Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Eulis Pujiastuti Nahdiyat
Abstrak :
ABSTRAK
Pendahuluan: Hipoksia adalah kondisi dimana jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Hal ini dapat memicu pembentukan radikal bebas dan menyebabkan kerusakan jaringan. Antioksidan, contohnya enzim katalase diketahui memiliki kemampuan untuk menanggulangi radikal bebas. Enzim katalase berperan untuk mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas spesifik enzim katalase pada jaringan otak tikus yang mengalami hipoksia sistemik berkelanjutan. Metodologi: Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol dan 4 kelompok perlakuan yang dipaparkan pada kondisi hipoksia sistemik selama 1, 3, 5, dan 7 hari. Aktivitas spesifik katalase pada jaringan otak tikus kemudian diukur menggunakan spektorofotometer. Data dianalisis secara statistik dengan uji one way ANOVA. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa aktivitas spesifik katalase menurun pada 3 hari pertama secara bertahap dan meningkat secara bertahap pula pada hari selanjutnya, ke 5 dan 7. Akan tetapi tidak ditemukan perbedaan yang bermakna (p > 0.05, p= 0.293) diantara semua kelompok. Kesimpulan: aktivitas spesifik katalase jaringan otak pada penelitian ini tidak menunjukkan perubahan secara signifikan pada keadaan hipoksia sistemik berkelanjutkan.
ABSTRACT
Introduction: Hypoxia is a condition of deprivation oxygen supply to the tissue. This condition leads to the formation of free radical and further lead to the tissue damage. Antioxidant, such as catalase enzyme, was known for its ability counter the free radical. Catalase enzyme works by converting hydrogen peroxide into water and oxygen. The aim of this study is to observe the specific activity of catalase enzyme in brain tissue of rats exposed to continuous systemic hypoxia. Methods: This study used 15 rats that was divided into 5 groups: the control, and 4 experimental groups that were exposed with hypoxia for 1, 3, 5, and 7 days. The specific activity of catalase in brain tissue was then measured with spectrophotometer. The data were statistically analyzed by one way ANOVA test. Result: A steady decreased of specific activity of catalase in the first 3 days of exposure and then increase in the 5th and 7th days.. There were no significance differences between all groups (p>0.05, p=0.293 ). Conclusion: It is concluded that the specific activity of catalase in brain tissue of rats showed no significant changes during continuous systemic hypoxia.
2016
S70424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edvina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan daring PNF untuk meningkatkan keseimbangan pada lansia setelah 4 minggu latihan di rumah. Penelitian ini merupakan studi intervensi one group pre and post test design pada lansia yang datang berobat ke Poliklinik Geriatri di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta. Lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi, serta bersedia mengikuti penelitian diberikan intervensi latihan PNF. Latihan dilakukan secara mandiri, via daring, dengan menggunakan aplikasi Zoom. Latihan dilakukan dengan mengikuti video latihan yang telah dibuat oleh peneliti. Latihan sendiri diberikan selama 4 minggu, 2 kali/minggu, dengan durasi latihan 45 menit per sesi. Keluaran yang diukur adalah kekuatan otot ekstremitas bawah (ekstensor pinggul, abduktor dan adduktor pinggul, ekstensor dan fleksor lutut, dorsifleksor dan plantarfleksor) dengan menggunakan HHD, lingkup gerak sendi ekstremitas bawah (ekstensi, abduksi, dan adduksi pinggul, fleksi dan ekstenso lutut, dorsifleksi dan plantarfleksi), serta keseimbangan statik dan dinamik dengan Romberg dipertajam dan TUG. Penelitian ini melibatkan 12 orang subjek laki-laki dan perempuan, usia 65±3.43 tahun. Setelah diberikan intervensi berupa latihan PNF, didapatkan peningkatan kekuatan otot: ekstensor, adduktor dan abduktor pinggul, ekstensor dan fleksor lutut, dorsifleksor dan plantarfleksor, peningkatan lingkup gerak: ekstensor, adduktor dan abduktor pinggul, ekstensor lutut dan dorsifleksor dan peningkatan keseimbangan statik dan dinamik secara signifikan dengan nilai p<0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan daring PNF mandiri, dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, lingkup gerak sendi, serta keseimbangan pada lansia setelah 4 minggu latihan, dan perbedaan tersebut menunjukkan hasil yang bermakna secara statistik. ......This study aimed to determine the effect of online, independent PNF exercise to improve balance in elderly after 4 weeks of home based exercise. This is an interventional study of one group pre and post test design for elderly patient who came at Geriatric Policlinic at Menteng District Health Center, Jakarta. Elderly who met the inclusion and did not meet the exclusion criteria, and were willing to take part in the study were given PNF exercise intervention. The exercises were carried out independently, using the Zoom application. Subjects followed the exercise video. Exercise were given for 4 weeks, 2 times/week, with training duration of 45 minutes per session. Outcome of this study were strength of lower extremity muscles (hip extensor, hip adductor, hip abductors, knee extensor, knee flexors, dorsiflexors and plantarflexors) that measured using HHD, Rang of motion of lower extremity (hip extensions, hip adductions, hip abductions, knee extensions, knee flexions, dorsiflexion and plantarflexion), and static and dynamic balance using Sharpened Romberg and TUG. Twelve participants, 65±3.43 years old were included. After being given intervention for 4 weeks, there were increase in lower extremity muscles strength: hip extensors, hip adductors, hip abductors, knee extensors, knee flexors, dorsiflexors and plantarflexors, also there were increase in the range of motion: hip extensors, hip adductors, hip abductors, knee extensors and dorsiflexors, and also significant increase in static and dynamic balance with p<0.05. The conclusion of this study is that PNF independent exercise can improve muscle strength, range of motion, and balance in elderly after 4 weeks of exercise, with statistically significant result.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library