Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tirza Naftali
Abstrak :
ABSTRAK
Masalah penjadwalan yang sering ditemukan ialah masalah penjadwalan dengan model Flow-shop (Flow-shop scheduling problem). Kerumitan dalam masalah penjadwalan pada flow-shop disebabkan karena pada flow-shop dihasilkan sejumlah besar produk yang berbeda, dimana setiap produk memiliki proses manufaktur yang sama. Lamanya waktu pembuatan produk ini menuntut perusahaan agar merancang sebuah sistem penjadwalan yang efektif dan efisien agar seluruh permintaan dapat dipenuhi tepat waktu dengan minimalisasi inventori dan minimalisasi waktu penyelesaian total.

PT X merupakan perusahan yang memproduksi suku cadang mobil, salah satunya adalah disc pad. Disc pad ini terdiri dari berbagai jenis untuk berbagai tipe mobil, sehingga meskipun masing-masing melewati proses yang sama, waktu proses untuk setiap jenis tentu berbeda. Waktu pembuatan produk ini menuntut perusahaan untuk merancang sebuah sistem penjadwalan yang efektif dan efisien agar seluruh permintaan dapat dipenuhi dengan meminimalisasi waktu penyelesaian, idle time pada setiap mesin, dan inventori. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang menghasilkan sebuah sistem penjadwalan yang lebih baik, tidak rumit dan dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat.

Karena kompleksnya masalah penjadwalan produksi, maka solusi penyelesaian terhadap masalah ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan heuristik yaitu metode algoritma tabu search. Algoritma tabu search, yaitu suatu pendekatan heuristik dalam pencarian solusi berdasarkan pada metode optimasi, dimana algoritma ini menggunakan daftar tabu dan iterasi lokal untuk mencegah adanya local optima hingga tercapainya solusi mendekati terbaik. Fungsi tujuan dari permasalahan ini ialah meminimalkan waktu penyelesaian (makespan) seluruh job.

Hasil penjadwalan produksi yang diperoleh melalui algoritma tabu search setelah 20 iterasi menghasilkan minimal makespan seluruh job sebesar 23.5715 jam. Jadi, jika dibandingkan dengan jadwal produksi yang lama, maka terjadi penurunan makespan yaitu sebesar 4.499%.
ABSTRACT
The scheduling problem which is often found is the problem of scheduling with the Flow-Shop model. The complication in this scheduling problem is caused by the yielding of a large amount of different products with the same manufacture processes so that many possible alternative schedules may exist. Therefore, optimal scheduling is so needed for a better company s production system,

PT X is a company, which produces automotive spareparts, such as disc pad, etc. There are many kinds of disc pad for many types of car, so they have different times of process. These make it a must for the company to design an efficient and effective scheduling system in order to fulfill the whole demands on schedule by minimizing total makespan, idle time of every machine, and inventory. Hence, a method that results in a better, uncomplicated, and feasible scheduling system is necessary.

Due to the complicated production schedule, the solution to this problem is by applying a heuristic approach, which is a tabu algorithm method. Tabu search algorithm is a procedure to seek a solution based on optimization method, which is use a tabu tenure and local iterations, in order to prevent local optimization. The objective function of this problem is to minimize makespan of all jobs.

The production scheduling result that is obtained from the tabu search algorithm after 20 iterations produces minimal makespan of all jobs of 23.5715 hours. Thus, in comparison with the existing production schedule, there is a reduction of makespan of about 4.499%.
2007
S50326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Surjandari Prajitno
Abstrak :
In this special edition, we have selected 15 papers from the 4th SEANES International Conference on Human Factors and Ergonomics in South-East Asia 2016, which discussed the application of human factors and ergonomics to current local and global needs.
[place of publication not identified]: [publisher not identified], 2017
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Penempatan barang merupakan suatu permasalahan yang signifikan bagi manajemen toko pengecer, mengingat adanya sumber daya ruang rak penjualan yang terbatas namun variasi produk yang terus-menerus bertambah. Di toko pengecer, strategi pemajangan yang berbeda secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan keuntungan toko pengecer. Dalam studi sebelumnya, penelitian sebagian besar menempatkan barang ke ruang rak berdasarkan kesamaan informasi jenis produknya saja. Di sisi lain, dalam prakteknya terdapat permasalahan bahwa semua rak diperlakukan sama pentingnya dan perilaku pelanggan yang biasanya berjalan pada kedua ujung lorong daripada berjalan di lorong tidak diperhitungkan. Penelitian ini akan membahas mengenai optimasi penempatan barang pada rak penjualan toko pengecer dengan mempertimbangkan hubungan kedekatan antar kategori produk dan bobot penting antar ruang rak yang dapat memaksimalkan potensi keuntungan toko pengecer, dengan metode penyelesaian algoritma simulated annealing. Hasilnya diperlihatkan konfigurasi penempatan barang berdasarkan hubungan kedekatan dan bobot penting. .....helf management is a significant issue for the management of retail stores, given the sales rack space resources are limited but the variety of products is constantly increasing. In retail stores, displays of different strategies directly affect the purchasing decisions of customers and profits shop retailers. In previous studies, most studies put the goods into the shelf space based on common types of product information only. On the other hand, in practice there are problems that all shelves are treated as important and customer behavior that typically runs on both ends of the hall rather than walk down the aisle is not taken into account. This research will discuss the optimization of shelf management in the retail store shelves by considering the relationship between the proximity of important product categories and weights between shelf space to maximize the profit potential retailer, with completion method of simulated annealing algorithm. The results are shown in the configuration of the placement of goods based on proximity relations and weights importance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Yuwono Wicaksono
Abstrak :
Penerapan Total Quality Management perlu dikaji keberhasilannya, yaitu diukur dengan menggunakan Total Quality Index (TQI) yang dimodelkan oleh Tavana. Penilaian TQI dirunut dari aktual pelaksanaan manajemen kualitas suatu organisasi yang mempertimbangkan 8 faktor kritikal manajemen kualitas menurut Saraph dimana penilaian tersebut membandingkan TQI aktual dengan TQI ideal. Selisih dari nilai TQI aktual dengan TQI ideal diharapkan sekecil mungkin yang berarti penerapan TQM lebih baik di organisasi tersebut. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terhadap sejumlah perusahaan manufaktur otomotif dan pangan dimana hasilnya penerapan TQMdi industri otomotif mempunyai nilai rata-rata gap lebih buruk dibandingkan dengan industri pangan. Secara statistik di dapat faktor Hubungan Karyawan saja yang memiliki perbedaan dalam penerapan TQM pada kedua sektor industri tersebut, sehingga dapat ditentukan strategi penerapannya dalam perbaikan kualitas. ......Implementation of Total Quality Management needs to be studied success, ie measured using Total Quality Index (TQI), which is modeled by Tavana. TQI traced assessment of the actual implementation of quality management of an organization that considers eight critical factors of quality management according to Saraph where the assessment comparing the actual TQI with ideal TQI. The difference from the value of the actual TQI with the ideal TQI expected as small as possible, which means better application of TQM in the organization. Collecting data using a questionnaire to automotive and food manufacturing companies where the results of TQM implementation in the automotive industry have an average value gap worse than the food industry. Statistically can be a factor in Employee Relations who has a difference in the application of TQM in both the industrial sector, so it can be determined strategy implementation in quality improvement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efri Yunaidi
Abstrak :
[Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor penting bagi konsumen dalam memilih maskapai penerbangan dan mengetahui kombinasi karakteristik maskapai penerbangan yang disukai konsumen dan tahan terhadap variasi kualitas layanan dengan menggunakan metode Taguchi dan Ordered Logit. Data yang dipakai adalah data hasil kuisioner dari penumpang maskapai penerbangan low cost carrier (LCC). Berdasarkan penelitian, diketahui faktor yang penting bagi konsumen dalam melakukan pemilihan maskapai penerbangan yaitu dekorasi kabin pesawat; pilot; pengaturan penerbangan dan bagasi. Sedangkan kombinasi karakteristik maskapai yang disukai konsumen dan tahan terhadap perubahan eksternal adalah maskapai yang memiliki dekorasi tersendiri sesuai ciri khas maskapai; dominasi pilot Indonesia; terdapat asuransi kerjasama dengan pihak ketiga; didominasi staf muda; tersedia kelas bisnis; penentuan tempat duduk : dapat menentukan tempat duduk dengan biaya; hiburan selama penerbangan; musik/radio; penerbangan transit dengan harga lebih rendah ; tidak tersedia makanan selama perjalanan; kuota bagasi didalam tarif, This study aimed to identify important factors to consumers in choosing airlines and determine the combination of airline characteristics that consumers preferred and resistant to service quality variations by using the Taguchi method and Ordered Logit. The data used is data from questionnaires of airline low cost carrier (LCC) passengers. Based on research, it is known that an important factors for consumers in choosing an airline that is decorating the aircraft cabin; pilot; flight arrangements and luggage. While the combination of airline characteristics that consumers preferred and resistant to external change is the airline that has its own cabin decoration ; Indonesian pilot domination; there third-party insurance; predominantly young staff; available business class; determination seat: can determine the seat at a cost; entertainment during the flight; music / radio; transit flights at lower prices; not available food during the trip; Luggage quota in tariff]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cucu Nurhidayah
Abstrak :
ABSTRAK
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan penggerak ekonomi suatu bangsa termasuk di Indonesia, kredit segmen UKM merupakan kredit yang potensial bagi suatu Bank. Akhir-akhir ini kualitas kredit yang diukur melalui rasio Non Performing Financing (NPF) segmen UKM pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia cukup mengkhawatirkan (NPF aggregate >5%) seiring dengan melemahnya kondisi ekonomi makro. Credit Scoring segmen UKM di Indonesia saat ini belum mempertimbangkan kondisi ekonomi makro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model skoring yang tidak hanya melibatkan variabel mikro ekonomi juga mempertimbangkan variabel makro ekonomi. Variable makro yang diambil dalam penelitian ini adalah inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan BI rate. Hasil dari penelitian ini adalah model skoring UKM dengan melibatkan variable mikro ekonomi dipengaruhi oleh aktiva, modal dan hutang, sedangkan variabel makro ekonomi tidak berpengaruh secara langsung terhadap model Credit Scoring segmen UKM.
ABSTRACT
Small and Medium Enterprises (SMEs) is an activator of a nation's economy, including in Indonesia, SME credit is a credit that is a potential for a bank. Lately, credit quality as measured by the ratio of Non Performing Financing (NPF) SME segment in Islamic Banks (BUS) and Sharia (UUS) in Indonesia is quite alarming (NPF aggregate> 5%) in line with the weakening macro-economic conditions. Credit Scoring SME segment in Indonesia is not considering macro economic conditions yet. This study aims to get a scoring model that not only involves the micro-economic variables are also considering macroeconomic variables. Variable macro taken in this study are inflation, the exchange rate of the rupiah against the US dollar and the BI rate. The results of this study are a scoring credit model for SMEs involving micro-economic variables influenced by assets, capital and debt, while the macro-economic variables not directly affect the SME scoring Credit models.
2016
T45608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Shahtyaningrum
Abstrak :
Pengendalian persediaan suku cadang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan minyak bumi dan gas melihat perannya sebagai penunjang pemeliharaan, perbaikan, serta pendukung berjalannya kegiatan operasional. Dengan beberapa tantangan berupa permintaan suku cadang pada Perusahaan Migas yang bersifat tak menentu, banyaknya jenis material, resiko tertundanya produksi akibat kekurangan persediaan, serta persediaan berlebih yang akan mengurangi pemasukan perusahaan, pemilihan kebijakan persediaan harus diberi perhatian khusus. Penetapan kebijakan persediaan yang sesuai dimulai dengan peramalan permintaan untuk mengestimasi parameter pengendalian persediaan, yang dilanjutkan dengan perhitungan jumlah pemesanan (Q) dan titik pemesanan kembali (ROP) pada metode Continuous Review, serta review interval (T) pada Periodic Review. Pada kasus ini, hanya ROP dari metode Continuous Review yang dapat diterapkan pada data historis perusahaan. Hasil dari perhitungan dan analisis Re-Order Point kebijakan persediaan Continuous Review berupa penurunan inventory level sehingga membuat nilai turnover ratio material suku cadang meningkat. ......Spare parts inventory control is extremely important for oil and gas companies due to their role in supporting the maintenance and repair of the operations. With several challenges in the form of spare parts demand on oil and gas companies that are erratic, the many types of materials, the risk of delays in production due to shortage of inventory, as well as excess inventory that will reduce the company's revenue, the selection of inventory policies should be given special attention. Determination of the appropriate inventory policy starts with demand forecasting for estimating inventory control parameters, which is followed by the calculation of the order quantity (Q) and reorder point (ROP) in the continuous review method, and the review interval (T) on the Periodic Review method. In this case, only ROP of the Continuous Review can be applied to the historical data of the company. The results of the calculation and analysis of Re-Order Point in the Continuous Review inventory policy is lower inventory levels and with that increasing the value of the turnover ratio from spare parts material.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ralf Maruli
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan utama yang mengawali penelitian ini adalah tingginya jumlah inventori bahan baku pada gudang bahan baku perusahaan yang menyebabkan inefisiensi waktu produksi pada production line TCRB, Ltd. Dari permasalahan ini, kemudian dilakukan pendekatan lean production dan pemetaan dengan value stream mapping (VSM) untuk mengevaluasi sistem awal dan merancang sistem baru. Hasil penelitian kepada current VSM menunjukan terdapat beberapa akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya inventory pada gudang bahan baku serta beberapa permasalahan lain. Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan improvement untuk memecahkan setiap masalah yang ada secara spesifik yang hasilnya dapat dilihat pada proposed VSM.
ABSTRACT
The main problem that initiated this study is the high amount of raw material inventory in the warehouse that caused an inefficiency of production time in production line of TCRB, Ltd. From this main problem, the writer tried to make a lean production approach and map the whole system by using value stream mapping (VSM) to evaluate the current system and to design a new system. The evaluation to the current VSM resulted that there are some root causes of the problem that caused the inventory in the warehouse and also some other problems. Based on this finding, we generate some improvements to solve the problem, and the result can be seen on the proposed VSM.
2014
S53199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabila Anjani
Abstrak :
Terjadi peningkatan pesat dari tahun 2009 sampai 2012 pada lalu lintas penumpang dan barang di Bandar Udara Soekarno Hatta atau yang disebut dengan Soekarno Hatta International Airport SHIA. Hal ini juga menimbulkan meningkatnya pergerakan pesawat secara tajam. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukan bahwa terjadi penundaan keberangkatan keterlambatan pada 15 20 penerbangan dari rata rata 1 125 penerbangan perharinya dengan waktu keterlambatan sebesar 15 menit sampai dengan 1 jam Kementerian Perhubungan menilai keterlambatan ini sebagai imbas dari bottleneck yang timbul di SHIA. Untuk itu perlu dianalisis maximum capacity throughput landasan pacu SHIA untuk melihat kapasitas optimal landasan dengan mempertimbangkan limitasi kapasitas infrastruktur saat ini dan standar keamanan pesawat terbang. ......From 2009 to 2012 there is a huge rise in the air traffic of Soekarno Hatta International Airport SHIA This is due to significant rise in the number of passengers and cargo The Ministry of Transportation mentioned that there is 15 20 delay of 15 minutes to 1 hour from the average 1 125 movements per day The ministry also mentioned that this delay is due to the bottleneck effect in SHIA. The current maximum flow in SHI. is 82 movements per hour which is below the heavy traffic limit of 87 movements per hour Jung Hoang Montoya Gupta Malik Tobias 2010 To overcome this problem there needs to be a recalculation of the maximum runway utilization or the maximum capacity throughput of the runway which considers infrastructure limitations and safety standards for aircrafts.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sihono Gabriel
Fakultas Teknik , 1990
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>