Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arina Aisyah
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan meningkatkan aktivitas lipase dengan mengoptimasi produksi dan mengetahui karakteristik lipase Bacillus halodurans CM1. Bagian pertama penelitian, meningkatkan aktivitas lipase dengan optimasi komposisi media juga mutasi bakteri dengan radiasi gamma dan N-methyl-N rsquo;-nitro-N-nitrosoguanidine NTG . Tujuh media yang berbeda diseleksi untuk mendapatkan media produksi. Delapan variabel komposisi media dioptimasi dengan rancangan Plackett-Burman. Bakteri dimutasi dengan radiasi gamma dosis 0,1 mdash;0,4 kGy dan NTG 0,05 mdash;0,15 mg/mL dengan waktu inkubasi 1 mdash;3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media produksi yang digunakan berdasarkan optimasi media dan komposisi media Plackett-Burman adalah media berdasarkan Bora Bora modifikasi yang mengandung 0,5 palm oil PO dan 0,09 CaCl2. Aktivitas lipase optimal diproduksi oleh bakteri hasil mutasi dengan NTG 0,1 mg/mL yang diinkubasi selama 3 jam. Bagian kedua, enzim dipekatkan dengan metode stirred-cell ultrafiltration UF -ammonium sulfat dan UF-polyethylene glycol PEG . Karakterisasi enzim dilakukan terhadap pengaruh pH, suhu, ion logam, dan deterjen. Rentang pH yang diujikan adalah pH 6 mdash;12, sedangkan variasi suhu 30 mdash;70o C. Ion logam yang diuji, yaitu Mg2 , Ca2 , Zn2 , Mn2 , Fe2 , dan K 1 mM dan 10 mM. Perkiraan berat molekul dilakukan dengan metode SDS-PAGE, kinetika enzim dihitung berdasarkan persamaan Lineweaver-Burk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemekatan enzim UF-PEG berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas enzim lipase sebesar 18,44 . Berat molekul lipase, sekitar 35,7 mdash;37,4 kDa. Aktivitas enzim lipase optimum pada pH 7, suhu 50o C dan relatif stabil pada pH 7 mdash;8, suhu 30 mdash;70o C. Seluruh ion logam yang diujikan mampu meningkatkan aktivitas enzim, namun ion Ca2 menghasilkan aktivitas relatif tertingi di antara ion lainnya. Nilai Km 0,23 mg/mL dan Vmaks 4,07 U/mL. Lipase relatif stabil dengan penambahan deterjen konsentrasi 1 mdash;2 dan mampu menghilangkan minyak sebanyak 8,40 .

ABSTRACT
The research aimed to improve the activity of lipase by optimizing the production and know the characteristics of lipase Bacillus halodurans CM1. The first part of research aimed to improve the lipase activity by optimization of media composition and mutation of bacteria by gamma radiation and N methyl N 39 nitro N nitrosoguanidine NTG . Seven different media were selected to obtain production medium. Eight compositions of production medium optimized by Plackett Burman design. The bacteria mutated by gamma radiation doses 0.1 mdash 0.4 kGy and NTG 0.05 mdash 0.15 mg mL with incubation time 1 mdash 3 hours. The results showed that the production medium used was based on the Bora and Bora modified medium containing 0.5 palm oil PO and 0.09 CaCl2. High lipase activity produced by the bacterium mutated with NTG 0.1 mg mL were incubated for 3 hours. The second part aimed to examine the characteristics of lipase. The enzyme was concentrated by stirred cell ultrafiltration UF ammonium sulfate and UF polyethylene glycol PEG methods. Enzyme characterization focused on the effect of pH, temperature, metal ions, and detergents to the lipase activity. Variations in pH tested were pH 6 mdash 12, while the temperature variations 30 mdash 70o C. Metal ions tested were Mg2 , Ca2 , Zn2 , Mn2 , Fe2 , and K 1 mM and 10 mM. Estimated molecular weight was carried out by using SDS PAGE and the enzyme kinetics calculated by Lineweaver Burk equation. The results showed that the concentration of enzymes by PEG UF affected to increase lipase activity 18,44 . The molecular weight of lipase, which was about 35.7 to 37.4 kDa. The optimum condition of lipase reached at pH 7, 50o C and relative stable at pH 7 mdash 8 and temperature 30 mdash 70o C. The whole metal ions tested were able to increase the activity of the enzyme. Ca2 showed the highest relative activity among others. Km value was 0.23 mg mL and Vmax 4.07 U mL. Lipase was relatively stable with the addition of 1 mdash 2 detergent concentration and was able to remove 8.40 the oil."
Lengkap +
2017
T47295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Indriawan
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan produksi lipase dan transesterifikasi dengan mutasi serta optimasi fermentasi dan karakterisasi enzim. Penelitian pertama, meningkatkan aktivitas lipase melalui radiasi dengan sinar gama dan ultraviolet serta identifikasi kapang. Kapang dipaparkan pada variasi dosis radiasi gama, yaitu 0, 1, 2, 3 dan 4 kGy, sedangkan radiasi ultraviolet dilakukan pada variasi lama inkubasi, yaitu 0, 1, 2, 3 dan 4 jam, dosis 0,1 J/cm2, 254 nm, 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas lipase tertinggi pada radiasi gama terdapat pada mutan NA1kGy 8,58 U/mL , sedangkan pada radiasi ultraviolet terdapat pada mutan KC4J 10,00 U/mL . Mutan KC4J merupakan mutan potensial dengan aktivitas lipase sebesar 10,00 U/mL dan juga memiliki aktivitas transesterifikasi tertinggi 0,11 U/mg . Berdasarkan pendekatan fenotipik dan molekular filogenetik 28S rRNA , isolat kapang kernel C memiliki similiaritas 100 dengan spesies Aspergillus fumigatus strain RA204. Penelitian kedua, mutan Aspergillus fumigatus BPPT-CC hasil mutasi dengan radiasi sinar ultraviolet dilakukan optimasi fermentasi dan karakterisasi lipase. Tiga variabel komposisi media yang digunakan adalah olive oil, tepung kedelai dan pH. Ketiga variabel tersebut dioptimasi dengan rancangan Central Composite Design. Karakterisasi enzim yang dilakukan, yaitu pengaruh pH, suhu dan ion logam. Rentang pH yang diujikan, yaitu pH 6 mdash;12, sedangkan variasi suhu 30 mdash;70 C. Ion logam yang diuji adalah Mg2 , Ca2 , Zn2 , Mn2 , Fe2 dan K dengan konsentrasi 1 mM dan 10 mM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media produksi yang mengandung 1,25 olive oil, 3,50 tepung kedelai dan pH 7,50 dapat menghasilkan aktivitas lipase sebesar 11,25 U/mL, yang lebih tinggi daripada komposisi medium sebelumnya 10,00 U/mL . Validasi model dikonfimasi oleh hasil tersebut. Hasil analisis Central Composite Design dan model kuadrat menunjukkan bahwa sumber karbon, nitrogen dan pH berpengaruh terhadap aktivitas lipase yang ditunjukkan nilai R2 sebesar 0,93. Aktivitas lipase optimum terdapat pada pH 6 dan suhu 60 C, serta stabil pada pH 6 mdash;8 dan suhu 30 mdash;70 C. Semua ion logam yang diuji dapat meningkatkan aktivitas realtif lipase. Ion Ca2 dapat meningkatkan aktivitas relatif lipase tertinggi dibandingkan dengan ion lainnya.

ABSTRACT
A study was carry out to increase the production of lipase and transesterification by mutation, fermentation optimization and lipase characterization. The first study, increased the activity of lipase through radiation with gamma and ultraviolet rays and identification of molds. Molds were exposed to variations of gamma radiation dose, 0, 1, 2, 3 and 4 kGy, while ultraviolet radiation was performed on variation of incubation duration, 0, 1, 2, 3 and 4 hours, dose 0,1 J cm2, 254 nm, 20 cm. The results showed that the highest lipase activity in gamma radiation was found in NA1kGy mutants 8,58 U mL , while ultraviolet radiation was found in KC4J mutants 10,00 U mL . The KC4J mutant is a potential mutant with a lipase activity of 10,00 U mL and also has the highest transesterification activity 0,11 U mg . Based on phenotypic and phylogenetic phylogenetic 28S rRNA approaches, kernel C isolate has a 100 similiarity with Aspergillus fumigatus strain RA204. A second study, mutan of Aspergillus fumigatus BPPT CC mutation with ultraviolet radiation was performed by fermentation optimization and lipase characterization. Three variables of media composition used are olive oil, soy flour and pH. All three variables are optimized with the design of Central Composite Design. The enzyme characterization is done, that is the effect of pH, temperature and metal ion. The pH range tested, pH 6 mdash 12, while the temperature variation is 30 mdash 70 C. The metal ions tested were Mg2 , Ca2 , Zn2 , Mn2 , Fe2 , and K with concentrations of 1 mM and 10 mM. The results showed that the production medium containing 1,25 olive oil, 3,50 soy flour and pH 7,50 can yield lipase activity of 11,25 U mL, which is higher than the composition of the previous medium 10,00 U mL . Model validation is confirmed by the result. The results of the Central Composite Design and Quadratic analysis showed that carbon source, nitrogen sources and pH had an effect on lipase activity which showed R2 0,93. The optimum lipase activity is at pH 6 and temperature 60 C, and stable at pH 6 mdash 8 and temperature 30 mdash 70 C. All tested metal ions can increase lipase relative activity. Ca2 ions can increase the highest lipase relative activity compared to other ions."
Lengkap +
2018
T49382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Apriliani
"Filtrat biakan yang diperoleh dlpekatkan, kemudian dilakukan
pengujian anatisa karakterisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengisolasi dan mengkarakterisasr enzim a-amilase ekstraseluler yang
dihasilkan dari isolat bakteri SW2. Isolasi dilakukan setelah bakteri tersebut
difermentasi pada media pati kentang selama 39 jam pada temperatur 60°C,
pH 7,5 di dalam shaker incubator yang berkecapan 150 rpm. Uji karakterisasi
enzim meliputi; penentuan temperatur dan pH optimum, penentuan stabilitas
i'
termal enzim, penentuan aktivator dan inhibitor, penentuan berat molekul,
pengaruh penyimpanan terhadap stabilitas enzim serta penentuan produk
hidrolisis substrat yang dikatalisis enzim. Enzim a-amilase yang diperoleh
memiliki aktivitas optimum pada temperatur 70°C dan pH 6,0. Enzim tersebut
merupakan a-amilase logam yang bersifat termofil dan termostabil. Ion
logam yang meningkatkan aktivitas enzim adalah Na"^, \C, Ca^* dan Mn^"^
sedangkan ion logam yang menghilangkan aktivitas enzim adalah Ni^"^, Zn^*
dan Fe^"^, aktivitas enzim berkurang dengan adanya SDS dan urea. Berat
molekul enzim kasar a-amilase ekstraseluler SW2 diperkirakan sekitar 180
kDa. Reaksi hidrolisis yang dikatalisis a-amilase ini pada berbagai
polisakarida menghasilkan produk utama G1, G2, G3, G4 dan cabang
dekstrin. Uji stabilitas, terhadap penyimpanan selama 4 bulan, menunjukkan
aktivitas enzim mengalami penurunan sebesar ±29% bila disimpan pada temperatur 4°C dan penurunan sebesar ±50% bila disimpan pada temperatur
30°C."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library