Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novia Nuraini
Abstrak :
Keuntungan Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah menurunkan kejadian hipotermia dan mempersingkat masa rawat di Rumah Sakit. Pelatihan menurut Kirkpatrick adalah upaya meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku dan mengembangkan keterampilan. Tujuan: Menilai evaluasi 1 tahun pasca pelatihan PMK pada peserta petugas kesehatan terlatih RSUD Pasar Rebo di wilayah Jakarta Timur pada tahun 2018. Metode: Mixed Method,Penelitian Kualitatif di dukung oleh penelitian kuantitatif pada 12 informan petugas kesehatan di Ruang Nicu, Perina, Delima yang sudah pernah mengikuti pelatihan PMK pada satu tahun yang lalu. Wawancara Mendalam, diskusi kelompok untuk mengetahui keterampilan petugas dan pengetahuan PMK setelah dilakukan pelatihan didukung oleh observasi keterampilan secara cek list dan pengisian kuesioner yang sama pada saat satu yang lalu. Hasil penelitian: dari hasil wawancara dan diskusi kelompok petugas melakukan keterampilan PMK langsung menggunakan bayi ke ibunya, tidak didukung oleh sarana dan prasana PMK ini didukung oleh data kuantitatif tidak ada perbedaan yang bermakna keterampilan PMK p =0,504 petugas kesehatan setelah satu tahun pasca mendapat pelatihan PMK. Pada saat observasi sebelum dilakukan test ada 4 petugas yang buku dan pernyataannya tidak pernah membaca lagi setelah pelatihan, hasil pengetahuan petugas mengalami penurunan hanya satu petugas yang tetap dari nilai post test satu tahun yang lalu dan dilakukan kembali dengan soal yang sama. Kesimpulan: penelitian ini menilai evaluasi pelatihan PMK yang diselenggarakan satu tahun yang lalu dan yang menjadi keterbatasan dengan responden yang sedikit kemungkinan hasilnya tidak relevan.
Advantages of kangaroo mother care (KMC) is to reduce the incidence of hipotermia and shorten hospital stay. Training according to Kirkpatrick is an effort to improve knowledge, change behavior and develop skills. Aim: Assess the evaluation of 1 year post-KMC training on trained health care personnel in Pasar Rebo General Hospital in East Jakarta in 2018. Method: Mixed Method Qualitative research was supported by quantitative research on 12 health worker informants in Nicu, Perinatologi, Delima Room who had attended KMC training one year ago. In-depth interviews, group discussions to find out the skill of FMU officers and knowledge after training were supported by skill observation on check list and filling out the same questionnaire on the previous one. Results: the results of interviews and discussions of groups of officers performing KMC skills directly using infants to their mothers, not supported by facilities and infrastructure KMC is supported by quantitative data there is no significant difference in KMC skills p = 0,504 health workers after one year after receiving KMC training . At the time of observation prior to the test there were 4 officers whose books and statements never read again after the training, the officer's knowledge result decreased only one officer who remained from the post test score one year ago and re-done with the same problem. Conclusions: This study evaluates the evaluation of KMC training held a year ago and which is limited to the few respondents likely to be irrelevant.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Nuraini
Abstrak :
Perkembangan teknologi internet dan penggunaan media sosial membuat electronic word of mouth menjadi salah satu bentuk penyebaran pesan yang digunakan oleh konsumen untuk mencari informasi terkait sebuah produk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth di social media Youtube terhadap keputusan pembelian produk lipstik Wardah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan terdiri dari dua variabel yaitu variabel electronic word of mouth dan variabel keputusan pembelian. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan teknik purposive sampling. Sampel dari penelitian ini berjumlah 96 responden yang pernah terpapar pesan electronic word of mouth di social media Youtube mengenai produk lipstik Wardah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word of mouth di social media Youtube memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. ......The growth of internet and the use of social media has made electronic word of mouth become one of the dissemination form of a message that is used by consumer to seek for a product's information. The purpose of this research is to analyze the influence of electronic word of mouth on social media Youtube towards Wardah lipstick product purchase decision. This research uses quantitative approach and consist of two variables which are electronic word of mouth and purchase decision. The data were collected through questionnaire with purposive sampling technique. The sample of this research are 96 respondents who have been exposed to an electronic word of mouth on social media Youtube about Wardah's lipstick product. The result of this research shows that electronic word of mouth on social media Youtube have a strong influence towards purchase decision.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theryoto
Abstrak :
ABSTRAK
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyebabkan peningkatan kunjungan pasien IGD dan angka pasien boarding sehingga terjadi penumpukan (stagnasi) pasien di IGD. RSUD Koja telah menerapkan manajemen tempat tidur dalam rangka mereduksi waktu boarding pasien IGD tetapi belum optimal, sehingga dilakukan upaya untuk membantu mereduksi waktu boarding pasien IGD ke rawat inap dalam rangka perbaikan yang berkelanjutan sesuai prinsip lean thinking. Penelitian operasional ini mencakup intervensi dengan siklus PDCA (plan, do, check, action). Hasil penelitian menunjukkan penerapan lean thinking dapat mereduksi waktu boarding pasien IGD ke rawat inap dari rata-rata 4 jam 45 menit 18 detik (34,92 %) menjadi 3 jam 25 menit 59 detik (68,25 %) dan menurunkan aktivitas non value added sebesar 2,02% (dari 93,16% menjadi 91,14%). Delapan jenis waste yang teridentifikasi dapat dieliminasi kecuali waste jenis waiting. Dalam rangka perbaikan yang berkelanjutan selanjutnya manajemen tempat tidur perlu ditetapkan sebagai persyaratan standard kerja untuk menuju waktu boarding rata-rata menjadi 1 jam 45 menit 45 detik dengan aktivitas non value added kurang dari 89,83% di masa mendatang.
ABSTRACT
The implementation of the National Health Insurance Program (Program JKN) affects the increased number of patients to emergency unit and boarding patients that resulting crowding in the emergency unit. Koja Hospital has implemented bed management in order to reduce the boarding time of emergency unit patients but has not succeeded, so an effort to help reducing the boarding time of emergency unit patients to inpatient in order to continuous improvement was done using the lean thinking principle. This research uses operational research method and intervention with PDCA (Plan, Do, Check, Action) cycle. The study revealed that lean thinking approach could reduce the boarding time of emergency unit patients to hospitalization from the average of 4 hours 45 minutes 18 seconds (34.92%) to 3 hours 25 minutes 59 seconds (68.25%) and decrease the activity of non value added at 2.02% (from 93.16% to 91.14%). Eight types of waste identified can be eliminated except waiting. In order to continuous improvement, bed management should be set as standardized work for the goal of average boarding time of 1 hour 45 minutes 45 seconds with non value added activities less than 89.83% in the future.
2017
T47701
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zilka Ilmi
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Zilka IlmiProgram Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan KerjaJudul : Analisis Nilai Fire Load sebagai Acuan Proteksi Kebakaran di RumahSakit Umum Daerah Pasar Rebo Tahun 2018Fire load merupakan jumlah energi yang dilepaskan seluruh material pada saat terjadikebakaran dalam suatu ruangan. Keparahan akibat kebakaran akan meningkat jika fireload bangunan lebih besar. Bangunan rumah sakit merupakan salah satu gedung yangmemiliki risiko tinggi terjadi kebakaran. Beberapa kegiatan perawatan medis di ICU,ruang operasi dan ruangan terapi pasien tertentu juga melibatkan peralatan dan hal-halyang kompleks yang dapat menyebabkan timbulnya kebakaran. Untuk menjamintingkat keandalan serta keselamatan bangunan maka perlu dilakukan pengelolaanbahaya kebakaran dengan baik dan terencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisnilai fire load sebagai acuan proteksi kebakaran di RSUD Pasar Rebo. Penelitian inimenggunakan metode penelitian deskriptif dan komparatif dengan membandingkankondisi pada objek penelitian dengan hasil survei terdahulu. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa nilai rata ndash; rata fire load density ruang ICU dan kamar operasiadalah 210,968MJ/m2. Hasil pengukuran ini masih dalam rentang fractile 80 padasurvey yang dilakukan oleh Eurocode1 pada tipe kamar di rumah sakit. Nilai ini beradadalam nilai yang aman. Nilai fire load tidak bisa dijadikan acuan tingginya tingkat firerisk. Untuk mengetahui fire risk perlu memperhitungkan ventilasi dan fire ignition nya.Dari hasil penelitian, disarankan sebaiknya pihak rumah sakit melakukan perbaikanterhadap sistem proteksi kebakaran dan sarana evakuasi agar dapat diandalkan jikaterjadi kebakaran sehingga mampu mengurangi risiko bahaya kebakaran.Kata Kunci : Fire load, sistem proteksi, rumah sakit
ABSTRACT
Name Zilka IlmiDepartment Occupational Safety and HealthJudul The Analysis of Fire Load Value as Fire Protection at RSUD PasarRebo in 2018Fire load is the total of energy which is released throughout from the material duringfire in a room. The fire severity will increase while the fire load of building is higher.The hospital is one of buildings that having high fire risk. Some activities in the ICUand operating room has equipment and complex things that can cause a fire. Toguarantee the level of reliability and safety of buildings, its necessary to manage of firehazards well and planned. The aim of this study was to analyze fire load value asprotection fire at RSUD Pasar Rebo. This study was descriptive study and comparativeby comparing the conditions in the object of research with the results of previoussurveys. The result of this study showed that the average of fire load density value inICU and operating room was 210,968 MJ m2. This value is still in fractile range of 80 in a survey by Eurocode 1. It means that value is in safe value. Fire load value can notbe used as fire risk level. Take into account the ventilation and fire ignition for calculatethe fire risk. Therefore, the management should improvements the fire protectionsystem and evacuation facilities to be reliable during fire so as to reduce the risk of firehazards.Keywords Fire load, protection system, hospital
2018
T51399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Permana
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Hendrik PermanaProgram Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan KerjaJudul : Kesiapsiagaan dan Manajemen Kegawatdaruratan Rumah Sakit UmumPasar Rebo Jakarta Timur Dalam Menghadapi Keadaan DaruratKebakaranKejadian kebakaran rumah sakit masih merupakan salah satu bencana yang cukup tinggibaik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegagalan dalam merespon keadaandarurat kebakaran dapat menimbulkan kerugian yang besar bahkan kehilangan nyawa.Sumberdaya manusia yang ada, struktur organisasi, tingkat kompleksitas bangunan,karakteristik pasien, masing masing membawa potensi bahaya yang harus dikeloladengan baik. Sehingga diperlukan usaha secara berkelanjutan untuk memastikan semuakaryawan RS, sarana dan prasarana serta manajemen dapat merespon keadaan daruratkebakaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarankesiapsiagaan dan manajemen kegawatdaruratan Rumah Sakit Umum Pasar Reboterhadap bahaya kebakaran.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan melihat gambaranpersepsi karyawan terhadap tanggap darurat, kemudian mengevalusi sistem proteksikebakaran rumah sakit terhadap Peraturan Daerah DKI Jakarta, Peraturan Menteri danNFPA, selanjutnya menilai indeks keselamatan RS menggunakan hospital safety indeksdari WHO tahun 2015. Penelitian ini dilakukan pada gedung B 8 lantai dan gedung D 7 lantai 1 Basement di Rumah sakit Pasar Rebo Jakarta Timur.Hasil penelitian mengambarkan mayoritas responden 67,7 mempunyai persepsi baikterhadap tanggap darurat kebakaran di Rumah Sakit Pasar Rebo. Kebijakan rumah sakit,komitmen manajemen dan pentingnya simulasi serta pelatihan kebakaran merupakanhal yang berhubungan secara signifikan untuk meningkatkan persepsi baik karyawanterhadap tanggap darurat kebakaran RS.Nilai sistem proteksi kebakaran gedung B sebesar 78,5 sesuai dengan standar,sedangkan gedung D 64,5 sesuai dengan standar. Komponen kritikal yang perluixUniversitas Indonesiamendapatkan perhatian pihak rumah sakit agar meningkatkan pemenuhan standar yangada adalah perbaikan instalasi pompa kebakaran pada gedung D, kompartemenisasiruang pada gedung, Penghalang api dan asap pada gedung, Perlindungan bukaanvertikal, akses pemadam kebakaran ke lingkungan rumah sakit dan ruang pengendalianoperasi.Hasil perhitungan indeks keselamatan Rumah Sakit Pasar Rebo secara keseluruhanberada pada nilai 0,70 kategori A artinya Rumah Sakit Pasar Rebo dapat melindungimanusia di dalamnya dan dinilai dapat tetap berfungsi dalam situasi bencana.Komponen yang perlu mendapatkan perhatian RSUD Pasar Rebo guna meningkatkanindeks keselamatan rumah sakit adalah perbaikan dalam elemen-elemen manajemenkegawatdaruratan dan bencana.Kata kunci: kesiapsiagaan; kebakaran; Rumah saki
ABSTRACT
Name Hendrik PermanaStudy Program Master of Occupational Safety and HealthTitle Emergency Preparedness and Management of Pasar Rebo GeneralHospital East Jakarta in Facing Fire EmergencyHospital fire incident is still one of the high disaster in both domestic and abroad.Failure to respond to a fire emergency can result in large losses and even loss of life.Existing human resources, organizational structure, level of building complexity, patientcharacteristics, each carrying potential dangers that must be managed properly. It istherefore necessary to continuously make efforts to ensure that all hospital employees,facilities and infrastructure, and management can respond to a fire emergency situationwell. This study aims to determine the description of preparedness and management ofPasar Rebo Hospital 39 s against fire hazard.This research is a descriptive analysis study by looking at the employee 39 s perception ofthe emergency response, then evaluating the hospital fire protection system to the DKIJakarta Regulation, the Minister of Public Works and NFPA Regulation, then assessingthe hospital safety index using WHO hospital safety index in 2015. This Research isdone in Pasar Rebo Hospital of East Jakarta, covering building B 8 floor building andbuilding D 7 floor 1 Basement building .The result of the research shows that the majority of respondents 67,7 have goodperception on fire emergency response in Pasar Rebo General Hospital. Hospitalpolicies, management and simulation commitments and fire training are important toimprove employee perceptions of hospital fire emergency response.Building fire protection system B 78.5 in accordance with the standard, while buildingD 64.5 in accordance with the standard. Critical components that need to get thehospital 39 s attention to improve compliance with existing standards include repair of firepump installations in Building D, compartmentalization of building space, Fire barriersand smoke on buildings, Vertical openings protection, fire fighting access to hospitalenvironment and control rooms operation.xiUniversitas IndonesiaThe result of the hospital safety index calculation of Pasar Rebo Hospital as a whole isat a value of 0.70 category A meaning that Pasar Rebo hospital can protect people in itand be assessed to remain functioning in disaster situations. The components that needto get the attention of Pasar Rebo Hospital to improve the hospital safety index areimprovements in emergency and disaster management elements.Keywords preparedness fire hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library