Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Ratnawati Biromo
"Self-harm merupakan masalah kesehatan bermakna pada dewasa muda dan angkanya meningkat pada orang dengan gangguan jiwa. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan instrumen SHBQ dalam bahasa Indonesia dan menentukan validitas serta reliabilitasnya. Penelitian dilakukan pada populasi klinis (N=100, laki dan perempuan, usia 13-59 tahun) yang berobat ke Unit Rawat Inap dan Unit Rawat Jalan Psikiatri RSCM. Uji validitas isi memperoleh koefisien 0,97 yang menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan dalam instrumen relevan dengan konsep self-harm. Uji validitas kontruksi membuktikan bahwa butir-butir pertanyaan dalam instrumen mewakili konstruksi teoritis dan konseptual selfharm. Koefisien Cronbach?s Alpha untuk untuk masing-masing sub-skala berkisar antara 0,87-0,93 sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konsistensi internal instrumen adalah baik. Penelitian ini menghasilkan instrumen Self-Harm Behavior Questionnaire versi Bahasa Indonesia yang sahih dan handal dalam menilai self-harm pada orang dengan gangguan jiwa yang berobat ke Unit Rawat Inap dan Unit Rawat Jalan Psikiatri di RSCM serta dapat digeneralisasi ke populasi klinis orang dengan gangguan jiwa di Indonesia.

Self-harm is a significant health problem in young adult and the number increased in people with mental health. The present study aims to get the SHBQ instrument in Bahasa Indonesia and determine its validity and reliability. The final instrument in Bahasa Indonesia was given to the clinical sample (N=100, female and male, age range 13-59 years old) recruited from the inpatient and outpatient psychiatric units. Coefficient for content validity is 0,97, showing that all items in the instrument are relevant to the self-harm concept. Construction validity test found that the items in SHBQ represent theoritical and conseptual construction of self-harm. The Cronbach?s α coefficient for each sub-scales vary between 0,87-0,93 and it was concluded that internal consistency reliability is good. This study produced a valid and reliable Self-Harm Behavior Questionnaire in Bahasa Indonesia to be used in outpatient and inpatient psychiatry unit in RSCM. The result can also be generalized to the clinical population of people with mental disorder in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Givenchy Eunike Semen
"Pendahuluan: WHO menetapkan Compulsive Sexual Behavior Disorder (CSBD) sebagai diagnosis baru yang dikelompokkan dalam klasifikasi gangguan kontrol impuls. CSBD merupakan masalah klinis yang signifikan, namun penelitian epidemiologi secara luas masih terbatas. Prevalensi diperkirakan berkisar 3%-6% di USA. Saat ini kebutuhan akan panduan skrining dan diagnosis mendesak. Di Indonesia, meski belum ada data resmi tentang CSBD, meningkatnya akses ke situs pornografi dan perilaku seksual pada kelompok usia muda menunjukkan potensi masalah. Peneliti tertarik untuk menguji validitas instrumen Compulsive Sexual Behavior Inventory-13 (CSBI-13) versi Bahasa Indonesia, sebagai langkah awal dalam memahami dan menangani CSBD di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan instrumen Compulsive Sexual Behavior Inventory-13 yang valid secara isi dan konstruks, serta reliabel dalam Bahasa Indonesia.
Metode: Penelitian ini dimulai dengan proses forward and backward translations antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dilanjutkan dengan uji validitas isi dan konstruks serta reliabilitas konsistensi internal dan test retest. Uji validitas isi dilakukan oleh 3 pakar psikiatri di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, dan pengukuran item content validity ratio (CVR), content validity index (I-CVI) dan scale content validity index (S-CVI). Responden untuk uji validitas konstruks dan reliabilitas konsistensi internal adalah 112 orang, sedangkan untuk uji reliabilitas test-retest adalah 30 orang, yang diambil dari pasien dan keluarga pasien yang datang ke Poli Kulit Kelamin, Urologi, dan Pokdisus (HIV/AIDS) RSUPN dr Cipto Mangunkusumo pada bulan Oktober-November 2023. Analisis dari uji validitas konstruks dilakukan dengan exploratory factor analysis. Uji reliabilitas dinilai menggunakan konsistensi internal Cronbach’s alpha dan test-retest. Uji reliabilitas test-retest diuji dari dua kali pengukuran dengan jarak pemeriksaan 30 hari.
Hasil: Validitas isi instrumen CSBI-13 versi Bahasa Indonesia, baik I-CVI dan S-CVI bernilai 1,00, dan CVR bernilai 1 di setiap butirnya. Hasil dari explaratory factor analysis didapatkan 3 faktor yang terbentuk. Nilai reliabilitas konsistensi interna baik dengan Cronbach’s alpha 0.872. Uji reliabilitas test-retest menunjukkan hubungan yang signifikan (r = 0.975; p<0.001).
Simpulan: Instrumen CSBI-13 versi bahasa Indonesia sahih secara isi dan konstruks serta reliabel untuk digunakan di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo sebagai skrining terhadap gangguan perilaku seksual kompulsif. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai uji sensitivitas dan spesifisitas instrumen ini.

Background: WHO defines Compulsive Sexual Behavior Disorder (CSBD) as a new diagnosis, in impulse control disorders group. Compulsive Sexual Behavior Disorder is a significant clinical problem, but epidemiological research is limited. The prevalence is estimated from 3%-6% in the USA. Currently, the need for screening and diagnosing are urgent. In Indonesia, although there is no official data on CSBD, increasing access to pornography content and sexual behavior among young adult indicates a potential problem. There are several instruments that have been developed to screen or diagnose this disorder and CSBI-13 is one of the instrument that has been adapted into several languages. This study aims to evaluate the validity and reliability of Compulsive Sexual Behavior Inventory-13 in Indonesian version.
Method: This research was started by forward and backward translation process between English and Bahasa Indonesia, followed by content and construct validity tests as well as internal consistency and test retest reliability. The content validity was carried out by 3 psychiatrist as experts in Ciptomangunkusumo Hospital, to measure item content validity ratio (CVR), content validity index (I-CVI) and scale content validity index (S-CVI). Around 112 respondents filled the CSBI-13 Indonesian Version that has been finalized, to get the construct validity and internal consistency reliability, while 30 respondent filled the instrument in two different times, for the test-retest reliability. Respondent were from patients and patient families who came to the Dermatology, Urology and Pokdisus (HIV/AIDS Patient Care) Outpatient at RSUPN Dr Cipto. Mangunkusumo in October-November 2023. Analysis of the construct validity was completed by exploratory factor analysis. The reliability was assessed using internal consistency and test-retest. Test-retest reliability was completed from two measurements with 30 days interval.
Results: The content validity of the Indonesian version of the CSBI-13 instrument I-CVI and S-CVI is 1.00, and CVR has a score of 1 for each item. From explaratory factor analysis, there are three factors were formed. The internal consistency reliability is reliable (Cronbach's alpha 0.872). The test-retest reliability showed a significant relationship (r = 0.975; p<0.001).
Conclusion: CSBI-13 Indonesian version is valid, in content and construct, and also reliable for use in Ciptomangunkusumo Hospital as a screening for compulsive sexual behavior disorders. Further research is needed to assess the sensitivity and specificity test of this instrument.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library