepah kelapa sawit dan media sintetik pada suhu 30 °C. Variasi kecepatan agitasi dan rasio inokulum dilakukan pada proses fermentasi untuk mendapatkan konsentrasi GA dan XA maksimum. Hasilnya menunjukkan bahwa Gluconobacter oxydans secara efektif mengubah hidrolisat pelepah kelapa sawit menjadi asam glukonat dan asam xilonat. Konsentrasi GA tertinggi dihasilkan pada jam ke-65 fermentasi yaitu sebesar 52,820 ± 12,883 g/L (rasio inokulasi 15% v/v, kecepatan agitasi 150 rpm) menggunakan medium sintetik dan 3,240 ± 0,661 g/L (rasio inokulasi 15% v/v, kecepatan agitasi 220 rpm) menggunakan medium hidrolisat. Sedangkan XA yang diperoleh menggunakan medium sintetik adalah sebesar 2,310 ± 1,431 g/L (rasio inokulasi 9% v/v, kecepatan agitasi 220 rpm) pada jam ke-96 fermentasi dan 0,325 ± 0,460 g/L (rasio inokulasi 5%, kecepatan agitasi 190 rpm) pada jam ke-24 fermentasi dengan menggunakan hidrolisat. Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung pemanfaatan limbah pertanian secara berkelanjutan untuk menghasilkan asam organik yang berharga melalui proses fermentasi.

Gluconic acid (GA) and xylonic acid (XA) are examples of organic acids that are widely used as platform chemicals. It has many applications in industries such as food, pharmaceutical, and building industries for xylonic acid. Both organic acids can be obtained from the oxidation of glucose and xylose. One of the alternatives in obtaining raw materials for its manufacture is from lignocellulosic biomass. In recent years, lignocellulosic biomass has been widely used as a raw material in the manufacture of valuable chemicals. One of the wastes that can be used is palm fronds which are known to have a higher holocellulose content than other parts of palm oil, which is around 80-83%. In this study, gluconic acid and xylonic acid were produced by fermentation using Gluconobacter oxydans. The use of Gluconobacter oxydans was chosen because it can oxidize glucose to gluconic acid and oxidize xylose to xylonic acid at once. Two types of fermentation medium were used in this research, which are hydrolyzed palm fronds and synthetic media at 30 °C incubation. Variation of agitation speed and inoculum ratio were carried out during the fermentation process to obtain maximum GA and XA concentrations. The results show that Gluconobacter oxydans effectively change the hydrolysate of palm fronds into gluconic acid and xylonic acid. The highest GA concentration was produced at the 65th hour of fermentation, namely 52.820 ± 12.883 g/L (15% v/v inoculation ratio and 150 rpm agitation speed) using synthetic medium and 3.240 ± 0.661 g/L (15% v/v inoculation ratio and 220 rpm agitation speed) using hydrolysate medium. Whereas the XA obtained using synthetic medium was 2.310 ± 1.431 g/L (9% v/v inoculation ratio and 220 rpm agitation speed) at the 96th hour of fermentation and 0.325 ± 0.460 g/L (5% inoculation ratio and 190 rpm agitation speed) at the 24th hour of fermentation using hydrolysate. Overall, this research supports the sustainable use of agricultural wastes to produce valuable organic acids through the fermentation process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khofifah
"Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin di bawah rentang normal dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis individu. Anemia sering dialami oleh ibu hamil dikarenakan pada masa kehamilan terjadi berbagai perubahan fisiologis untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Terdapat beberapa penyebab anemia pada kehamilan, namun anemia yang paling banyak dialami oleh ibu hamil di Indonesia disebabkan oleh defisiensi zat besi. Anemia pada kehamilan jika tidak ditangani dengan baik maka akan menjadi penyebab morbiditas dan mortilitas ibu dan janin. Intervensi yang  dapat dilakukan untuk mengatasi anemia pada kehamilan adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti bayam dan tomat. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan penerapan terapi jus bayam dan tomat untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia. Karya ilmiah ini menggunakan metode case study pada satu pasien di wilayah Puskesmas Pancoran Mas. Terapi dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari selama 10 hari. Hasil evaluasi yang didapatkan dari terapi jus bayam dan tomat adalah adanya peningkatan kadar hemoglobin yaitu dari 9 g/dl menjadi 12,2 g/dl. Keterbatasn dari penelitian ini adalah intervensi hanya diberikan pada satu pasien saja.

Anemia is a condition in which the hemoglobin level is below the normal range and is not sufficient to meet the physiological needs of the individual. Anemia is often experienced by pregnant women because during pregnancy various physiological changes occur to support fetal growth and development. There are several causes of anemia in pregnancy, but the most common anemia experienced by pregnant women in Indonesia is due to iron deficiency. Anemia in pregnancy if not treated properly it will be a cause of maternal and fetal morbidity and mortality. Interventions that can be done to treat anemia in pregnancy are to eat foods high in iron such as spinach and tomatoes. This scientific paper aims to analyze nursing care with the application of spinach and tomato juice therapy to increase hemoglobin levels in pregnant women with anemia. This scientific work uses the case study method on one patient in the Pancoran Mas Health Center area. Therapy was carried out twice a day, in the morning and evening for 10 days. The evaluation results obtained from spinach and tomato juice therapy was an increase in hemoglobin levels from 9 g/dl to 12.2 g/dl. The limitation of this study is that the intervention was only given to one patient"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>