Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Made Riasmini
Abstrak :
Pemberdayaan keluarga melalui aktivitas kelompok sangat penting untuk meningkatkan kemampuan koping dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat lansia. Tujuan penelitian yaitu memperoleh model kelompok keluarga mandiri yang efektif untuk mengurangi beban merawat dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Penelitian ini menggunakan desain riset operasional melalui tiga tahapan penelitian yaitu Tahap I : Identifikasi masalah dan kebutuhan melalui penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dan trianggulasi sumber data; Tahap II : pengembangaan model kelompok keluarga mandiri hasil integrasi antara penelitian tahap 1, studi literatur dan konsultasi pakar; Tahap III : uji coba model dengan experiment with control group design. Strategi sampling menggunakan cluster multistage method dengan jumlah sampel sebanyak 196. Hasil penelitian diperoleh : 1) Tahap I : diperoleh 15 tema; 2) Tahap II dihasilkan model kelompok keluarga mandiri dengan 4 modul dan buku kerja untuk pelaku rawat dan panduan bagi fasilitator dan supervisor; 3) Tahap III : terdapat perbedaan bermakna beban merawat, kemampuan merawat (pengetahuan, sikap dan keterampilan), kepuasan merawat, status kesehatan dan kualitas hidup lansia antar pengukuran (3 bulan dan 6 bulan sesudah intervensi model) diantara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan, model kelompok keluarga mandiri efektif mengurangi beban merawat, meningkatkan kemampuan merawat, kepuasan merawat, status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Rekomendasi : 1) Replikasi model di seluruh wilayah Indonesia yang diintegrasikan pelaksanaannya dengan posyandu lansia; 2) Pelatihan berkelanjutan bagi perawat puskesmas dan kader lansia sebagai pendamping bagi pelaku rawat dalam merawat lansia di rumah; 3) Penelitian lanjut yaitu pengembangan model kelompok swabantu bagi lansia; grounded theory untuk membangun konsep beban. ...... Empowering families through group activities is crucial to enhance coping skills in dealing with the various problems faced by families in caring for the elderly. The research objective was to obtain an independent family group model which was effective for reducing the burden of care and for improving the quality of life of the elderly. This study used operational research design through three stages namely Stage I: Identification of problems and needs through qualitative research with descriptive phenomenology design and triangulation of data sources; Stage II: development of independent family group model resulting from integration of the results of stage 1 studies, literature studies and expert consultation; Stage III: Testing the model with the experiments with control group design. Sampling strategy used cluster multistage method with 196 samples. Results of research were obtained: 1) Stage I: 15 themes were obtained, 2) Stage II independent model of a family group with 4 modules and workbook for caregiver and guidance for facilitators and supervisors; 3) Stage III: there were significant differences in the burden of care, the care ability (knowledge, attitudes and skills), satisfaction of care, health status and quality of life of the elderly between measurements of (3 months and 6 months after the intervention model) between the intervention group and the control group. Conclusions, independent family group model effectively reduced the burden of care, improve care, satisfaction of care, health status and quality of life of the elderly. Recommendations: 1) Replication models in all parts of Indonesia through integrated implementation with posyandu (intgrated post) for the elderly; 2) ongoing training for nurses and health centers as a companion for the elderly cadres caregiver in caring for the elderly at home; 3) further research was the development of models of independent groups for the elderly; grounded theory to establish the concept of burden.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
D1448
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shintha Silaswati
Abstrak :
Penurunan kesehatan klien lanjut usia/lansia yang dirawat di rumah sakit seringkali terlambat diketahui oleh perawat. Mendeteksi adanya masalah kesehatan yang kemudian menentukan klien mengalami kemunduran kondisi kesehatan selama dalam perawatan belum dapat dilakukan dengan cepat. Kondisi ini terjadi karena banyaknya instrumen yang harus diisi oleh perawat untuk dapat menentukan masalah keperawatan klien dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen deteksi kemunduran kesehatan lansia dan pemodelan teoritisnya yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan saat memberikan asuhan keperawatan klien di Rumah Sakit. Penelitian ini diawali dengan studi literatur, identifikasi instrumen yang digunakan Rumah Sakit untuk menapis masalah kesehatan lansia yang dirawat, me n g konsultasikan i n s t r ume n k e p a d a 7 orang pakar akademisi dan praktisi dari berbagai keilmuan terkait, dilanjutkan dengan menggunakan metode cross sectional untuk uji construct validity dengan analisa menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Uji model teoritis kemunduran kesehatan lansia dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling pada 469 klien geriatri dari empat Rumah Sakit Umum Daerah (2 Kabupaten dan 2 Kota). Analisa data menggunakan software MPlus dari Muthen and Muthen versi 8.1. Hasil penelitian ini adalah instrumen deteksi kemunduran kesehatan lanjut usia atau IDeKu Ke Lansia dan pemodelan teoritis kemunduran kesehatan lansia di rumah sakit Indonesia yang komprehensif dan meliputi penilaian aspek fisik, kognitif-mental, sosial dan spiritual. Hasil penelitian menjelaskan bahwa aspek f isik berdampak langsung terhadap kemunduran kesehatan lansia (koefisien RMSEA < 0,05; CI 95%: < 0,05; probability RMSEA > 0,05; CFI 0,846; TLI 0,801) atau memenuhi kriteria unidimensional dan fit. Tanda-tanda vital (frekuensi nadi dan pernafasan), hasil pemeriksaan gula darah sewaktu, usia dan riwayat pendidikan merupakan indikator yang secara langsung mempengaruhi kemunduran fisik. Kemunduran fisik berpengaruh langsung terhadap masalah status gizi, aktifitas sehari-hari, kemunduran aspek kognitif-mental, dan aspek sosial. Jenis Kelamin berdampak tidak langsung untuk terjadinya kemunduran fisik melalui mediator kemunduran aspek sosial dan riwayat pekerjaan. IDeKu Ke Lansia merupakan instrumen pertama di Indonesia yang secara valid dan reliabel mampu mengukur kemunduran kesehatan lansia secara menyeluruh yaitu meliputi bio-psiko-sosio dan spiritual. Pengembangan instrumen ini dirancang untuk memudahkan perawat dalam mengambil keputusan klinik secara cepat dalam memberikan asuhan keperawatan. IDeKu Ke Lansia memiliki keunggulan sederhana, dapat dilakukan dengan cepat dan mampu menilai kondisi kesehatan lansia secara komprehensif. IDeKu Ke Lansia diharapkan mampu menguraikan kompleksitas masalah keperawatan selama lansia dalam perawatan, terutama dalam mendeteksi masalah kesehatan lansia saat klien masuk ruang rawat inap di Rumah Sakit. Instrumen ini dapat diubah dalam bentuk digital agar semakin memudahkan perawat untuk mengambil keputusan klinis dalam pemberian asuhan keperawatan klien lansia yang dirawatnya The deterioration of elderlys health status is often seen through by nurses. Detecting a health problem to determine if the client goes under a deterioration during the care could not be done quickly yet. This happens due to the time taken for many instruments a nurse has to fill out to determine the problem. This research aims to develop the instrument to detect the elderlys health deterioration and its theoretical model as the means to make the decisions on nurse care in hospitals. This research is done with literature study, instruments identification on what has already used in the hospitals, consultation with seven academic and practitioner experts from the related studies, followed by cross sectional method to test out the construct validity with Confirmatory Factor Analysis. The theoretical model test on elderlys health deterioration was conducted with Structural Equation Modelling on 469 geriatric clients from State Hospitals (2 districts and 2 cities). Data analysis was done by MPlus software from Muthen and Muthen ver.8.1. The result would be an elderly health deterioration detection instrument or IDeKu KE Lansia and the a comprehensive theoretical model on elderlys health deterioration in hospitals in Indonesia, including the assessments of physical, cognitive-mental, social and spiritual aspects. The result shows that physical aspect is directly affecting on the deterioration (coefficient RMSEA < 0,05; CI 95%; < 0,05; probability RMSEA > 0,05; CFI 0.846; TLI 0,801) or to fulfil the fit and unidimensional criteria. Vital signs (pulse and breathing frequency), blood sugar test result, age, and educational background are the indicators that directly affect the physical deterioration. The physical deterioration would directly affect the nutritional status, daily activities, setbacks on cognitivemental, and social aspect. Gender does not directly affect the physical deterioration through the mediator of social aspect and educational background. IDeKu Ke Lansia is the first valid and reliable instrument in Indonesia to measure the overall elderlys health deterioration including bio-psycho-socio and spiritual. The development of this instrument is designed to let the nurse easily make a clinical decision during the care. IDeKu Ke Lansia has a simple distinction, it could quickly and comprehensively determine the elderlys health condition. IDeKu Ke Lansia is expected to disentangle the complexity of elderlys health status during the care especially in detecting the problem at the time when the elderly was admitted to the hospital. This instrument could be altered into digital form so that it could be easily used by the nurse in taking clinical decisions during the elderly care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library